ini sekuelnya dari kisah(menikah dengan tuan muda dingin)
mohon baca terlebih dahulu supaya ngerti akan alurnya
gina gadis sederhana yang di besarkan oleh paman dan bibi karena ayah dan ibu nya telah berpisah
namun sungguh di sayangkan di dalam urusan kerja dia cukup beruntung,berbeda dalam urusan cinta dia selalu tidak beruntung.
kisah cintanya selalu berujung berakhir setelah dia kehilangan gelang yang pernah di berikan sang mama sebelum sang mama tiada kabar
sang mama pernah berpesan jika gelang itu tidak boleh sampai hilang karena gelang itu adalah gelang perjodohan,siapapun yang membawanya akan terikat dengan yang punya.
sedang gelang yang ber ukiran nama gina itu telah berada di tangan seorang pria yang gina benci,bernama faris.
lalu bagaimana kah kisah mereka selanjutnya?
apakah gina akan bersama dengan Faris sesuai dengan pesan sang mama?simak yuk...😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 22
di saat Faris memasuki kamar mandi, kesempatan untuk gina berganti baju
Ia melihat pantulan dirinya di kaca kaca yang memutar dinding ruangan itu
"aaaaaakkkkkkhhhhhh"jerit gina sekencang-kencangnya
Dia melihat begitu banyak kiss Mark dalam Tubuhnya hasil dari perbuatan Faris kepadanya
Gina menangis kembali belum juga dress nya ia pakai dia sudah tidak kuat menatap pantulan dirinya sendiri
Gina menangis sekencang-kencangnya,"kenapa kenapa harus aku,kenapa aku tidak bisa menolaknya hiks hiks"mengelap ingus nya dan air mata dengan tangan nya
Kala ia memandang Faris yang telah selesai dari kamar mandi,gina dengan cepat memakai pakaian nya karena tidak ingin di sangka menggoda.
Dia masih dalam posisi setengah duduk,wajahnya tertunduk,dia bertelanjang kaki sama sekali tak menggunakan alas kaki karena Faris membuang sepatunya yang entah kemana
Faris keluar dari kamar mandi dan melihat gina tengah rapuh,dengan cepat dia mendatangi gina
Dia membangunkan gadis yang baru saja ia hancurkan masa depan nya.
Gina menurut kala tangan Faris memegang lengannya dan menuntunnya untuk duduk kembali ke sofa
Dengan berjalan kaki yang cukup aneh gina berusaha untuk menahan sesuatu yang sangat terasa sakit dan perih di sekitar selangkangan nya
"apa kau lapar?"Faris bertanya dan gina menggeleng menatapnya
"tolong jangan begini,aku merasa bersalah"kata Faris
"lalu aku harus bagaimana,diam saja begitu?"
"kamu mikir nggak apa yang kamu lakuin barusan itu udah hancurkan masa depan aku"kata gina dengan penuh emosi
Faris menangkap sinar kebencian di mata gina untuknya,bagaimana tidak gina memiliki impian setinggi langit,tapi karena sikap Faris baru san impiannya terancam gagal
Faris hanya terdiam,apa lagi saat melihat gina menangis tersedu-sedu,Faris hanya menatap ke arah gina dan hanya menatapnya saja tanpa melakukan sesuatu pun untuk menenangkan wanita yang sudah tidak menyandang gadis lagi
"apa yang harus aku katakan kepada bibi hiks..."menangis sesenggukan
Faris memberikan tisu untuk gina agar bisa menyeka air mata dan ingusnya
Tanpa jijik sekalipun Faris mengumpulkan semua tisu bekas gina
Gina sudah tidak peduli dia lalu melangkah kecil menuju kamar mandi
"biar aku bantu?"kata Faris
"tidak usah!!!'seru gina tak terbantahkan
Membuat Faris menghela nafas nya kasar
Faris terus menatap gina yang berusaha berjalan tertatih akibat ulahnya,ada rasa kasihan yang mendera relung hati Faris untuk gina
"aku minta maaf aku harus melakukan ini,aku tidak mau kamu tau jika pacarmu itu telah menjual foto-foto syur mu di majalah dewasa,dan aku yakin jika fotomu sudah terpasang ke majalah majalah itu,banyak yang akan menghinamu gina,aku tidak mau kau hancur sendiri,jika kau hancur biar aku yang menjadi biangnya,biarkan orang yang akan menghukum ku yang penting tidak kamu"kemudian Faris menatap kembali benda persegi di depan nya
Sementara masih di tempat yang sama
Edo tengah bersama dengan vara ia adalah pemilik majalah dewasa yang telah membeli foto-foto yang di kirim oleh Edo
Edo adalah seorang casanova,dia hanya mengejar wanita untuk mendapatkan uang saja.
Seperti sekarang,dia memang belum menyentuh gina tapi cukup dengan ponsel milik gina ia bisa mencari uang lewat foto-foto itu,lalu jika uang yang di hasilkan dari majalah dewasa itu habis dia bisa meminta uang dari para wanita yang ia dekati itu,karena sudah pasti wanita yang telah masuk ke majalah dewasa pasti akan selalu mendapatkan job
Edo tidak peduli mau dia baru saja pacaran dengan gina asal dia dapat uang dia sudah cukup senang
sebenarnya Edo pria yang baik,dia hanya menjual foto-foto wanita yang dekat dengannya untuk mencari uang,tapi ia tidak tahu apa dampak bagi sang perempuan yang foto-fotonya menjadi asumsi publik,apalagi diangkat dari majalah dewasa sudah pasti akan jelek citranya
ya tidak bisa mengelak juga karena banyak laki-laki yang berminat hanya karena foto-foto sexy nya saja bisa sangat mendongkrak popularitas pemilik majalah itu sendiri
Dan yang menjadi korban kebrutalan seseorang ialah para wanita yang di pajang foto-fotonya itu
Seperti di telanjangi di rumah dan di luar rumah,begitulah mirisnya mereka
Gina tidak mengetahui itu,tapi Faris bukanlah orang yang bodoh,dia sudah menutup seluruh akses agar foto-foto gina tidak sampai di asumsi publik,namun sayangnya dia kalah cepat
Ternyata sebelum dia meretas ponsel gina Edo telah mengirim foto-foto gina untuk di terbitkan di majalah dewasa milik vara,wanita yang ia temui dan ia cumbu di cafe,dan tak sengaja ketahuan oleh gina
"Edo kamu yakin menjual foto-foto cewek mu seharga 10 juta saja,ga mau lebih nih?"tanya Fara
"iya kan foto-foto nya cuma beberapa honey nanti kalau sudah aku tiduri aku akan kirim kan berbagai foto untuk majalah mu"
"benarkah???ah aku tunggu Lo sayang foto-fotonya,kamu cepat cari dia,tadi gadisnya kan?dia cantik body nya juga sexy,kalau kamu bisa foto dia lagi telanjang aku kasih kamu 1 foto 10 juta bagaimana?"kata Fara
Kemudian dengan berbinar Edo menatap wanita tersebut,dia pun mengangguk setuju
"tidak salah memang aku kenal kamu,kamu sumber semua keuangan aku Fara tanpa kamu aku pasti jadi kacung di keluargaku terus"
Fara menggeleng seraya merayu"no,kamu bukan seorang pelayan kamu adalah bos nya,bos nya ok?"kata Fara seraya berdiri,dia ingin menyudahi pertemuan nya ini dengan Edo
Begitu pun dengan edo"iya sepertinya kita sampai disini dulu,aku harus membujuk pacarku supaya dia mau sama aku lagi,dan kamu jangan pernah berhenti membuat ku puas ok?"kata Edo.
"tenang aja,kamu akan puas dengan uang ku dan juga tubuhku"menggoda Edo dengan menyentuh barangnya
"dasar gadis nakal"mencubit bokong punya Fara yang begitu besar
Sementara saat ini Faris di kejutkan dengan gina yang memberikan sebilah tali untuknya,setelah dari toilet tiba-tiba saja gina datang-datang membawa tali
"untuk apa?"Faris bertanya ia mengernyitkan dahinya kala gina memberikan tali untuknya
"aku ingin meng gantung mu,atau kau yang menggantung ku?"tanya gina
"apa maksudnya,untuk apa aku harus menggantung mu?"tanya Faris
"karena kau sudah menggantung harapan ku,jadi kau aku gantung duluan!"kata gina dan kata-kata itu malah membuat Faris tersenyum kecil
"baiklah kau boleh meng gantung ku duluan tapi kalau aku mati,aku tidak bisa menggantung mu dong,ini tidak adil"Faris malah meladeni gina
Gina terlihat berfikir,"baiklah jika begitu kau duluan saja,ini!!"dia memberikan talinya kepada faris
Faris tersenyum kecil lagi"dari mana dia bisa dapatkan tali ya?"monolog hati Faris saat mengambil seutas tali yang di berikan oleh gina
Faris pun mendekat ke arah gina"bagian mana ya enak nya?!!"kata Faris menatap tubuh gina yang tengah berdiri di depannya
"namanya menggantung tentu di bagian leher!"kata gina agak cetus
Kemudian Faris pun menurutinya,dia menempatkan talinya di leher jenjang milik gina,Faris tersenyum kala melihat karyanya yang begitu jelas terpampang nyata di depan nya
"mengapa kau ingin bunuh diri?"tanya Faris
"kehidupan kita sudah hancur kan makanya kita tidak usah hidup sekalian saja"kata gina dengan entengnya
"memangnya kau siap untuk mati ya?"tanya Faris lagi
"sebenarnya aku takut, tapi aku tidak ingin bibi ku tahu apa yang aku lakukan jadi aku memutuskan untuk mengakhiri saja"kata gina dengan cemberut
kemudian Faris melepaskan tali yang sudah mengikat di tubuh gina
"hai kenapa di lepas?"katanya
"apa kau tega membiarkan bibi mu sendirian di dunia ini hum,lagi pula siapa yang menghancurkan masa depanmu?"kata Faris
"tentu saja aku tidak ingin bibi ku sendirian,tapi jika bibi tau aku seperti ini bibi bisa saja mengusirku,apa lagi kalau nanti aku hamil anak mu aku bisa di hakimi teman-teman ku,tidak tidak aku tidak mau itu terjadi,dan jangan tanyakan lagi siapa yang menghancurkan masa depan ku karena itu sudah jelas dirimu"kata gina dengan menunjuk ke dada faris
"dengarkan aku,jika bibi mu mengusir mu aku yang akan menampung mu,jika benar kau akan mengandung anak ku,aku akan segera menikahi mu,dan bila teman mu menghakimi mu,ya sudah tidak usah berteman"
"karena yang namanya teman dia tidak akan menghakimi jika teman kita dalam kesusahan atau pun dalam situasi terlemahnya sekalipun"kata Faris dengan menggenggam tangan gina
Gina terdiam dia menatap genggaman tangan Faris,lalu kemudian menatap ke arah wajah pria tampan itu
"apa kata-kata mu bisa aku pegang?"tanya gina
"tentu saja,kau tau aku tinggal di apartemen,dan aku bekerja di perusahaan milik tuan bara steven Wijaya,yang tak lain suami teman mu kan?kau bisa mencari ku jika kau membutuhkan aku,aku berjanji tidak akan pernah meninggalkan mu sendirian"ujar Faris penuh dengan tekad yang bulat untuk gina. lalu ia mendekap gina ke pelukannya
"kau janji ya!"berada di pelukan Faris
Faris mengangguk"bagaimana kau bisa mendapatkan tali ini?"tanya Faris
"ada di dalam toilet,aku tidak tahu punya siapa aku menemukan nya lalu aku bawa kesini"jawab gina jujur.
Sesaat kemudian
Gina masih sesenggukan dia duduk di sofa "aku harus bekerja sekarang apa kau bisa mengantarku?"tanya gina
Faris menggeleng"tidak kau tidak bisa bekerja hari ini gina,dan kau juga tidak bisa pulang ke rumah bibi mu hari ini"kata Faris
Gina mulai bingung kembali"ada apa?kenapa tidak bisa sekarang?"tanya nya
"ini semua ulah pacarmu!!"jawab Faris memberi tahu
"pacarmu?"tanya gina
"kau lihatlah sendiri!"Faris tidak bisa untuk tidak memberi tahu gina,dia pun akhirnya memberi tahu gina apa yang telah di lakukan oleh pacarnya yang baru semalam ia terima itu
"bagaimana ini Faris,kenapa kak Edo sejahat ini,kenapa kenapa dia melakukan itu padaku,aku tidak pernah jahat kepadanya kenapa dia jahat kepadaku?"memeluk Faris gina mencari perlindungan
Sebenarnya Faris tidak ingin ikut campur dalam urusan gina,tapi entah dorongan dari mana,dia merasa dia wajib membantu gina saat ini
dengan tidak sengaja bertemu tadi,dan memikirkan tentang kesepakatan nya dengan Wijaya dan bara membuat Faris mengambil langkah ini, sebenarnya dia tidak ingin merusak gina tapi apa boleh buat tidak ada cara lain lagi
Dan dengan menjadikan gina miliknya satu-satunya akan membuat Gina terlindungi dari seseorang seperti Edo dan kawan-kawan nya itu
sedang kini Edo telah sampai di resto,dia mencari gina namun tidak ada,gina tidak bisa ia temukan.
Edo sangat marah,dia hendak mengambil kontak mobilnya dan hendak menemui bibi gina di rumahnya
"brengsek dimana gadis 10 juta ku? aku fikir dia langsung ke resto,sial...dia pergi kemana,kenapa juga aku tidak mengikutinya tadi sial,aku gagal mendapatkan 10 juta lagi"maki Edo dia menendang tong sampah kala tidak menemukan gina
Dia sudah mempersiapkan sebuah zat afrodisiak (obat perangsang)untuk gina,dia ingin menjerat gina hari ini,dengan meminta maaf dan merayu gina dia yakin gina akan luluh dengannya itu yang ada di pikirannya
Namun kenyataannya dia salah,gina malah tidak ada di tempat kerja
"tidak masalah jika tidak bisa sekarang,mungkin dia sedang menenangkan pikirannya ya pasti begitu,haha aku akan menunggumu sayang!"
Bersambung
pasti ingat terus kejadian kokop mengkokop