NovelToon NovelToon
Ketika Permohonan Bumi Di Kabulkan

Ketika Permohonan Bumi Di Kabulkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Horror Thriller-Horror / Hari Kiamat / Permainan Kematian
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Xavier08

Ketika Permohonan Bumi di kabulkan tuhan. Manusia akan binasa dalam sekejap, tapi tuhan maha adil. Tuhan memberikan kemampuan khusus kepada manusia - manusia terpilih. mendengar dan melihatnya secara langsung, iblis juga mulai memberika kemampuan khusus kepada pengikutnya. Tugas manusia pilihan tuhan adalah berbuat kebaikan dan saling menolong antar sesama manusia, sedangkan pengiku iblis sebaliknya, mereka menyebarkan keburukan, saling membunuh satu sama lain, dan orang yang tidak dapat dipercaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xavier08, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8 BATU DAN MAGNET

“Yuven, tolong jabarkan informasi yang kamu dapatkan.” Ucapku.

“Iya bos, hari ini aku telah menemukan identitas akun yang bos berikan. Ternyata dia seorang perempuan berumur 17 tahun, masih duduk di bangku SMA, sekolahnya di SMAN 8 kota OPQ. Dia sepertinya memiliki kepribadian introvert. Aku mengamatinya dari jauh, sepertinya dia tidak memiliki teman. Dia selalu sendiri duduk di kantin saat jam istirahat. Oiya namanya Rianti” Ucap Yuven.

“Oke baik, terima kasih Yuven. Kamu memang asisten kesayanganku.” Ucapku sambil memujinya.

“Aku juga mau jadi kesayangannya kak Zavier.” Ucap Hanifa dalam hati.

“Irinya.” Ucap Soleh dalam hati.

“Hanifa bagaimana pekerjaan kamu, ada yang kamu mau keluhkan?” Tanyaku.

“Tidak ada kak, semuanya masih bisa aku handle kak.” Ucap Hanifa dengan tegas.

“Bagus, lalu intan, bagaimana dengan kamu?” Tanyaku.

“Kak sebenarnya aku butuh 1 asisten, aku kadang kesulitan jika titik lokasinya berjauhan, untuk efisiensi waktu, lebih baik ada dua pengawasa lapangan, tapi aku butuh asisten saja.” Ucap Intan yang terlihat gugup.

“Oke, kalau kamu punya kenalan, langsung bawa saja ke Irvan, supaya langsung di tangani. Lalu Irvan ada keluhan?” Tanyaku.

“Sejauh ini belum ada mas, masih bisa kau hendle kok.” Ucap Irvan,

“Umar, apakah ada kendala?” Tanyaku.

“Tidak ada mas, semua aman. Aku juga sudah merekap semua harga material yang kita butuhkan, dan sudah berlangganan juga, jadi kita bisa minta diskon, agar pengeluaran kita sedikit.” Ucap Umar dengan percaya diri.

“Kerja bagus Umar, aku mengandalkanmu masalah pengadaan. Lalu soleh, ada masalah di logistik.” Tanyaku.

“Sejauh ini belum ada mas, stock masih terkontrol, kemarin aku mengajukan pembuatan gudang baru juga sudah di realisasi, jadi semuanya masih aman dan terkendali.” Ucap Soleh.

“Apakah kamu perlu helper?” Tanyaku.

“Karena pekerjaan kita belum terlalu banyak, jadi aku belum membutuhkannya mas.” Ucap Soleh.

“Baiklah, kalau butuh, kamu harus segera bilang ya, aku gak mau sampai kamu kesulitan.” Ucapku.

“Baik mas.” Ucap Soleh.

“Kenapa jantungku berdebar.” Ucap Soleh dalam hati.

“Yang terakhir, Tio, ada keluhan di peralatan.” Tanyaku.

“Selama ini belum ada mas, aku dan mekanik Ahmad sudah mengatasi alat – alat yang rusak, jadi semua sudah siap pakai. Jadi setiap ada alat yang rusak, aku langsung mengarahkan mekanikku untuk memperbaikinya. Untuk stock sparepart masih ada di gudang, aku selalu monitoring. Lalu untuk alat berat, aku juga sudah menemukan suplier yang menyewakan harganya sesuao dengan budget kita, mungkin jika Umar nanti berkunjung, bisa di nego lagi.” Ucap Tio dengan semangat.

“Terima kasih Tio, aku mengandalkan kamu. Jika perlu tambahan tenanga, langsung koordinasi saja dengan Irvan ya.” Ucapku.

“Baik masku.” Ucap Tio.

Semua sudah bekerja dengan baik dan jujur, aku akn memberikan bonus kepada mereka semua. Dan tidak lupa aku juga akan membuka identitasku kepada mereka semua.

“Terima kasih untuk kalian semua yang sudah bekerja selama satu tahun lebih ini, maaf jika aku tidak bisa muncul di hadapan kalian karena beberapa hal yang tidak bisa aku jelaskan. Tapi intinya sekarang aku sudah mulai percaya pada kalian.” Ucapku sambil menurunkan resleting hoodieku.

“Astaga, ini malaikat, bukan manusia.” Ucap Hanifa dalam hati.

“Astaga, calon suami siapa ini.” Ucap Intan dalam hati.

“Gila, bos gue ganteng juga.” Ucap Irvan dalam hati.

Sudah cukup, aku tidak bisa mendengar pujian lagi. Hari ini aku mengaktifkan mata biruku, tapi mereka tidak menyadarinya, dengan kata lain mereka tidak bisa melihatnya.

“Iya ada yang ingin aku sampaikan lagi, Soleh dari pada kamu ngekos dan biayanya mahal, lebih baik kamu tinggal disini saja. Lagi pula masih banyak kamar kosong.” Ucapku.

“Eh, serius mas,” Ucap Soleh yang terlihat sangat senang.

“Iya aku serius.” Ucapku.

“Asyik, aku mau mas. Terima kasih banyak mas.” Ucap Soleh.

“Hmm, sayang sekali, rumahku dekat.” Ucap Tio dalam hati.

Rumah mereka selain soleh memang dekat – dekat, maka dari itu aku hanya menawarkan kepada Soleh saja.

“Ohiya, Yuven nanti ke kamarku dulu ya, ada yang ingin aku bicarakan.” Ucapku, lalu pergi meninggalkan rapat.

Aku menuju kamar ku untuk membaca pesan yang dikirim ke IG ku, kali saja, ada yang bernasib seperti Rendy. Aku jadi tidak sabar ingin bertemu dengannya.

“Bos, ada yang bisa saya bantu.” Ucap Yuven.

“Yuven, besok tolong temui orang itu di alamat rstoran ini. Lalu bawa dia kesini. Ada hal penting yang harus aku bicarakan dengan orang tersebut.

“Baik bos, siap laksanakan.” Ucap Yuven.

“Ya sudah, kamu boleh pergi istirahat.” Ucapku.

Yuven langsung pergi dari kamarku, sedangkan aku melanjutkan pencarianku. Isi pesan ya kebanyakan orang yang menyatakan cintanya padaku. Aneh, padahal mereka belum pernah bertemu denganku, melihat wajahku, tapi mereka mengajakku menikahlah, pacaranlah, apa karena suaraku, sama yang diungkapkan dalam hatinya Hanifa dan Intan.

Sudah aku baca semua DM dari mereka semua, tapi mereka semua hanya berbohong. Demi ingin bertemu denganku, mereka rela sampai berbohong seperti ini. Aku jadi tidak respek pada mereka. Aku juga jadi takut dengan mereka.

Hmm. Kenapa aku harus takut. Aku kan memiliki kemampuan khusus, untuk apa aku menakuti mereka, seharusnya mereka yang takut padaku. Pokoknya aku akan mencari cara agar bisa menggunakan kekuatan ini tanpa haru diketahui orang. Aku sudah memastikan kalau tidak ada lagi orang yang mendapatkan firman tuhan. Karena sudah malam aku tidur.

Keesokan harinya aku hanya menunggu kabar dari, aku sangat penasaran dengan orang bernama Rendy tersebut. Setelah menunggu berjam – jam, akhirnya Yuven datang dengan orang bernama Rendy. Aku menyuruh Yuven untuk membawanya ke dalam kamar kosong yang ada disamping kamarku.

“Bos, dia sudah berada di kamar sebelah.” Ucap Yuven.

“Oke, terima kasih Yuven, ya sudah sekarang kamu kebawah saja ya, temani Hanifa.” Ucapku.

“Baik bos.” Ucap Yuven

Aku memasuki kamar dengan menggunakan hoodie biasa milikku.

“Halo Rendy, apa kabar?” Ucapku sambil tersenyum di balik Hoodie kucingku.

“Baik kak, akhirnya aku bisa bertemu kak Zavier, aku sangat ngefans dengan kakak.” Ucap Rendy sambil tersenyum.

Kalau aku lihat dia masih anak – anak, terlihat dia masih mengenakan seragam sekolah. Dengan kata lain, aku menyuruhnya bolos. Yuven tidak memberi tahu aku juga lagi kalau dia masih bocil.

“Kak, lihat ini.” Ucap Rendy.

Dia menunjukan tangannya yang tertutup lengan baju panjangannya. Dan betapa terkejutnya, tangannya berubah menjadi batu, lalu bukan hanya itu saja, dia juga bisa menarik benda yang terbuat dari logam, seperti magnet. Ini adalah kekuatan yang sangat hebat. Aku jadi sangat iri padanya, sepertinya ini salah satu kekuatan tempur.

1
swek lord
nama negaranya masa X,A Kya gmna gt bacanya
Xavier
Saya harap kalian bisa menikmati karya ini 🙏
Allibaba Saluja
ceritanya menarik thor, keknya kalo di adaptasi anime keren tuh.
Xavier
Yok pembaca yang Budiman, jangan lupa luangkan waktunya untuk like dan komen ya, supaya rame heheh/Smile/
Allibaba Saluja
wah thor ikut lomba ya, semangat ya, aku dukung. novel ini bagus sekali jalan ceritanya
Allibaba Saluja
thor, awal yang bagus 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!