Demi Sang Buah Hati

Para pegawai Haliman bergembira, saat mendengar Tuan Muda mereka, langsung masuk ke kelas 4, setelah berhasil mendapatkan nilai sempurna dalam ujian, Halimah memberikan mereka seorang 5 juta.

"Nak, belajar baik-baik ya, ucap Halimah saat mengantar Kenziro ke sekolah.

"Baik Bunda, percayalah setelah 6 bulan, Ziro sudah kelas 5, Ziro akan jadi CEO termuda di Indonesia, ucapnya penuh tekad.

"Bunda akan bangga saat itu tiba, ucap Halimah.

Setelah Kenziro masuk kelas, Halimah kembali kerumahnya, dia harus panen padi yang kini sawahnya sudah lebih besar.

Buah-buahan juga, kebutuhan pabrik minuman nya, dan juga 7 supermarket.

Telur seperti biasa setiap hari, telur asin miliknya kini sudah banyak peminat, 10 ribu butir sebulan itu sudah sangat baik, dia sengaja membeli 1 Ruko untuk jual telur ayam dan telur bebek, serta pusat sosis, nugget dan bakso terakhir beras Premium, juga ada ayam dan bebek serta daging, juga ada Lobster dan kepiting Frozen.

Halimah Vegetabale Supermarket kini mulai beroperasi, Daging Sapi, daging Domba, kambing, Ayam broiler, ayam kampung, Bebek Peking, bebek Jawa, Ikan bawal air Tawar, ikan mas, mujair, lele, Patin, Gurame.

Halimah mencoba menjual Daging Rusa, di restoran miliknya sendiri, daging rusa sudah menjadi favorit, sate, steak dan menu lainnya.

Halimah membuka Fragmen tentang membuat danau, dia menemukan bahwa dalam ruang Dimensi, dia bisa membuat Danau dari air laut, syaratnya, dia harus menyelam, Halimah sudah berpikir akan membuat Danau air laut, agar supermarket milikinya komplit.

Sayuran dan buah-buahan di sini sangatlah segar, telur ayam broiler, kampung dan bebek serta telur asin juga ada.

Seminggu pembukaan, ternyata mendapat sambutan yang luar biasa, yang menjadi favorit adalah daging Rusa dan Domba, serta Bebek Peking juga telur asin.

Untuk Frozen food, nugget, bakso dan sosis, semua pelanggan merasakan, kelezatan nya, kentang siap goreng juga termasuk favorit.

Impian membangun supermarket, sudah tercapai, apalagi sambutannya sangat baik.

Kini Halimah berfokus pada Bank yang baru di belinya, soal uang dia sudah tidak pikirkan, hasil penjualan ke Cina yang dikirim lewat Rudolf, sudah di bayar sebelum barang tiba, 2.5 triliun Yuan, jika di rupiahkan, 5.622 triliun.

Pihak Mandiri yang menerima uang tersebut sempat bingung, dan tidak ada unsur ilegal, mereka segera menutup rapat data Halimah, apalagi saat ini jika menurut Forbes, akan di katakan orang Terkaya baru di Indonesia.

Halimah saat ini berada di urutan ke 5 orang terkaya di Indonesia, tapi jika tanpa aset maka Halima yang terkaya nomor 1.

Julian Aldrin segera membenahi Bank Berlian sambil proses ganti nama, sikap Julian Aldrin yang tegas membuat para petinggi ketar-ketir, yang pada dasarnya yang membuat bank itu hancur, karena para petingginya.

Para petinggi protes karena mereka sudah lama bekerja di Bank Berlian, dan seenaknya di berhentikan tanpa pesangon.

Julian Aldrin tidak mau kalah, dalam pembelian, pihak Pemilik baru hanya memberikan 2 x gaji beserta gaji terakhir.

Setelah perbincangan omong kosong yang panjang, para petinggi segera pergi dari bank itu.

Sebulan sudah, Bank tersebut menjadi milik Halimah, nama baru sudah selesai, kini Bank tersebut siap beroperasi kembali, dengan amunisi baru, dan kepemilikan Tunggal, Halimah segera mengucurkan dana 250 triliun.

Kembali lagi berita ekonomi heboh, yang mengatakan bahwa pemilik tunggal dari Bank Berlian Atau saat bernama HAKA Berlian Bank, memiliki modal kuat.

Tidak tanggung-tanggung, mereka mengeluarkan produk untuk modal kerja proyek, kredit rumah dan usaha, sudah penawaran deposito dengan bunga cukup tinggi, dan fasilitas Kartu kredit dengan limit yang tinggi dan bunga yang rendah.

Nasabah awal bank Berlian lebih legah, apalagi mereka sudah di panggil oleh kantor cabang masing-masing untuk pembaharuan data dan buku rekening serta ATM, mereka juga bisa menutup rekeningnya tanpa di persulit.

Di Sisi Kenziro, selama berada di kelas 4, ada beberapa siswa yang tidak senang, mereka sangat ingin membulinya, tapi aturan sekolah yang ketat mereka tidak berani.

Putra dari Sepupu Panji bersekolah di Tempat itu juga, hanya saja dia tidak mengenal Kenziro, juga Halimah, tapi karena dasar anak manja, dia melaporkan Kenziro ke orangtuanya, yang pasti mereka geram, mana bisa anak umur 5 tahun langsung masuk ke kelas 4, bahkan mampu mengalahkan mereka.

Keluarga itu langsung meluncur datang ke sekolah Kenziro, Halimah sendiri sedang berdiskusi dengan kepala sekolah dan beberapa guru pembimbing Kenziro.

Mereka terus memantau Kenziro, baik akademik maupun mentalnya, mereka mendiskusikan banyak hal, termasuk setelah Kenziro lulus SD, mereka bisa menampung nya, di SMP dan yang menerapkan akselerasi. Namun pembicaraan mereka terputus setelah datang orangtua dari murid bernama Alfredo.

"Selamat pagi, kami orang tua dari Alfredo Mahesa, ingin menyatakan protes, terhadap salah satu siswa di kelas yang sama dengan putra kami, yang mana, anak tersebut masih berumur 5 tahun, dan pantasnya berada di TK, kami ingin pihak sekolah tidak mengambil resiko memaksakan anak demi kepentingan sekolah, ucap Ayahnya Alfredo.

"Silahkan duduk dulu baru bicara, ucap Kepala Sekolah.

"Pada dasarnya kami tidak pernah memaksa anak untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa dia lakukan, program akselerasi yang kami bentuk untuk memfasilitasi anak-anak yang memiliki kelebihan.

Dulu kamu juga menawarkan pada putra anda, dan setiap semester kami selalu menawarkan, dan banyak yang sudah lulus, hanya saja kasus tahun ini, umurnya sangat muda, tapi dia memiliki kemampuan, jika dia tersiksa berada di tempat yang tidak semestinya, hanya akan menahan potensinya.

Putra anda tidak pernah mau untuk ikut assessment, padahal laporan akademiknya cukup bagus, ucap kepala sekolah.

"Pokoknya kami menginginkan, anak itu tidak ada dalam ruangan putra kami, jika orangtuanya keberatan, maka kami yang membayar seluruh pengeluaran mereka, dengan catatan anak itu juga keluar dari sekolah ini, ucap ayahnya Alfredo.

"Apakah anda pemilik sekolah ini, atau apakah anda orang yang berkuasa di negeri ini, atau apakah anda yang menentukan hidup seseorang, jika disuruh memilih, Putra anda yang keluar dari sekolah, anda bukan donatur disini, jadi jaga batasan anda, disini kami yang berhak menentukan mana yang benar-benar berprestasi atau tidak, ucap Pak Kepada Sekolah.

"Apakah kalian tidak tahu kami dari keluarga Mahesa, pemerintah saja berpikir dua kali untuk mengabaikan kami, ucap Ayahnya Alfredo dengan sombongnya.

"Tapi sayang, kami sekolah swasta dan punya aturan sendiri, selama tidak merugikan siswa kami, pertanyaan saya apakah anda dirugikan dengan kehadiran siswa itu? Dia tetap bayar sekolah, jika hitung-hitungan, kami yang rugi, harusnya dia bayar 6 tahun, tapi karena lompat kelas pendapatan sekolah berkurang, kalau anda ruginya dimana?

Apakah anak itu mengganggu putramu, Tekan Kepala Sekolah.

"Jelaslah putra saya terganggu, dimasa depan dia akan malu berada satu kelas dengan anak umur 5 tahun, ucap ayahnya Alfredo.

"Kaldu begitu, silahkan ajukan naik kelas 5, mumpung baru sebulan, ucap Kepala Sekolah.

"Tidak bisa, kami tidak akan memaksakan putra kami seperti itu, tuntutan kami adalah kembalikan anak itu ketempat semula, jika tidak, kami yang akan memaksa orang tuanya agar tau diri, ucap Ayahnya Alfredo.