Di usianya 19 Tahun Andara di jodohkan oleh Ayah dan ibu nya, karena takut menjadi beban keluarga Andar menerima perjodohan tersebut.
Suami Andara yang bekerja di Pertambangan batu bara membuat mereka harus terpisah oleh jarak, jadwal pulang yang hanya 1 kali dalam sebulan membuat Adara kesepian apalagi diri nya masih muda dan cantik membuat hasrat nya tak terpuaskan.
Bagaimana kisah hidup Andara selanjutnya yuuk Mampir di cerita ku Pernikahan luar biasa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kepulangan Heri
Dara menggeliat kan tubuh nya, terasa remuk tulang nya saat ini karena perbuatan David semalam untung nya ini hari libur dia tidak harus datang ke kantor,Dara harus segera pergi karena sore ini sang suami akan pulang, setidaknya dia masih ada waktu untuk istirahat menjelang suaminya sampai.
Di kecupnya sekilas kening David tanda perpisahan,ntah hubungan ini akan berlanjut atau berakhir di sini pikir Dara.
****
Heri sudah menyusun semua barang-barang nya karena hari ini akan segera pulang ke tempat Dara.
Sebenarnya berat menjalani hubungan seperti ini tapi mau bagaimana lagi, menceraikan Dara sama saja membuat ibu nya kecewa dan menceraikan Rania dia tengah hamil saat ini.
Ini konsekuensi yang harus dia jalan kan karena berani bermain api.
Setelah siap berbenah Heri segera menarik koper nya untuk menuju bandara.
****
"Beres, sekarang waktunya istirahat sambil menunggu mas Heri pulang" gumam Dara kecil saat melirik jam sudah pukul satu siang saja.
Dara segera mandi agar tubuh nya segar saat menyambut kepulangan sang suami nanti.
Dara memejamkan mata nya sejenak tapi tiba-tiba bayangan percintaan nya dan David yang justru melintas di benak Dara.
"Sial...kenapa harus dia" ujar nya lirih
Dara menggelengkan kepalanya pelan mencoba rileks karena tidak boleh ada David dalam pikiran nya saat ini,dia istri dari Heri bukan David bos mesum nya itu.
****
"Ehmmmmm....."
Lenguhan panjang terdengar dari bibir lelaki berperawakan tinggi ini,David meraba kasur nya mencari sosok wanita yang semalam dia gagahi.
"Ra....Dara!!!" pekik nya
David membuka mata nya perlahan mencari sosok Dara,di liriknya ke arah lantai hanya ada pakaian nya sedangkan pakaian Dara Sudah menghilang.
David menyandarkan tubuhnya mencoba mengumpulkan kesadaran.
Dara pasti sudah pergi karena suaminya akan pulang hari ini pikir David,David meremas rambut nya kasar ntah Kenapa dia sangat menggilai istri orang itu, padahal sebelumnya David tidak pernah sebucin ini pada perempuan justru para perempuan lah yang rela melempar kan dirinya pada David tapi berbeda dengan Dara dia yang mati-matian mengejar perempuan itu,ntah karena penasaran atau memang karena cinta,David akui memang baru kali ini dia bermain dengan istri orang itu pun karena sudah terlanjur.
"Andai aku bertemu kamu lebih cepat Ra,aku pasti kan aku yang menjadi yang pertama dan terakhir untuk mu"gumam David
****
"Sayang....." bisik Heri di telinga perempuan yang sudah dia nikahi lebih kurang 6 bulan ini
Dara menggeliat kan tubuh nya rasa lelah masih ada tapi dia berusaha membuka mata nya perlahan.
"Mas Heri.....! kamu sudah pulang mas?" tanya Dara dan di anggukki Heri pelan
Dara memeluk sang suami,satu bulan lebih tak bertemu membuat nya rindu berat
"Pelan-pelan sayang,Aku masih lelah"
"Maaf mas,habis nya aku kangen kamu"
"Iya...aku juga kangen kamu, maaf ya bukan kemarin aku tidak bisa pulang Ra, pekerjaan nya terlalu padat"
"Iya mas, tidak apa-apa yang jelas sekarang kamu sudah di sini" ujar Dara memeluk Heri tanpa mau melepaskan nya.
"Mau aku buatkan kopi mas?" tawar Dara
"Boleh,aku tunggu di depan ya" ujar Heri dan di anggukki Dara
Dara segera bangkit dan beranjak ke dapur untuk membuat kan kopi sang suami.
