Keisha seorang jurnalis baru yang naif berusaha menulis tentang grup boys band yang lama hiatus.
Ketertarikan antara mereka terjadi karena sejumlah kepentingan.
Apakah mereka tetap berjuang bertahan bersama jika akhirnya suatu rahasia kelam terungkap?
Ngga ada pelakor, ngga ada perempuan sirik. Yang ada hanya berusaha menggambarkan kekelaman hati manusia. Karya pertama author ini.. Bagian depannya author koreksi karena biar nggak ngambang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Skandal
Siang itu Roy sedang bersantai setelah berlatih vokal di ruang studio 1 Bright Star. Ada 15 Studio di Bright Star. Namun studio 1 adalah studio paling besar yang memang di khususkan untuk anak emas Thomas.
Pintu depan terbuka dan nampak Reza yang di dampingi Rheinald berjalan masuk. Rheinald yang sudah dianggap saudara sendiri sama Reza itu langsung berlalu ke kantin. Di ruang ber AC memang Rheinald selalu kelaparan.
"Hai, Roy, mana yang lain?"tegur Reza sambil melihat sekitar.
"Tumben ngga telat!" kata Roy acuh.
"Sudah lama?"tanya Reza berusaha mengakrabkan diri ke Roy.
"Aku berlatih dari tadi karena menganggap konser besok itu penting. Fans indigo itu berharga. Itu kalau menurutku. Entah kalau menurutmu!"tukasnya tajam.
Reza duduk di samping Roy dan memperhatikan mimik muka seorang yang pernah sangat akrab itu.
"Aku juga menganggap demikian!"kata Reza. Reza meletakkan makanan di meja depan kursi sofa tersebut.
"Harusnya seorang yang terpilih menjadi pemimpin itu tau menempatkan dirinya!"seru Roy ke Reza sambil melempar gulungan surat kabar gosip.
"Buktikan kalau ini tidak benar dengan mengklarifikasinya!"seru Roy kemudian masuk ke dalam studio rekaman untuk berlatih suara lagi.
Reza membuka gulungan surat kabar gosip tersebut dan nampak gambar Keisha yang memakai dari belakang sedang berjalan bersamanya yang bermasker.
Sementara di beritanya tersebut bahwa Reza membuat tameng ke-homo seksualan dia dengan menyewa wanita.
Berita itu ternyata menyebar luas tanpa terkendali. Walaupun pihak Reza sudah menutupinya. Hal ini dikarenakan persebaran berita tersebut dari ibu-ibu sosialita. Ibu-ibu kalau bergosip suka nambah-nambahin entah bener apa kagak.
Anggota the Indigo lain juga mendapatkan surat kabar gosip itu di tukang koran lampu merah.
Resa memanggil Rheinald dan memang, Rheinald telah menekan si pembuat berita. Namun, tampaknya hal ini cuma bisa mereda dengan mengadakan jumpa pers karena sudah tersebar kemana-mana.
Akhirnya di suatu pagi, TimeNews mendapat undangan konferensi pers dari Managemen Grup Boys band The Indigo tentang kebenaran berita tersebut. Keisha berkali-kali membuat lelucon tentang hal itu ke Reza dan Reza membalasnya dengan ciuman ketika mereka bertemu di sore hari. Lama-lama Keisha menyukai ciuman Reza.
Keisha, Riski dan Yodha ditugaskan Pak Pramono untuk meliput jumpa pers yang diadakan di Studio 1 tersebut. Di Studio Bright Star, sudah disediakan ruang jumpa pers. Di depan meja sudah terangkai deretan mik dari berbagai stasiun berita. Lampu yang terang tapi masih nyaman dilihat di tempatkan di pojok-pojok ruangan.
Fotografer bersiap menjepret semua gerak gerik semua anggota idol tersebut. Serta kumpulan wartawan undangan yang sudah duduk dengan rapi dengan tablet masing-masing.
Thomas berbicara selaku manajer memaparkan tuduhan-tuduhan yang dialamatkan ke grup boysband tersebut.
Kemudian menyilakan Reza yang memang tengah dituduh itu menjelaskan panjang lebar semua pertanyaan yang diajukan oleh wartawan.
Keisha tersenyum menyemangati kekasihnya dari deretan kursi wartawan. Beberapa pertanyaan Keisha juga dijawab dengan mudah walaupun dadakan.
Tiba-tiba pintu samping terbuka dan melangkahlah perempuan berpenampilan anggun dengan rambut cepak menyeruak ke tengah anggota boys band tersebut.
Dan.. Cup! Wanita tersebut mencium pipi Reza dengan mesra dan mengambil alih perhatian wartawan dengan berkata jelas dan terang.
"Saya Brittany, tunangan Reza.. "