Gairah Hasrat Kakak Ipar

Bab 16

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Saat itu hati Shakila merasa sakit,entah kenapa dia merasa tidak rela jika Anggara menjadi kakak ipar nya. Tapi ngak mungkin juga dia berebut pria dengan kakak nya sendiri,apalagi selama ini Camila lah yang membantu nya dengan masalah keuangan hingga akhirnya dia bisa bekerja dan mencari uang sendiri.

Shakila memilih tetap tersenyum walaupun hati nya sakit,dia baru tau kalau selama ini Camila adalah sahabat juga wanita satu-satu nya yang bisa dekat dengan Anggara. Mereka juga merupakan teman satu kuliah saat itu,Camila yang memang dasar nya pintar mendapatkan beasiswa di sekolah yang terbilang elit dan berkualitas.

Anggara meraih tangan Shakila saat mereka melangkah menuju ruangan Camila,Shakila hanya membiarkannya saja tapi setelah sampai didepan pintu. Shakila menarik tangannya,dia tidak ingin kakak nya curiga dengan hubungan mereka.

Ceklek

Semua mata menatap ke arah Anggara yang masuk lebih dulu,kemudian dia melihat Shakila juga ikut dibelakang nya. Senyuman bersemu di wajah Shakila,dia mendekatkan diri pada Camila yang duduk di sofa ruangan itu bersama pria berjubah putih dan seorang anak perempuan kecil.

"Kak....Kenapa tidak memberitahu ku? Jika semalam nenek tidak menyuruh ku mengantarkan sup ,mungkin sampai sekarang aku ngak akan tau" teriak Shakila dengan keras saat dia duduk di samping Camila.

"Maaf kan aku,aku juga ngak tau kalau akan menjadi seperti ini" jawab Camila dengan wajah sedih nya,kini mereka sudah berpelukan.

"Nenek? Apa nenek sudah tau?" tanya Camila dengan nada khawatir,dia tidak ingin nanti nya nenek merasa sakit karena mengetahui kondisi nya.

"Sudah,mungkin siang nanti nenek akan kesini. Tapi bersama ku kak,aku akan menjemput nenek" jawab Shakila.

Shakila terus menatap ke arah Yuna dan Charlie,sedangkan Anggara sudah duduk disamping Charlie dan menepuk pundak Charlie membuat Shakila merasa bingung. Dia yakin jika Anggara sudah mengenal pria yang berprofesi dokter itu,karena memang Shakila belum tau siapa Chalie.

"Ma....Apa mama masih lama pulang nya? Nanti pulang kerumah Yuna kan?" ucap anak kecil yang duduk disamping Camila.

"Mama?" tanya Shakila dan Anggara bersamaan,karena mereka belum mengetahui keadaan yang sebenarnya.

"Hhmmm.....Maaf Gara,Yuna berpikir jika Camila adalah mama nya. Aku akan memberikan pengertian pada Yuna secara perlahan,bahwa Camila bukan mama nya" jelas Charlie, dia tidak ingin Anggara memarahi Camila.

"Tidak apa-apa,lagian Yuna jika tidak mengenal mama nya. Kalau memang Camila merasa tidak keberatan " jawab Anggara,dia sangat tau bagaimana kehidupan Charlie saat itu. Sewaktu istri nya memilih meninggalkannya mereka dan lebih mementingkan menjadi model terkenal,dia juga tau jika istri Charlie marah besar saat mengetahui dia hamil.

Setelah mengetahui kehamilan nya,istri Charlie selalu marah dan ingin menggugurkan kandungannya karena jika tubuh melar maka semua pekerjaan nya tidak akan bisa dia jalani lagi. Seorang model harus bisa menjaga bentuk tubuh nya,makanya saat Charlie mengetahui jika istri nya ingin menggugurkan kandungannya membuat Charlie marah dan mengajukan syarat pada istri nya.

Charlie mengatakan tidak akan menggangu dunia model nya setelah anak yang dikandung istri nya lahir,karena itu lah istri dari Charlie memilih melahirkan anak mereka. Dia tidak tau kalau setelah melahirkan ,Charlie akan menceraikan nya karena memang istri nya tidak ingin bercerai. Dia hanya ingin menjalani hidup nya didunia model,tanpa harus mengurus anak hingga akhirnya dia menerima perceraian yang di layangkan oleh Charlie karena dia mendapatkan pekerjaan diluar negeri dan akan go internasional.

"Eekkhmmm....Ini Dokter Charlie, beliau adalah dokter jaga disini dan juga temannya Anggara Sha" jelas Camila yang memperkenalkan Charlie, karena tatapan Shakila dari tadi melihat ke arah Charlie.

"Sedangkan yang cantik ini adalah Yuna, anak nya dokter Charlie " jelas Camila lagi sambil emmeluk tubuh kecil Yuna.

Shakila melihat wajah Camila yang merasa senang,dia ikut senang melihat nya. Apalagi Camila terlihat sekali sangat dekat dengan anak Charlie ,Shakila juga melihat kemesraan yang terjadi diantara Charlie dan Camila dan dia yakin jika Camila juga menyukai Charlie.

Anggara melihat pandangan Shakila yang dari tadi menatap ke arah Charlie, dia merasa cemburu dengan hal itu. Entah kenapa dia tidak suka melihat Shakila melihat pria lain,dia ingin hanya dirinya yang ada dimata Shakila.

Anggara menatap tajam pada Shakila, tapi wanita itu tidak menyadari nya. Dia akan memberikan pelajaran pada Shakila nanti,setelah mereka hanya tinggal berdua saja.

"Hallo Yuna....Apa kabar sayang ? Ini tante Shakila, salam kenal ya " sapa Shakila dengan lembut membuat Yuna tersenyum,dia tetap memeluk tubuh Camila seolah ngak ingin jauh dari nya.

"Ma.....Kapan mama pulang? Yuna mau bobok dan main sama mama" ucap Yuna dengan manja didalam pelukan Camila.

"Mama masih harus dirawat disini sayang,setelah itu mama Camila tidak akan kembali kerumah kita" jelas Charlie membuat Yuna menangis,dia terus memeluk Camila.

"Kenapa mama Camila ngak mau kerumah kita? Apa sama seperti mama Yuna yang dulu,mama Yuna pasti benci sama Yuna makanya pergi ninggalin Yuna hiks...hiks....semua nya pasti ngak suka sama Yuna kan " ucap Yuna yang tiba-tiba berlari keluar dari ruangan itu,membuat Charlie juga Camila terkejut.

Charlie mengejar anak nya dengan cepat,kemudian menggendong Yuna dan memeluknya. Dia mengelus punggung anak nya yang masih menangis histeris,dia merasa bersalah pada Yuna karena telah memisahkan Yuna dengan ibu kandung nya. Tapi istri nya memang ngak mau merawat Yuna,dia lebih mementingkan karir nya didunia model ketimbang mempertahankan anak didalam rahim nya saat itu.

"Kenapa pa? Yuna hanya ingin mama,Yuna sudah menjadi anak baik pa hiks...hiks...." ucap Yuna yang berada didalam pelukan Charlie.

"Iya sayang,Yuna anak yang baik kok. Tapi Yuna juga mau lihat mama Camila sehat kan? Yuna harus bersabar,mama Camila harus mendapatkan perawatan diluar kota. Setelah mama Camila sembuh,maka mama Camila akan kembali bersama kita. Yuna mau kan mama Camila sehat?" jelas Charlie yang harus berbohong pada putri kecil nya,dia yakin jika setelah sebulan perceraian Camila dan Anggara maka dia akan menikahi nya segera.

"Hiks....hiks....berarti mama Camila bukan ninggalin Yuna karena Yuna jahat kan pa?Tapi karena mama Camila masih sakit,ya kan pa?" tanya Yuna dan mendapatkan anggukan dari Charlie,dia harus mengatakan hal itu karena saat ini Yuna belum mengerti permasalahan orang dewasa.

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘