Nayra, sigadis bar-bar yang hidup sebatang kara, orang tua nya telah meninggal akibat kecelakaan yang menimpa nya yang meninggalkan dia seorang diri di dunia ini. Namun disaat keterpurukan nya ada kekasih yang sangat dia cintai yang selalu menemani nya. Namun sayang kekasih nya itu berselingkuh dengan teman kerja nya, Dan pada saat itu juga Nayra dipertemukan dengan seorang pria tampan yang akan membawa nya dalam sebuah hubungan yang dilandasi dengan kontrak namun sayangnya pria itu adalah seorang Casanova yang selalu bermain dengan wanita.
Lantas bagaimana hubungan Nayra dengan sang Casanova itu? Apakah hubungan yang pura-pura akan menjadi cinta sungguhan atau sang Casanova itu menjadi berubah demi Nayra atau pria itu akan menjadi sang Casanova selama nya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDSC 05 KEDATANGAN PANJI
" Nay itu bukan nya maya ya, selingkuhan si Panji,??" tanya Rara.
"Ya benar itulah dia, dulu dia teman dekat aku di sini. Kami sering makan bareng di kantin, eh rupa nya dia ada maksud lain di belakang aku,!!" ucap Nayra.
"Iih, ya ampun gitu banget ya, si panji pun juga mau-mau aja sama wanita macam gitu, kek orang-orangan sawah, rok nya pendek, baju nya ketat, apa lagi make up nya udah macam ondel-ondel " ucap Rara.
" Biarin aja, mungkin mata nya si panji mata keranjang ngga tahan kali lihat paha-paha ayam " ucap Nayra sambil terkekeh.
"Terus-terus, kamu tadi di atas ngapain aja sama si bos? pasti dia ngajak kamu pacaran kan iya kan iya kan,!!" tanya Rara kepo, sambil menaik turun kan kedua alis nya untuk menggoda Nayra.
"Enggak lah mana ada, dia itu cuman bahas yang kemarin,!!" bisik Nayra di telinga Rara, sontak Rara membulatkan mata nya.
"Ada aroma-aroma pendekatan nih,!!" ucap Rara.
"Sudah lah nggak usah dibahas lagi, kerjakan saja kerjaan kamu nanti kita ditegur sama bagian HRD,!!" tegur Nayra.
Mereka pun melakukan pekerjaan mereka dengan serius tak terasa waktu pun sudah menunjukkan makan siang.
" Ra, ke kantin yuk. Laper banget nih, tadi pagi aku sarapan nya kurang semangat,!!" ucap Nayra.
"Kok bisa, bukan nya kamu paling semangat ya kalau sarapan pagi,??" tanya Rara.
"Ya mungkin aku lagi nggak selera makan saja,!!" ucap Nayra.
"Ya udah yuk kita ke kantin,!!" ucap Rara. Mereka pun menuju ke kantin.
Tok.. Tok... Tok..
"Permisi tuan kita ada meeting siang ini di hotel tuan,!!" ucap sang asisten.
"Baiklah, "ucap Arsen.
Arsen dan sang asisten pergi menuju hotel tempat mereka melakukan meeting. sesampai nya di ruangan VIP, rekan bisnis Arsen sudah menunggu kedatangan Arsen.
"Maaf saya terlambat tuan Revin,!!" ucap Arsen sambil mengulurkan tangan nya kepada Revin rekan bisnis Arsen.
"Tidak masalah tuan Arsen, kami juga belum lama sampai kok,!! saut Revin sambil membalas uluran tangan Arsen.
Arsen sedang melakukan meeting di sebuah restoran yang berada di salah satu hotel milik keluarga Kusuma. Arsen datang ke situ sesuai dengan permintaan klien Arsen.
Revin menyuruh sekretaris nya untuk mempresentasikan proposal kerjasama yang ia tawarkan kepada Arsen.
Revin sengaja menyuruh sekretaris berpakaian seksi untuk menggoda Arsen agar mau menyetujui kerjasama tersebut.Karena yang dia dengar sang CEO dari perusahaan Gouthin Group adalah seorang Casanova.
Jadi dia sangat yakin sang CEO dari Gouthin group akan menyetujui kerja sama tersebut.
"Bagaimana pendapat anda tentang penawaran dari perusahaan kami tuan,??" tanya sekretaris Revin dengan gaya genit nya.
"Tidak, keuntungan yang Anda tawarkan kepada saya terlalu sedikit tuan Revin. Saya meminta 65% keuntungan untuk saya bagaimana,??" tawar Arsen sambil menyilangkan kedua kaki nya.
"Bagaimana kalau 50% tuan Arsen.!!" Ucap Revin mengajak bernegosiasi kepada Arsen. Awal nya ia menawarkan keuntungan masing-masing 40% namun Arsen menolak nya maka nya ia menaik kan menjadi 50%.
"Iya atau tidak sama sekali.!!" tegas Arsen to the point. membuat Revin mengepal kan tangan nya karna Arsen tidak mau menerima negosiasi dari kerja sama nya.
Arsen selalu memperhitungkan keuntungan yang ia dapat karena ia tak mau dibodohi oleh rekan bisnis nya. Namun sayang saat obrolan dengan Revin sang sekretaris Revin malah menggoda Arsen secara terang-terangan.
Arsen yang menyadari gerak-gerik sang sekretaris Revin pun menyeringai sinis. Arsen pun berujar, "Anda sangat pandai memilih sekretaris untuk bertemu rekan bisnis Anda,! !" ujar Arsen bernada sinis.
"Iya dong tuan Arsen, kalau punya sekertaris seksi kan bikin mata kita segar melihat yang paha-paha mulus,!!"" ucap Revin sambil terkekeh kecil. Revin mengira Arsen tertarik dengan sekretaris nya.
"Tapi sayang sekali tuan Revin saya tidak tertarik dengan tubuh sekretaris anda,!!" ucap Arsen dengan santai.
Sekretaris Revin pun yang mendengar itu tidak mau menyerah dia tetap mendekati Arsen dengan menampakkan kedua bola basket nya di depan Arsen.
Arsen hanya melihat nya datar, tanpa ada rasa tertarik sedikit pun kepada sekretaris rekan bisnis nya.
"Bagaimana pembahasan kita tadi tuan Revin apakah anda setuju dengan permintaan saya" ucap Arsen yang tidak mau membuang waktu dengan percuma.
"Baiklah kalau memang itu mau anda mari kita tanda tangani berkas kerja sama ini " ucap Revin. Setelah selesai menanda tangani surat perjanjian kerjasama, Mereka pun menjabat tangan.
"Semoga kerja sama kita ini akan bertahan lama" ucap Arsen.
"Tentu tuan Arsen,!!" ucap Revin bersemangat.
Arsen pun dan sang asisten pergi meninggal kan ruangan VIP tersebut lalu kembali menuju perusahaan nya.
Sesampai nya di perusahaan nya Arsen tak sengaja melihat Nayra sedang bicara dengan seorang laki-laki. Arsen Hanya melihat nya datar lalu pergi memasuki lift menuju ruangan nya. Sedangkan saat ini Nayra sedang berbicara dengan sang mantan.
"Ada apa kau datang kemari menemui ku, kan sudah aku katakan jangan pernah mencari-cari aku lagi. Kita sudah tidak ada hubungan apapun,!!" ucap Nayra ketus sambil membuang muka males melihat sang mantan.
" Nay, aku bisa jelasin semua nya, itu tidak seperti yang kau bayangkan. Aku terpaksa melakukan itu,aku hanya mencintai mu Nay!!" ucap panji sang mantan membela diri nya.
"Oh ya terpaksa kata mu, dasar bajingan tapi kau begitu menikmati permainan nya sampai-sampai tanganmu berada di bola basket nya bahkan kau memanggil nya dengan kata sayangII" ucap Nayra ketus.
"Itu aku khilaf Nay, bagaimana pun aku juga laki-laki normal,!!" ucap panji sang mantan.
Nayra yang mendengar kalimat itu merasa jijik pernah mencintai panji yg begitu dalam, namun dia tidak terlalu sakit hati. ia hanya merasa kecewa kepada sang mantan. Bagai manapun kan dia sudah putus dari sang mantan,
Dia tidak merasa rugi apapun, karena dia sama sang mantan tidak pernah melakukan kontak fisik selain berpegangan tangan.
"Khilaf katamu? Berarti kalau aku tidak datang ke apartemen mu pasti aku tidak akan mengetahui nya bukan? dan kau tetap melakukan itu dibelakang ku dan menyembunyikan nya dariku,??" tanya Nayra dengan nada suara yang berapi-api.
"Tidak Nay, aku baru sekali melakukan itu berhubungan dengan Maya, itu karena dia yang memulai nya dia yg menggoda ku. Percayalah Nay, aku sangat mencintai mu,!!" ucap panji dengan wajah yang bersungguh-sungguh.
"Cih! nyah lah kau dari hadapan ku, aku sangat muak melihat mu dan mendengar kan perkataan mu itu. Lagian, aku saat ini sudah memiliki orang baru di hati ku,!!" ucap Nayra dengan penuh percaya diri.
Degg....
Sontak Panji merasakan sakit dihati nya mendengar perkataan Nayra yang sudah memiliki orang lain di hati nya.
"Aku tidak percaya itu Nay! Kamu tipe orang yang sangat sulit untuk jatuh cinta,!!" ucap Panji yang begitu yakin karena merasa mengenali sosok sang mantan.
"Membuka hati untuk orang lain bukan berarti langsung jatuh cinta. Tetapi mencoba sama seperti aku dulu mencoba mencintai mu, lambat laun aku pun mencintai mu dengan sepenuh hati ku. Tapi saat ini perasaan itu sudah hilang hilang dengan rasa kecewa ku kepadamu yang telah menghianati cinta ku,!!" ucap Nayra lirih dengan wajah tertunduk.
"Sudah cukup jangan banyak bicara lagi, kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Jadi stop, tidak usah memperjelaskan apapun yang sudah benar-benar jelas aku lihat dengan kedua mataku. Kau pergilah dari sini aku sudah muak melihat mu sebelum aku memanggil petugas keamanan untuk mengusir mu enyah lah dari hadapan ku,!!" ancam Nayra dengan suara tegas.
"Ra, kumohon kasih aku kesempatan sekali lagi,!!" mohon panji sang mantan sambil meraih tangan Nayra.
"Lepas,!!" bentak Nayra sambil menarik tangan nya dari cengkraman sang mantan.
"Sudahlah Ra! Kasih aku kesempatan sekali lagi Ra, anggap saja kita impas,!!" ujar Panji.
"Kau juga sudah ciuman dengan pria lain di restoran J waktu itu. Padahal saat aku ingin mencium mu kau selalu beralasan belum sah, namun begitu mudah nya kau yang mencium pria lain duluan. Jadi anggap saja kita impas, meskipun ciuman pertamamu kau berikan ke pada pria lain, tidak untukku,!!" ucap Panji lagi dengan percaya diri, merasa sok ikhlas.
"Itu bukan urusan mu, mau aku yang duluan mencium nya atau pun dia duluan mencium ku itu urusan ku. Kita tidak ada hubungan apa pun lagi, jadi jangan pernah kau campuri urusan ku yang bukan urusan mu,!!" ucap Nayra tak kalah tegas. Lalu Nayra pun pergi meninggal kan Panji sang mantan nya dengan memasuki perusahaan.
Sang mantan pun yang melihat kepergian Nayra hanya bisa menghela nafas lalu ia pun berjalan menuju mobil nya untuk meninggal kan perusahaan GOUTHIN group.
*
Bersambung........