Orang Ketiga (Ipar Maut)

Hari berganti hari, sekarang status Via sudah resmi menjadi janda satu anak.

Ya setelah Alex dan Fika melakukan ritual suami istri kembali, Alex memutuskan langsung menggugat cerai Via di pengadilan

Prosesnya pun tak memakan waktu lama, akhirnya pengadilan menjatuhkan talak satu kepada Via dan Alex serta Hak asuh anak jatuh pada Via.

" Mamaaaa, kan hari ini weekend, ayo jalan-jalan mama.

Aku ingin pergi ke Mall, ucap Cecil merengek pada sang Mama.

Via hanya tersenyum dan mengangguk.. Akhirnya siang itu, ibu dan anak itu pergi ke Mall untuk jalan-jalan berdua.

" Mam, kenapa Nenek engga pernah ke Jakarta lagi??! Apa nenek enggak rindu kita Ya mam?! Tanya Cecil pada sang Mama, karena dia heran Nenek Maryati udah hampir tiga bulan ini tak ada ke jakarta,bahkan sangat jarang menelepon Mereka.

" Husst, jangan mikirin yang engga harus kamu pikirin. Fokus aja sama sekolah kamu Cil, Mama udah bayar mahal loh nak, ucap via.

Cecil tertawa dan mereka berjalan menuju arema time Zon. Meraka ingin bermain permainan di sana sepuasnya.

Namun saat Cecil asik dengan permainan nya, Sang Mama masih fokus dengan melihat Cecil dari jauh.

Tiba-tiba ada seseorang yang duduk di samping nya

" Aku kira salah orang tadi, rupanya benar kamu Nona yang di pantai itu ya, hmm Nona Via, lanjut pria itu tersenyum manis.

Via melihat pria di samping nya dan tersenyum juga " Hmm, sedang apa anda di arena anak-anak tuan??! Apa anda ingin bermain juga? Kembali Via bertanya.

Pria itu tertawa. " Banyak sekali pertanyaan mu Nona Via. Baiklah saya jawab.

Pertama, saya ke sini karena Gabut yang kedua saya hanya jalan-jalan sendiri dan tiba-tiba melihat anda jadi saya ikut deh duduk di sini.

Mana tau kan Anda mau berteman dengan saya Nona Via?! Lanjut Kenan tersenyum.

Via tertawa.

" Klise sekali jawaban Anda Tuan Ken. Tapi tidak apa, saya menghargai itu.

Baiklah, saya juga sedang gabut nungguin anak main, itu tunjuk Via kearah Cecil yang asik dengan permainan nya

Kenan melihat Cecil dan tersenyum. Enak ya jadi putri mu, bisa selalu dengan wanita cantik setiap hari.

Ucapan Kenan tidak di tanggapi Via.

Bagi Via seorang Kenan hanya bercanda.

Cecil yang melihat mama nya di dekati seorang Pria pun menghampiri.

" Ma, ayo makan aku laper.

Cecil ingin menarik tangan Mama nya, Namun Via menahan nya.

" Sayang, tidak baik begitu. ini kenalkan, Om Kenan teman Mama, ucap Via.

Cecil melihat Kenan, dia seakan tau Jika pria itu menyukai mama nya

" Hy Om, kenalkan aku Cecilia, panggil saja Cecil. Senang berkenalan dengan Om, lanjut Cecil.

Kenan tersenyum tulus. " Hay juga Cecil, senang bertemu kamu. ternyata Kamu cantik ya, Kamu tadi mau makan kan?? Ayo kita makan bersama, kebetulan om belum makan siang.

Sungguh pandai sekali kenan mengambil kesempatan untuk kenal ibu dan anak itu secara jauh.

Terlebih, Dia sangat nyaman dekat Via.

Mereka bagaikan keluarga utuh, Ayah, ibu dan anak yang sangat bahagia, namun pada kenyataan nya, mereka tak lebih dari orang asing yang mencoba saling mengenalkan diri.

Sesampainya di restoran, Via, Cecil dan Kenan langsung duduk. Mereka memesan makanan keinginan masing-masing