NovelToon NovelToon
Hello Mr Mafia

Hello Mr Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Contest / Mafia / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:28.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nun

"Damian Xylander Zweihander?" Gumam Quqi.
"Ya, apa kau sudah ingat?" Tanya Bara dengan menaik turunkan alisnya.
"Tidak" Simpel Quqi membuat Bara membuka rahang nya lebar-lebar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keceplosan

Pagi hari Quqi terbangun dengan rasa pusing dan sakit di kepalanya, dengan penuh paksaan akhirnya Quqi terbangun dan melihat sekeliling nya yang nampak asing.

"Astaga di mana ini?" Kaget Quqi.

"Apa kepala mu Sakit?" Tanya Damian yang baru saja datang, dia hanya mengenakan boxer tanpa baju sehingga memperlihatkan dadanya yang bidang.

"Ehh...I..ya..." Gugup Quqi dengan menundukkan kepalanya karena wajah nya terasa panas.

"Minum lah, ini dapat meredam sakit kepala mu" Ucap Damian dengan memberikan sup jahe pada Quqi.

"Terimakasih tuan" Balas Quqi dengan tersenyum lembut.

"Hmmm, setelah ini gantilah pakaian mu. Saya sudah menyiapkan nya" Ucap Damian dengan memberikan paper bag pada Quqi.

"Teri.....APAAA? Bagaimana bisa pakaian saya sudah ganti?" Kaget Quqi ketika melihat pakaian nya yang mengenakan kemeja Damian.

"ehh itu...Anu... Semalam baju mu basah, saya sudah menyuruh pelayan datang untuk menggantikan baju mu" Jelas Damian dengan berbohong.

"Hmm... Syukurlah kalo begitu, Terimakasih tuan" Balas Quqi dengan tersenyum lebar.

Tanpa menghiraukan Damian, Quqi bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi dengan menggunakan kemeja besar milik Damian yang memperlihatkan betis nya yang putih.

"Ohh shitt!" Geram Damian karena kemeja tersebut berwarna putih dan sedikit menerawang karena tersorot sinar matahari.

•••

Quqi dan Damian sudah berada di meja makan, Damian memesan makanan karena tidak mengijinkan Quqi untuk memasak.

"Quqi, apa kau tidak apa-apa sayang?" Ucap seseorang yang langsung memeluk Quqi.

"Ehh Abang, aku tidak apa-apa. Terimakasih karena sudah menolong ku" Ucap Quqi dengan membalas pelukan Kevin.

"Sudah tugas Abang untuk melindungi mu sayang" Ucap Kevin dengan mengecup kening Quqi.

"Apa kepala mu sudah tidak sakit lagi?" Tanya Bima dengan mengelus rambut Quqi.

"Sudah bang" Balas Quqi dengan tersenyum.

"Syukurlah" Ucap Bara dan Farel yang membawa banyak cemilan.

"Apa ada coklat?" Girang Quqi dengan berbinar-binar.

"Tentu" Ucap Farel dengan memberikan sekantung coklat pada Quqi.

"Asikk... Terimakasih bang" Teriak Quqi dengan mengecup pipi Farel.

"Jadi hanya Farel saja yang mendapatkan kecupan? Abang mana?" Tanya Bara dengan menyodorkan pipi nya.

"Tidak, Abang tidak membawakan coklat untuk ku" Ucap Quqi dan Kembali duduk di tempat semula.

Mereka menatap Bara yang nampak kesal dan mereka malah tertawa terbahak-bahak melihat sikap acuh Quqi karena hanya Farel yang membawa coklat padahal itu semua Bara yang membeli nya.

"Gue tidak tahu apapun!" Ucap Farel dengan cepat dan mengangkat kedua tangan nya.

"Sayang, apa laki-laki ini tidak melakukan apapun pada mu?" Tanya Bima dengan menunjuk Damian.

"UKHUK UKHUK UKHUK UKHUK" Batuk Damian karena terkejut mendengar ucapan Bima.

"Tidak bang Bim" Balas Quqi singkat tanpa mengalihkan tatapannya dari coklat yang ia makan.

"Benarkah? Lalu bagaimana dia meminum kan obat untuk mu?" Tanya Kevin dengan senyum miring nya.

"Obat? Emang aku meminum nya yah bang?" Heran Quqi.

"Tentu"

"Aku tidak tahu bang, aku tidak ingat apapun" Jelas Quqi.

"Ekhemm...Sudah jangan di bahas lagi, bagaimana dengan dia?" Tanya Damian mengalihkan perhatian nya.

Mereka hanya tersenyum miring melihat gelagat Damian yang nampak gugup dan grogi itu, Mereka bukan anak kecil yang tidak tahu apa maksud dari tingkah Damian.

"Dia sudah lumpuh karena Bara mematahkan kaki nya, Kevin yang mematahkan pinggang nya, Farel yang menghancurkan rahang nya dan gue yang membuat kedua tangannya nya remuk!" Jelas Bima.

"Diam Bima!" Sarkas Farel karena takut Quqi akan terkejut dan takut mendengar ucapan mereka.

1
Emi Hartati
Luar biasa
Visilmi Albas
Biasa
Anggraeni Sitoresmi
Luar biasa
Naji Ihsan Ahmad
kesiaann...semoga setelah menghadapi ujian hidup ini Dami dan Quqi bersatu lagi sampe ke jenjang pernikahaan
Ryan Jacob
semangat Thor
Ani Ani
macam Anak Dara lagi
Ani Ani
ada ada aja meraka ni
Ani Ani
ada APA ya
Ani Ani
APA kah meraka selamat mudah mudahan
Ani Ani
sombong lagi dapat kan tu
Ani Ani
ada aja kerja nya
Ani Ani
macam orang menidam ni
Ani Ani
puas kan diri dulu
Ani Ani
diatak Akan mati
Ani Ani
selamat kan lah meraka
Ani Ani
jangan usik orang yang meraka sayang
Ani Ani
mintak mintak meraka semua selamat
Ani Ani
mintak mintak tak ada APA apa
Ani Ani
ada APA ya
Ani Ani
APA yang Akan terjadi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!