NovelToon NovelToon
Aku Akan Menggapai Mentari

Aku Akan Menggapai Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:780
Nilai: 5
Nama Author: Almah Suseno

Cerita anak sebatang kara yg di asuh oleh orang tua angkat sejak masih bayi,bercita cita ingin menjadi orang yg paling berkuasa di dunia.Dengan mental baja,selangkah demi selangkah dia mewujudkan cita citanya,walaupun dilaluinya dengan tetesan darah,keringat dan air mata.Medapatkan warisan oleh orang misterius yg membangkitkan potensi dan evolusinya lebih cepat dari manusia pada umumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Almah Suseno, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tingkat pertama pengolahan energi

   Dimas langsung masuk ke kamarnya,mencuci wajahnya dengan cepat lalu duduk bersila di tempat tidur.Malam ini saya harus mencapai Tingkat Pertama Pengumpul Energi.

  Tingkat pengumpul energi adalah lapis pertama untuk melangkah ke jalur penggunaan tenaga dalam,menarik energi ke dalam tubuh dan dengan menggunakan "Teknik Pengumpul Energi Sejati"energi akan mengalir ke seluruh tubuh,memperluas jalur pembuluh darah arteri dan menguatkan fisik.

  Meski di dalam tubuhku ada kekuatan "Telapak Matahari" di tangan kananya,tapi energi itu masih sangat lemah dan belum terbangun.

  Seandainya aku Sang Maestro Perang tidak memiliki kekuatan malam ini mungkin aku akan terjebak di dalam KTV Bianglala itu,selain itu di dunia ini pasti banyak orang orang dengan pencapaian seni beladiri.Jika benar benar bertemu mereka,melihat situasiku sekarang ini sungguh berbahaya.

  Dimas memfokuskan pikirannya,menarik nafas dalam dalam dan dengan hati hati mengarahkan energi ke dalam seluruh tubuhnya.Mengikuti jalur Teknik Energi Sejati mengalir melalui pembuluh darah Arteri dengan teliti.

    Di dalam kamarnya Dimas dikelilingi oleh kabut kabut tipis yang lembut.

   Kabut kabut itu melayang di sekitar Dimas,melayang disekitar permukaan tubuhnya dan akhirnya masuk dan menyatu kedalam tubuhnya.

  Dimas kemudian membuka matanya ,seberkas cahaya putih terpancar dari matanya di ikuti kesegaran di seluruh tubuh dan otot ototnya.

  "Tingkat Pertama pengolahan energi"kini aku telah melangkah ke dalam jalur Tenaga Dalam,dengan kekuatanku saat ini,menghadapi orang orang dari KTV Bianglala akan terasa lebih mudah.

  Dimas melihat ke arah telapak tangannya"Telapak matahari" di tangan kananya terlihat diam dan tidak merespon.Sepertinya aku harus mencapai tingkat Pembangunan Pondasi yang sebenarnya agar dapat membangunkan nya.

  Namun untuk dapat mencapai pembangunan pondasi aku harus menarik energi spiritual dari alam saat sampai di tingkat 10 pengolahan energi.

  Sayangnya di sekitar sini tidak ada energi spiritual sedikitpun,membuatku lebih sulit berkembang dan ini akan menjadi tantangan tersendiri.

  "Dimas kemudian mencoba mengalirkan energinya ke mata dan fokus melihat ke arah luar melalui jendela.Ia bisa melihat garis garis halus kulit pohon dengan jarak sekitar 50 meter.

  "Dengan peningkatan tenaga dalamku "Mata Super Evolusi ku juga mengalami peningkatan yang lumayan"Batin Dimas"

  Dengan peningkatan ketajaman mataku ini akan sangat membantu dalam praktek praktek permesinan,seperti mengelas,membubut dan membuat komponen komponen untuk lebih presisi.Dengan dukungan Mata Super Evolusi ku kedepan aku ingin membuat senjata senjata canggih untuk negara ini bukan sekedar mesin mesin biasa.

  "Untuk sampai pada tingkat pengumpul energi tingkat 10 mungkin butuh waktu lama tapi aku percaya dengan langkahku,kedepan pasti semua masalah dapat di selesaikan.

   Dengan peningkatan energi di tubuhku,saat ini aku bisa merobohkan pon tua besar dengan pukulan ku bahkan mungkin bisa menembus papan kayu setebal 5 cm.

  Dimas merasa puas dengan kondisinya saat ini dan ketika ia melihat jam dinding,waktu sudah menunjukan jam 2 dini hari.

   Sementara itu di kamar sebelah,Aulia dan Rey Utami sedang duduk di pinggir tempat tidur.Rey Utami langsung membuka bajunya tanpa rasa canggung,memperlihatkan pinggangnya yang ramping dan dua bukit kecil yang tersembunyi mengintip di balik bra merah mudanya.

  Aulia langsung memeluk bantal guling sambil tiduran.

  "Siapa sebenarnya orang yang mengantarmu?Dia tinggal di rumahmu?tanya Rey Utami penasaran.

   Mmmm...Jangan di bahas,Dia kakak angkat ku yang Bodoh.Kamu seharusnya sudah pernah melihatnya,karena dia satu sekolah denganmu.

 " Jangan ngaco kamu"balas Rey Utami sambil mencubit pantat Aulia ...

   "Sebentar..."Apa mungkin benar orang itu,Rey Utami langsung mengingat pemuda yang di tolak oleh Sabrina dan dipukuli setengah mati oleh Bramantyo"gumam Rey Utami ..

  "Kakak angkat ku memang bodoh,kalau dia yang kamu bicarakan di KTV Bianglala mungkin saja benar !!

    "Tapi kalau dilihat dari kekuatannya yang bisa mengalahkan sekitar 50 orang dengan mudah,saya jadi skeptis.Mana mungkin iblis kecil itu bisa dipukul sampai pingsan oleh Bram?kecuali...Dia berpura pura pingsan untuk menarik perhatian Sabrina "kata Rey Utami

   Nah..itu !! Kakaku pasti berpura pura "sahut Aulia.Kamu semangat sekali ketika membicarakan tentang kakaku?kamu naksir ya ?meskipun kakaku tidak setampan David,Dia jujur dan lebih mudah dihadapi.Kamu kan sering berteriak ingin mendapatkan David tapi tidak pernah berhasil ,Kenapa tidak mulai dengan kakaku?Aku bisa membantumu menjalin hubungan dan aku sangat mendukung.

  Aulia menatap Rey Utami sambil tertawa kecil.

  Ah...tidak usah,apa kamu pikir aku tidak tahu niatmu! Jawab Rey Utami.Kecuali dia bisa mengalahkan David dalam Bola voli,mungkin aku akan mempertimbangkannya.

    "Mengalahkan David ? Itu mustahil sih !

   Kenapa kamu kelihatanya tidak suka dengan kakak angkat mu !!Rey Utami penasaran tidak mengerti kenapa Aulia begitu negatif pada Dimas.

  "Membencinya?"Aulia tertegun sejenak"Aku juga tidak tahu!! mungkin karena ia lebih di sayang oleh ibuku dari pada aku yang anak kandungnya..

  Ohhhh..mungkin itu hanya perasaan kecemburuanmu saja!yang pasti ibumu pasti sangat menyayangimu "kata Rey Utami.

   "Kata kata Rey Utami membuat Aulia terdiam.

   "Sudahlah !! Tidak usah dibahas,Ayo mandi bersama.Aku sudah lama tidak melihat bukit kecilmu,apa masih segitu gitu saja ! Hi..hi..hi..

  "Konyol"!!! Aulia selalu dibikin pusing jika menghadapi kekonyolan Rey Utami.

  Aulia di tarik ke kamar mandi,dan dalam sekejap mereka melepaskan bajunya.Meskipun mereka tidak melakukan apa apa yang berlebihan.Hanya saling menggosok badan dan membandingkan milik mereka masing masih,dari mulai bentuk dan ukuranya.Pada dasarnya sama,kalau ada perbedaan cuma warnanya saja.

  Pagi hari,pukul lima! Dimas membuka matanya dan duduk ditepi ranjang.

  "Dengan memasuki tahap pertama pengumpul energi,baik kekuatan metal dan fisik ku meningkat pesat.Hanya istirahat beberapa jam saja ,aku merasa segar bugar.

  Setelah duduk di tempat tidur,Dimas menghabiskan sepuluh menit untuk menjalankan siklus kecil pengumpul energi sesuai dengan teknik yang ia pelajari.

  Pelatihan pengumpul energi terdiri dari 10 tahap,masing masing membuka 10 titik energi.

  Titik energi berbeda dengan Pembuluh Arteri,titik energi adalah tempat dimana energi di simpan.Sedangkan Arteri adalah jalur yang menghubungkan.

   Pada tahap pertama,titik energi yang di buka adalah titik yang berada di telapak kaki sepertiga dari telapak kaki bagian depan,titik ini berhubungan langsung dengan paru paru.Titik ini mengontrol pernafasan di dalam paru paru dan di sebut juga titik kehidupan.

    Setelah menjalankan siklus kecil di dalam tubuhnya,Dimas mengalirkan energi ke telapak kakinya membentuk pusaran energi yang sangat kecil.

  Untuk dapat melampaui tahap pertama,pengumpulan energi,aku harus mengisi titik di telapak kaki dengan energi.Namun dengan kemajuan seperti ini sepertinya butuh waktu lama.

    "Meskipun begitu,kwalitas fisik menjadi yang paling utama.Dalam praktek spiritual tubuh adalah wadah untuk mengolah energi menjadi kekuatan,tanpa fisik yang bagus semua akan sia sia belaka.

   Setelah memikirkan hal ini,Dimas bangkit dari tempat tidur dan menuju kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi.

1
Kyoya Hibari
Penuh misteri
Su kem
Thor, aku udah nggak sabar nunggu next chapter.
Febrianto Ajun
Wuih, plot twistnya nggak ada yang bisa tebak deh. Top deh, 👍!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!