NovelToon NovelToon
Obsesi Suami 500 Juta

Obsesi Suami 500 Juta

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari dari Pernikahan / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / suami ideal
Popularitas:53.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: KOHAPU

Kontrak pernikahan dirobek oleh sang suami. Melangkah mendekati istrinya, melemparkan tas yang dipenuhi dengan uang.

"Ingin bercerai dariku? Jangan pernah bermimpi."

Tangannya gemetar, dirinya terpaksa menikahi pria paling cupu dan miskin. Untuk mengindari pernikahan dengan tunangannya yang berselingkuh.

Membuat kontrak kesepakatan, dengan pria yang cupu dan miskin (Neil).

500 juta akan diberikan Chesia, sebagai imbalan. Tapi kala kontrak akan berakhir. Dirinya dikurung dalam kamar yang dipenuhi dengan uang oleh Neil.

"Jangan pernah berfikir untuk bercerai..." Pinta Neil, terlihat putus asa, melucuti pakaiannya. Menarik sang istri ke atas ranjang yang dipenuhi uang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

500 Juta

...Rumput liar yang kamu pijak....

...Air sungai melepaskan dahagamu....

...Semilir angin menepikan rasa sesal mu....

...Terdiam menatap keindahan rasamu. Betapa indah malaikatku....

...Apa batu kerikil menyakiti kakimu? Apa terik matahari melukai kulitmu......

...Tetaplah tinggal dalam pelukanku. Memejamkan mata dalam mimpi, untuk memilikimu....

Neil.

🥀🥀🥀

Hanya pesta pernikahan sederhana. Cheisia masih duduk di atas kursi rodanya. Sela hanya mengirimkan pesan agar putrinya hadir, tidak mengetahui operasi yang baru saja dijalani sang putri.

"Sayang...kamu..." Kalimat sang ibu disela.

"Neil! Jalan... a...aku tidak memiliki apa-apa dari awal." Cheisia tertunduk mengepalkan tangannya. Kala berpapasan dengan sang ibu di koridor.

Sedangkan senyuman menyungging di bibir Neil. Bahkan Cheisia sudah menyerah dengan cinta dari sang ibu."Kamu hanya memilikiku dalam hidupmu..." batin sang pemuda, tertawa jahat dalam hatinya.

"Cheisia, apa yang terjadi? Kenapa kamu menggunakan kursi roda?" Pertanyaan dari sang ibu, mengejar kursi roda putrinya.

"Nona mengalami hernia. Kemarin malam menjalani operasi. Mohon nyonya sementara waktu menjaga kondisi emosional nona, karena itu... permisi..." Neil tertunduk kembali mendorong kursi roda Cheisia.

Air mata Sela mengalir menatap ke arah putrinya yang tidak menoleh sama sekali. Operasi? Bahkan dirinya tidak mengetahui apapun. Sedangkan Neil, orang yang baru beberapa hari bertemu dengan Cheisia mengetahui segalanya tentang putrinya.

Apakah benar dirinya seorang ibu? Jemari tangannya mengepal, hendak mendekati putrinya lagi.

Namun.

"Kakak! Kenapa kakak begitu pada ibu? Ibu hanya mengkhawatirkan kakak!" Teriak Bianca, dengan nada tinggi, menitikkan air matanya."Bahkan aku yang hanya anak angkat, mengetahui betapa tulusnya ibu yang membesarkan kita."

Sebuah drama, agar Sela tidak memperhatikan Cheisia. Agar lebih perhatian pada dirinya yang baik hati bagaikan malaikat, itulah yang dilakukan Bianca.

Wanita itu berlutut."Kak, ini salahku. Ibu lebih perhatian padaku karena---"

Kalimat yang membuat Sela terharu pada Bianca terhenti kala.

Bug!

Neil menendang pelan Bianca yang berlutut. Hingga terjatuh ke lantai."Maaf...aku hanya ingin menyingkirkan sampah yang menghalangi jalan. Kamu tidak lihat!? Atau tidak mengerti sudah membuat perasaan pasien memburuk. Jika ingin menghibur nyonya Sela, seharusnya kamu berlari pada nyonya Sela. Bukan malah menghalangi jalan nona Cheisia seperti kotoran *njing."

"I...ibu..." Bianca menangis berpura-pura tidak berdaya.

"Neil!" Bentak Sela.

"Maaf nyonya, tapi saya bukan karyawan anda. Saya direkrut nona Cheisia. Jadi siapapun yang menghalangi dan membuat perasaan nona Cheisia memburuk adalah musuh saya. Tidak seperti Asha yang direkrut ular, hingga berani menggigit majikannya." Sebuah sindiran dari Neil, membuat Bianca mengepalkan tangannya gemetar.

"Ibu... sudah! Obati Bianca yang pastinya akan kesulitan berjalan (sarkas). Aku minta maaf atas nama Neil." Kalimat dingin dari putri kandungnya yang terdiam tanpa ekspresi."Neil, jalan!"

"Baik nona..." Neil kembali mendorong kursi roda. Senyuman menyungging di wajahnya, tidak boleh ada satu orang pun dalam hati Cheisia kecuali dirinya.

Sedangkan Sela terdiam tanpa kata. Matanya sedikit melirik ke arah Bianca yang berjalan bagaikan orang pincang. Seperti kata-kata sarkas putrinya, bagaikan segala perilaku Bianca adalah tipuan.

"Apa Bianca..." Sebuah kecurigaan tersimpan dalam hati Sela. Berusaha menyambut putri angkatnya, namun benih kecurigaan mulai ada dalam hatinya.

*

Bekerja menggunakan tangan sendiri? Itu bukanlah ciri khas Willem Alexander Niel Andreas. Dirinya duduk menyaksikan kursi roda Cheisia didorong oleh Dirgantara, dalam upacara pemberkatan pernikahan.

Sedangkan Hazel terdiam tanpa ekspresi, menunggu di depan altar. Janji suci yang akan diucapkan. Sebuah pernikahan tertutup dilaksanakan dengan konsep garden party, di area hotel.

Hazel sedikit melirik ke arah Cheisia yang duduk di atas kursi roda. Apa itu akibat perbuatannya?

Namun, Cheisia hanya terdiam tanpa ekspresi. Tidak seperti dulu yang selalu tersenyum padanya. Ada perasaan ganjil dalam dirinya saat ini.

Kala sang pendeta akan berucap, entah kenapa senyuman menyungging di bibir Neil dan Bianca yang duduk berjauhan tersenyum simpul.

Proyektor yang menampakkan tentang pernikahan berubah, menjadi rekam medis Cheisia yang sempat mengalami pelecehan. Ditambah lagi dengan, data laporan pada pihak kepolisian.

Tamu undangan yang tidak banyak, tapi berasal dari keluarga besar Hazel, serta beberapa orang penting mulai menggunjingkan Cheisia.

"Mempelai wanitanya pernah menjadi korban pelecehan. Berarti mempelai prianya rugi tidak mendapatkan yang perawan."

"Hazel, banyak wanita yang mengejarnya. Tapi sayang, nasibnya sial."

"Korban pelecehan? Aku yakin artis figuran sepertinya jual diri."

Cheisia tertunduk dengan air mata mengalir. Selama ini dirinya berusaha mengejar cinta semua orang. Namun, tidak pernah mendapatkan apapun. Sekarang? Dipermalukan di hadapan umum?

Tangan Hazel mengepal, entah kenapa dirinya kembali mengingat. Bagaimana Cheisia kembali ke villa dengan penampilan dan cara jalan yang...

Menghela napas kasar. Raut wajahnya datar tanpa ekspresi, berusaha menghilangkan rasa ibanya.

"Dirgantara! Apa maksudnya ini!?" Teriak Elia (ibu Hazel) murka.

"Ini memang sempat terjadi. Tapi---" Kalimat Dirgantara disela.

"Tidak ada yang mau menikahkan putra kebanggaannya dengan wanita entah bekas siapa!" Elia bangkit, menarik tangan putranya untuk turun dari altar.

"Aku akan tetap menikahinya. Tapi aku tidak mencintai wanita kotor---"

Plak!

Satu tamparan mendarat di pipi Hazel, menatap nyalang pada putranya."Kamu tau tapi kamu diam? Wanita kotor! Guna-guna apa yang diberikan pada putraku."

Hazel hanya diam tertunduk. Mengapa dirinya berniat menikahi wanita jahat? Hal yang sama sekali tidak dimengerti olehnya.

"Bibi tenang ya? Jangan sampai gagalnya pernikahan, membuat kerjasama dua perusahaan gagal." Bianca hadir sebagai pahlawan menenangkan.

"Kamu memang anak baik." Elia menghela napas kasar."Dirgantara, kerjasama dua perusahaan akan tetap terjalin. Tapi mempelai wanitanya diganti dengan putri keduamu."

Hazel terdiam ada yang tidak nyaman dalam hatinya mendengar semua ini. Menikahi Bianca? Bukankah itu impiannya?

Sedangkan Cheisia tertunduk, jika memang menikahi Bianca. Mengapa harus mempermalukannya di depan umum.

"Tapi Cheisia---" Kalimat Dirgantara disela.

"Tidak ada pria yang mau nikahi barang bekas pelecehan." Kata demi kata dari mulut Elia menbuat Sela gemetar.

Dirinya bangkit mendekat."Putriku! Dia memang korban pelecehan. Tapi Hazel mengatakan akan tetap menikahinya. Kenapa malah mempermalukan Cheisia di depan umum seperti ini."

"I...ibu, bibi, sudah! Kita harus berfikir lebih rasional. Masalah tidak dapat diatasi jika---" Kalimat Bianca terhenti kala, Cheisia membalik kursi rodanya.

"Neil! Ayo pulang!" Pinta Cheisia, sudah cukup lelah. Dipaksa menikah, disalahkan, bahkan hanya mendapatkan kekecewaan.

"Bagus! Kamu tahu diri! Kotor! Kamu mempermalukan putraku!" Elia mendorong kursi roda Bianca.

Hingga wanita itu terjatuh di lantai. Berusaha berdiri dengan tubuh lemahnya. Namun sulit, semua orang yang diam-diam tersenyum mencibirnya terlihat.

Sang ibu dan ayah yang tertunduk tidak MB membelanya. Air matanya mengalir.

Hingga, Neil mengangkat tubuhnya ala bridal style. Membawanya ke hadapan pendeta.

"Pernikahan akan tetap berlangsung. Ganti nama mempelai prianya dengan Neil... cukup Neil karena aku tidak bisa mengingat nama lengkapku jika melihat wajah nona."

Kata demi kata yang membuat Cheisia hanya melihat ke arah Neil. Benar! Dirinya memiliki satu orang yang peduli, tapi...

Cheisia mendekat kemudian berbisik di telinga Neil. Kala deru napas wanita itu terasa di telinganya, bagaikan narkotika begitu memabukkan."Neil terimakasih, a...akan ada bayaran untuk ini. Terimakasih..."

"Bayarannya adalah tubuhmu, bahkan jiwamu..." Isi otak dari pemuda obsessive.

"Aku harus membuat kontrak setelah ini, mungkin untuk 1 tahun pernikahan, 500 juta mungkin cukup. Tidak boleh merusak hidup Neil..." Batin sang wanita polos.

1
yesi yuniar
kok semakin deg2an, apa yg sebenarnya terjadi dgn niel....
@Biru791
dkitt up nyaa
Indar
sabar ya cheisia, kl sdh waktunya neil pasti jemput kamu ☺
Yani Setyani
Niel...
Iblis itu tugasnya bikin kwrusuhan..
Maka segera rusuhin mwrtuamu biar chisa ga betah di sana
Яцяу
kok aku kepikiran niel yaa.. betapa tersiksanya niel saat cheisia gak disampingnya.. nyesek banget adduhh
༄༅⃟𝐐Dena🌹
Introvert tempat ternyaman adalah kamar 😂😂
Ufi Yani
ayolah chei bcra dr hti ke hti,jgn mrajuk ky gtu... nnti niel mlh brpkiran lain
Bzaa
tanggung bangettt otor 🤣☺️
Bzaa
semoga Neil tidak terluka, karena jika Neil terluka , dirgantara ato hazel akan habis di tangan Neil
🌠Naπa Kiarra🍁
Lanjut, kak..
Bzaa
semoga langsung jdi kecebong
Bzaa
sama aja, anak dananak satu frekuensi
Bzaa
semoga sll bahagia
🌸Ar_Vi🌸
lanjuut..
Me mbaca
Neil kamu kemana? chealse nyari tuh...semoga ga ada salah paham lagi
Senjaa💞
cheisia..kita sama,aku jg merasakan perasaan sakit yg aneh jika willy tdk bahagia😔
Bzaa
Neil kasian anak orang di cekokin obat tidur trs
Bzaa
begitu mulianya hatimu chei
Bzaa
makanya jgn gampang terbujuk bujuk rayu Bianca zel... nyesel kan
@Biru791
d tunggu up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!