NovelToon NovelToon
Elang Dan Merpati

Elang Dan Merpati

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta
Popularitas:92.5k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

"Perhatian!"
Agar tidak bingung dengan cerita ini, baca dulu cerita "Cinta Sembunyi-sembunyi dengan bos"

Elang dan Merpati adalah sepasang anak kembar berbeda karakter. Elang seorang pria dingin dan cuek sama lawan jenis. Bahkan hingga saat ini pun belum memiliki pacar.
Sementara Merpati, seorang gadis bar bar, namun juga sulit untuk mendapatkan cintanya. Meskipun gampang bergaul dengan lawan jenis tapi sangat sulit untuk didekati.
Namun pada suatu hari mereka jatuh cinta pada seorang gadis dan seorang pria.
Siapakah yang bisa meluluhkan hatinya? penasaran? ikuti yuk kisahnya dan baca jika berkenan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16

Pesta ulang tahun perusahaan Wijaya pun tiba, malam ini juga adalah penanda tanganan tender proyek tersebut.

Proyek terbesar yang akan di bangun bulan depan oleh kedua belah pihak. Merpati awalnya tidak ingin hadir.

Namun Wijaya meminta Alvaro untuk hadir bersama keluarganya. Bahkan Dary juga hadir dalam acara pesta tersebut.

"Sudah siap, sayang?" tanya Alvaro pada Abbey.

Abbey keluar dari ruang ganti dengan menggunakan gaun yang di pesan khusus dari butik terkenal.

Alvaro tertegun, meskipun istrinya sudah berumur kepala 4, namun tetap terlihat cantik seperti seorang gadis.

Karena Abbey tetap merawat tubuhnya dan juga wajahnya. Karena punya suami tampan harus pandai merawat tubuh.

Jika tidak! Maka akan di gondol siluman. Apalagi suaminya makin bertambah usia semakin berkarisma.

"Kamu cantik sekali, sayang. Jika begini kita tidak usah pergi saja," ucap Alvaro.

"Lebih penting mana tender miliaran dengan mengurungkan ku dikamar?"

"Tender itu penting, tapi lebih penting kamu sayang. Aku tidak rela jika kamu dilirik pria hidung belang."

"Sudah, selesaikan dulu tender tersebut, nanti bisa dapat uang dan aku makin sayang."

"Kamu bisa saja, sayang."

"Suamiku kan tahu jika aku ini matre, makanya cari duit yang banyak agar istri bahagia."

Alvaro tersenyum, sejak dulu bila berdebat dengan sang istri tidak akan pernah menang. Akhirnya mereka keluar dari kamar dengan bergandengan tangan.

"Wow, bidadari darimana ini?" goda Elang.

"Ma, aku jadi insecure deh," goda Merpati.

Abbey tersenyum, ia tau jika anak-anaknya menggodanya. Namun tidak bisa dipungkiri jika Abbey seperti umur 20an saat ini.

"Yuk berangkat!" ajak Alvaro.

Mereka menggunakan tiga mobil. Karena Alvaro tidak ingin diganggu saat bersama istrinya.

Tiba di tempat acara, saat keluar dari mobil, mereka sudah menjadi pusat perhatian. Ardina berjalan bergandengan tangan dengan Billy.

Sementara Alvaro dengan Abbey dan Elang dengan Merpati. Ketiga pasangan itu menarik perhatian karena aura yang mereka pancarkan sangat berbeda.

Dari segi penampilan saja sudah berbeda dan sangat berkelas. Kemudian mereka langsung menuju ke pemilik pesta.

"Selamat datang Tuan Al beserta keluarga, sungguh suatu kehormatan bagi kami atas kedatangan anda sekeluarga," ucap Wijaya.

"Terima kasih Tuan Wijaya," balas Alvaro.

Abbey pun berkenalan dengan istrinya Wijaya yang bernama Yulia. Mereka terlihat langsung akrab.

"Putrimu sungguh sangat cantik, bagaimana jika nanti di perkenalkan dengan putra saya," ucap Yulia.

Abbey tersenyum menanggapinya. Ia mengerti maksud dari perkataan istri klien suaminya ini.

"Apakah putra Nyonya ada disini?" tanya Abbey.

"Jangan terlalu formal mbak, panggil nama saja. Putra saya sedang belajar diluar negeri, sedang melanjutkan S2 nya di sana," jawab Yulia.

"Wah hebat, pasti putra mbak Yulia tampan dan pintar. Makanya bisa lanjut S2," puji Abbey.

Yulia merasa bangga saat Abbey memuji putranya. Dan dia berinisiatif untuk memperkenalkan mereka nantinya.

Tidak berapa lama Dary dan Dea datang, mereka langsung menuju ke tempat Alvaro dan Wijaya yang sedang berbincang.

Para kolega bisnis lainnya juga berkumpul karena di undang oleh Wijaya. Mereka sangat kagum dengan Alvaro yang bisa memenangkan tender sebesar ini.

"Hai, aku Richard Mark dari perusahaan R.C.M company. Kamu?"

Saat Merpati hendak menjawab, namun Elang lebih dulu menghampirinya. "Sayang, ternyata kamu disini. Aku mencarimu tadi."

Elang langsung merangkul pinggang ramping Merpati, kemudian merapatkan ke dirinya. Merpati tersenyum manis pada Elang.

"Aku ingin kenalkan kamu ke mama, kita akan bicarakan pernikahan kita," ucap Elang lagi.

Richard bengong ditempatnya. Baru saja ingin kenalan, ternyata calon istri orang. Begitulah yang ada di pikiran Richard saat ini.

"Maaf ya," ucap Merpati, kemudian pergi meninggalkan Richard yang masih mematung ditempatnya.

"Tuan!" panggil sang asisten.

"Selidiki gadis itu, aku merasa gadis itu sangat menarik."

"Tapi bagaimana dengan calon tunangan anda Tuan, bukankah minggu depan anda akan bertunangan?" tanya sang asisten.

"Kerjakan apa yang aku suruh, jika masih ingin bekerja denganku!"

"Baik Tuan!"

Sang asisten tidak bisa membantah jika sudah di perintahkan. Richard terus memandang kearah Merpati.

"Cantik! Mengapa aku melihat gadis secantik dia? Lembut dan unik dari gadis lain," gumam Richard.

Padahal ia hampir bertunangan dengan gadis yang tidak ia cintai. Namun ia juga tidak bisa menolak, karena sudah direncanakan sejak kecil.

Sewaktu penawaran tender, Richard tidak ikut. Karena ia ada perjalanan bisnis di luar negeri. Jadi ia tidak melihat Merpati.

Sekarang ia baru melihatnya. Sang asisten datang dengan membawa kabar tentang Merpati.

"Jadi dia anak Tuan Al? Dan tadi itu saudara kembarnya, bukan kekasihnya?" tanya Richard.

"Benar Tuan, dan lagi gadis itu masih berkuliah di universitas ternama di kota ini," jawab sang asisten.

"Sial, aku ternyata ditipu," umpat Richard, namun setelah itu ia tersenyum.

Sang asisten yang melihat Tuannya tersenyum jadi bergidik, karena belum pernah ia melihat senyuman itu.

"Apa Tuan menyukai gadis itu? Cantik sih, bila dibandingkan dengan calon tunangan Tuan, gadis itu jauh lebih cantik," batin sang asisten.

Richard ingin menghampiri Alvaro, namun Alvaro sudah pergi terlebih dahulu. Karena tanda tangan kontrak sudah selesai.

Sementara Merpati dan Elang juga sudah pulang, karena besok mereka akan kuliah. Jadi tidak bisa berlama-lama.

"Sial, ternyata tuan Al mempunyai anak secantik itu. Mengapa tidak dari dulu aku mengenalnya?" gumam Richard.

"Tuan Richard," sapa Wijaya saat Richard menghampirinya.

"Tuan Wijaya, ee ... anu, itu ...."

"Katakan saja Tuan Richard, tidak perlu sungkan."

"Gadis tadi, itu ...."

"Oh, itu putrinya tuan Al, cantik cerdas, bahkan dia lah yang memenangkan tender proyek ini."

Richard tersenyum, ia semakin gencar ingin mendapatkan Merpati. Apalagi saat mendengar jika gadis itu tidak hanya cantik, namun juga pintar.

Jika dibandingkan dengan calon tunangan nya, yang hanya bisa menghamburkan uang sangat jauh berbeda.

"Ternyata aku tidak salah menyukai gadis itu, selain cantik ternyata pintar. Tidak apa-apa jika uangku habis olehnya," batin Richard.

"Tuan Richard, apa anda mendengar saya?"

"Ah maaf Tuan Wijaya, kalau begitu saya permisi." Richard pun pergi dari situ.

Ia ingin mendapatkan gadis itu bagaimana pun caranya. Tidak peduli yang penting ia mendapatkan gadis itu.

Sementara Elang dan Merpati sudah tiba di mansion. Begitu juga dengan yang lain, mereka keluar dari mobil bersamaan.

"Aku langsung masuk ke dalam kamar ya, Ma. Besok mau kuliah," ucap Merpati.

"Iya sayang," ujar Abbey.

"Dek!" Panggil Elang saat Merpati hendak masuk kedalam kamarnya.

"Ada apa? Aku ingin istirahat," tanya Merpati.

"Kamu sadar gak, jika Richard tadi menyukai kamu?" tanya Elang.

"Itu hak dia, aku peduli apa? Masa aku harus melarang dia menyukai seseorang."

"Aku cuma mau ingatkan, kamu harus berhati-hati!"

"Iya aku bisa jaga diri kok, jangan khawatir."

Belum sempat Elang bicara lagi, pintu kamar Merpati sudah tertutup rapat. Elang cuma bisa geleng-geleng kepala dengan sikap adiknya itu.

......

Sepertinya akan banyak tantangan untuk Hansen dan Merpati. Mampu kah mereka melewati semuanya?

1
Azzahra Asyilla
Hansen lagu Abang begini ya ,,aduh Abang Roni kapan kau kembali 💃💃
Noey Aprilia
Hhhmmm....
kl bleh mmlih,mreka jg pst mau brsma orng tuanya....tp mau gmn lg,ga smua orng bruntung pnya kluarga yg utuh.....
Nisa Ramadani
semoga anak anak ku kelak di beri kesuksesan dan ingat berbagi dengan sesama yang lebih membutuhkan
Zahbid Inonk
terharu
kadang kita suka kurang bersyukur dgn apa yg d titip kan Allah k kita padahal masih byk yg kurang beruntung dgn kondisi kehidupan nya
Sani Srimulyani
aku juga ikut sedih kalo liat anak2 panti asuhan, mereka terkadang harus mau berbagi makanan dengan yang lainnya.
Azzahra Asyilla: bukan cuma d panti kak,di pesantren yg gratis juga sering bgt gitu makanannya sering gak kebagian ,jadi harus dulu duluan
total 1 replies
kaylla salsabella
Alhamdulillah .... terima kasih atas kebaikan kalian
Dewi kunti
subhanallah smg selalu dilimpahkan Rizqi bagi org yg suka bersedekah 🥰🥰
jaran goyang
ηєχт кк💞💞
jaran goyang
αмιη
jaran goyang
ηgѕ ѕυ∂н ιвυ ηαк... αq σяg ηу ѕ∂н кк... ℓιαт уg gη... внкη кℓσ α∂α уg мηт" gт😭😭😭😭😭
jaran goyang
вηтιg ∂ι яαηʝg вg... вιαя нσт
jaran goyang
нσσσσσσσ αq ѕк уg gη
jaran goyang
вηя ∂αη ѕ7.... αq укη...∂ι вℓιк ¢υℓυη ηу вρк... ∂α ѕєѕυαтυ уg ∂ι ѕмвηу кη
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
ʝнт вgтѕ мяк уg вℓg ¢υℓυη
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
мαмρυѕ кαυ
jaran goyang
ѕукυя ℓн χαη тαк ρα.. кρℓα χαη уg ρηтg... ¢ρ σяg уg ¢я gя"
jaran goyang
αмιη
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣gк ѕвя уα вg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!