NovelToon NovelToon
Di Kejar Cinta Anak Om Duda

Di Kejar Cinta Anak Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia
Popularitas:52.8k
Nilai: 5
Nama Author: Choco 33

Nadiva, biasa di panggil Diva adalah gadis manis berusia dua puluh satu tahun yang saat ini masih menjadi mahasiswi semester enam sebuah universitas kesehatan di kota nya.

Kehidupan aman tentram Diva berubah menjadi lebih berwarna setelah memiliki tetangga seorang duda yang di tinggal meninggal istri nya saat melahirkan anak nya. Duda berusia tiga puluh tiga tahun itu bernama Randika Immanuel, memiliki seorang anak perempuan berusia enam tahun yang bernama Cinta.

Sejak awal bertemu Diva, Cinta sudah menyematkan kata Bunda sebagai panggilan kesayangan Cinta buat Diva.

Bagaimana kah kisah Diva dalam menghadapi aneka ulah Cinta yang selalu menginginkan Diva menjadi Ibu nya, sementara Diva sendiri tidak menyukai Ayah Cinta yang terkesan bersikap arogan?.

"Ayah hitung sampai tiga. Kalau ndak mau bangun Ayah gendong kaya karung beras nih!" Ancam Dika yang tak jua di tanggapi oleh Cinta. Hingga ....

"Cinta Oh Cinta ..."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Choco 33, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Rumah Dika

Tawa Diva pecah saat Cinta tengah sibuk menginterogasi sang Ayah selepas kepergian wanita yang tadi memperkenalkan diri nya bernama Clarisa, seorang eksekutif muda pemilik sebuah salon kecantikan ternama di kota yang sayang nya tak menarik perhatian Dika.

Kedua kecil baru itu pun meninggalkan restoran setelah Dika memutuskan menyerahkan semua urusan restoran kepada Ellyas, termasuk urusan Clarisa.

"Awas kalau Ayah ganteng ganjen sama Tante Tante ondel-ondel, nanti Cinta sama Bunda tinggal di rumah Opa Hasan, ogah tinggal sama Ayah!". Gadis kecil itu tengah melakukan protes di dalam mobil saat mereka sedang dalam perjalanan pulang kerumah.

Bukti nya sejak awal wanita itu mendekati Dika saat berbincang dengan Ayah Hasan, hingga Dika duduk bersama Diva dan Cinta, keberadaan Clarisa tak di anggap, bahkan Dika menyerahkan semua masalah Clarisa kepada Ellyas tanpa ingin ikut campur, dan mempersilahkan Clarisa mencari tempat lain, saat wanita itu tetap memaksa ingin melakukan reservasi restoran dengan Dika.

"Lho, kan Cinta liat sendiri Ayah cuek lho sama Tante itu" Dika membela diri guna menggoda sang putri yang masih merajuk dengan melipat kedua tangan nya di dada.

"Pokok nya Cinta nggak mau tau. Ayah nggak boleh deket deket sama Mbak Yuni, Mbak Lela juga Mbak Tia. Cinta nggak suka kalau Ayah di deketin perempuan lain selain Bunda!".

"Eh. Kok Bunda ikut di bawa bawa!". Kali ini Diva turut andil menggoda Cinta.

"Ish Bunda nih. Bunda tuh harus nya protes kalau Ayah di deketin Tante Tante juga Mbak Mbak genit yang suka caper sama Ayah. Bukan malah diam aja atau cuma komat kamit ikutin Tante Tante kaya tadi. Cinta nggak suka suka!".

Kali ini Dika menyemburkan tawa nya yang justru membuat Diva terkejut dan menatap Dika sambil mengerjapkan kedua kelopak mata nya melihat wajah Dika yang sangat mempesona ketika tertawa lepas. Tawa yang baru pertama kali di lihat oleh Diva, karena biasanya Dika hanya menampakkan senyuman kecil.

"Cie, Bunda terpesona nih ya sama Ayah. Ayah Cinta emang ganteng kalau lagi ketawa Bunda. Jangankan ketawa muka jutek aja banyak yang bilang ganteng". Celoteh Cinta membuat Diva tersenyum kikuk lalu mengalihkan pandangan nya keluar mobil guna melihat laju kendaraan lain.

"Mana ada. Bunda cuma kaget aja denger suara ketawa nya Ayah Cinta". Cinta terkikik geli saat melihat Diva yang tak berani mengalihkan pandangan nya kearah Dika yang tengah tersenyum sambil menyetir mobil.

Sepanjang perjalanan Cinta terus berceloteh betapa senangnya Dia ketika pada akhir nya Diva yang awal nya menolak keras pernikahan dadakan yang sudah di rencakan oleh Dika dan Kedua orang tua nya itu.

Ya Diva sempat menolak keras pernikahan dadakan nya dengan Dika, bahkan gadis itu meminta langsung kepada penghulu yang menikahkan untuk membatalkan pernikahan tersebut karena rukun pernikahan yang harus nya di setujui oleh pihak mempelai wanita tidak pernah dia ucapkan.

Bahkan Diva memberikan alasan yang sangat masuk akal untuk menolak pernikahan tersebut karena tidak ada rasa cinta nya kepada Dika begitu pun sebalik nya, bahkan Diva menganggap kalau Dika memang sengaja menikahi nya hanya untuk membuat Cinta bahagia, dan memaksa diri Dika menerima pernikahan tersebut.

Tentu saja Diva menolak memerankan karakter para wanita yang harus menikah terpaksa dengan pria yang tidak mencintai nya, yang selalu di siksa awal kalau bertahan dan suami nya luluh lalu mencintai nya maka itu akan membuat kisah pernikahan mereka happy ending.

Kalau tidak, maka Diva harus merasakan di cuekin suami sejak awal menikah hingga akhir nya Dia tak sanggup dan memutuskan untuk berpisah dengan Dika.

Cinta bahkan sempat menangis karena penolakan Diva, namun pada akhirnya Diva pun luluh karena tanpa sungkan Dika mengungkapkan perasaannya kepada Diva di hadapan Cinta, kedua orang tua nya bahkan Pak Penghulu yang akhir nya meminta Dika mengulang kembali akad nya terhadap Diva dengan Diva yang duduk di samping nya.

Diva bahkan nyaris pingsan saat Dika mengungkap perasaan nya. Betapa Dia menyukai pribadi Diva yang ramah, rajin dan sangat layak untuk di jadikan pendamping hidup bagi Dika, bukan sebagai Ibu sambung bagi Cinta saja namun Dika berharap Diva bersedia menjadi Ibu bagi anak-anak kelak.

Menjadi bidadari dunia juga syurga bagi Dika, yang mau se hidup dan se akhirat bersama Dika, saling berbagi cerita hingga menua dan terpisahkan oleh ajal yang sudah di gariskan, lalu kembali lagi bersama di akhirat nanti.

Ayah Hasan bahkan sampai turun tangan dan meyakinkan Diva kalau Ayah Hasan menyetujui pernikahan nya dengan Dika. Hingga akhir nya Diva pun menerima dengan ikhlas kata Sah yang di ucapkan para saksi sebagai bukti kesungguhan Dika mempersunting nya.

Diva merenggangkan tubuh nya di saat pagi hari. Di pagi hari dimana dia terbangun di rumah tetangga sebelah nya. Melirik kesamping sudah ada Cinta yang masih terlelap dalam tidur nya, karena jam masih menunjukkan angka empat pagi.

Dika mengizinkan Diva untuk tidur bersama Cinta, karena Dika tidak ingin memaksa Diva untuk tidur bersama nya, apalagi kalau Diva menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Istri Dika dengan terpaksa.

Dika mengatakan akan menunggu Diva untuk menjalankan tugas dan kewajiban nya sebagai Istri Dika, saat Diva sudah yakin dan menerima perasaan Dika secara seutuh nya.

Helaan nafas pelan Diva terdengar, sebelum akhir nya memutuskan untuk beranjak dari pembaringan Cinta dengan pelan, karena tak ingin menganggu tidur lelap Cinta.

Dengan berjinjit pelan Diva melangkah keluar dari kamar Cinta.

Ceklek

Diva membuka pintu kamar Cinta, bertepatan dengan Dika yang juga membuka pintu kamar nya yang berada di hadapan kamar Cinta.

Seulas senyuman meneduhkan di berikan Dika kepada Diva yang tampak kikuk membalas senyuman Dika yang sudah rapi mengenakan baju koko, seperti nya Dika akan berangkat sholat shubuh ke Masjid komplek perumahan mereka.

"Sudah bangun?. Pasti tidur nya tidak nyaman ya, karena bukan di rumah sendiri?". Dika bertanya dengan suara sangat pelan karena takut membangunkan Cinta yang masih tertidur di dalam kamar nya.

Diva pun menutup pintu kamar Cinta, tetap berdiri di depan pintu karena membiarkan Dika yang berjalan menghampiri nya.

"Alhamdulillah, Mas. Tidur nya nyenyak walaupun bukan di rumah sendiri!". Diva membalas dengan nada sedikit kesal karena ucapan Dika yang seolah menegaskan kalau Dika masihlah orang asing di rumah milik Dika.

Seolah paham dengan apa maksud ucapan nya yang salah dan juga nada bicara Diva yang terkesan menahan amarah Dika pun akhir nya meminta maaf.

"Maaf, Neng. Bukan maksud Mas masih menganggap Neng orang lain. Rumah ini sekarang sudah menjadi rumah Neng. Apalagi Eneng, yang mulai kemarin sudah menjadi rumah untuk Mas pulang".

Blush

Wajah Diva sontak terasa menghangat, semakin menghangat saat tanpa sungkan Dika menyarangkan sebuah kec0p4n di kening Diva, sebuah ucapan manis "Assalamu'alaikum Ya Humairah" membuat Diva menundukkan kepala menahan malu dan deguban jantung nya yang tengah berlomba.

1
Nenden Zakiah Bahasuan
jangan jangan Wawan ini menikahi Dahlia karena pengen Dira,kaya predator
Lovely_88
Jangan2 ibunya dira sering disiksa ama tuh wawan pasti ntar ketahuan tuh belang nya 😤😤😤
Lovely_88
Mencurigakan bgt si bpk sambungnya jgn2 Dira mau diapa2'in tuh ama bpknya semoga Rassa bs nolongin dira n dibw ke kota aja deh dira'y 🤔
Zuny Achmad
lanjut kak
Zuny Achmad
lnjut kak
Dwi ratna
geng 5 kabooor yuh
Dwi ratna
satu kata dpart ini...,"wkwkwkkw"
Dwi ratna
eh bukannya td ngji sm cinta yh
Dwi ratna
Mas sm neng, ah menginginkan aq saat² pacaran sm bojoku 😂😂😂
Zuny Achmad
lanjut kak
Narimah Ahmad
mulai
Zuny Achmad
wkkwkw jadi gila.kan jadinya 😂😂
mery harwati
Kael Kael, selingkuh kok gak ngemodal🤣
Zuny Achmad
seru bnget sih kak....lnjut trus kak
Zuny Achmad
lanjut kak
Lovely_88
Dr dulu bikin huru hara mulu masa g dikasi pelajaran gt keluarga mrk sih kok masi tenang2 aja klo gw sih uda abs tu keluarga kael 😤😤😤😤
Zuny Achmad
lanjut kak
LISA
Aq mampir Kak
~AruN~
maaf, kok sepersusuan ya?🤔
Chris Antono
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!