NovelToon NovelToon
Pendekar Bunga Putih

Pendekar Bunga Putih

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Bepergian untuk menjadi kaya / Ahli Bela Diri Kuno / Ilmu Kanuragan
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: 3112

Seorang murid mesti mematuhi apa kata gurunya. meskipun itu sulit. yah mengambil senjata ampuh memang bukan perkara mudah. bakalan ada halangan dan rintangan. baik di perjalanan maupun menghadapi musuh. namun semua di perlukan untuk melakukan perjalanan ke barat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3112, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan ke barat 9

“Hai, jangan pergi!”

Mereka menghardik. Melihat apa yang di butuhkan sudah beranjak. Nampaknya bakalan kesulitan kalau begini. Tapi apa hendak di kata. Yang ain pada menghadang. Dan tentu saja kali ini yang bakalan di hadapi adalah penghalang ini. Dan belum tentu akan semudah membaik telapak tangan. Bisa juga sesulit membalik telapak kaki. Tapi ini mesti di lalui. Supaya segalanya bisa lancar. Dan bakalan bisa mengejar Kembali yang sudah pergi itu. Tapi hal ini memang kayaknya bukan hal yang mudah. Melihat para guru tadi membawa banyak anak buah yang utama dan paling sakti. Sehingga bakalan peru waktu Panjang untuk merampungkan urusan awal begini saja.

“Lawanmu kami kisanak.”

“Ah…”

Semua Bersiap. Yin-ying sudah menghunus senjata. Tombak itu gagangnya sudah di ganti. Dengan tongkat yang lumayan Panjang. Dengan memutar ulir di ujung senjata itu. Kalau yang pendek akan di selip di pinggang atau punggung. Maka mudah membawa. Sebab dia pikir, bakalan sesuai fungsinya. Memang jarang yang berbuat demikian. Karena selain butuh ketelitian, juga memerlukan ketelitian dalam menerapkan pusaka tadi. Jangan sampai terlalu kendor sehingga akan mudah lawan dalam mematahkannya. Itulah yang menjadi satu pemikiran. Bahwa mending membawa senjata yang langsung paten, sehingga tak mudah lepas. Jadi kala terjadi benturan atau Gerakan yang sulit tidak bakalan lepas. Beda kalau belum erat, maka jangankan terkena benturan antara senjata tajam yang bertuah dan sangat kuat, terkena tiupan angin saja, dalam artian terkena gejolak diri sendiri sudah akan terlepas. Bahkan hingga jauh jatuhnya dan akhirnya tidak di temukan karena tertutup kerumunan orang-orang yang sibuk berkelahi.

Dan dua yang lainnya. Hong-li dan Wu-ya juga sudah mengeluarkan pusaka nya. Masing-masing dengan pedang tipis dan satu kapak. Mereka Bersiap akan situasi sulit yang kali ini mesti di hadapi. Walau luka itu belum sembuh total, akan tetapi demi melawan musuh yang harus di musnahkan itu, membuat tenaganya menjadi berlipat.

Kapak tersebut bergagang sangat indah. Dengan kayu yang di halus kan dengan memperlihatkan Gambaran serat nya yang memang sangat bagus. Serta sangat kuat. Sehingga ujung senjata kampak itu. Begitu kokoh. Dengan di buat oleh tangan terampil yang sangat mudah dalam mengatasi begitu saja. Namun yang jelas Wu-ya sangat menyukai model pusaka begini. Terutama untuk pegangan darurat atau untuk melawan musuh yang tidak bisa menggunakan senjata lain. Walau dia juga sangat canggih dalam menggunakan pusaka yang lain. Semisal anak panah atau pedang. Tapi dia lebih nyaman mempergunakan senjata pendek tersebut.

Sementara Hong-li seperti sang guru menyukai pedang tipisnya. Dia dengan mudah memainkan pusaka lentur tersebut. Meskipun kelihatannya sangat lentur, akan tetapi dari bahan pilihan yang tak mudah patah. Sekalipun bertarung dengan pusaka yang besar, semacam golok cincang atau pedang besar dari baja campur yang juga sangat kuat. Kenyataannya pusaka tipis itu sangat kuat, dan tak mudah patah, juga tidak rusak pada bagian tajamnya. Sehingga untuk mengiris timun saja tak mampu. Walau setelah menembus pada daging, bakalan menimbulkan luka serius yang sukar untuk di sembuhkan. Yang jelas dengan pusaka ringan begitu sangat mudah memainkannya, seperti liukan sang penari yang melayang dengan selendangnya, atau goyang para bidadari dengan sayap lembutnya. Itulah nyamannya menggunakan benda seperti itu saja, bila telah menyatu membuat segalanya menjadi ringan dan enak.

1
Audy Muhinsya
ASLI PARAH...BANYAK EPISODE TERBUANG PERCUMA TANPA ADA BOBOT....TERLALU BETELE TELE.....
Audy Muhinsya
AUTO BINTANG 1 INI PENULIS NYA........5 CHAPTER LEBIH CERITA NYA MUTER DITEMPAT DAN BERTELE TELE.....
Zainal Tyre
terlalu bertele-tele dan mbulat ceritax
anggita
👍 Hongli.
cahaya3112: 👍....
total 1 replies
Andrias CPC
mantap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!