Aku Bisa Tanpamu

Ay, maafin aku,aku kira itu kamu ay,apa yang harus aku lakukan agar kamu bisa memaafkan aku.aku akan lakukan semua apa pun yang kamu minta tapi kamu jangan pernah pergi dariku.

Ay,dulu saat papi memperlihatkan foto kamu padaku,aku tidak yakin,bisa menikah dengan mu, bahkan merasa tidak percaya Sama sekali kamu yang dipilih buat ku.

Padahal anak kolega papi banyak yang terpelajar, cantik mapan dan mandiri.

aku marah pada papi kenapa harus kamu,tapi papi berkata kita sudah dijodohkan dari kecil.

awalnya aku berpikir pernikahan kita tidak akan lama.bagaimana mungkin aku bisa hidup dengan anak kecil seperti kamu.

Aku mengikuti keseharian kamu,dan pura pura beli kue agar bisa melihatmu secara dekat.kamu pasti tidak tau kan? sejak melihat keseharian kamu aku menerima perjodohan itu meskipun aku tidak yakin bisa mencintaimu.

Ay kamu memang orang biasa tapi cintamu luar biasa.aku tidak bisa tanpamu.khilafku mungkin tidak bisa kamu maafkan tapi kumohon berikan satu kesempatan buat aku ay.

Lily pergi saat aku sedang membutuhkan dukungan darinya, tujuh tahun kami bersama aku tau dia mempunyai banyak pria dibelakang ku tapi cintaku yang besar selalu memaafkan dia walaupun terus mengulangi hal yang sama,dia tidak bisa hanya dengan satu pria.

Aku terjerumus ke obat obatan terlarang. harus direhabilitasi berbulan bulan lamanya.disuntik setiap waktu, sampai dibawa ke Lombok dan mengerjakan sebuah proyek masa depan buat keluarga ku.sampai aku dijemput dan dipaksa menikah dengan keluarga mami.fathir tertawa sendiri

ay, jika kamu jijik padaku tidak mengapa aku akan menjauh tapi pliss jangan pergi.

"dira,,"

"Ya Pi,"Dira menoleh.

"kami memang bilang kalian sudah dijodohkan dari kecil,itu agar Fathir mau menikah dengan kamu.lucu memang.sejak pertama aku melihat kamu dirumah sakit, bagaimana kamu memperhatikan Dimas dan merawat dia sejak itu aku ingin kamu menjadi menantu dari salah satu putra ku.tapi dengan kejadian yang menimpa Fathir dia lebih butuh dukungan saat itu.papi sebenarnya tidak mau ikut campur urusan keluarga kalian tapi, terjadi di rumah papi dan juga didepan papi,beri kesempatan Fathir nak.

"Ia Pi,Dira akan mencoba bersabar dan bertahan, tapi dira tidak akan terima jika hal ini terulang kembali."

"makasih ay,"Fathir memegang tangan dira tapi ditarik perlahan,dan berlalu.

"Mbak, nanti bawain barang barang aku kekamar tamu ya."

"Baik non."

Dira menemui pemesan kue dan sesaat bisa melupakan kejadian yang membuat kepalanya hampir mau pecah.mengambil sepotong roti dan pergi kekebun belakang memetik timun,dan sayuran yang dia tanam meskipun sekarang dia jarang kerumah ini, terkadang mbak sri membersihkan disela sela waktu.

Dira menghindar dari Fathir,tapi tetap menyiapkan kopi dan melayani di meja makan.selebihnya mengurus diri sendiri.

"Kita jalan yuk,aku rindu kamu ay," Fathir memeluk dira saat membuat kan dia kopi.kita tidak boleh marahan lebih tiga hari Lo.lama benget sih keselnya.apa aku kurang ganteng.

"Apaan sih."

"Yuk kita jalan.aku tunggu."

"Gak mau aku mau tidur."

"Kita pulang yuk, lihat bunga kamu,"Dira menoleh dan tersenyum tapi saat melihat Fathir kecewa kembali muncul.

"Ayo dong ay,kamu mau bunganya layu karena tidak disiram.hampir dua minggu kita disini."

"Ia bentar," ucap nya dan naik untuk berganti pakaian.semarah marah nya Dira dia harus menjaga penampilan jika keluar rumah.

Fathir benar, banyak bunga yang layu, mata nya berair melihat itu, menyedihkan sekali.

Mereka berdua sibuk menyiram bunga sambil membuang kelopak yang layu.

"Kita cari orang saja buat jaga di sini gimana ay, sekalian kerja jadi bisa tetap jalan usah ini kita pantau terus dari sana,"Dira setuju dan perlahan bisa membalas senyuman suaminya.

Jalan ketempat pertama kalinya mereka kunjungi,

ay jika kita nanti punya anak namanya siapa ya?aku mau kita punya anak tiga ya, seperti kamu juga tiga bersaudara kami juga tiga.tapi jika kamu mau lima pun boleh ay, biar rame.tidak seperti kami,pada sekolah semuanya jadi tinggal mami sama papi berdua.

"Nathan mungkin bagus untuk anak cowok."

"Kalo cewek?"

'gak tau ah,ada anaknya dulu baru cari namanya."

"kalo begitu nanti kita buat,'

"memangnya kue bisa langsung jadi."

"Aku rindu kamu, Fathir memeluk dira,"tapi apes mereka malah dituduh berbuat mesum karena berpelukan ditempat umum dan sepi.

"aduh pak, tidak usah ke pos segala deh, jika emang tidak mau orang berbuat mesum disini buat pamflet didepan khusus suami istri.emangnya itu anak sekolah sudah menikah makanya bisa masuk."

"Mereka tidak berbuat mesum mas."

"salah ya jika aku memeluk istri sendiri."

"Kalian tidak mungkin suami istri, ceweknya muda mas sendiri seperti bapak dua anak."

"Aduh sudah deh tidak usah mengada ada,apa yang perlu kami tunjukkan agar kalian pergi dan tidak menggangu kami saat pacaran.'

"Jadi benar kan kalian bukan suami istri,''laki laki berbadan tambun menyela.

"Bang kami pacaran setelah menikah."

"Mana mungkin.kalo mau damai gampang deh."pria itu memberi kode dengan kedua jari.

"kalian tidak bisa memeras kami,jika berani ayo kekantor polisi saja, tidak ada kata damai." Fathir membuat pria itu marah,dan mengeluarkan ponsel dari sakunya.

"Aku akan viral kan kalian, biar saudara atau guru sekolah anak ini bisa lihat kelakuan muridnya diluar sekolah."

"Jangan macam-macam kalian ya,aku bisa melaporkan kalian dengan pencemaran nama baik,"Fathir juga mengeluarkan ponsel dan menghubungi seseorang.

"kamu terutama tidak akan ada kata damai buat kamu."

Bang, tidak usah diperpanjang lagi.seorang perempuan datang melerai perdebatan antara pria tambun dengan Fathir.

"Tenang saja bude,jika viral tempat ini akan banyak yang berkunjung, warung kamu akan semakin banyak pembeli."

"Kalo bener mereka sudah menikah kamu yang bakalan dapat masalah.

sudah mas dan mbak pergi saja dia tidak usah ditanggapi."

"Kami tunggu teman saja buk,sambil makan yuk ay."merangkul dira yang di belakang Fathir,sampai beberapa polisi datang dan duduk didepan Fathir.

Makanya bang cari duit yang halal jangan terus memalak orang biar dapat duit banyak.jika kamu kami angkut siapa yang memberi keluarga kamu makan.si tubuh tambun tertunduk dan tidak banyak bicara lagi, video yang dia buat langsung dia hapus.

"Kan sudah aku bilang kamu jangan gangguan orang terus."

melihat wajah pria itu memelas Fathir tidak tega dan berakhir damai juga.mereka tidak pulang kerumah juragan tapi kembali kerumah dira.

"Apa boleh aku tidur di sini?"tapi karena Dira diam Fathir akhirnya keluar dari kamar Dira.sejak kejadian itu Dira memang tidak mau tidur bersama Fathir, tetap menjaga jarak tidak tau sampai kapan marah nya akan hilang.