kisah seorang bocah yang bernama Long Chen pasrah harus menerima segala hinaan cacian dan pemukulan dari semua anggota klan bahkan para pelayan merendahkannya. itu bermula semenjak diketahui kalau ia tak dapat berkultipasi layaknya anak anak seusianya. pembulian terus berlanjut hingga hampir merenggut nyawanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menghilangkan Racun
Sesampainya long chen di dunia kecil naga putih miliknya,
ia berencana untuk meracik obat penawar racun lembah hantu. semua herbal yang ia butuhkan tersedia di dalam dunia kecilnya, sebelum membuat pil obat penawar racun, ia mengumpulkan terlebih dahulu semua bahan yaitu Rumput 9 kehidupan, Gingseng 1000 tahun, teratai bulan gelap, bunga roh matahari, tanduk naga bumi dan air surgawi.
Ia mengeluarkan tungku naga, lalu memanaskan menggunakan api putih surgawi setelah itu ia mencampakkan satu persatu herbal sesuai urutan yang diingatnya setelah mencair. Ia menyaring kotorannya hingga cairan esensial yang pekat dan kental, tercipta dari bermacam herbal yang ia cairkan yang telah tersaring Tampa menyisakan kotoran. Setelah murni 100% ia memadatkan nya , tak lama kemudian, tercium aroma pil yang menandakan kalau pil itu sudah jadi, delapan butir pil obat penawar racun tergolek di dasar tungku. Pil itu tampak terlihat sempurna, Ia tersenyum puas, Lalu memasukan ke dalam botol giok .
Setelah itu, ia keluar dari dunia naga putih, kembali lagi ke tempat ayahnya berada .
Sesampainya disana long chen memasukan obat itu kemulut ayahnya tak lupa juga ia membantu ayahnya menyerap pil. Ia menyalurkan Yuan Qi nya agar pil dapat diedarkan keseluruh bagian tubuh ayahnya. Terutama bagian tubuh yang terserang racun.
Dengan menyalurkan Yuan Q nya . Ia juga menggunakan kekuatan jiwanya mengusir racun itu keluar dari tubuh ayahnya.
Tak lama kemudian.wajah ayahnya yang terlihat pucat berangsur angsur kembali normal sedikit kemerahan. Ia terlihat batuk berdahak, mengeluarkan darah hitam yang mengandung racun. Yang bersarang di tubuhnya selama ini, beberapa kali ia terlihat memuntahkan racun itu, hingga habis keluar dari tubuhnya, baru Long chen menghentikan pengobatannya.
Ia memasukan kembali obat penyembuhan tubuh dan pemulihan tenaga Ke mulut ayahnya. Kemudian membantunya menyerap obat kembali . Tampak tubuh ayahnya kini berangsur angsur pulih. Walau sedikit lemah tapi racun di tubuhnya telah hilang seluruhnya. Long chen menidurkannya kembali.
Tak lama kemudian. Mata long gun terbuka. Ia menatap nanar ke sekitarnya. Lalu berhenti ke sosok tubuh yang berada di sampingnya. Awalnya buram. Lama kelamaan tampak jelas. Tampaklah dimatanya seorang bocah remaja tanggung. Tengah menatapnya tersenyum.
"Chen'er...apakah itu kamu nak. Akhirnya ayah dapat bertemu denganmu kembali nak,walau dialam kematian ini. Ayah merasa senang sekali, Setidaknya kita bisa ketemu kembali. Ehhh... Tapi kenapa alam kematian seperti ini. Seperti vila kesunyian. Apakah roh ayah dan rohmu.? Tidak di terima bumi nak. ?" Terlihat wajah long gun tampak bingung.
Sementara itu long chen hanya bisa memandang dengan berlinang air mata. Ia terharu, berapa begitu sayangnya ayahnya pada dirinya.
"Ayah .. ini chen'er ayah.."
"Iya . Nak... Ayah tau itu kamu. Ayah sangat rindu padamu, ayah berterima kasih pada sang pencipta telah mempertemukan kita kembali. Dialam roh ini."
"Ayah.... Berhenti bercanda... Kita masih hidup." Ucap long chen sedih.
"Apa .. ....awwww..." Long gun memekik sakit, ketika tinju long chen mengenai bahunya.
" Sakit chen'er. Ternyata tenaga mu kuat juga nak, walau tak bisa berkultivasi. Hemmm...??" Tiba tiba long gun baru sadar kalau itu nyata.
"Chen'er itu benaran kamu nak.?" Ia langsung beranjak berdiri , lalu memeluk anaknya dengan meneteskan air mata haru.
"Chen'r, kamu kemana saja nak,?" Melihat ayahnya yang begitu merindukannya.. awalnya ia tak ingin memberitahukannya. Setelah menimbang segala sesuatunya ia akhirnya menceritakannya semuanya.
Tampak wajah long Gun penuh kemarahan setelah mendengar cerita itu. Namun di balik musibah itu ia gembira, karna anaknya sekarang bukan sampah lagi, tapi seorag kultivator .
long chen hanya menunjukan, sedikit saja kekuatannya.berada diranah raja. Setara dengan Patrik dan tetua yang ada di klan naga surgawi.
Di tengah kebahagiaan itu. Tampak seorang gadis kecil berlinang air mata bahagia. Mendengar cerita mereka berdua. Gadis kecil itu adalah Yun si, ia terbangun setelah mendengar keributan antara ayah dan anak itu. Namun ia tak berani mendekat.
"Si'er, sini......." Panggil long chen setelah melihat keberadaannya.
"Iya tuan muda. " Ia mendekat dan menunduk setelah melihat tatapan long gun.
"Sekarang jangan panggil Tuan muda lagi. " Ucap long chen membuat Yun si terkejut.
"Kenapa tuan. ? Apa Si'er berbuat salah, atau Si'er telah menguping pembicaraan tuan muda dan tuan besar. Hingga membuat tuan muda marah, Kalau begitu maaf kan Si'er tuan muda. Maafkan Si'er ucapnya dengan berlinang air mata sambil mengiba. Ia berlutut memegang kaki long chen.
" Si'er ada apa dengan mu? Kenapa kau berpikir begitu. Sekalipun kau berbuat salah, aku tak akan pernah marah. Bangunlah. " Menarik tubuh gadis kecil itu berdiri.
"Lalu kenapa si'er tak boleh lagi memanggil tuan muda.apa si'er sudah tak di butuhkan lagi, hingga tuan muda mengusir si'er, lalu si'er harus kemana, si'er tak punya siapa siapa lagi di dunia ini?" Ucapnya polos. Dengan mata besarnya yang memerah dan air mata,
"Si'er bukan seperti itu, Maksut tak boleh memanggil tuan muda lagi.. Tapi mulai sekarang panggil kakak saja. Karna mulai sekarang Si'er adalah adik Kakak. apa Si'er Mengerti.?" Long chen yang melihat gadis kecil itu kaget dengan mulut kecilnya yang ternganga, ia hanya bisa tersenyum .
"Apa tuan muda ...???
"Kakak...panggil kakak. Mengerti???"
" Ya Kakak ..." Ucapnya tersipu
"Emm.. ya begitu. Sekarang kau adik ku.
"Berarti mulai Sekarang kau juga adalah anakku.pangil aku ayah " Ucap long gun tersenyum.
"Tu...tu an.. ehh ayah.." ucapnya mendekat setelah mendapat kode dari long gun yang tengah merentangkan tangannya.
Yun si lari memeluk long gun dengan tangis haru. Ia merasa bahagia sekali.
"Sudah menangisnya. Nanti gak cantik lagi." Canda long chen membuat Gadis kecil itu malu. Melepaskan peluknya, Lalu berdiri di samping long chen.
"Ingat , jangan kasih tau sama orang orang tentang diriku bisa berkultivasi.
"Kenapa chen'r. ? Bukan kah itu lebih baik, biar orang tak menindasmu lagi."
"Ia kakak. " Timpal Yun si tak terima, kakak nya yang terus di hina.
"Biarlah untuk sementara begitu. Kakak tak apa apa di hina, itu sudah biasa. Jadi itu tidak berpengaruh buat kakak. "
"Tapi Chen'er, ayah tak tega melihatmu di perlakukan seperti itu. "
"Biarlah ayah. Dengan begini , chen'r bisa mengetahui, siapa yang meracuni ayah. " Mendengar itu sontak long gun kaget. Jadi selama ini ia di racun ni.
" Emm... Baiklah kalau begitu. "
"Ayah juga berpura pura lah tampak sakit. Biar orang orang tak curiga.
"Ya , chen'er, tapi berhati hatilah." Ucapnya kawatir.
ga sabar utk selanjutnya