NovelToon NovelToon
Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:863.5k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Si bos membuat aturan tidak boleh berpacaran ditempat kerja.
Tapi bagaimana jika bos itu sendiri yang melanggar aturan tersebut?
Bahkan si bos itu sendiri jatuh cinta pada sang sekretaris cantik yang baru saja direkrut. Akhirnya si bos pun memutuskan untuk pacaran secara sembunyi-sembunyi ditempat kerja.
Penasaran? ikuti yuk, dan baca ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 16

Abbey membawa Alvaro pergi dari situ. Saat dimobil, Abbey langsung menangis sejadi-jadinya. Alvaro tidak tahu jika klien nya itu adalah Papanya Abbey.

"Maaf, aku tidak tahu jika itu adalah Papamu," ucap Alvaro merasa bersalah.

Abbey menggeleng, "Kamu tidak salah, aku saja yang terlalu rapuh."

Ingin rasanya Alvaro memeluk Abbey, pasti saat ini Abbey butuh sandaran. Namun Alvaro ragu untuk memeluk nya.

"Kamu gadis yang hebat dan kuat juga dewasa, buktinya kamu bisa membanting Dary yang badannya lebih besar darimu."

Abbey seketika tertawa pelan, "jangan ingatkan itu, aku jadi terlihat bodoh didepan kalian."

"Aku ada satu tempat yang bisa membuatmu melupakan sedikit kesedihanmu."

"Lain kali saja, ini sudah malam. lagipula aku sudah tidak apa-apa kok."

"Baiklah, aku antar kamu pulang." Alvaro pun menjalankan mobilnya.

Sementara didalam restoran sedang heboh, karena Fatiya yang baru keluar dari toilet sedang menangis.

"Sayang, ada apa?" tanya Sinar. Terlihat penampilan Fatiya berantakan, tidak seperti tadi yang sangat rapi.

"Cewek itu ternyata gangster ma, dia menghajarku," adu Fatiya. Sudah jelas kalau itu hanya kebohongan.

Tapi Sinar tentu saja percaya, sedangkan Patrio sejak tadi tidak berbicara sama sekali. Kata-kata Abbey terngiang-ngiang ditelinga nya.

"Aku membencimu tuan Patrio" kata-kata itu seolah diputar berulang-ulang dipikiran. Patrio berteriak, seketika ia terduduk lemas.

"Mas?"

"Papa"

Dua kata berbeda tapi disebut secara bersamaan. Sinar dan Fatiya menghampiri Patrio.

"Mas, ada apa? Mengapa tiba-tiba berteriak?" tanya Sinar.

Patrio tidak menjawab, hingga pemilik restoran dan para pelayan menghampiri mereka.

"Tuan, apa yang terjadi?" tanya pemilik restoran. Patrio menggeleng.

"Pa, kita pulang saja, yuk ma bawa papa pulang," ajak Fatiya.

Sinar hendak membayar yang mereka makan, tapi manager restoran mengatakan sudah dibayar.

Ternyata Alvaro membayar makanan tersebut melalui transfer. Karena Alvaro sering memesan makanan disini dan membayarnya dengan transfer.

Jadi tidak heran bila Alvaro mengetahui nomor rekening pemilik restoran ini. Pemilik restoran juga mengatakan jika yang membayar nya adalah Alvaro.

Sementara Abbey sudah sampai dirumahnya, "Terima kasih," ucap Abbey pada Alvaro. Alvaro tersenyum dan mengangguk.

Abbey memperhatikan mobil Alvaro menjauh, hingga menghilang dari pandangannya. Barulah Abbey masuk kedalam rumah.

...****************...

Abbey berangkat bekerja seperti biasa, tapi baru saja ia keluar dari halaman rumahnya. Dua buah motor terparkir dan ada 4 orang berpura-pura nongkrong diatas motor tersebut.

"Nona, target sudah keluar dari rumahnya," ucap salah satu melalui telepon.

"Bagus, ikuti dia. Saat ditempat sepi buat dia seolah-olah kena begal atau kecelakaan," titah suara dari telepon pula.

"Baik Nona, kami akan melakukan nya senatural mungkin," jawab pria itu.

Kemudian sambungan telepon terputus secara sepihak. Keempat orang tersebut pun mengikuti motor Abbey.

Abbey yang merasa diikuti pun melajukan motornya. 2 buah motor dibelakang nya pun ikut melajukan motornya.

"Siapa mereka?" gumam Abbey. Saat tiba di rambu-rambu lalulintas, lampu berubah kuning.

Abbey semakin melajukan motornya sebelum lampu berubah merah. Abbey mengacungkan jari tengah saat lampu berubah merah. Kedua motor yang mengejar nya pun terjebak dilampu merah.

"Sial...!" umpat mereka serentak.

"Kita bakal tidak mendapatkan apa-apa jika gagal," kata rekannya.

"Iya, bayaran kita akan hilang," ucap yang satunya.

"Diam...!" hardik sang bos. mereka semua diam. Hingga lampu berubah dari merah ke hijau.

Abbey pun bernafas lega karena nasib baik masih menyebelahi nya. Sebenarnya bisa saja ia melawan penjahat itu, tapi pekerjaan nya lebih penting. Dan dia tidak ingin terlambat.

Abbey tiba di perusahaan dan langsung memarkirkan motornya di tempat khusus motor. Ada sepasang mata memperhatikan nya saat hendak masuk kedalam lift.

"Mengapa dia masih bisa masuk kerja? Jangan bilang orang bayaran ku gagal," batin Mustika.

Kemudian ia menelepon orang bayarannya. Dan menanyakan tentang Abbey mengapa bisa selamat?

"Maaf Nona, tadi pas di lampu merah kami tidak dapat mengejarnya. Kami malah terjebak dilampu merah," jawab si bos.

"Kalian tidak becus, jangan harap aku akan membayar kalian."

"Beri kami satu peluang lagi, nona. Kami akan melakukan nya dengan sangat baik."

"Baik, tapi jika gagal, aku tidak akan membayar kalian!"

Mustika pun mematikan sambungan teleponnya. Kebetulan hal itu didengar oleh karyawan yang kebetulan lewat disitu. Namun tidak disadari oleh Mustika.

Mustika melanjutkan pekerjaannya, "Sudah berhari-hari, aku belum juga bisa mendekati Alvaro," gumam Mustika.

"Tapi itu tidak penting, yang penting aku harus bisa mencelakai Abbey," gumam Mustika. Kemudian tertawa jahat.

Abbey tiba di meja kerjanya. Kali ini ia lebih awal tiba di perusahaan. Karena tadi ia ngebut saat berkendara. Abbey duduk sambil melanjutkan pekerjaannya yang tertunda kemarin.

"Selamat pagi bos!" sapa Abbey saat Alvaro dan Dary datang.

"Pagi," balas Alvaro dan Dary bersamaan.

Kemudian Abbey pun kembali bekerja, sementara Alvaro yang merasa diabaikan pun langsung masuk kedalam ruangannya.

Alvaro duduk, perlahan membuka laptopnya. Kemudian menutupnya kembali. Dan membukanya lagi. Alvaro menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan nya.

"Semalam dia begitu hangat padaku, tapi pagi ini tiba-tiba dingin," gumam Alvaro.

Dary tidak tahu jika tuannya mengajak Abbey untuk ketemu kliennya semalam. Karena Alvaro sengaja tidak memberitahu tentang itu.

Alvaro bangkit dari duduknya berjalan menuju pintu. Dibukanya sedikit. Dilihatnya Abbey begitu fokus pada pekerjaannya. Hingga tidak menyadari jika dia sedang diperhatikan.

Alvaro keluar dari ruangan nya dan berjalan menuju lift. Berharap Abbey menoleh kearah nya. Namun Abbey masih tetap fokus dengan pekerjaannya sehingga tidak menyadari jika bos nya sedang melewati nya.

Alvaro yang kesal pun langsung turun ke lantai bawah, ternyata dilantai bawah terjadi keributan. Alvaro yang melihat itupun langsung menghampirinya.

"Ada apa ini?" tanya Alvaro dengan nada dingin.

"Bos," ucap karyawan itu tertunduk. Sementara Mustika masih tetap dengan angkuhnya.

"Aku tanya, ada apa? Jawab...!" bentak Alvaro.

Karyawan yang bertugas sebagai cleaning service semakin gemetar. Apalagi aura Alvaro yang dingin semakin membuat mereka ketakutan.

"Tuan, dia tidak mau bekerja. Pecat saja tuan," kata Mustika.

"Atas dasar apa kamu berani memerintah ku?" tanya Alvaro.

"Tapi dia memang tidak berguna, untuk apa dipertahankan?" Mustika semakin mengompori Alvaro.

"Jangan bos, jangan pecat saya. Saya punya anak yang harus saya tanggung biaya sekolahnya. Sementara suami saya sudah tidak ada lagi," ucap wanita itu memohon hingga berlutut dilantai.

"Bangun, tidak perlu seperti itu. Aku akan cari tau kebenarannya," ucap Alvaro.

Kemudian Alvaro menelepon bagian keamanan yang berjaga di bagian cctv perusahaan. Tidak butuh waktu lama rekaman cctv sudah dikirim ke ponsel Alvaro.

"Gawat, jika ketahuan tamatlah riwayat ku," batin Mustika.

Mustika sudah terlihat gelisah, ia memikirkan cara agar bisa pergi dari situ. Tapi saat ia beralasan ingin pergi, ia ditahan oleh Alvaro.

1
Aghitsna Agis
aih dikira cerita dr kelanjutan dr abbey
Pa'tam: belum. tunggu cerita Kayvira dan Dylan tamat.
total 1 replies
Asyatun 1
keren thoor
Susi Lanna
Kecewa
Susi Lanna
Buruk
Nurhasanah
aku dah bosen dah bc y.mk yjgn byk2 dah..80 70 cukup..pa kg klo dah nikah..kdg cerita y dah gk gereget
Pa'tam: terima kasih sudah baca sejauh ini. kalau bosan aku aku juga tidak bisa memaksa. terima kasih banyak.
total 1 replies
Baek chanhun
klo gua, cerita keluarga Henderson
yg mendapatkan feel nya,
ngena banget di hati, yg cerita
novel ini biasa aja.
thanks mbak 💪😍✌️🙏🏻
Pa'tam: Iya, Alhamdulillah sejauh ini semua cerita keluarga Henderson mendapatkan bacaan terbanyak dari novelku yang lain.
total 1 replies
Fitria Syafei
KK kereeen 😘😘😘
Azzahra Asyilla
aku gak begitu suka cerita horor Thor
Nur Zana Zana: aku suka 👏aku suka 👏😆
Pa'tam: gak kok, gak berkecil hati. malah aku senang, suka atau tidak itu hak masing-masing. dan juga tidak boleh dipaksakan.
total 6 replies
kaylla salsabella
wuaaah ini aku suka cerita horor" bikin seperti di alam nyata
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰
Nayla Sasha
ngeri kayaknya thorr
Pa'tam: Hehe, coba-coba buat cerita horor.
total 1 replies
Nayla Sasha
lanjut kan perjuanganmu thorrr aku sllu setia menunggu karya*mu berikutnya👍👍🙏🙏💪💪🥰
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
sunshine wings
💖💖💖💖💖
sunshine wings
👏👏👏👏👏
Nisa Ramadani
tak tunggu torrrrr ceritanya sama paman kecil juga 🤣🤣🤣
Fitria Syafei
sukses ya KK 👍 KK terimakasih 😘😘
Pa'tam: Terima kasih kembali.
total 1 replies
kaylla salsabella
wah tamat beneran ya Thor
di tunggu elang dan merpati Thor
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰🥰
Azzahra Asyilla
di tunggu cerita merpati dan elang nya Thor
Azzahra Asyilla
selamat mama Sunita punya baby lagi,,dan buat Abbey selamat juga punya adik bayi lagi
Azzahra Asyilla
dary Dea darel,keluarga 3d ,,3dimensi
Umi Badriah
visualnya mana thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!