NovelToon NovelToon
"My Love...." LILY

"My Love...." LILY

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

Aku membacanya di sebuah buku, bunga Lily memiliki pesona yang manis dan lugu, mungkin itulah yang membuat dia jatuh cinta padaku.
Lily biru memiliki arti kesetiaan dan kepercayaan, mungkin inilah yang menginspirasinya untuk selalu menungguku.

Takdir mempertemukannya dengan Reiner.
Lily dan Reiner saling mencintai, namun takdir juga yang memisahkan mereka.
"Apa salah kita Li, kita hanya jatuh cinta".
"Kamu dan aku tidak salah, yang salah adalah waktu, karena kita bertemu diwaktu yang salah".

Disaat itulah Leo datang mengobati Lily.
"Dulu kamu menungguku bertahun tahun untuk aku datang padamu, kali ini maafkan aku membuatmu menunggu lagi...."

Tiger Lily memberi makna kepercayaan diri.
Lily, I dare you to fall in love.
And, I dare you to love me.

Full of love from me,
Author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18: Menikah

Orangtua Leo meneleponku memberikan ucapan selamat. Mama Leo bahkan tidak sabar untuk bisa segera bertemu dengan om dan tanteku untuk bisa resmi melamarku.

Aku sangat bahagia, kini hal yang aku impikan seumur hidupku akan terwujud, ya seseorang yang akan aku sebut keluarga, keluargaku sendiri.

Aku juga menelepon om dan tanteku, juga Mayra. Mereka semua ikut berbahagia untukku.

Mayra berkata kepadaku,

"Terima kasih kakak ipar, dengan begitu aku juga akan menyusul menikah tahun depan", goda Mayra padaku.

Leo mengingatkanku bahwa mamanya akan sangat cerewet mengenai pernikahan kami, tapi aku tidak keberatan dengan itu, aku merasa, aku memiliki mama yang sedang sibuk mengurusku, aku sangat senang dengan kehangatan dan ketulusan orangtua Leo.

Aku menyerahkan detail pernikahanku pada wedding organizer dan mama Leo, lagipula tamu undangan sebagian besar berasal dari keluarga Leo, kerabat mama papaku hanya sedikit.

Pemberkatan dan pernikahan akan diadakan di Jakarta.

Segala persiapan mulai dari lamaran hingga pernikahan hanya membutuhkan waktu sekitar 6 bulan.

Keluargaku sudah berada di Jakarta 1 hari sebelum acara berlangsung. Mereka menginap di hotel yang sama dengan resepsi pernikahan.

Yang menjadi waliku adalah om dan tante yang selama ini mengurusku semenjak mama tidak ada.

Untuk pemberkatan gereja aku memakai baju putih lace sedadaku yang membentuk tubuh bagian atasku, lalu ditutup bolero lace tangan panjang. Untuk bagian pinggang ke bawah terbuat dari satin lembut yang menutup seluruh bagian kakiku, dan akan ikut bergerak seakan melambai saat aku berjalan. Aku juga mengenakan wedding veil panjang yang akan menutup wajahku.

Leo juga mengenakan tuxedo berwarna putih, dengan vest dan dasi kupu-kupu berwarna putih, juga boutonniere berupa kumpulan bunga kecil yang cantik yang disematkan pada tuxedonya.

Aku melangkah masuk gereja berjalan berdampingan dengan Leo.

Orangtua Leo berada di belakang barisan dibelakangku, sedangkan om dan tanteku berada di belakang orangtua Leo.

Beberapa langkah di depanku adalah sepasang anak kecil yang merupakan sepupu Leo, berjalan dengan pelan di depanku menaburkan kelopak bunga disepanjang jalan menuju altar. Mereka tampak manis dengan gaun putih dan jas hitam.

Acara pemberkatan berjalan dengan lancar dan syahdu.

Setelah pemberkatan kami semua kembali ke hotel untuk makan siang dan beristirahat sejenak. Keluargaku dan Leo makan siang bersama di sebuah ruangan meeting yang dirubah menjadi tempat makan siang.

Lalu kami kembali ke kamar masing-masing karena acara resepsi baru akan dimulai jam 7 malam.

Untuk resepsi aku dan Leo masih menggunakan baju yang sama. Yang sedikit berbeda adalah aku tidak lagi menggunakan veil, aku juga melepaskan boleroku, jadi bagian atas bajuku hanya lace yang menutupi sampai dada.

Bunga Lily menjadi bagian dalam dekorasi gereja, dekorasi resepsi dan rangkaian buket bungaku.

Ballroom tempat resepsiku diadakan, disulap menjadi taman indoor. Dengan rangkaian berbagai macam bunga mendominasi ruangan. Selain bunga, ruangan juga dihiasi dengan berbagai lampu, bahkan ada beberapa kristal menggantung menghiasi sela sela taman, sehingga akan menambah cantik ruangan saat terkena pantulan cahaya lampu.

Acara resepsi juga berjalan lancar, band pengiring pesta memainkan beberapa lagu The Rose kesukaanku.

Aku dan Leo berdansa diiringi A Thousand Years, Christina Perrie.

Heart beats fast

Colors and promises

How to be brave?

How can I love when I'm afraid to fall?

But watching you stand alone

All of my doubt suddenly goes away somehow

One step closer

I have died every day waiting for you

Darling, don't be afraid

I have loved you for a thousand years

I'll love you for a thousand more......

Setelah resepsi selesai, anggota keluarga kami kembali ke kamar masing-masing, mereka menginap lagi 1 malam dan baru akan check out besok siang.

Kini aku dan Leo berada di kamar kami sendiri.

"Leo aku mandi duluan ya, aku ga betah pakai make up begini", pintaku pada Leo.

"Apa mau aku bantu mandikan?", goda Leo.

Aku memutar bola mataku menolaknya sambil tertawa lalu meninggalkannya masuk kamar mandi.

Tidak lama, aku dan Leo bergantian, kini Leo yang berada di kamar mandi.

Sambil mengeringkan rambutku, aku mengingat kembali kejadian lampau.

Aku tidak menyangka akan bertemu jodoh saat datang ke Australia, lalu segala sesuatunya berjalan sangat cepat semenjak kami resmi berpacaran, dan kini di usiaku yang 26 tahun aku telah merubah statusku menjadi nyonya bukan nona lagi.

Aku berterima kasih pada Tuhan karena memberikan kebahagiaan yang sangat besar kepadaku, aku berharap akan bersama dengan Leo selamanya.

Lalu kurasakan tangan Leo diatas pundakku memelukku dari belakang.

"Leo ngapain kamu cuma pakai handuk begitu?", tanyaku kaget.

Dia tidak menjawabku, dan langsung mencium bibirku, mengangkatku dan membawaku ke atas tempat tidur.

Ia membuka bathrobe yang kukenakan, ia juga membuka handuk yang menutupi badannya.

Leo menghujaniku dengan ciuman, dengan lembut dan perlahan, seakan berkata ia ingin menikmati seluruh bagian tubuhku.

Kami melakukan pemanasan cukup lama, sampai ia berkata,

"Aku tidak akan menggunakan pengaman ya Li".

Aku mengangguk, mengiyakan, toh aku sendiri masih menggunakan alat kontrasepsi, tapi aku tidak ingin membicarakan soal itu dulu, saat ini aku hanya ingin menikmati perhatian yang Leo berikan kepadaku, menikmati semua sentuhan dan ciumannya.

Kami kembali ke apartemen sewaanku. Untuk sementara kami akan tinggal di apartemen kecil ini yang berukuran studio, bahkan sebagian besar barang-barang Leo masih berada di rumahnya.

Karena proses lamaran dan pesta pernikahan terbilang singkat, kami belum sempat membeli apartemen untuk kami tinggali bersama.

Prioritas kami saat ini adalah membeli apartemen dulu baru melakukan honeymoon.

"Li bagaimana dengan apartemen 3 kamar yang kita lihat kemarin itu, apa kamu menyukainya?".

"Ya aku menyukainya", jawabku.

Aku menyukai desain ruangannya, lalu ada taman yang luas dan aliran air yang mengelilingi taman tersebut. Komplek apartemen ini juga bersebrangan dengan taman luas yang berisi bermacam restoran dan cafe disekeliling tamannya. Aku dan Leo hanya tinggal berjalan kaki melalui taman apartemen lalu ada gerbang pembatas sebagai pintu keluar masuk akses penghuni, kemudian masuk ke dalam terowongan yang menghubungkan taman hiburan tersebut. Diatas terowongan itu adalah jalan raya.

Lokasinya juga strategis dekat dengan kantorku. Jadi Leo setiap hari akan mengantarku dulu baru pergi kekantornya.

Tidak lama kami pindah ke apartemen tersebut.

"Li apakah kamu masih menggunakan alat kontrasepsi?".

"Ya, apa kamu ingin segera punya anak Leo?".

"Ya, apa kamu belum mau punya anak?".

"Entahlah aku bingung", jawabku jujur.

"Bagaimana kalau kita mencobanya? Biar Tuhan yang menentukan waktunya. Aku akan selalu selalu disampingmu Li, jadi jangan ragu. Bagaimana Li?".

"Ya Leo".

Leo mencium bibirku dengan lembut sebagai ucapan terima kasihnya.

Leo memilih Maldives sebagai tujuan honeymoon kami.

Sebulan setelah kepindahan kami ke apartemen, Ia mempersiapkan segala keperluan perjalanan honeymoon kami.

Villa kami sangat indah, dengan pemandangan langsung ke laut. Kami juga bisa langsung berenang ke perairan dangkal melalui geladak kamar. Kamar ini juga memiliki kolam renang sendiri.

Malam pertama di villa itu, Leo langsung melancarkan aksinya.

Setelah makan malam, kami berjalan kembali menuju kamar kami sambil bergandengan tangan. Begitu masuk kamar Leo menutup pintu, mendorongku pelan ke dinding dan mencium bibirku dengan rakus.

Tangannya mulai bermain didadaku. Mencium bahuku yang terbuka, menurunkan tali bajuku.

Saat itu aku menggunakan atasan tanktop dan celana pendek.

Lalu sambil mencium bibirku kembali, tangannya membuka resleting celanaku, kini aku hanya menggunakan pakaian dalam saja.

Ia menggendongku ala bridal style membawaku ke tempat tidur. Lalu ia melecuti pakaiannya dan bergerak mendekatiku, kini posisinya berada diatasku.

Bibirnya mulai bermain di dadaku, tangannya bergerak melecuti sisa kain yang menutup tubuhku.

Malam itu kami melakukan penyatuan beberapa kali dengan berbagai posisi.

Esok paginya saat aku hendak mencuci muka kulihat beberapa hasil karya Leo diarea dadaku.

"Leo lihat ini, aku banyak membawa tanktop dibanding kaos, dengan hasil karyamu begini aku tidak bisa mengenakan tanktop", keluhku.

Leo hanya terkekeh dengan senyumannya yang terlihat bangga dengan hasil karyanya.

"Jangan tertawa, bajuku jadi kurang ini".

"Ya kan kamu ga perlu pakai baju juga Li, kita hanya akan bermain di kamar saja seharian dan memanggil layanan kamar. Staminaku bagus kok Li, kita bisa bermain sebanyak dan selama yang kamu mau", goda Leo.

Aku hanya bisa menggelengkan kepala mendengar ucapannya, percuma aku mempersiapkan banyak baju cantik yang akan aku gunakan selama liburan ini.

1
Whyro Sablenk
mkch thor...
crtnya bagus, ending-nya bikin nyesek, harusnya bikin ending mereka bs bersama lg thor...
fien: endingnya diambil dari kisah nyata ditambahkan bumbu2 menjadi karya fiksi kak 🥰
terima kasih kak untuk dukungannya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!