NovelToon NovelToon
Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran

Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / CEO / Cinta Seiring Waktu / Naik Kelas / Pembaca Pikiran
Popularitas:151.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rositi

Berkat bantuan sang ayah yang bekerja sebagai sopir di keluarga kaya, Daisy diterima bekerja di perusahaan milik bos ayahnya. Namun, Daisy yang bar-bar, ceroboh, bahkan berisik, dituntut menjadi pendiam. Sebab Athan selaku anak dari bos ayahnya yang menjadi CEO di perusahaan Daisy bernaung, anti berisik.

Selain sangat pendiam sekaligus misterius, sejak kecil Athan merupakan seorang indigo. Namun karena kejadian memilukan di masa lalu, Athan yang awalnya bisa melihat sekaligus mendengar kejadian tak kasatmata, jadi kehilangan semua itu. Hanya saja, pertemuannya dengan Daisy membuatnya mendengar setiap isi pikiran bahkan suara hati Daisy yang sangat berisik.

Athan nyaris memecat Daisy yang sudah beberapa kali membuat masalah. Namun kenyataan ayah Daisy yang meninggal karena menyelamatkan Athan, membuat Athan merasa bahwa Daisy merupakan tanggung jawabnya. Fatalnya, meninggalnya ayah Daisy juga membuat rencana pernikahan Daisy dengan tunangannya batal.

“Menikahlah denganku! Aku bersumpah akan selalu membahagiakanmu!” ucap Athan sungguh-sungguh.

“Ketika orang kaya terlebih itu bosmu mendadak mengajakmu menikah. Padahal kamu enggak punya kelebihan selain bikin susah, satu-satunya alasan paling masuk akal kenapa itu sampai terjadi. Karena memang kamu akan dia jadikan tumbal pesugihan! Kabur saja Daisy, si bos Athan memang agak laen!” batin Daisy yang tentu saja, lagi-lagi bisa Athan dengar. Andai Daisy tahu, pasti ia tidak akan terus-menerus membahas sikap misterius Athan, di dalam hatinya apalagi pikirannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rositi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Perubahan yang Sangat Cepat

“Melihat dari keadaannya, pasti dia sudah telanjur makan atau minum yang mengandung guna-guna, Mas. Jadi, sekarang semuanya balik ke Daisy.”

“Ibadahnya wajib kuat. Khususnya ibadah wajib, syukur-syukur sunah juga dijalani. Beneran enggak ada yang bisa menolong Daisy, selain Daisy sendiri.”

“Orang lain hanya bisa meringankan. Itu saja jika Daisy putus ibadah. Termasuk itu ketika dia lagi mens, ... situasinya benar-benar rawan!” tegas Syukur yang sampai detik ini masih berpenampilan misterius.

Enam tahun berlalu setelah mereka terjebak dalam lorong waktu yang memuat mereka menghadapi teror hantu pesugihan. Syukur yang sempat menghilang memang menjadi pribadi yang makin tertutup. Hanya saja, Syukur masih dengan kelembutan hatinya.

Menyimak apa yang Syukur katakan, Athan langsung merenung. “Masuk akal, Kur!”

“Di sana masih banyak hal menyimpang. Namun, di sana tetap menjadi alasanku lahir bahkan pergi!” tegas Syukur sungguh-sungguh.

Athan menggeleng tegas di tengah tatapan seriusnya kepada kedua mata Syukur. “Kamu tidak lahir di sana. Bahkan kamu tidak memiliki alasan kuat untuk menetap. Kamu tetap menjadi individu yang bebas, ke mana pun kamu pergi itu hak kamu. Sementara kezaliman dan kejahatan yang ada di sini. Akan ada masanya Allah marah dan tak lagi memberi mereka kesempatan!” ucapnya.

“Aku akan melakukan apa pun agar mereka tak mengganggu Daisy lagi!” tegas Syukur sengaja mengalihkan pembicaraan.

Namun, Athan setuju dengan apa yang baru rekannya katakan. “Ya! Lakukan apa pun!” tegasnya. “Hubungi aku jika kamu butuh sesuatu!”

“Aku selalu bisa melakukan semuanya!” tegas Syukur.

“Jangan lari setelah kamu membuat hati anak orang tak karuan! Enam tahun berlalu bukanlah waktu yang sebentar. Namun, dia tetap setia sekaligus mengharapkanmu!” tegas Athan lantaran Syukur buru-buru pergi.

“Untuk yang itu, ...,” ucap Syukur sengaja menjeda ucapannya. Ia berangsur balik badan hingga membuatnya kembali berhadapan dengan Athan.

“Iya, saja!” sergah Athan sengaja melirik sinis lawan bicaranya. Ia sudah balik badan dan nyaris pergi dari hadapan Syukur, tapi ia ingat misi yang harus Syukur jalani. “Habisi mereka yang sudah membahayakan Daisy! Hanya ajal yang bisa menghentikan perbuatan syirik!”

Dengan santainya, Syukur menggeleng. “Tak segampang itu. Asnawi saja butuh banyak proses untuk benar-benar mati!”

Apa yang Syukur tegaskan membuat Athan refleks menahan napas. Iya, Athan khawatir dan makin peduli kepada Daisy. Saking pedulinya, ia sengaja membangunkan Daisy, mengajaknya mengobrol kemudian shalat sepertiga malam bersama. Karena rasa khawatirnya juga, Athan sampai pindah ruang rawat. Athan jadi satu ruangan dengan Daisy.

“Nih orang butjin banget ke aku apa gimana, ya? Masa sweet begini ke aku. Ya ... meski level butjin pak Athan, memang paket spesial. Soalnya perhatian saja, wajahnya lebih datar dari cor-coran jalan!” batin Daisy tengah membiarkan telapak kaki kanannya dipijat refleksi oleh Athan.

Namun, Athan yang masih bisa mendengar suara hati Daisy, refleks menambah kekuatan pijatnya.

“Booossss!!!!” teriak Daisy, tapi Athan hanya meliriknya datar.

“Aneh banget!” batin Daisy sambil melirik sebal Athan. Pemuda itu berangsur pergi setelah menutupi kedua kakinya menggunakan selimut. Namun, bukannya istirahat di ranjang rawatnya, Athan malah berdiri di depan jendela yang sengaja tidak mereka tutup tirainya. Entah apa yang sedang Athan pikirkan, tapi pria itu tampak sangat serius. Bahkan meski Daisy yang ketiduran akhirnya terbangun. Athan masih ada di sana.

Padahal di tempat berbeda, rumah Dimas sudah terbakar lunas. Api berkobar-kobar dan hanya Dimas maupun ibu Lilis yang bisa keluar. Tak ada harta benda yang bisa keduanya selamatkan. Semua yang sempat mereka bangga-banggakan bahkan sombongkan, berakhir raib bersama api. Termasuk juga dengan pak Marsum dan ibu Lilis kabarkan awalnya tengah semedi.

Para tetangga berusaha membantu ala kadarnya. Termasuk mereka-mereka yang di depan rumahnya masih dihiasi bendera kuning. Namun, api telanjur menguasai rumah orang tua Dimas. Selain mereka termasuk juga Dimas dan ibu Lilis yang telat meloloskan diri.

“Apa pun yang terjadi, aku yakin dia belum mati,” batin Athan yang yakin, Syukur sudah melakukan apa yang ia lakukan.

Diam-diam, Daisy sengaja mendekati Athan. Ia melangkah hati-hati, tapi hati dan pikirannya terus bertanya, mengenai apa yang tengah Athan pikirkan. Masa semalaman tidak tidur, padahal di ufuk timur, Arunika atau itu mentari pagi sudah muncul?

“Apa yang sedang Bos Athan pikirkan? Apa ... Bos sedang melihat matahari pagi dan ufuk timur yang tengah dikuasai semburat jingga? Ah masa ... itu kan hanya kelakuannya para pujangga!” batin Daisy yang sengaja berdiri di sebelah Athan. Ia melongok wajah tampan Athan yang tetap datar.

Namun, Daisy yang terlalu bosan sekaligus merasa terlalu pendek jika dibandingkan dengan Athan, sengaja berjinjit-jinjit. Ulah yang sebenarnya Athan ketahui meski pemuda itu hanya meliriknya kilat, tapi Athan tidak tertarik untuk menggubrisnya. Barulah setelah Daisy mengeluh khas refleks menahan sakit, dengan sigap Athan menahan punggung Daisy.

Detik itu juga tatapan kedua sejoli itu bertemu bahkan bertautan. Selain itu, dunia Athan maupun seorang Daisy, juga seolah mendadak berhenti berputar.

“Baru kali ini, aku melihat wajah wanita sedekat ini. Agak aneh, sih!” batin Athan yang kemudian mengembuskan napas pelan melalui mulut. “Namun jujur, aku sayang ke Daisy. Aku peduli, meski memang ... ini terlalu cepat!” batin Athan lagi.

“Masih enggak percaya. Masa jadi begini? Dia anti berisik, sementara aku enggak bisa enggak berisik! Dan sekarang, kami bisa sedekat ini!” batin Daisy, tapi kali ini, Athan yang mendengarnya, tak berniat mengusik.

“Kenapa jadi begini? Siapa yang melakukan ini? Benarkah ada yang melakukannya? Apa karena keteledoran ibu yang sering lupa matiin kompor kalau masak atau sekadar rebus air buat bikin kopi?” pikir Dimas ketar-ketir dan perlahan terduduk lemas.

Di depan rumahnya, Dimas meratapi keadaan rumahnya yang sudah habis terbakar. Benar-benar tidak ada yang bisa diselamatkan. Termasuk juga dengan sang bapak. Padahal baru kemarin mereka memaksa Daisy agar sang ibu yang janda, menikah lagi. Namun kini, ibu Lilis juga terancam menjadi janda. Perubahan yang benar-benar sangat cepat bahkan tak terduga.

“Sekarang juga aku harus mengabari Daisy. Aku harus minta maaf dan membuat hubungan kami kembali. Kemarin kan dia selamat. Dia pasti bisa carikan aku tempat tinggal. Atau, aku tinggal di rumah Daisy juga enggak apa-apa,” batin Dimas di tengah adzan subuh yang berkumandang lantang.

1
Shofia Rahma
Luar biasa
Devi
aku suka ceritaya lagi bab ya ngg sampe ber ratus2 🥰🥰🥰
Anisa Rahayu
keren
Anisa Rahayu
aku lagi baca novel nya syukur,, jadi ending nya ntar elra g jadi sama syukur ka ros?
IG : Rosit92❣️❣️🏆🏆💪🤲: 😂😂😂😂😂

Rahasia illahi Kak 🤣
total 1 replies
Fani Indriyani
jgn sampe ada salh paham antara athan ma daisy kak...tktnya ada peluang dimas buat nyakitin daisy lg
Fani Indriyani
darah syukur ada di daisy jd erla nyaman ma daisy pdhal baru kenal
Fani Indriyani
syukur ngegantiin paman syam jd bos mafia ya
Fani Indriyani
meleleh aku than 😍
Fani Indriyani
Gak nyangka sosok athan yg dingin trnyata sweet banget 😍
Fani Indriyani
bakal nongolkah syukur disini thor??
Nurhayati
bian bakal sama siapa..berharap terbalas sih sama elra..dari bayi juga di tungguin.,.😁
Aileen
perasaan aq baca nya gk pernah di skrip walaupun pas novel yg horor bikin deg degan kak ros, ditunggu up selanjutnya thor semangat 💪💪💪
@ntique
ttp smangat kak author 💪💪
Septi Rahma
bagusss🥰
Arieee
👍👍👍👍👍🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Ayiek Sundoro
efek retensi gagal bagaimana kak? tetap semangat yaa👍👍
Martha Amelia Susanti
Padahal cerita nya bagus, tapi gagal retensi, sungguh aneh, semoga esok hari lebih baik ya Author. mohon maaf jika sebagai pembaca kami kurang sempurna.🙏❤️
IG : Rosit92❣️❣️🏆🏆💪🤲: Bismillah ya Kak. Bismillah 💗💗💗💗
total 1 replies
Zuriana Nisa
novel mu emang juara kakak, yg semangat pokok nya💪💪💪💪
Zuriana Nisa
💪💪💪💪💪💪kak,next yang akina dulu kak ya🥰🥰
Arryanti Ar
aku bakal ngintilin cerita author aja kemna pun ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!