Yulia Lingga gadis berusia 25 seorang tentara wanita yang meninggal karena kucing hitam dan masuk kejurang.
Yulia meninggal lalu melintasi waktu dan memasuki tubuh seorang permaisuri yang di meninggal di hari pernikahan karena penghianatan suaminya yang menikahi wanita lain di hari pernikahan nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, apa Yulia bisa membalaskan dendam sang permaisuri atau iya tidak bisa menerima perpindahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Setelah itu mereka keluar kamar baru di depan pintu mereka di kagetkan dengan kedatangan seseorang pengawal.
"Salam yang mulia, hamba di perintahkan raja Wang untuk memanggil ibu suri agung dan permaisuri untuk datang ke ruang kerja beliau" ucap pengawal yang datang.
mendengar itu ibu suri agung dan Yuan pun saling pandang lalu mengangguk mengerti lalu bicara pada pengawal itu.
"Baiklah pimpin jalan" jawab ibu suri agung lalu mereka pun berjalan ke arah ruang kerja raja Wang
saat hampir sampai di tempat itu ibu suri berbisik pada Yuan.
"Apapun yang terjadi besok kau harus pergi mengambil pedang itu dan tidak usah pedulikan masalah disini, biar mereka tau rasa, bagaimana bisa mereka teledor dengan semua yang terjadi dan dengan berani menerima selir tanpa seizinku jadi jangan korbankan lagi masa depan mu disini" ujar ibu suri agung dengan tegas.
Ibu suri ingin menghukum cucunya dan juga anak menantunya, sudah di kasih istri dan menantu luar biasa tapi masih menerima hama.
"Baik nenek Yuan mengerti, Terim kasih nek" jawab Yuan dan di jawab dengan anggukan oleh ibu suri agung.
Setelah itu mereka pun masuk kedalam ruangan kerja raja Wang dan ternyata disana sudah ada Pangeran Zang dan ibu suri Niang beserta Kasim mo tidak ketinggalan Raja Kiang We yang menatap bingung Semuanya.
"Ibu maaf sudah mengganggu waktu istirahat ibunda" ujar raja Wang merasa bersalah
"Tidak apa, aku tadi sedang berbincang dengan Yuan'er" jawab ibu suri agung
"Ada apa jelaskan lah" lanjut ibu suri agung
"Kami baru saja menemui orang yang sudah meracuni putri Nuan Li dan juga sudah menangkapnya. Kami juga sudah membunuh selingkuhan nya, dan ternyata mereka merencanakan semua ini agar bisa mengambil alih kerajaan ini melalui kiang we" jelas raja Wang
Mendengar itu ibu suri agung dan lainya terkejut, sedangkan raja kiang we shock.
"Apa maksudnya dengan melalui diriku, dan siapa dia berani sekali memanfaatkan ku?" tanya raja Kiang We
"Siapa lagi kalau bukan wanita mu itu, dia adalah penipu dan dia sebenarnya membencimu, dia bersamamu hanya untuk menjadi baru loncatan saja, tidak menyukai mu sungguhan. Dia sudah memiliki kekasih yang bekerja sama untuk menghancurkan mu dan mengambil alih kerajaan ini" jawab Pangeran Zang
"Kau memang bodoh, aku memberimu kesempatan menjadi raja pengganti ku tapi kau sia siakan begitu saja hanya demi wanita tidak jelas dan juga penipu itu" marah raja Wang
"Ayah itu tidak mungkin, Ju Nuan adalah wanita baik baik dia bahkan yang menolong ku waktu aku hampir mati dulu" elak Raja Kiang We tidak Terima
"Dasar bodoh, wanita baik baik mana yang sudah punya suami bermain dengan pria lain dan apa tadi kau bilang jika selir mu itu yang menolong mu dulu... Dasar bodoh asal kau tau yang menolong mu waktu itu adalah Yuan bukan selir mu itu karena itulah kakek mu memerintahkan Yuan yang akan menjadi permaisuri kerajaan ini" marah ibu suri agung
"Apa.... Tidak tidak mungkin dia, dan kau... Kau pasti yang menghasut keluarga ku dan berbohong pada mereka jika kau yang menolong ku, kau wanita licik dan tidak tau malu aku tidak sudu menjadikan mu permaisuri ku" marah Raja Kiang We
"Dasar gila... Aku saja tidak ingat masalah ini kenapa aku harus menipu, bukanya kau yang mendekati ku duluan apa kau lupa ingatan jika aku dulu sering menolakmu, kau yang memberiku janji manis namun palsu dan kau juga ingin menyalahkan ku... Tenang saja aku juga tidak sudi jadi istri mu atau permaisuri mu. Kau yang salah tapi kau mau melimpahkan semua padaku karena penyesalan mu sendiri " seru Yuan marah
"Sekarang nikmati saja penyesalan mu, jika suatu hari kita bertemu anggap kita saling tidan kenal. Oh iya aku ingin beri tau jika saat ini selirmu sedang mengandung anak pria itu, saat bersamamu dia akan mengkonsumsi obat anti hamil tapi saat bersama pria itu tidak karena apa, karena dia ingin hamil anak pria yang dia cintai" lanjut Yuan dengan sengit.
"Kau... kau jangan memfitnah Ju Nuan hanya karena iri padanya jadi jaga ucapanmu karena sampai kapan pun aku tidak mau menjadikan mu istriku, tapi jangan harap kau ku ceraikan aku ingin kau menderita" maki Raja Kiang We tanpa ia sadari
Ibu suri agung yang mendengar itu sangat marah begitu juga yang lain,
Plakkk... Plakkk... Suara tamparan dari ibu suri agung pada Raja Kiang We, "Kau jangan kurang ajar dan sombong, asal kau tau Yuan bukan istrimu lagi karena aku sudah ceraikan kalian berdua. Bukan aku tidak suka pada Yuan tapi karena aku tidak mau Yuan bersama pria bodoh seperti dirimu. Kau tidak pantas menjadi raja di Kerajaan ini" marah ibu suri agung.
"Kau sombong dan juga bukan pemimpin yang tepat untuk kerajaan ini maka dari itu aku sebagai pemilik kerajaan ini mencabut jabatan mu sebagai raja dan untuk sementara biarkan ayah mu raja Wang yang memimpin kerajaan ini sampai aku memilih raja baru, tapi sampai kapanpun kau tidak akan pernah jadi raja lagi" keputusan ibu suri agung
"Yuan'er kembalilah ke kamarmu karena kau harus pergi besok" perintah ibu suri agung
Yuan yang mendengar itu pun menjawab dan pamit "Baik nenek, ayah ibu paman Yuan minta maaf jika selama menjadi menantu kalian Yuan belum bisa jadi yang terbaik, Yuan mohon izin untuk pamit dari kota ini besok terima kasih atas kebaikan ayah dan ibu selama ini"
Mereka yang mendengar itu merasa bersalah, merekalah yang salah karena sudah membuat Yuan menderita
Ibu suri Niang yang merasa bersalah pun mendekati Yuan, " nak maafkan kami yang sudah membuatmu menderita, pergilah dan cari kebahagiaan mu. Semoga di luar sana kau mendapatkan pria yang mencintai mu dengan tulus"
"Terima kasih ibu" jawab Yuan singkat.
"Paman bisa kita bicara sebentar" tanya Yuan pada Pangeran Zang
"Iya" jawab Pangeran Zang lalu keluar di ikuti Yuan yang setelah pamit, raja kiang we yang melihat itu sangat kesal.
Diluar
Pangeran Zang menatap Yuan bingung, "Apa yang ingin kau bicarakan Yuan'er?"
"Paman entah kenapa aku merasa jika ada seseorang yang sedang mengincar kerajaan ini dan akan terjadi perperangan di kerajaan ini oleh seseorang, paman ini ada sesuatu yang aku siapkan untuk kalian jika perang itu terjadi gunakan yang ada di kotak ini semoga paman dan yang lainya baik baik saja. Jika membutuhkan sesuatu dari ku gunakan ini untuk memanggil ku" jelas Yuan
Pangeran Zang yang mendengar ucapan yuan pun kaget
Bersambung
Pepet terus biar ratumu luluh
tak takutkah bila di hukum oleh ayah kaisar....
dengan entengnya Yuan Ling bilang tanaman jelek....
sungguh terlalu Yuan Ling.....
nanti dijodohkan sama author loo....