Di Benua Tian Yuan, semua orang berlatih Dao Sihir hingga ke puncak, menjadi dewa abadi sejati. Itu telah di lakukan dari generasi ke generasi, tradisi yang orang semua percaya bahwa Dao Sihir adalah satu-satunya jalan menuju puncak keabadian.
Namun Jian Xin, pemuda sampah yang di anggap sebagai pemborosan oleh semua orang tiba-tiba muncul dengan Jalan Dao yang berbeda. Jalan Dao yang menantang langit, jalan Dao yang telah di tinggalkan semua orang. Yaitu Dao Pedang .....
Dengan hati Dao Pedang yang kuat, dia menempuh jalan yang lebih sulit dan menyakitkan dari orang lain. Semua untuk membuktikan bahwa Dao yang dia miliki bisa membawannya ke puncak!
Dalam perjalanan yang menyakitkan itu, dia tiba-tiba menemukan rahasia besar yang telah lama menghilang. Rahasia yang di tinggalkan oleh Dewa Dao pertama!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18 : Tubuh Dao Pedang Emas!
Di langit, cahaya emas baru saja menembak ke arah puncak gunung sebelum akhirnya menghilang dengan cepat. Namun tidak ada satupun orang yang menyadari fenomena itu, karena itu terjadi dalam waktu yang singkat.
Saat ini, langit telah sepenuhnya kembali normal. Awan gelap yang sebelumnya menutupi langit telah di gantikan oleh langit biru dan awan-awan putih yang bergulir di langit serta cahaya matahari yang menerangi kota.
Sementara itu, di puncak gunung. Shen Jian menatap tubuh Jiang Xin yang terus di perbaiki oleh cahaya emas, membuat Jiang Xin memancarkan cahaya yang menyilaukan. Selain itu, aura Jiang Xin juga terus meningkat di bawah pengawasan Shen Jian.
Melihat ini, Shen Jian menghela nafas lega. "Anak ini benar-benar beruntung!" gumamnya.
Pada saat ini, cahaya putih yang berputar di area pusar Jiang Xin telah sepenuhnya membentuk Lautan Dao yang menyerupai pedang. Saat itu terbentuk, itu dengan cepat menarik cahaya emas di sekitar tubuh Jiang Xin untuk menyatu dengan dinding pedang putih di tubuh Jiang Xin.
Ketika itu menyatu, Lautan Dao Pedang yang awalnya berwarna putih perlahan-lawan berubah menjadi keperakan sebelum akhirnya berganti menjadi warna emas murni.
Bang!
Ledakan keras terdengar dari dalam tubuh Jiang Xin, dan aura yang kuat menyebar dari tubuhnya hanya untuk menggaruk debu di sekitar untuk berputar dengan liar di udara.
Merasakan aura yang di pancarkan oleh Jiang Xin, sedikit kejutan melintas di pupil mata Shen Jian. "Terobosan, bagaimana mungkin?" ucapnya dengan tidak percaya.
Bang!
Bang!
Dua ledakan beruntun sekali lagi menggema di puncak gunung, membuat Shen Jian tidak bisa membatu tetapi terkejut di dalam hati.
Dia menatap Jiang Xin dengan heran sambil berkata. "Dao Awal Tingkat Tinggi?"
Shen Jian sangat bingung saat ini, seumur hidupnya. Dia belum pernah menemukan fenomena seperti ini, di mana seorang yang baru saja membangkitkan Lautan Dao akan langsung menerobos tiga level kecil. Bahkan jenius-jenius muda yang menantang surga, ketika membangkitkan Lautan Dao, mereka sama seperti orang lainya. Memulai dari Dao Awal Tingkat Rendah, tapi Jiang Xin. Dia sebenarnya menerobos tiga level, dan itu di lakukan saat dia dalam posisi tidak sadar.
Karena rasa penasaran, Shen Jian melepaskan kesadaran spiritualnya ke arah tubuh Jiang Xin, mencoba untuk memeriksa sesuatu. Beberapa saat kemudian, Shen Jian menarik kembali kesadaran spiritualnya. Wajahnya menunjukan kejutan yang ekstrim saat dia berkata. "Tubuh Dao Pedang .. Tingkat Emas!"
Jiang Xib merasakan jantungnya berdetak kencang, dan kegembiraan yang belum pernah dia rasakan selama bertahun-tahun muncul di dalam hatinya.
Orang harus tahu bahwa Tubuh Dao Pedang memiliki lima sub level, yaitu; Tubuh Dao Pedang Kayu – Tubuh Dao Pedang Perak — Tubuh Dao Pedang Silver — Tubuh Dao Pedang Emas — Tubuh Dao Pedang Ketiadaan.
Setiap sub level memiliki keunikan dan kemampuan masing-masing, namun yang terkuat adalah Tubuh Dao Pedang Ketiadaan. Menyusul yang lainnya, tapi meski begitu. Selama ribuan tahun, selain Dewa Dao Pertama. Belum pernah ada orang yang membangkitkan Tubuh Dao Pedang Tingkat Tinggi, itu karena tingkat kesulitan yang berada di luar batas yang bisa di tahan oleh manusia. Namun di sini, Jiang Xin. Seorang pemuda yang berasal dari Klan kecil sebenarnya membangkitkan Tubuh Dao Pedang Emas. Jika ini di ketahui oleh orang-orang di negeri asing, mereka akan melakukan segala cara untuk merekrut Jiang Xin dalam barisan mereka.
Atau jika tidak, mereka akan berusaha melenyapkan Jiang Xin karena berpotensi untuk mengancam kekuasaan mereka di masa depan.
Karena orang yang membangkitkan Tubuh Dao Pedang Tingkat Emas akan terlepas dari kutukan kematian sebelum berusia 20 tahun, dan kelak. Di masa depan, jika kecelakaan tidak terjadi. Orang yang membangkitkan Tubuh Dao Pedang Emas pasti akan menjadi Ahli Dao yang berdiri di puncak Benua.
"Hahaha, sepertinya aku telah menemukan orang yang tepat. Kali ini, Jalan Dao Pedang akan benar-benar bangkit!" tawa Shen Jian.
...
Sementara itu, di tempat lain. Jiang Xin berdiri di ruangan yang gelap, kecuali patung manusia di depannya yang memancarkan cahaya emas. Seluruh tempat itu di selimuti oleh kegelapan.
"Apa ini? Apa aku sudah mati?" Jiang Xin menatap area sekitar dengan bingung.
Kemudian, tatapan Jiang Xin jatuh pada patung berbentuk manusia di depannya. Dari tampilan patung itu, Jiang Xin bisa mengetahui bahwa patung itu adalah gambaran seorang pemuda tampan berambut perak.
Jiang Xin mengerutkan kening, itu karena dia merasa bahwa patung itu terlihat familiar. Meski Jiang Xin tidak tahu siapa sosok dalam bentuk patung itu, tapi dia merasakan ada semacam ikatan yang membuat dia merasa dekat dengan patung. Memberi dia perasaan seolah-olah sedang berdiri di hadapan ayahnya sendiri, perasaan semacam ini hanya dia rasakan ketika bersama dengan orang-orang terdekatnya. Fenomena ini tentu saja membuat Jiang Xin bingung.
Namun ketika Jiang Xin melangkahkan kakinya dan mendekati patung dengan hati-hati, tiba-tiba suara asing memasuki telinganya.
"Anak muda, kita akhirnya bertemu lagi!"
Begitu suara asing terdengar, sebuah aura yang sangat kuat menyapu ruangan. Membuat ruangan di tempat itu tiba-tiba hancur berkeping-keping, dan pada saat yang sama pula. Kesadaran Jiang Xin dengan cepat di tarik ke dunia nyata.
"Uhhh .. " Jiang Xin terbangun dengan nafas yang memburu, jantungnya berdetak kencang bersama kejutan yang masih tersisa di wajahnya.
"Apa itu tadi?" gumam Jiang Xin dengan wajah terkejut.
Keringat dingin mengalir di wajah Jiang Xin saat dia kembali teringat dengan kekuatan besar yang dapat menghancurkan ruangan sebelumnya. Ranah apa yang di capai orang itu hingga bisa menghancurkan ruangan hanya dengan bersuara?.
"Kamu akhirnya sadar!"
Tiba-tiba, suara familiar memasuki telinga Jiang Xin. Membuat pemuda itu terkejut. Lalu dia dengan cepat berbalik ke ara suara itu berasal, dan saat dia melihat Shen Jian yang mengambang di sampingnya dengan wajah tersenyum. Jiang Xin tidak bisa membatu tetapi mengerutkan kening dengan bingung.
"Guru," ucapnya heran.
"Ya. " Shen Jian mengangguk, kemudian. Dengan senyum di wajahnya, dia berkata. "Ada apa? Apa kamu berpikir bahwa kamu sudah mati? Tapi sayang sekali, kamu tidak mati!"
Mendengar ini, Jiang Xin segera menyapu pandangannya ke sekitar hanya untuk menemukan dirinya berada di puncak gunung tempat dia berada sebelumnya.
Hembusan angin bertiup melewatinya, membuat dia merasakan dingin dan sejuk di kulitnya. Merasakan ini, Jiang Xin sepenuhnya percaya bahwa dia memang belum mati.
Air mata perlahan menetes dari pelupuk matanya saat dia berkata dengan lirih. "Aku .. Aku memang belum mati!"
"Ya, kamu belum mati. Kamu berhasil selamat dan menyelesaikan ucapan kebangkitan Tubuh Dao Pedang karena keberuntungan, selain itu. Kamu juga membangkitkan Tubuh Dao Pedang yang belum pernah ada sebelumnya, Tubuh Dao Pedang Emas!" terang Shen Jian dengan senyum yang menggantung di wajahnya.