Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran

Gadis Berisik Kesayangan CEO Pembaca Pikiran

1. Si Berisik Dan Si Anti Berisik

“Ingat, ... jaga sikap! Jangan berisik, bahkan bila perlu jaga napas! Karena sekadar napas saja, kamu sangat berisik!” ucap pak Maryo kepada sang putri yang sudah cantik bahkan rapi.

“Ini Ayah enggak sekalian minta aku buat jangan bernapas, biar lunas aku langsung pindah alam bahkan,” ucap Daisy selaku lawan bicara pak Maryo, dan memang merupakan putri dari pak Maryo.

“Baru dibilangin jangan berisik!” lirih pak Maryo sambil membekap mulut sang putri. Ia sangat geregetan meski memang begitu keadaan putri semata wayangnya.

“Ya ampun Ayah, lipstikku bisa nempel di tangan ayah. Lagian aneh banget sih, masa manusia dan memang belum mati, diwajibkan selalu mode senyap!” bawel Daisy tetap mengoceh meski mulutnya masih dibekap erat oleh sang ayah.

Berkat bantuan sang ayah yang bekerja sebagai sopir di keluarga kaya, Daisy diterima bekerja di perusahaan milik bos ayahnya. Namun, Daisy yang bar-bar, ceroboh, bahkan berisik, dituntut menjadi pendiam. Sebab Athan selaku anak dari bos ayahnya yang menjadi CEO di perusahaan Daisy bernaung, anti berisik.

Pak Maryo yang bertubuh kecil sekaligus tidak begitu tinggi, mengawasi penampilan sang putri. Daisy yang memiliki tubuh mungil, memakai pakaian serba panjang. Kemeja lengan panjang berwarna putih, celana panjangnya berwarna hitam. Sementara untuk rambut sepunggung Daisy yang berwarna kecokelatan, sengaja pak Maryo tuntut untuk selalu diikat rapi. Namun kali ini, Daisy sampai menyanggulnya dan itu lebih dari rapi dari target yang pak Maryo aturkan.

“Ini beneran gaya rapi ala-ala pramugari, Ayah. Sudah, percaya ke aku! Meski seragamku, kemeja putih sementara celana warna hitam, mirip taek cecak!” bisik Daisy tetap bawel.

“Alah ... sudah ... sudah, ... Ayo masuk dulu. Sungkem ke orang tuanya mas Athan. Ingat, mamanya mas Athan namanya ibu Hasna. Sedangkan papanya mas Athan namanya pak Rain. Jangan sampai ketukar!” sergah pak Maryo sambil merangkul sekaligus menuntun masuk sang putri.

Mendengar itu, Daisy langsung merenung serius. “Pak Hasan dan ibu Rain, kan?” bisiknya memastikan sekaligus yakin.

“Eh! Kan, kebalik! Dibilangin, namanya ibu Hasna ... Hasna, bukan Hasan. Kalau Hasan itu kembarannya Hasna!” jelas pak Maryo tak mengizinkan sang putri jadi masuk rumah mewah di hadapan mereka. Bahkan meski kaki mungil sang putri nyaris menginjak bibir pintu masuk.

Daisy menatap tak habis pikir sang ayah sambil menghela napas dalam. “Ayah ngajarin aku enggak sopan. Masa manggil bos, langsung nama gitu. Hasna Hasan, aku laporin loh Ayah ke ibu Rain. Eh, ibu Hasna!”

Saking geregetannya kepada sang putri, pak Maryo sampai menjewer Daisy. “Bocah, ya! Awas saja kalau kamu sampai bikin gara-gara! Ingat, diam dan tahan napas!” ucap pak Maryo lagi-lagi memaksa.

“Masalahnya Ayah ... kalau aku terus nahan napas, takutnya aku malah kentut!” rengek Daisy. Masa iya, harus sesenyap yang ayahnya aturkan. Memangnya, seseram apa anak bos ayahnya dan bernama Atahan? Batin Daisy kesal sendiri. “Aku pites nanti kepalanya si Athan kalau yang ada, dia cuma bikin hidupku yang sudah susah, jadi makin mirip dijajah!” batin Daisy.

Namun entah atas dasar apa, suara hati Daisy barusan bisa terdengar oleh Athan. Athan yang memakai setelan jas warna biru gelap, sampai berhenti melangkah. Di tengah anak tangga yang tengah Athan lewati, pemuda tampan itu mencari-cari.

“Itu tadi siapa? Suaranya beneran asing. Tapi dia sebut-sebut namaku?” batin Athan sampai mengawasi tas kerja yang ia tenteng menggunakan tangan kanan. “Enggak, aku enggak lagi telepon. Dan suara tadi pun, terdengar nyata bukan yang melewati perantara,” batin Athan, seiring ia yang melanjutkan langkah. Di lantai bawah sana, di teras depan kolam ikan dilengkapi air mancur, orang tuanya tengah sarapan. Tentu saja, ia menjadi orang yang ditunggu-tunggu kehadirannya, mengingat di sana sudah dalam formasi lengkap. Ren sang adik yang berusia lima tahun saja sudah memakai seragam sekolah.

“Sudah ayo cepat! Pokoknya kamu harus jaga sikap!” tegas pak Aryo. Kali ini, ia benar-benar memboyong masuk Daisy ke rumah sang majikan, sebelum gadis berkulit kuning langsat itu lanjut ke kantor.

Ketimbang Athan, pak Maryo dan Daisy memang lebih dulu sampai. Semua itu terjadi lantaran selain pak Maryo dan Daisy melangkah buru-buru agak lari, Athan justru hanya melangkah santai.

Hal yang langsung Daisy lakukan setelah sang ayah menghantam punggungnya ialah buru-buru bersimpuh di hadapan pak Rain yang ia sungkemi dengan takzim.

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pak Rain. Nama saya, Daisy Putri Ramadan. Saya putri dari pak Maryo sopir Pak Rain. Terima kasih banyak karena sudah mau memberi saya kesempatan bekerja di kantor Bapak. Karena dengan bekerjanya saya, otomatis saya tak lagi jadi pengangguran. Dan dengan demikian, saya juga jadi bisa menggelar pesta pernikahan. Karena kebetulan, dua bulan lagi saya akan menikah!” ucap Daisy yang meski berucap lirih, tetap saja berisik.

Bukan hanya ibu Hasna dan Ren yang kebingungan dan sampai berdiri dari duduknya. Karena pak Rain yang disalami juga. Alih-alih merasa tersanjung apalagi bangga, pak Rain malah bingung. Beban hidup pak Rain mendadak bertambah lantaran asisten pribadi putranya dan tak lain Daisy, malah sudah dipastikan sangat berisik.

Pak Maryo juga langsung menepuk jidat sebab setiap wanti-wantinya, tetap tidak bisa membuat Daisy diam.

Karena suasana di sana malah senyap. Bahkan pak Rain yang masih ia jabat tangan kanannya menggunakan kedua tangan juga tak kunjung menjawab. Daisy berangsur memastikan. Ia menatap setiap wajah di sana, dan tak sengaja melihat sosok Athan.

“Bentar! Jangan-jangan dia yang namanya Athan, si anti berisik itu? Bentar ... bentar. Itu kok dia merhatiin aku sampai segitunya!” batin Daisy yang tetap menatap Athan, meski kedua tangannya masih menjabat tangan kanan pak Rain. Selain itu, ia juga masih bersimpuh.

“Hah ... jadi yang dari tadi berisik, gadis itu? Ada pak Maryo juga ... bentar ... jangan bilang, ... jangan bilang kalau dia justru si Daisy anaknya pak Maryo yang bakalan jadi asisten pribadiku? Ya ampun ... Berisik banget! Yang ada bukannya tenang, aku beneran bisa gillaaa!” batin Athan sudah langsung tidak cocok kepada Daisy.

Selain sangat pendiam sekaligus misterius, sejak kecil Athan merupakan seorang indigo. Namun karena kejadian memilukan di masa lalu, Athan yang awalnya bisa melihat sekaligus mendengar kejadian tak kasatmata, jadi kehilangan semua itu. Hanya saja, pertemuannya dengan Daisy membuatnya mendengar setiap isi pikiran bahkan suara hati Daisy yang sangat berisik.

“Oh iya ... kok ... k—kenapa ... kenapa aku bisa dengar suara hati bahkan pikiran dia?” pikir Athan jadi bertanya-tanya sekaligus penasaran. Ada apa, dan juga kenapa?

Terpopuler

Comments

Al Fatih

Al Fatih

setelah dari yg sana,, aq baru kesini Bun ...,, pengen tau kelanjutannya Daisy sama Athan....,, dan mqkn juga sapa tau d singgung2 tentang syukur dan elra....,,

2024-06-14

1

FiaNasa

FiaNasa

otw kesini...😀😀si deasy klau disuruh tahan nafas terus kan bis pindah alam to pak pak 🤣🤣

2024-06-16

0

yonahaku

yonahaku

lanjut baca walaupun sudah tamat semangat

2024-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Si Berisik Dan Si Anti Berisik
2 2. Daisy Oh Daisy
3 3. Kesalahan Fatal
4 4. Hutang Budi
5 5. Permintaan Maaf
6 6. Ayah!
7 7. Dimas yang Banyak Mulut
8 8. Ini Serius?
9 9. Enam Hari Kemudian
10 10. Orang Tua Dimas
11 11. Kepercayaan Kejawen
12 12. Balasan Dari Athan
13 13. Pemilik Darah yang Disumbangkan Ke Daisy
14 14. Syukur
15 15. Main Gaib
16 16. Perubahan yang Sangat Cepat
17 17. Sampai Season Dua
18 18. Puber
19 19. Merasa Memiliki Pasangan
20 20. Kencan
21 21. Lebih Horor Dari Nagih Hutang
22 22. Karyawan Baru
23 23. Daisy Jatuh Sakit
24 24. Memang Bener!
25 25. Cincin Bunga Daisy
26 26. Kemarahan Athan
27 27. Alasan Athan Bisa Marah Ke Daisy
28 28. Kamu yang Spesial
29 29. Elra Dan Cincin Daisy
30 30. Teman Baru Daisy
31 31. Ada Perjodohan
32 32. Malam Minggu Besok
33 33. Elra, Syukur, dan Sepenggal Masa Lalu Mereka
34 Novel Syukur, Elra, Athan, Bian (HOROR) : Tumbal Pengantin Gaun Merah
35 34. Lelembut Betina
36 35. Pertemuan
37 36. Daisy!
38 37. Bian : Kau Ambil Gadis Yang Kucintai, Aku Ambil Daisy!
39 38. Athan : Enggak Ada yang Berubah
40 39. Athan : Aku Selalu Ada Buat Kamu!
41 40. Semuanya Bertemu
42 41. I Love You!
43 Daisy : Serius, Ini Aku Sudah Menikah?
44 Bab Setelah Menikah
45 Sebuah Kunci Hubungan
46 Cukup Fokus Untuk Bahagia
47 Bulan Madu dan Kejutan
48 Novel Bian : Transmigrasi Dan Pembalasan Gadis Yang Ternoda
49 Novel Athan, Syukur, Elra, Daisy
Episodes

Updated 49 Episodes

1
1. Si Berisik Dan Si Anti Berisik
2
2. Daisy Oh Daisy
3
3. Kesalahan Fatal
4
4. Hutang Budi
5
5. Permintaan Maaf
6
6. Ayah!
7
7. Dimas yang Banyak Mulut
8
8. Ini Serius?
9
9. Enam Hari Kemudian
10
10. Orang Tua Dimas
11
11. Kepercayaan Kejawen
12
12. Balasan Dari Athan
13
13. Pemilik Darah yang Disumbangkan Ke Daisy
14
14. Syukur
15
15. Main Gaib
16
16. Perubahan yang Sangat Cepat
17
17. Sampai Season Dua
18
18. Puber
19
19. Merasa Memiliki Pasangan
20
20. Kencan
21
21. Lebih Horor Dari Nagih Hutang
22
22. Karyawan Baru
23
23. Daisy Jatuh Sakit
24
24. Memang Bener!
25
25. Cincin Bunga Daisy
26
26. Kemarahan Athan
27
27. Alasan Athan Bisa Marah Ke Daisy
28
28. Kamu yang Spesial
29
29. Elra Dan Cincin Daisy
30
30. Teman Baru Daisy
31
31. Ada Perjodohan
32
32. Malam Minggu Besok
33
33. Elra, Syukur, dan Sepenggal Masa Lalu Mereka
34
Novel Syukur, Elra, Athan, Bian (HOROR) : Tumbal Pengantin Gaun Merah
35
34. Lelembut Betina
36
35. Pertemuan
37
36. Daisy!
38
37. Bian : Kau Ambil Gadis Yang Kucintai, Aku Ambil Daisy!
39
38. Athan : Enggak Ada yang Berubah
40
39. Athan : Aku Selalu Ada Buat Kamu!
41
40. Semuanya Bertemu
42
41. I Love You!
43
Daisy : Serius, Ini Aku Sudah Menikah?
44
Bab Setelah Menikah
45
Sebuah Kunci Hubungan
46
Cukup Fokus Untuk Bahagia
47
Bulan Madu dan Kejutan
48
Novel Bian : Transmigrasi Dan Pembalasan Gadis Yang Ternoda
49
Novel Athan, Syukur, Elra, Daisy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!