seorang gadis indigo yang bertemu dengan hantu tampan saat ia kecil, hingga ia dewasa hantu itu menemaninya, apakah kisah cinta mereka akan happy ending atau sebaliknya?
yuk langsung cuss baca 😉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiarafhz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perubahan Elena
[Bab sebelumnya]
"Eh siapa bilang setan gak punya kerjaan, kerjaan setan itu banyak, yang pertama tugas setan harus menyesatkan manusia,terus nakut nakutin manusia,dan harus bisa membawa manusia ke neraka."ucap Mbak Kunti tak terima di bilang tak ada kerjaan
"1 lagi,kepo-in urusan orang."ucap freya
"Mana ada aku kepo-in urusan orang,kepo-in urusan hantu baru ada."mbak Kunti
[Bab 16]
"Sama aja Mbak Kunti,arghh....bikin kesel aja nih setan,udah huss huss pergi."dengan kesabaran setipis tisu di bagi 10,Freya mengusir si mbak Kunti seperti mengusir kucing liar
"Jadi hantu kok galak banget,nanti cepat mati loh."ujar mbak Kunti yang membuat Freya semakin kesal, hingga hampir Freya menggunakan kekuatan nya untuk menyerang si mbak Kunti yang menyebal kan itu
"Pergi atau...."ancam Freya sambil mengangkat tangan nya,ia ingin menggunakan kekuatan nya
"Iya iya aku pergi,jangan main kekerasan gitu dong,gak berperi kesetanan banget sih."ucap si mbak Kunti Dengan gaya centil nya,sambil mengibaskan rambutnya ala ala duta shampo
...°°°...
"El..."panggil kenzi lembut
"Eh maaf Ken,waduh aku jadi gak ngajakin kamu ngobrol,sini sini gabung,liat tuh kembang api nya
Keren banget ya."ucap elena sambil mengajak kenzi bergabung bersama nya
"Oh ya El,besok kamu kuliah gak?"tanya Niko
"Kuliah dong,memang nya kenapa?"Elena
"Aku jemput ya,kita pergi nya bareng aja"tepat di depan kenzi,Niko mengajak Elena pergi bersama ke kampus besok pagi,hal ini membuat kenzi cemburu dan sedikit tak terima
Elena yang di ajak pun, seketika langsung menatap ke arah kenzi,seakan elena meminta izin pada kenzi,kenzi yang mendapat tatapan dari elena pun hanya tersenyum,ia tak tau harus merespon bagaimana,ia tak mau gegabah,ia harus memikirkan nya secara matang
"Gimana El?"tanya Niko kembali,sambil menatap mata Elena penuh harapan, berharap Elena mau pergi berang ke kampus besok pagi
"Hem...boleh deh"jawab Elena sedikit ragu
"Oke,besok ku jemput ya,nanti share Lok aja apartemen nya"Niko begitu senang karena Elena menerima ajakannya,berbeda dengan kenzi,ia terpaksa tersenyum,Agar Elena tak mengkhawatirkan nya
...°°°...
Selesai menonton pesta kembang api, mereka pun pulang kerumah masing masing, kecuali kenzi, karena kenzi hanya bisa pulang ke apartemen nya Elena untuk sementara ini
"Ken....kamu gak papa kan? Kenapa kamu begitu pucat?"tanya Elena bingung melihat wajah kenzi yang sangat lah pucat tak seperti biasanya
"Aku kan hantu El"jawab Kenzi singkat,lalu ia pun membaringkan tubuh nya di sofa
"Tapi kamu biasanya gak se pucat ini loh,apa mungkin energi kamu terkuras lagi?"tanya Elena sangat khawatir melihat kondisi kenzi
"Aku kan udah bilang,kalo aku udah pulih El..." Jawab Kenzi berusaha terlihat baik baik saja di depan Elena
"Aku mungkin hanya butuh sedikit istirahat aja" sambung Kenzi memberi alasan agar Elena tenang dan tak mengkhawatirkan kondisinya lagi
"Kamu serius?ya udah kamu tidur lah,aku akan menemanimu"ucap Elena lalu berbaring di samping Kenzi
"Kamu kan belum makan El,kamu makan lah dulu, nanti sakit siapa yang jagain kamu"Kenzi keceplosan, hingga membuat Elena tambah khawatir karena takut kenzi akan pergi
"Apa maksud mu Ken?apa kamu mau pergi dari hidupku?siapa lagi yang jagain aku kalo bukan kamu,aku mohon tinggal lah bersama ku lebih lama lagi,aku belum siap kehilangan kamu Ken."
Ucap Elena menahan tangisannya sambil memeluk erat tubuh Kenzi, hatinya bagaikan di tusuk jarum saat mendengar perkataan Kenzi, sesungguhnya ia benar benar belum siap di tinggalkan Kenzi
Kenzi bingung harus merespon bagaimana,ia pun Hanya diam dan membalas pelukan Elena, mereka pun tertidur dalam keadaan berpelukan, Elena begitu erat memeluk Kenzi,ia sungguh takut ketika ia bangun kenzi akan meninggalkan nya, hingga pagi pun tiba....
"El.....bangun El..."ucap seseorang menepuk pelan pipi Elena
Perlahan lahan Elena pun membuka matanya, saat matanya sudah terbuka dengan sempurna, orang yang ada di depannya bukan lah Kenzi
"Freya?...Ken dimana Kenzi, dimana Kenzi Frey?."
Tanya Elena panik ketika melihat tak ada Kenzi di sampingnya
"Aku gak tau El, saat aku datang,hanya ada kamu sendiri di sini"Jawab Freya ikut panik
Gara gara Elena
"Frey....apa mungkin Kenzi pergi meninggalkan ku?...hiks hiks..."Elena pun mulai menangis,dan berhasil membuat Freya semakin panik
"Aduh Elena malah nangis,si tolol kemana sih, masa iya dia udah pulang,kok gak ngabarin ya." gumam Freya sedikit memaki kenzi karena berani pergi tanpa kasih kabar
...°°°...
Di pasar pagi....
"Kok aku ngerasa ada terjadi sesuatu ya sama Elena,apa mungkin ada mahluk jahat yang mengganggu nya, sebaiknya aku cepat pulang" batin Kenzi yang kini sedang di pasar,ia sedang memilih bahan makanan yang ingin ia masak pagi ini, untuk sarapan Elena
"Apa lagi ya yang belum ku ambil...oh iya wortel sama kentang"kenzi pun langsung Mencari tempat orang yang menjual kentang dan wortel
"Maaf ya paman,aku gak bisa berkomunikasi secara langsung,ini uangnya, wortel dan kentang nya aku bawa ya,aku pergi dulu"ucap Kenzi pamit setelah meletakkan uang yang ia ambil dari dompet Elena,paman itu pun kaget ketika melihat uang yang tergeletak tepat di atas wortel dan kentang yang ia jual
"Ha?uang siapa ini?... Loh kok wortel sama kentang nya berkurang ya, perasaan belum ada yang beli,masa iya ada orang belanja gak bilang bilang,ihhhh apa mungkin hantu ya,tapi mana mungkin,masa iya hantu belanja di pasar,gak elit banget,emang di neraka gak ada pasar apa ya."
Ucap sang paman Dengan pikiran receh nya
...----------------...
Sesampainya kenzi di apartemen
Btw, apartemen Elena kedap suara ya,jadi mau dia nangis sekencang kencangnya gak akan ada orang yang dengar, makanya Elena bebas berbicara dengan Kenzi, Karena dari luar orang tak akan mendengarkan percakapan mereka
"Aku pulang..eh eh"kaget Kenzi ketika dapat pelukan tiba tiba dari Elena
"Kamu dari mana,kenapa kamu tinggalin aku sendiri di apartemen?!"marah Elena dengan wajah ngambek nya yang menurut kenzi itu sangat imut, hingga Kenzi pun mencubit pipi chubby Elena yang kina semakin chubby,mungkin Elena perlu diet 😁
"Iiih sakit tau!!aku tanya kamu dari mana!" Tanya Elena lagi,rasa kesalnya menjadi berlipat ganda karena Kenzi mencubit pipi chubby nya
"Kenapa kamu begitu aku tinggal sebentar? tenang saja My baby,aku hanya ke pasar kok."Jawab kenzi sedikit mengeluarkan skill buaya nya, untuk menggoda Elena
"Apaan My baby,emang kamu kira aku merk bedak, Kenapa gak ajak aku ke pasar?"karena kejadian semalam entah kenapa kini Elena sedikit posesif terhadap kenzi
bahkan ia tak mau di tinggal kenzi sebentar saja, perubahan tersebut membuat Kenzi Bingung,namun juga membuat Kenzi senang karena selalu dapat perhatian dari Elena,ya walau pun perhatian itu sedikit berlebihan.
Freya yang melihat drama pagi hari ini hanya bisa tersenyum tipis, karena ia juga heran dengan perubahan Elena,ia seperti anak kecil yang tak ingin di tinggal ayah nya saat ke kantor,
Elena juga sering menangis karena Kenzi pergi tanpa mengabarinya
continued....
see you in the next chapter 👋🏻
