"OM... KAMU MENGATAI SAYA OM? ah sudahlah, saya tanya kenapa kamu memeluk saya tiba tiba, padahal saya tidak kenal dengan mu"ujar Angkasa dengan tidak suka.
"Saya berpikir tadi om itu kekasih saya, jadi saya peluk aja om nya tapi btw om tampan banget.." ucap Bella yang tidak lepas untuk menatap wajah Angkasa yang mulai terlihat sangat marah.
Arrabella yang salah peluk orang jadi simbol pertengkaran dengan seorang pria yang bernama Angkasa elbar dharma.
Seorang anak pengusaha terkenal, bukan itu saja dikenal dengan ketampanan nya. Memiliki seorang kekasih idol penyanyi bernama Keyla Salsabila. Karena sebuah kejadian mengharuskan nya menikahi seorang Arrabella Shafira.
Bagaimana lika liku kisah percintaan diantara ketiga nya, yuk simak cerita ku 🥀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon utayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
Di pagi harinya .
Angkasa membuka matanya dengan perlahan, begitu terkejutnya ia melihat Arrabella berada di sampingnya. Bahkan menyikap selimut nya, tersadar tubuhnya tak menggunakan sehelai benang pun.
"Drt..drt..."Terdengar ponsel Angkasa berbunyi, angkasa pun langsung mengangkat ponsel nya.
"What....? Mama sakit....!" pekik Angkasa dengan wajah terkejut nya.
"Baiklah aku akan segera pulang....!" Ujar Angkasa. Angkasa yang mendengar kabar Naomi sakit parah langsung terlihat panik, apa lagi saat ini Naomi terusan memanggil nama Angkasa.
Dengan pikiran yang kacau Angkasa menatap pada Arrabella, lalu ia memasukkan semua pakaiannya ke koper tanpa membangunkan Arrabella. Tapi sebelum itu, ia meminta izin pada Pluto sebelum pergi.
Angkasa pun langsung memesan taksi untuk menuju ke bandara . Bahkan ia tidak memmbawa Arrabella bersama nya. Ia menyerahkan pada Pluto untuk menjaga Arrabella .
Sementara Arrabella yang sudah terbangun menangisi dirinya, tidak mendapati tuannya ada di dalam kamarnya.
"Ia pergi begitu saja, setelah apa yang dilakukannya padaku.." Arrabella menangis sejadi- jadinya sehingga suara pintu yang
tiba - tiba dibuka oleh seseorang.
Pluto terdiam merasa binggung dengan wanita di hadapan nya ini kenapa menangis.
"Arra, kamu secepatnya bersiap - siap kita akan segera kembali ke Indonesia." seketika Arrabella menghentikan tangisnya.
"Apa tuan angkasa ikut juga?" tanya Arrabella.
"Tidak, angkasa ada urusan mendadak di Paris jadi ia pergi lebih dulu." ujar Pluto, ia tidak berbicara lagi dan memilih keluar dari kamar itu.
"Bahkan, ia meninggalkanku.. tuan angkasa kau memang brengsek sekali." Arrabella segera untuk beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
"Awww...." teriak Arrabella saat merasakan di bagian intimnya sangat sakit. Tetapi ia berusaha untuk berdiri, meski rasanya begitu sangat sakit.
Dalam beberapa jam, Arrabella juga Pluto sudah berada dalam pesawat. Ia lebih banyak diam, membuat Pluto yang duduk di samping Arrabella mengernyitkan keningnya dengan tingkah Arrabella tidak seperti biasanya.
"Are you okey?" tanya Pluto membuat Arrabella menatap Pluto.
"Aku tidak apa - apa" Arrabella memaksakan dirinya untuk tersenyum. Bahkan Pluto menyadari dari senyuman Arrabella ada sesuatu yang terjadi apalagi di tambah angkasa yang pergi tiba - tiba.
"Aku akan menyelidiki, apa yang sebenarnya terjadi ?" gumam Pluto.
.....
"Tuan besar, tuan muda sudah sampai" Ujar pelayan menghampiri majikannya.
"Angkasa sudah pulang !" pekik Naomi, ia terburu-buru untuk tidur melakukan aktingnya membuat Gibran menggelengkan kepalanya.
"Apa ini akan mempan?"
"kita coba dulu saja." ujar Naomi yang sudah mulai merebahkan tubuhnya, "kamu cuma mengikuti alurku saja ." ujar Naomi .
"Baiklah terserah mu saja, aku sebagai suami yang setia akan menuruti istriku tercinta." ujar Gibran membuat Naomi tersenyum.
Pada akhirnya Angkasa sudah berada di dalam kamar Naomi yang terbaring tiba tiba saja terbatuk batuk melihat putranya datang.
"Mama kenapa bisa sakit seperti ini?" Ujar Angkasa dengan raut wajahnya begitu khawatir.
"Mamamu itu strees mikirin kamu yang tidak mau menikah ." sahut Gibran yang sedari tadi berdiri .
Angkasa pun mengecek suhu tubuh Naomi memang panas, wajahnya sengaja di pucat pucatkan agar putranya percaya bahwa dirinya sedang sakit.
Angkasa menghela nafasnya dengan kasar, lalu menatap Naomi dengan wajah begitu sedih. Ia tidak mau membuat mamanya sakit seperti ini karena memikirkan nya yang tidak mau menikah.
"Mama beneran pengen aku nikah?" tanya Angkasa membuat Naomi mengangguk.
"Angkasa, mama pengen kamu itu nerusin perusahaan papa kamu, mama pengen banget punya cucu yang lucu lucu yang bisa nemenin mama di rumah.. kamu maukan menuruti permintaan mama." ujar Naomi dengan raut wajah sedihnya.
Angkasa semakin tidak tega untuk menolaknya. Ia pun memilih menganggukkan kepalanya membuat Naomi tersenyum bahagia.
"Kamu beneran mau menikah ?" ujar Naomi .
"Aku mau, demi mama sembuh." Ujar Angkasa, sehingga Naomi memeluk putra sulungnya itu.
"terima kasih sayang, pasti twins bahagia mendengar kakaknya akan menikah."
"Tapi, aku belum tahu siapa calonnya ? "
Naomi dan Gibran saling memandang, bagaimana mereka sedang berbicara lewat sorotan mata mereka.
"Kamu tenang saja, papa sudah mencarikan calon istri untuk kamu papa yakin kamu bakalan setuju dengan pilihan papa." ujar Gibran, tapi sebelum itu ia menyuruh beberapa anak buahnya yang ia perintahkan untuk mengawasi calon mantu nya diindonesia untuk membawa nya ke hadapannya untuk menikahkan mereka langsung.
Bersambung ~
JANGAN LUPA VOTE
KOMENTAR
LIKE
GIFTTT
PERMINTAAN UPDATE
Lope lope buat kakak author♥️♥️♥️