Mertua Egois Dan Suami Hebatku.

Dengan perasaan gugup Keira berjalan dengan di gandeng sahabat terbainya Tania menuju Altar pernikahan. Di mana saat ini Kevin sudah menunggunya dengan tatapan dinginya.

"Ak-aku sangat gu-gugup Tan! Bisik Keira pada sahabat nya saat mereka sudah hampir sampai di hadapan mempelai pria.

Kevin yang menggunakan jas berwarnah putih, kemeja hitam yang senada dengan baju pengantin wanita membuat kedua mempelai sangatlah serasi, dengan rupa yang sangat tampan dan Keira yang memiliki kulit putih, rambut panjang dan wajah yang sangatlah cantik membuat mereka berdua sangatlah cocok hanya saja penghalang di antara hubungan mereka berdiri satu tembok yang sangat menjulang tinggi yang membandingkan satu sama lain.

Dengan langkah tegapnya Kevin berjalan menemui wanita yang sebentar lagi akan menyandang gelar nona muda Sanjaya. Dengan raut wajah dingin Kevin mengulurkan tanganya pada sang gadis yang saat ini semakin gugup karena pria tampan yang ada di hadapan nya.

"Ku serahkan sahabatku pada mu, 'jaga dan sayangi lah dia seperti aku menyayanginya Ka Kevin!. Ucap Tania sebelum menyerahkan sahabatnya kepada sang mempelai pria.

"Hm. Kevin hanya berdehem saja menjawab penuturan sahabat istrinya itu.

Acara mengucap janji suci pun sudah di mulai, dan Pendeta yang bertugas sebagai pemimpin acara pun segera memulai acara.

"Kevin Sanjaya, apa kah kamu bersedia menikahi wanita yang ada di hadapan mu saat ini dengan mengucap janji suci pada Tuhan.

"Saya bersedia!. Ucap tegas Kevin dengan mengenggam erat tangan sang istri.

"Kevin Sanjaya apa kah engkau menginginkan wanita yang ada di hadapan mu saat ini untuk menjadi pendamping seumur hidupmu selamanya mau itu susah ataupun senang, jika engkau menyetujuinya jawab lah aku bersedia.

"Aku bersedia!. Dengan suara tegas nya Kevin menatap intens ke arah gadis yang saat ini air matanya sudah mengalir deras.

"Keira Atmajaya, apakah kamu bersedia menjadi istri dari Kevin Sanjaya, jika anda setuju maka jawab lah dengan saya bersedia.

"Saya ber-bersedia!. Ucap Keira dengan suara parau akibat tangisan yang pecah.

"Keira Atmajaya apakah engkau menginginkan pria yang ada di hadapan mu ini sebagai suami yang akan menjaga engkau seumur hidup mu, jika iya katakan lah aku bersedia.

"Aku bersedia!. Ucap Keira dengan nada sedikit bergetar.

"Pernikahan ini adalah pernikahan yang sangat lah sakral yang akan di pisahkan oleh Tuhan, dan tidak bisa di pisahkan oleh manusia selain Bapa Yang Di Sorga. Ucap sang pendeta.

Setelah itu Kevin dan Keira melakukan acara tukar cincin pernikahan yang melambangkan ikatan pernikahan yang sakral dari Tuhan.

Kita percepat saja ya.

Di mana hari ini adalah hari kebahagiaan untuk sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan yang begitu sangat mewah dan banyak di hadiri para kalangan atas dan terutama para petinggi yang ada di Negara A.

Keira saat ini sudah memakai gaun pengantin berwarnah putih yang di desain khusus perancang busanan yang sangat terkenal di kota itu. Dengan make up yang tidak terlalu mencolok, rambut panjang yang di gerai, bak putri kerajaan, heals yang tidak terlalu tinggi, membuat penampilan seorang Keira sangatlah sempurna.

Di mana hari ini adalah hari special untuk nya dan sang suami namun berbeda dengan pernikahan mereka, tidak ada cinta, tidak ada hubungan special di antara mereka berdua, dan yang paling parahnya pernikahan ini terjadi atas paksaan orang tua mempelai pria.

"Selamat sore! Ucap tuan Danil dengan senyuman bangganya, atas pernikahan yang sudah berlangsung dengan meriah.

Krek..., krek..., krek..., suara kamera memenuhi gedung pesta yang berlangsung saat ini, banyak wartawan yang hadir untuk mengambil momen penting yang tidak akan terjadi dua kali seumur hidup.

Banyak yang mengambil momen foto bersama Kevin dan Keira yang saat Kevin mengecup pucuk kepala sang istri.

"Sore tuan Sanjaya!. Ucap para tamu undangan yang hadir memenuhi undangan dari orang yang sangat berpengaruh di Negara itu.

"Pertama-tama saya mengucap terima kasih atas semua tamu undangan yang sudah hadir menyaksikan pesta pernikahan putra saya tercinta dan menantu saya Keira Atmajaya.

"Menantu saya adalah seorang gadis yang terlahir dari keluarga yang sangat sederhana, dan dia tumbuh tampa kasih sayang dari ke dua orang tuanya. "Saya yakin kalian pasti memikirkan hal ini, mengapa saya memilih menantu dari desa, dan tidak memilih menantu dari kalangan atas seperti saya itu semua akan saya jelaskan di sini.

"Saya Danil Sanjaya orang tua dari Kevin Sanjaya dan mertua dari Keira Atmajaya mengatakan bahwa pernikahan ini sah pilihan anak saya. Meski Keira adalah calon menantu yang saya pilih, namun dengan seiringnya waktu Kevin memiliki perasaan yang ingin mengikat hubungan mereka di atas janji suci yang telah mereka ucap kan di Altar.

"Dan saya tidak menyukai orang yang menghina atau menjelek-jelekkan menantu saya. Karena dia lah yang lebih pantas menyandang gelar menantu Sanjaya.

"Sebentar tuan Danil Sanjaya!. Celah seorang pria parubaya yang menjalin kerjasama dengan perusahaan tuan Danil Sanjaya.

"Silahkan tuan Marlen jika ada yang ingin anda tanyakan!. Jawab tuan Danil dengan nada suara dinginya.

"Bukan nya Kevin menjalin hubungan dengan putri nya tuan Morgan Hiller, 'Mengapa Kevin malah menikahi gadis desa itu!? Tanya Marlen rekan bisnis tuan Danil.

Banyak bisik-bisik yang terdengar karena wanita yang di nikahi Kevin bukan dari kalangan atas tapi wanita biasa dan paling parahnya dari desa, tidak memiliki pendidikan dan tidak memiliki orang tua.

Keira yang mendengar bisik-bisik ibu-ibu sosialita tidak dapat membendung air matanya, apa lagi saat teman arisan mama mertuanya menghina Keira di depan Kevin secara langsung.

Kevin yang sudah tidak tahan lagi dengan semua gosip tentang dirinya pun akhirnya membuka suara atas apa yang di katakan para tamu undangan mengenai pernikahan paksanya.

"Pah, 'Berikan mick nya padaku!. Pinta Kevin pada sang papah yang sudah berjalan mendekatinya dengan menggenggam erat mick yang baru saja di pakainya untuk berpidato di depan para tamu undangan.

"Jangan tersulut emosi Vin!. Ucap tuan Danil yang mengetahui anak nya itu memiliki jiwa Mafia bawah tanah.

"Selamat sore. "Untuk para tamu undangan saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran anda semua, apa lagi hari ini adalah hari kebahagiaan buat saya dan istri saya yang sangat saya cintai, 'Keira Atmajaya. "Meski istri saya berasal dari desa, tetapi dia memegang teguh kejujuran dan memiliki etika yang sangat tinggi.

"Awalnya pernikahan ini bukan lah kemauan saya, tetapi kemauan papah saya, seiring berjalan nya waktu saya merasa nyaman dan mulai jatuh cinta padanya sehingga saya memutuskan untuk mempercepat acara pernikahan kami.

"Keira Atmajaya merupakan gadis desa yang tidak memiliki pendidikan, namun menjunjung tinggi attitude yang tinggi, kesopanan dan tutur kata yang setiap keluar dari mulutnya itu sangatlah lembut, tidak ada nada kasar ataupun menusuk. Keira adalah gadis yang sangatlah berbeda dengan wanita kota yang kebanyakan tidak memiliki etika ataupun kesopanan.

"Cara nya berpakaian saja membuatku menyukainya. Lihatlah gadis kota yang ada di sekitar anda, apa mereka memakai gaun yang tertutup! Tidak sama sekali, kehidupan di kota sudah mengubah watak dan perilaku mereka menjadi wanita yang menyukai pakaian vulgar.

"Dan satu hal lagi. "Saya tidak memiliki hubungan sama sekali dengan putri tunggal dari tuan Morgan Hiller rekan bisnis saya dan papah saya. Sekian dan terima kasih!.

Keira yang sedari tadi menangis seketika terkejut atas pernyataan dari sang suami yang mengakui pernikahan itu adalah ke inginan darinya, meski suaminya berbohong demi kebaikan keluarganya Keira merasa salut atas ucapan-demi ucapan yang terlontar dsri mulut suami dinginya itu.

Tepuk tangan pun terdengar banyak yang tidak menyangka bahwa keluarga Sanjaya menjunjung tinggi kejujuran dan lebih memilih menantu dsri desa terpencil di bandingkan gadis kota yang jelas karirnya bagus dan cemerlang, di segi pendidikan pun mereka paling unggul. Tidak seperti Keira hanya gadis desa biasa dan tidak memiliki pendidikan tinggi dan hanya menyandang Sekolah Dasar ( SD ) saja.

Nyonya Magdalena saat ini benar-benar tidak habis pikir dan hampir saja syok atas apa yang barusan di ungkapkan putra semata wayang nya itu.

Sejak kapan Kevin jatuh cinta pada gadis yang saat ini berstatus istrinya itu, dan bagaimana bisa Kevin begitu cepatnya sudah jatuh hati pada Keira gadis yang sangat di bencinya itu.