NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Istri Kedua

Mendadak Jadi Istri Kedua

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Romansa
Popularitas:21.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Gara-gara salah masuk ke dalam kamarnya, pria yang berstatus sebagai kakak iparnya itu kini menjadi suami Ara. Hanya dalam satu malam status Ara berubah menjadi istri kedua dari seorang Dewa Arbeto. Menjadi istri kedua dari pria yang sangat membencinya, hanya karena Ara orang miskin yang tak jelas asal usulnya.

Dapatkah Ara bertahan menjadi istri kedua yang tidak diinginkan? Lalu bagaimana jika kakak angkatnya itu tahu jika ia adalah istri kedua dari suaminya.


Dan apa sebenarnya yang terjadi di masa lalu Dewa, sampai membuat pria itu membenci orang miskin. Sebuah kebencian yang tenyata ada kaitannya dengan cinta pertama Dewa.

Semua jawabannya akan kalian temukan di kisah Ara dan Dewa, yuk baca🤭


Jangan lupa follow akun dibawah ini
Ig mom_tree_17
Tik Tok Mommytree17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Ara yang tengah menangis karena kehormatannya direnggut dan dihina oleh Dewa Arbeto. Menghapus air matanya saat tersadar Vivian masih menunggu di luar pintu. Ia pun bergegas mengenakan pakaian dan membereskan ranjangnya yang berantakan, dengan rasa sesak didalam dada saat melihat bekas noda kegadisannya yang menempel di atas ranjang.

"Ayo semangat Ara, wanita miskin sepertimu tidak berhak untuk mengeluh dan bersedih," ucapnya dalam hati.

Ia pun melangkahkan kakinya meskipun terasa sakit, lalu membuka pintu kamar dengan menarik napas dan mengeluarkannya perlahan agar tak merasa gugup.

"Kenapa lama sekali?" ketus Vivian setelah pintu kamar dibuka dari dalam.

"Maaf kak, tadi aku —"

"Kau kenapa?" Vivian menatap pada kedua mata Ara yang sembab seperti habis menangis.

Sementara Ara terdiam karena takut Vivian curiga dengan apa yang telah terjadi padanya.

"A-aku tidak apa-apa, aku—"

"Bohong! Jelas-jelas kau habis menangis," ujar Vivian dengan sinis sembari masuk kedalam kamar, tanpa mengalihkan tatapannya pada Ara yang terlihat gugup entah karena apa. "Lehermu kenapa?" Ia menunjuk pada leher adik angkatnya.

"Leherku? Memangnya leher ku kenapa?" Ara balik bertanya dengan bingung sembari melangkah mundur, karena Vivian terus mendekat.

"Di lehermu ada bercak merah seperti bekas kissmark."

Deg.

Ara meraba leher jenjangnya sembari menelan saliva susah payah, sungguh ia takut jika Vivian sampai mencurigainya. Namun rasa takut itu menghilang seiring suara tawa Vivian.

"Oh ayolah, kenapa kau gugup seperti itu? Aku hanya bercanda. Lagi pula mana mungkin ada pria yang mau menyentuh dan meninggalkan kissmark ditubuh wanita miskin sepertimu. Kalau pun ada, pria itu pasti pria bodoh dan sama miskinnya sepertimu." Seloroh Vivian dengan mengejek.

Ara sendiri memilih diam meskipun dihina seperti itu, padahal bisa saja ia menjawab jika pria yang disebut bodoh oleh Vivian adalah suami wanita itu sendiri. Karena kenyataannya Ara memang sudah disentuh oleh Dewa Arbeto.

"Ada apa kakak kemari?" tanyanya to the poin agar cepat selesai.

"Aku hanya ingin mengingatkan, sebelum pulang rapihkan semua barang-barang milikku dan bawa ke mansion utama. Ingat jangan sampai ada yang tertinggal!"

Ara hanya menganggukkan kepalanya meskipun merasa bingung. Bingung karena awalnya ia mengira Vivian datang ke kamar untuk mencari Dewa, tapi tenyata dugaannya salah. Vivian sama sekali tidak mencari suaminya, itu berarti kakak angkatnya tidak merasa kehilangan Dewa.

"Tapi kok bisa?" gumam Ara dengan lirih.

"Apa kau mengatakan sesuatu?" tanya Vivian. Karena ia mendengar ucapan Ara yang tidak terlalu jelas.

"Ah, tidak. Aku tidak mengatakan apa pun. Baiklah kak, aku akan mandi dulu baru ke kamarmu."

Vivian menganggukkan kepalanya lalu pergi keluar dari kamar tersebut. Ara pun segera menutup pintu kamar bertepatan dengan Dewa yang keluar dari bathroom.

"Kau jangan keluar dulu, aku takut Kak VIvian masih ada di luar." Ara berkata sembari menghalangi langkah Dewa dengan berdiri di depan pria itu.

"Menyingkir!" Dewa mendorong kening Ara hingga wanita tersebut mundur beberapa langkah.

Ia pun beranjak meninggalkan kamar tersebut tanpa rasa takut jika Vivian akan melihatnya yang keluar dari kamar Ara. Ya, Dewa memang tidak pernah takut pada apa pun dan siapa pun apalagi pada Vivian.

Sementara itu Ara yang masih berada didalam kamar, hanya bisa diam menatap punggung Dewa yang menghilang dibalik pintu.

"Ya Tuhan, sekarang bagaimana dengan nasibku? Bagaimana kalau aku hamil?" Karena dari yang diketahuinya wanita akan hamil jika sudah berhubungan dengan seorang pria. "Tidak, ini tidak boleh terjadi. Aku tidak ingin memiliki anak dari pria sombong itu. Apalagi memiliki anak tanpa seorang pendamping."

Ara pun langsung mencari tahu bagaimana caranya agar tidak hamil. Setelah menemukan caranya dengan meminum pil kontrasepsi darurat, ia pun bertekad untuk membelinya setelah mengerjakan tugas yang diberikan Vivian.

1
Ananda
Hhhhh. kavoook ue
Ananda
Hhhhh.... lucu si ara...
Mimik Pribadi
Rada2 aneh liat jawaban Ara,,,,
Ananda
🤣🤣🤣... edan...
Ananda
🤣🤣🤣🤣
Ananda
🤣🤣
Mimik Pribadi
Cantik itu relatif bang,,,,nyatanya kamu punya istri yng bentukan nya mendekati sempurna,tapi nyatanya Adik kecilmu tidak tertarik tuh sm Vivian 🤣🤣🤣
Mimik Pribadi
Sumpah ini sesuatu bngt.
Pertama saat Dewa nyuruh Ara duduk diblkng,aku kira biar duduk berdua sm Vivian karna Dewa tidak suka Ara duduk sblhn dngn Edward mknya dia didpn sm Edward,tapi ternyata mlh ber3 duduk diblkng 🤣.
Trus kedua mlh nyuruh Ara duduk didpn,aku kira Dewa mau duduk berdua sm Vivian tapi ko mlh pergi berdua,dan Vivian nya disuruh plng 😱 ya bener bikin Vivian dan Edward shock,lah wong aku aja gak nyangka Dewa bisa hilang kendali,gegara liat Ara dan Edward ngobrol dan tertawa berdua,cemburu y bang mknya jngn galak2 lho biar Ara mau tersenyum sm kamooohhh 😆😆😆😏
Nnk Ftr
dewa lebay bw cew ke apart
Nnk Ftr
kirain orang tua mrk yg paling aneh. ternyata anak2 nya juga. hampir setahun ga main ke klrg Boy dkk. ternyata saya tinggal, anak nya di didik aneh gini 😅
Indri Any
bagus banget ceritanya 😍😍😍
Mujria Ria
Luar biasa
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
masa lalu boy tdk bisa menjadikan pelajaran untuk anak keduanya. keluarga seperti keluarga terpandang dan kejam tapi dalam mendidik anak dia seperti ayah yg lemah .

sifatnya terhadap dewa agar tdk memaksa Ara seperti peduli pada wanita dan menghargainya tapi tdk bisa mengajarkan anaknya bagaiman cara menghargai wanita setelah kelakuannya dimasa lalu .

padahal istri dan anak ketiganya adalah seorang wanita. tapi mengingat kelakuan Ryu seperti dirinya. tdk bisa menjadikan pelajaran hidup boy bagi Ryu untuk memperlakukan wanita dengan baik tapi dengan sikap dewa seolah" dia mau menjadi ayah yg baik...ck
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
sebenarnya siapa yang paling cantik?

masa pemeran utamanya kalah cantik dengan pemeran pembantu
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
ndk masuk akal sekali, bisa membungkam keluarga Wisnu seperti sebelumnya dengan ancaman tapi tdk bisa melawan hanya karena masa lalu. trus ngapain dewa dari tadi mengulur waktu menahan Ara.
trus ngapain juga menggugat kalau masih ragu dengan Ara...gila

pembodohan nih kalimat"nya.
kek gak ada saja alasan lain yg masuk akal...hadeuwww.😪
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
katanya gak takut, kenapa ndk menunjukkan kembali sikap tegas dan menakutkan seperti mendorong Vivian saat itu
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
lahhh bodohnya kau Thor..soryyyy ya.
cari alasan lain deh yang masuk akal.
pake logika ya. jangan dengan kebodohanmu yg kau tuangkan.

emng dengan meninggalkan istrinya, bermalam dengan wanita lain, trus sampe Vivian juga ndk selamat dengan suaminya...belum cukup membuatnya curiga ya?

lupakan tentang Vivian yang sdh tau...tapi harusnya dewa tau kan..siapa dewa bagimu dinovelmu sendiri Thor? pria tampan , perkasa.,PINTAR..dan BERKUASA . apa dari kedua itu gak diya gunakan?

dan kata DUA MINGGU itu ..selama itu dewa gak curiga gitu? jangankan curiga...katakan saja itu kemarahan Vivian atas Ara yang pergi bersama dengan dewa ..tapi bukannya dewa bisa menggunakan kata bahwa dia sendiri yang menyuruhnya entah apalah alasannya sebagai bentuk Ara gak dihukum karena Ara gak salah...harusnya dewa bertindak bukan?

trus terlepas dua Minggu dewa tau, dan sdh tau ternyata sdh lama Vivian menghukum Ara dari yang dewa ketahui..itu juga gak bisa membuat seorang pengusaha berpikir dn merasa curiga?

wowwww.


pria pintar macam apa yang kau ciptakan?

sangatlah bodoh.

dan alasanmu yang gak masuk akal mendukung kebodohannya😪
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
aneh, gak masuk akal dan gak nyambung banget si Lo Thor...

katanya Vivian mau dilihat sebagai kakaknya yg baik oleh dewa tapi ini dengan terang"an menyiksa Ara bahkan dewa tau seharusnya dewa sdh bertindak bukan. dua bulan Lo sdh berjalan...emng pemimpin bodoh disini hanya ada dinovel kamu deh. gak mencerminkan sosok yang tegas dan berkepemimpinan.

dan kata maaf yang dilontarkan pada dewa saat itu harusnya sdh tdk berlaku kan ingatannya ttng masa lalunya tapi disini malah mendukung tindakan Vivian. bukannya anda bodoh sendiri buat cerita wala begini malah jadinya gini...hadeuwww

gak konsisten
Yannie Eka W.
Luar biasa
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
sayang sekali jika dewa tertarik sama ara karena sdh menidurinya..andaikan itu sdh ada sejak pertama mereka bertemu tapi dewa gak sadar itu...itu akan terlihat tulus nantinya bahwa emang dewa sdh menyukai Ara sejak dulu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!