NovelToon NovelToon
Perjuangan Putri Qing Xun

Perjuangan Putri Qing Xun

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel
Popularitas:22.4k
Nilai: 5
Nama Author: wiwiek

Qing Xun seorang gadis cantik dari abad modern yang mati terbunuh dan jiwanya bertransmigrasi ke dunia kultivikasi. Qing Xun masuk ke dalam raga seorang putri yang memiliki nama yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wiwiek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Hah... Kau belum makan adik cantikku Putri Qing Xun! Bagaimana bisa kau belum makan? Apa saja yang dilakukan oleh para pelayan di Paviliun Bunga, sampai melupakan tugasnya untuk menyiapkan makanan untukmu? Teganya membuat adik cantikku jadi kelaparan, nanti setelah kembali aku akan memberi mereka hukuman."

Pangeran Qing Lusan agak marah setelah tahu adiknya Putri Qing Xun belum makan. Dia tidak bisa membiarkan  begitu saja para pelayan bertindak seenaknya dan tidak menjalankan tugasnya dengan benar.

"Aku tahu ada sebuah kedai makan yang terkenal di dekat sini.  Makanan di jamin  sangat enak, harganya juga murah meriah. Yang pasti pengunjungnya sangat banyak sehingga kita harus antri di sana."

Pangeran Qjng Fan merekomendasikan sebuah kedai makan kepada kedua adiknya.  Kedai makan yang sering dia kunjungi apa bila ada di luar istana. Karena masakan di kedai makan itu memanjakan lidahnya sesuai dengan seleranya.

"Benarkah begitu, Fan Gege! Aih...  Tidak sabar ingin mencicipinya. Kalau begitu, ayooo.. kita ke sana saja, untuk mengganjal perutku ini!"  Ucap Putri  Qing Xun bersemangat sekali.

Pangeran Qjng Fan memimpin ke dua adiknya menuju kedai makan langganannya. Begitu sampai tempat tujuan, ternyata Kedei Makan Nikmat itu sudah penuh pengunjung.

Walau begitu, mereka bertiga tetap masuk kedalam Kedai Makan nikmat.  Mau tidak mau mereka harus berdesakan dengan pengunjung yang lain dan juga harus ikut antri bila ingin merasakan makanan di kedai Makan Nikmat.

" Ayo kita cari tempat duduk!  Saudaraku Qing Lusan, sana ikut antri, pesanlah makanan untuk kita!" Perintah Pangeran Qing Fan kepada adiknya Pangeran Qing Lusan.

"Baiklah akan aku pesankan makanan. Apa sih yang tidak buat adik cantikku Putri Qing Xun. Tidak masalah walaupun harus berdesak - desakan."

Langsung saja tanpa membuang waktu lagi Pangeran Qing Lusan menuju kasir kedai ikutan antri.  Sedangkan Pangeran Qing Fan dan Juga Putri Qing Xun mulai mencari tempat duduk, apa ada tempat yang kosong yang bisa mereka pakai.

"Itu ada tempat duduk kosong!"  Pangeran Qing Fan dan Putri Qing Xun berbicara bersamaan sambil menunjuk arah yang berbada.

"Ayo kesana, kalau tidak cepat nanti keburu di tempati orang lain."  Pangeran Qing Fan kangsung menarik tangan kiri Putri Qing Xun menuju tempat yang kosong yang sudah di pilihnya.

Pangeran Qing Fan dan Putri Qing Xun akhirnya mendapatkan tempat duduk di pojok paling  belakang.  Walau berada di pojok tapi bisa leluasa memandang keadaan di sekitar.

Tak lama kemudian Pangeran Qing Lusan datang menghampiri kedua saudaranya.  Dia pun duduk di depan Putri Qing Xun..

"Aku sudah memesan makanan,  semoga kalian menyukai menu makanan yang telah aku pesan dan pilihkan! Dan tunggulah sebentar lagi makanannya akan segera di bawa kemari!"

"Apa pun pilihanmu kami pasti setuju! Kami percaya kepadamu saudaraku! Karena kami tahu seleramu itu sangat tinggi, rasanya  tidak mungkin lah kamu memilih makanan yang tidak enak?"  Pangeran Qing Fan berkata yang sesungguhnya. Sebab adik lelakinya ini terkenal akan kebiasaannya suka pilih- pilih makanan.

Pangeran Qing Lusan merasa tersanjung. "Ehh... Benarkah itu. Aku tidak menyangka kalian menyanjung seleraku! Hehe... Khan kalian juga tahu bahwa aku ini penggemar makanan, lebih tepatnya  tukang makan! Hihi...."

Tak lama kemudian dua orang pelayan Kedai Makan Nikmat menghampiri mereka bertiga, dengan membawa semua hidangan yang telah dipesan oleh Pangeran Qing Lusan. Satu persatu hidangan itu di tata di atas meja.

Sebelum kedua pelayan itu pergi, pelayan yang tubuhnya agak tambun berbicara dengan ramah. "Selamat menikmati hidangan kami! Semoga Tuan dan Nona menyukainya. Kalau memerlukan apa-apa, silakan panggil kami kembali."

Putri Qing Xun yang memang sudah sangat lapar langsung saja menyantap hidangan yang ada di depan matanya. Pangeran Qing Lusan melirik adiknya sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Rasanya dirinya tega  dan keterlaluan sekali telah membuat adik cantiknya kelaparan.

Sedangkan pangeran Qing Fan ikutan adiknya segera mencicipi hidangan yang tersedia di depan matanya.

"Hem... Enak!  Enak sekali Lusan gege! Ini tidak kalah sama makanan yang biasa kita makan! Cobalah..."  ucap Putri Qing Xun sambil menyodorkan ayam panggang pedas manis kepada kakaknya itu, yang dari tadi belum juga mencoba atau pun mencicipi hidangan yang telah dipesannya itu.

" Xun'er tidak usah memberikan makanan padanya! Dia sengaja berbuat itu agar kamu makan dengan kenyang! Semua ini memang di pesankan khusus untuk kamu!"

"Aih...Terima kasih Lusan gege!  Kau memang terbaik!" Putri Qjng Xun mengancungkan kedua ibu jarinya kepada Pangeran Qing Lusan.

"Ehh... Apa hanya dia yang terbaik? Terus gegemu yang ini bagaimana?" Protes Pangeran Qing Fan sambil menunjuk dirinya sendiri.

 Qing Xun tersenyum lembut dan memandang ke dua kakaknya secara bergantian. "Tentu saja sama terbaiknya! Tidak ada satu pun yang lebih, keduanya seimbang bagiku.  Kalian sama-sama sangat berartinya bagi diriku, karena aku begitu sangat menyayangi kalian berdua."

Mendengar apa yang telah diucapkan oleh adiknya memuat kedua pangeran sama-sama tersenyum lebar dan merasa senang akan ketulusan hati adiknya yang mencintai mereka berdua dengan segenap hati.

Pangeran Qing Lusan segera saja mengambilkan beberapa  makanan dan ditaruhnya di piring Putri Qing Xun dan hal itu juga di lakukan oleh pangeran Qing Fan, sehingga makanan yang ada di piring Putri Qing Xun menjadi penuh.

"Aih... Mana sanggup aku menghabiskan semua ini! Idih..Perutku tidak akan mampu menampung semuanya gege! Diberi makan sebanyak ini memangnya aku rakus apa? " Keluh Putri Qing Xun kepada ke dua kakaknya.

"Emm...Makan saja apa yang kau suka? Tidak harus  dan wajib menghabiskannya semua makanan yang ada di piringmu itu. Hehe.... Maaf bila gegemu ini sudah pada kelewatan!  Tapi kau harus tahu, kami melakukannya karena kami sayang padamu!" ucap Pangeran Qing Fan membela diri.

Tiba tiba saja ada sekelompok pemuda, terdiri dari 5 orang, yang datang menghampiri meja makan  Putri  Qing Xun dan ke dua saudaranya.

"Seluruh tempat penuh jadi tidak masalah kan bila kami berlima bergabung bersama kalian. Hehe... masih ada tempat kosong!" Ucap salah seorang pemuda yang mengenakan hanfu hijau kepada  Putri Qing Xun dan kedua saudaranya.

Tanpa menungguh jawaban diizinkan apa tidak, mereka langsung saja duduk di samping kanan dan kiri Putri Qing Xun. Dan hal ini tentu saja  membuat ke dua Pangeran menjadi melotot matanya, memandang tajam dan bengis rombongan para pemuda itu.

Pangeran Qing Fan dan juga Pangeran Qing Lusan tidaklah bodoh.  Mereka menyadari ada yang tidak beres dari kelompok itu. Dan  kelihatan sekali gelagat mereka saat ini sedang menargetkan adiknya Putri Qing Xun.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Lina Sofi
bantai aja tuh klan lu
Yusrina Ina
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Lina Sofi
bantai semua
Ayu Dani
masih nyimak
Ayu Dani
mampir Thor
Zikriendri Endri
gas ken
Zikriendri Endri
nanggung amat /Scream//Scream//Scream//Scream//Scream/
Lina Sofi
biasay ad pengawal mana
imelna
masa pangeran sama putri raja ga ada pengawal nya aneh.. tuh ga tau klo itu pangeran jg🤔🤔🤔
Diana Novika: bukan gitu.. secara logika, begitu pangeran dlm bahaya, prajutit bayangan harus bertindak, bukan dapat luka dl baru turun tangan. Maaf loh thor, tp agak gk masuk logika..
sekali lg maaf loh, bukan ny gk suka ceritany, bagus kok.. cm agak gimanaaa gtu 🙏
Wiwiek: Makasih uda mampir kak...bentar lagi juga nongol kok prajurit bayangannya...😃
total 2 replies
Widya Wati
update Thor,dikit sekali,seru loh
Yusrina Ina
next dan terima kasih upnya author 🤗🤗🤗
Suzana Diro
kata bawa pengawal bayang mana pengawalnya...makan gaji buta ke.


tu kalau tahu pengeran macam mana dengan nadib klan Lu


lanjuy
Khalis Rexsa
Lagi thooor msh kurang bacanya...
Khalis Rexsa
smngat thooor
Yusrina Ina
bab seterusnya 🥰🥰🥰
terima kasih 😘😘😘
Rania Hurin
triple up Thor...pls
Khalis Rexsa: doble up donk thooor
total 1 replies
Murni Dewita
👣
Dewi Ansyari
Mudah-mudahan perkamen itu berguna untuk Qin Xun berkultivasi
aku curiga thorr kalo perkamen itu ada sangkut pautnya dengan Qin Xun soalnya Dy merasa pernah melihatnya.jadi makin penasaran apa guna dari perkamen itu🤔
Dewi Ansyari
Astaga 😱 aku benar2 ingin Qin Xun cepat2 jadi kuat.
agar tidak ada yg bisa menghina Dy lagi bikin emosi thorr😡😡😡
Dewi Ansyari
Astaga siapa sih gadis yg datang nyelonong aja barang orang apalagi itu punya Qin Xun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!