This Is Cliche!?

This Is Cliche!?

PROLOG-Ceritaku atau Dia?

      Bangun seperti biasa, sarapan seperti biasa dan berangkat sekolah seperti biasa. Hariku benar-benar biasa dan tak ada yang spesial bahkan nilai dan tampangku benar benar biasa entah aku harus bersyukur atau tidak akan hal ini.

Jika pun memang ada yang berbeda itu hanya satu tentang diriku yang membaca banyak buku cerita. Hanya saja aku kini tidak terlalu minat karena alur klise dalam cerita jaman sekarang ini, setiap aku mencoba mencari cerita baru aku selalu mendapatkan cerita dengan alur seperti itu saja, yah kalau dibilang seperti kehidupanku yang biasa saja kini?

"Hahaha lihat kan!? Anak yatim kayak gini sudah sepantasnya begini!"

Baru saja masuk kelas, sudah ada suara pukulan sekelompok anak menghantam seorang anak yatim yang terlihat lemah. Aku hanya meliriknya dan pergi ke tempat dudukku.

Aku tau apa yang kalian pikirkan tapi lebih baik kalian jangan mengambil kesimpulan dengan cepat dahulu, lagipula jika aku menolongnya sudah pasti aku terlihat bagaikan pahlawan kesiangan dan nanti juga aku tahu batasan diriku jadi tidak mungkin aku yang seperti ini melawan mereka, apalagi pemimpin mereka anak dari seorang dewan perwakilan pemerintahan tak hanya itu dia juga sudah menjadi seorang ***awaken*** karena itu tak ada orang yang berani mendekati atau menentangnya.

"Hueekkk...kakh" pukulan itu tepat mengenai perut anak itu hingga ia muntah.

"Hahahahaha! Hah...hah... hm... aku sudah bosan" ucap anak pembuli yang bernama Denny itu sambil memutarkan bola mata juga mengalihkan pandangannya

Suara bel masuk terdengar "Hei Noah, bangun dan bersihkan kekacauan milikmu sendiri" perintah Denny

"Baiklah anak- Uhhh... Noah, lakukan dengan cepat dan duduk ke tempat dudukmu" Bahkan seorang guru juga ikut tutup mata dan mulut terhadap apa yang terjadi

Menyedihkan sekali, seorang anak tunggal tak punya ayah dan ibunya yang sedang sakit berada di rumah sakit dan dia harus bekerja keras sendirian di dunia yang kejam ini terlebih lagi dunia awakening dimana banyaknya diskriminasi yang ada baik dari pemerintah dan para awakener itu sendiri.

"Hmm? Dibelakang! Siapa yang sedang main petasan saat sedang kelas?"

"Tidak ada yang bermain petasan pak!" balas salah seorang murid yang duduk di paling belakang

"Mungkin pak guru sudah terlalu banyak mengajar? hahahahaha"

"Apa? Jelas-jelas saya lihat- !?!?"

Kerlap-kerlip yang dilihat oleh pak guru dengan singkat waktu semakin terlihat jelas seperti sebuah portal.

"Anak-anak! Cepat pergi keluar kelas! Sekarang!"

Sayangnya teriakan pak guru sudah terlambat, dan kita semua yang ada di kelas sudah terburu terseret ke dalam portal.

"Ugh.. sakitnya...."

Aku terbangun, dan sepertinya aku pingsan sejenak. Noah terpapar tepat di sebelahku dan dia juga sedang dalam keadaan pingsan.

"Hei! bangun" Aku mencoba untuk membangunkan Noah

Noah terbangun begitu saja dan langsung melihat sekelilingnya tanpa melihatku terlebih dahulu seorang yang membangunkan dia, tapi juga karena dia yang seperti itu aku yang belum melihat sekelilingku berakhir melihat area sekeliling.

"Ah, kita berada di dimensi lain" bisikku yang masih terdengar oleh Noah

"Benar.... Jendela itu benar..." bisiknya yang kurasa dia berbicara sendiri tapi masih bisa kudengar.

Aku mengamati Noah, dia terkejut tapi seakan juga sudah tau apa yang sedang terjadi meski begitu aku tidak pernah menanyakannya meski aku selalu mengingatnya.

Terpopuler

Comments

🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎

🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎

Gimana ya kalau di dunia nyata beneran ada portal masuk ke dunia monster? Ini ceritanya mirip" Solo Leveling kah? Bagus

Semangat Thor

2024-04-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!