Aku Rael, seorang yang merasa hidupnya sangat klise seperti kebanyakan cerita yang pernah dia baca seumur hidupnya sampai-sampai dunia nyatanya juga seperti itu.
Merasa mengerti sebagai seorang penulis cerita untuk para demigod aku juga menjadi batu loncatan untuk keberhasilan cerita sang protagonis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon It's MEow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 11
[Demigod Nyai Roro Kidul menginginkan anda!]
[Demigod Sri menginginkan anda!]
[Demigod Izanami menginginkan anda!]
[Demigod Isis menginginkan Anda!]
[....]
"Hari ini banyak sekali demigod yang menginginkanku??"
[Anda mendapatkan bonus tak terduga!]
[Tingkatkan kemampuanmu lebih lagi dengan tower buatan Mage terkenal Stenward!]
“Benar-benar tidak terduga, aku mendapatkan kunci untuk masuk portal tersembunyi (?)”
“Setelah pertarungan tadi statku juga lumayan bertambah sebanyak 0.25 per statnya”
[Nama: Noah Edgar (Berserker D)]
[Umur: 17 tahun]
[HP: 3500\3500]
[MP: 280]
[Str. : 320, Agi. : 282, Vit. : 283, Int. : 296, Dex. : 284, Luk. : 257]
[Keterampilan: Blasting C, Appraisal D, (Berserk S)]
[Yang diberkahi takdir, Pemburu dingin]
[Blessing: -]
“Aku perlu masuk tower secepatnya sebelum sekolah dimulai lagi”
“...”
“Aku juga perlu membeli baju tambahan” lanjut Noah menyadari pakaiannya yang lusuh membuatnya ingat kalau pakaiannya yang lain juga sudah lusuh dan perlu diganti
Dengan begitu Noah langsung pergi ke mall sekitar untuk membeli baju, ditengah dia membeli baju aku berpikir untuk sekalian membeli perlengkapan untuk persiapan sekolah.
“Sebagai seorang protagonis dia punya selera yang unik rupanya..” amatku dari kejauhan meratapi melihat Noah mencari baju dengan selera anehnya
“Haruskah kubantu?”
“....”
“Sepertinya tidak perlu”
[Demigod Hercules menertawakan selera unik anda]
[Demigod Isis mencoba menahan tawa hingga pipinya menggembung]
[Para Demigod kecantikan yang melihat mencoba menghargai pilihan unik anda]
“...”
“Apa memang seaneh itu?” ucapnya sambil melihat dirinya di cermin
[Demigod Hercules tertawa mengasihani pegawai yang melayani anda]
“... ehm, permisi apa ada pakaian bisa direkomendasikan kepada saya”
“Eh? Oh iya akan langsung saya bantu carikan dengan cepat” ucap pegawai wanita itu dengan cekatan mengambil pakaian dan langsung memberikannya ke Noah seakan wajah pegawai itu berkata ingin cepat cepat Noah ganti pakaian ke yang lebih normal
Tak lama dia ganti akhirnya dia keluar dengan pakaian yang layak untuk dilihat.
“Dia baru kelihatan tampan seperti ini” ucapku lirih dan dari sisi sang pegawai sendiri juga sudah terlihat sangat puas dan dengan sigap sang pegawai membantu Noah mencari pakaian yang lainnya dan untukku aku lanjut dengan mencari perlengkapan sekolahku yang tidak ada atau kurang.
“Hei nak apa yang sedang kamu lakukan ditempat ini!?”
“Suara itu!? Tapi bukan dari arahku berarti dari arah Noah!”
“Anda pengawas kemarin, halo”
“Haha kamu benar-benar sopan tidak seperti anak itu! Ya aku pengawasmu kemarin panggil saja kak Rain aku begini juga masih muda” ucapnya lantang dan aku yakin dia sedang membicarakanku
“Apa yang sedang anda lakukan disini?”
“Aku? Aku baru saja menghadiri rapat penting, oh dan tidak usah terlalu formal”
“Di tempat ini?”
“Benar, ditempat ini karena pemilik tempat ini juga yang menyarankan menggunakan salah satu tempat di gedung ini. Dan sepertinya kamu sedang bersenang-senang?” tambahnya sambil melirik belanjaan milik Noah
“Tidak juga, aku hanya kehabisan pakaian”
“Oh begitu, lalu untuk misi catatan kaki masuk ke portal apa kamu sudah memikirkan itu?”
“Catatan kaki?”
“Benar! Jangan bilang kalau kamu tidak tahu!?”
“? Ya?”
Rain memukul jidat dengan telapak tangannya “Astaga, kamu mendaftar tanpa tahu apa-apa?”
“Rain? Ada apa? Kenapa kamu ada disini?”
Tiba-tiba saja ada wanita lain muncul, wanita itu memiliki rambut yang tanggung berwarna coklat dan matanya juga berwarna coklat terang.
“Shane!? Kamu sendiri sedang apa?”
“Sedang memeriksa sekitar saja, kukira kamu sudah kembali ke kantor. Lalu siapa anak ini?”
“Ini anak yang berbakat yang aku ceritakan sebelumnya, dan Noah kan? Ini Shane temanku juga pemilik dari tempat ini”
“Tampannya! Rain kamu tidak menculik anak orang lain kan?” canda Shane
“Tentu saja tidak! Lagipula kami tidak sengaja bertemu dan kami mengobrol sebentar, tapi ini benar-benar tidak terduga dia mendaftar menjadi awakener tapi tidak tahu tentang catatan kaki”
“Benarkah!?” kejut Shane dan Rain juga Noah mengangguk secara bersamaan
“Nak kamu tau catatan kaki itu penting untuk seorang awakener baru, kalian perlu pergi ke portal bersama dengan regu tim atau party”
“Jadi itu hal wajib?”
“Benar, itu juga jadi tanda bukti kalau kamu seorang awakener yang berguna”
“Sejujurnya tidak hanya Noah, aku juga baru tahu fakta tentang ini. Ternyata cukup rumit ini merepotkan”
“Masih minggu depan lagi kalau tidak salah, tapi kalau kamu mau bagaimana jika nanti aku bantu kamu dengan masuk ke dalam party para juniorku? Dia akan membantu junior serikat kami”
“Shane!?”
“Tidak apa Rain, aku juga punya firasat bagus tentang anak ini” bisiknya ke Rain dengan percaya diri
“Kalau memang boleh, kalau begitu mohon kerjasamanya dan terimakasih”
“Ah berikan aku nomormu nanti aku hubungi kamu” ucapnya sambil menyodorkan smartphonenya
“Ini, sudah”
“Baiklah kalau begitu sampai kita ketemu kembali!” Shane langsung pergi begitu saja
“Hah… sudah begini saja, dia selalu melakukan apa yang dia mau. Kalau begitu Noah aku juga pergi dulu”
“Baik, hati-hati dijalan”
Rain pergi meninggalkan Noah, Noah pun langsung pulang dan memikirkan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.
“Tadi senior Shane bilang sekitar minggu depan untuk ikut party juniornya, tapi diwaktu yang bersamaan aku juga ingin masuk ke tower”
“Aku juga, apakah aku harus ikut Noah ke tower?”
[Anda harus mengikuti Noah kemanapun itu]
“Sistem si*lan ini!”
“Mungkin masih ada waktu? Kalau begitu aku harus persiapan besok untuk masuk ke dalam tower, tapi apa saja yang perlu kubeli dan bawa?”
“Tunggu apa!? Secepat ini? Aku bahkan belum menaikkan statku!”
[Tidak apa, jika itu penulis pasti anda akan selamat!]
“Bagaimana kamu tahu sistem si*lan!?”
[Menurut data analisis-]
“Aku tidak peduli dengan data analisismu atau apapun itu, juga kenapa sikapmu seperti ini hanya kepadaku!?” bisikku teriak kesal dengan kelakuan sistem
[Kenapa? Karena itu penulis!]
“Itu bukan jawaban!”
lanjut
semangat 💪
Semangat Thor