NovelToon NovelToon
Inilah Kisahku

Inilah Kisahku

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Spiritual / Teen Angst
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: lilifafaxi

mhn maaf sebelumnya jika banyak typo soalnya author baru.

"hey....lihatlah zara ayahnya ada 2,ibunya juga 2" kata imran."waaah....enaknya punya ibu 2..." kata aya."wkwkwk....." seru teman teman yang lain.mereka tidak tau seberapa hancur hatiku saat itu dan mereka tidak pernah sadar telah melukai hati dan mental seorang anak perempuan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lilifafaxi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

inilah kisahku bab 12

Aku twrus berjalan keluar sambil waspada lalu aku menghampiri hendro dan langsung naik ke motornya yang dari tadi terparkir dan dia nongkrong di atasnya.

Anehnya aku itu kenapa nurut sekali sama hendro sementara aku itu gak seberapa suka sama dia, astagaaa....aku sendiri jadi bungung kan. Lalu hendro pun putar arah menuju jalan pulang ke kos aku.

tiba tiba....

Sriiiiieeeet......

" owalaaaah....ini ta pacar mbak zara....." devi tiba tiba berada disamping motorku dia di boncengin pacarnya, astagaaa....

Aku menarik nafas panjang geram campur malu campur gengsi...

Aaaaaaah....pokoknya aku maaaluuuu.....teriakku dalam hati.

Aku cuma senyum nggak membalas ucapan devi sambil mataku melotot ke arah dia

Dalam hati " awas kau dev.....besok habis kamu yaaa....." heeemmmm....

Eh dia berlalu sambil cengengesan astagaa...nih anak ya....

dasar devi sialaaaan, rupanya dia mengikuti ku sejak tadi.

" itu tadi temen kamu di kantor " tanya hendro

" iya junior ku " aq menjawab malas

" jangan langsung pulang ya. Aku lagi boring parah, kita putar putar aja keliling kota " ajak ku , entah kenapa aku merasa sangat jenuh dengan hari hari yang ku jalani. Dan anehnya hendro nurut aja apa kata ku tanpa sedikit pun merasa keberatan.dia selalu menuruti semua kemauanku

tiba tiba motor kami berhenti dam dia menyuruh ku untuk turun didepanku sebiah gang dan di benak ku pun di liputi tanda tanya besar. Di manakah ini gerangan

Lalu dia turun sambil menggandeng tangan ku dan masuk ke sebuah gang. Jengjeng....

rupanya ini rumah dia astagaaaa...

hendro siiialaaaan.....ingin aku berteriak didalam hati, aku hanya diam karena di situ dia banyak di sapa oleh tetangga nya, rupanya dia seramah itu.

" assalamualaikum....bu....bu...." hendro memanggil ibu nya, lalu keluarlah ibu ibu paruh baya yang aku yakini itu adalah ibu nya hendro. Rupanya dia sedang mendampingi cucunya belajar di ruang tamu

" wa'alaikum salaaam....eeeh ada tamu rupamya....ayo sini masuk masuk nak...." sambut ibu nya hendro sambil mengajak ku masuk ke rumah

" maaf ya nak ini ibu lagi menemani cucu ibu belajar, karena ada PR dari sekolah " ucapnya lagi padaku.

" kamu duduk dulu ya nak sebentar lagi ibu selesai " ucapnya ramah

" kamu mau minum apa aku bikinin teh hangat ya " tanya hendro, lalu di tengah tengah obrolan kami aku kaget bukan kepalang kala ibu hendro membentak cucu nya

" masak ngerjain gitu aja nggak bisa sih iren....kamu itu bisa nya apa..." teriak ibu hendro. saat itu rasanya aku pingin sekali lari kabur menjauh dari tempat itu, tapi bagaimana aku ini tamu di situ nggak enak juga kalau tiba tiba pamit pulang.

Aku hanya diam membisu sementara hendro lagi di belakang membuat teh aduh bagaimana ini gumamku.

" ayo dikerjain nggak, ayo cepetan massk ngitung gitu aja ngak bisa sih iren....ayo..ayo..." tegas si ibu sambil menancap nancap kan ujung pensil ke paha iren.

Aku semakin tegang rasanya trauma ku kembali muncul, aku ketakutan, ingin pergi nggak bisa, aku hanya diam terpaku.

" maafkan ibu ya nak, siapa namanya tadi " kata si ibu, " saya zara bu " jawabku

" maafkan ibu ya nak zara, ini iren susa nya minta ampun kalau di suruh belajar sampai ibu harus mengeluarkan jurus dulu, maaf ya pertama ke sini udah melihat hal seperti ini " ucap si ibu panjang lebar

" ngomong ngomong kamu kerja di mana nak zara, ini si hendro tiap hari cerita tentang kamu nak, kayanya aku habis kenalan sama cewek bu, anaknya cantik gitu"

" hehe....biasa aja bu. Saya kerja di perusahaan retail bu " di plaza x " jawab ku sambil tersenyum

Lalu hendro masuk ke ruang tamu membawa segelas teh hangat untuk ku. " ayo di minum ra " kata dia

" hemmm....." jawab ku

" ayo nak zara di minum, di makan cemilannya " kata ibu

" ibu mohon maaf, ini udah malam zara pamit dulu ya bu. Kapan kapan mampir lagi kesini " kata ku

" eh iya nak, jangan kapok ya mampir kesini, maafin ibu ya nak kamu tadi harus menyaksikan pemandangan kurang meng enak kan " kata si ibu lagi.

" eh iya bu nggak papa. Ya udah aku pamit ya bu, assalamualaikum " aku salim lalu berlalu

" ayo hen, antar aku pulang kepalaku pusing banget " rengek ku

" tapi nanti mampir dulu ke taman ya aku ingin bicara sesuatu " aku ngomong sambil jalan ke depan.

" yaa.....kamu mau ke taman mana, nanti tunjukin ya " kata hendro dengan sabar

Setelah sampai di taman kami berhenti dan aku turun sambil mencari tempat duduk lalu kami berdua duduk di bangku sebuah taman

" hen, maafin aku ya aku ngomong sekarang sebelum terlambat. Meskipun aku nggak pernah dengar kamu menyatakan perasaanmu sama aku, tapi aku tau kamu sangat menyukai ku, dan kamu menganggap aku ini pacar kamu sehingga apa pun yang aku mau kamu selalu turutin. Tapi....ma'aaf sekali lagi aku minta maaf sama kamu, sepertinya kamu lebih baik mencari perempuan lain deh, kita nggak cocok hen " aku memberanikan diri bicara panjang lebar sama dia, dan dia terlihat sangat shok mendengar pernyataan ku

" ada apa zara, kenapa sayang...apa yang terjadi...kenapa kamu begini.....kenapa tiba tiba kamu seperti ini " hendro panik melihat aku menangis, dia memeluk ku erat, sangat erat dan aku pun lemah tak berdaya di buat nya.

" maafkan aku ya, kalau aku nggak pernah menyatakan bahwa aku menyukai kamu dek, karena aku pikir kamu sudah mengetahui maksud ku, panggil aku mas ya, jangan han hen gitu nggak sopan sayang...lagian mas kan lebih tua dari kamu " ucap dia tanpa melepas kan pelukan nya.

" ada apa dek, kenapa tiba tiba kamu jadi seperti ini, apa yang terjadi, hemmm...bicara sama mas " tanya hendro

Aku makin menangis tersedu sedu " maafin aku mas, aku bukanlah wanita yang terbaik untuk mu, kita tidak cocok pokok nya aku ingin kita setelah ini tidak usah ketemu, aku nggak mau lagi ketemu sama kamu mas, hu..hu..hu...." air mataku semakin deras.

Hendro semakin bingung dan tidak mengerti apa yang sekiranya terjadi padaku, dia sibuk mengusap air mataku dan terus memeluk ku dengan erat seolah tidak mau berpisah

sedangkan aku sendiri tidak bisa berkata dengan lugas bahwa aku takut dengan ibu nya.

" pokoknya kalau kamu tidak mau sama mas, lebih baik mas bunuh diri aja dek " ucap dia sambil menahan tangis.

" Mas udah cinta mati sama kamu dek....mas sayang sama kamu, mas ingin kita menikah, nanti kalau kamu pulang ke kampung mas ikut mas akan melamar kamu " ucao dia sambil menatap mata sayu ku yang penuh dengan airmata

1
Tzyy 980
😍
galaxi: trimakasih kakak atas dukungannya ❤️
total 1 replies
Ryan Jacob
semangat Thor
galaxi: trimakasih kakak sudi mampir di krya amatir orhor baru ini 🙏
total 1 replies
✨♡vane♡✨
Semangat terus penulisnya!
galaxi: trimakasih kakak 🙏🙏❤️
total 1 replies
SammFlynn
Jangan berhenti menulis thor, karyamu bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang!
galaxi: iya kak ini masih on proses trimakasih atas responnya 🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!