NovelToon NovelToon
Oh My Boss

Oh My Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Menceritakan kisah cinta antara bos dan assisten pribadinya. Dimana mereka dulunya adalah teman dekat sewaktu sekolah dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Ternyata Kakakku Menyayangiku

Shaka pulang ke rumah. Namun rumah masih nampak sepi. Sepertinya kakaknya belum pulang. Ia pun segera pergi ke kamar bersama dengan David. Awalnya David ingin tinggal di hotel, namun Shaka melarangnya. Shaka meminta David untuk tinggal di rumahnya beberapa hari sebelum ia kembali ke Moonlight hotel.

"Dav, kamu udah cari tempat sesuai rencana kita?" tanya Shaka.

"Belum sih, aku masih belum paham daerah itu. Besok aku ajak Fahri buat cari-cari, dia kan yang lebih paham tempat itu." jawab David.

"Sesuaikan dengan budget kita!"

"Siap bos."

"Aku ambil minum dulu."

Di kamar lantai bawah. Reza mencari papanya, ia marah kepada papanya yang menjodohkannya tanpa sepengetahuannya. Membuat pacarnya marah kepadanya.

"Kenapa papa kejam banget ke aku?" tanya Reza dengan perasaan terluka.

"Papa lakuin itu demi kebaikan kamu, demi masa depan kamu." jawab Rino santai.

"Kebaikan apa pa? Kebaikan bisnis papa?" seru Reza dengan marah.

"Kenapa papa nggak percaya dengan kemampuan aku? Aku bisa jadi Direktur karena aku mampu."

"Karena kamu anak papa, jadi kamu bisa diposisi sekarang ini. Papa akan lakuin apapun demi kebaikan anak-anak papa. Entah itu kamu, atau Shaka."

"Papa kejam tahu nggak!"

"Kamu hanya tinggal milih. Posisi kamu saat ini, atau kamu mulai dari nol kalau kamu masih dengan wanita rendahan itu. Papa bisa saja pecat dia, tapi papa hanya ingin dia tahu diri." perkataan Rino itu membuat Reza menjadi semakin marah. Namun, dia juga tidak bisa melawan papanya.

Reza kemudian keluar dari kamar papanya dengan perasaan yang terluka. Dia menaiki anak tangga dengan lemas. Hatinya masih membara karena perkataan dan perilaku papanya.

Dia berpapasan dengan Shaka yang hendak ke dapur mengambil minum. Seperti biasa, mereka nampak acuh satu sama lain. Bahkan tak saling menatap. Namun, tepat di samping Shaka, Reza mulai membuka mulutnya. "Hati-hati, mungkin papa akan lakuin hal sama ke kamu. Sepertinya papa ingin mencarikan kamu jodoh juga."

Seketika Shaka berhenti. Namun ia segera melanjutkan langkahnya. Ia tidak peduli dengan peringatan kakaknya. Toh, selama ini, mereka memang saling tidak peduli.

*******

Keesokan paginya. Shaka mengajak David berjalan-jalan di perusahaan papanya. David merasa takjub dengan kemegahan kantor papanya Shaka. "Perusahaan papa kamu sangat megah, tapi kenapa kamu mau buka bisnis sendiri? Kenapa nggak minta papa kamu buat investasi?"

"Nggak. Aku mau tunjukin ke mereka kalau aku bisa sukses tanpa mereka." Shaka bertekad untuk berusaha sukses dengan usahanya sendiri. Ia sudah memikirkan hal tersebut sejak ia mulai diasingkan oleh papa dan kakaknya. Dengan begitu ia tidak akan bisa diatur oleh papanya.

"Aku salut banget dengan semangat kamu. Aku akan dukung dan bantu kamu, kawan." ucap David.

"Makasih bro.."

"Kita makan siang di kantin yuk!" ajak Shaka.

Ia membawa David ke kantin perusahaan. Saat berjalan melewati lorong, ia melihat kakaknya bersama wanita semalam. Shaka semakin yakin jika wanita itu adalah pacar kakaknya. Wanita itu berlari sambil menangis. Namun Reza tidak mengejarnya. Ia malah pergi berlawanan arah.

"Kamu duluan aja! Aku ke toilet bentar." Shaka mengejar wanita itu sampai ke loteng.

Ia berjalan pelan, merasa kasihan dengan wanita yang menangis itu. Shaka mulai mendekatinya. "Kakak nggak kenapa-napa?" tanyanya mengagetkan Riska.

"Kak Reza sakitin kakak?" tanya Shaka lagi.

Riska tersenyum kecil. Ia menggelengkan kepalanya pelan. Riska juga mengusap air matanya. "Kamu Shaka kan? Adiknya Reza?"

Shaka mendekat, ia duduk disamping Riska. "Kamu pacarnya kak Reza?"

Riska kembali tersenyum. "Kita kenal sudah lama, aku adik kelas dia satu tingkat. Reza tuh pendiem banget, dia tidak memiliki banyak teman. Dia juga nampak dingin ke wanita." Riska kembali tersenyum saat mengingat awal perkenalannya dengan Reza.

"Dia orang yang ambisius. Dia ingin sekali ngalahin adiknya. Katanya, adiknya itu pinter, tampan dan cekatan." lanjut Riska.

Shaka diam mendengar cerita Riska. Ia bahkan tak menyangka jika ternyata kakaknya cerita ke Riska tentang dirinya.

"Meskipun adiknya bukan lahir dari ibunya, tapi Reza selalu tampak ceria saat bercerita tentang sosok adiknya. Dia sebenarnya sayang dan kangen sama adiknya. Tapi dia takut. Takut kalau adiknya merebut perhatian papanya. Katanya siapapun yang bertemu adiknya akan langsung suka, karena kepribadian adiknya yang baik."

"Setelah melihat kamu beberapa kali, emang benar apa kata Reza. Makanya dia selalu bercerita dengan bangga tentang adik lelakinya." imbuh Riska.

Mata Shaka berkaca-kaca saat Riska bercerita. Ia tak pernah menyangka jika selama ini ternyata kakaknya begitu bangga padanya. Hanya keegoisannya yang membuat Reza selalu memusuhi adiknya.

"Kak Reza cerita seperti itu ke kakak?"

"Hmm.. Waktu kamu pulang, kakak kamu senang banget. Dia bilang kalau adiknya sekarang menjadi pria yang begitu tampan."

"Reza tuh terlahir dengan harga diri yang tinggi dan juga gengsi yang tinggi. Dia juga seorang pria ambisius. Dia ingin berada diposisi yang paling tinggi. Makanya aku lebih memilih mundur. Aku nggak mau menghambat tujuannya." Riska kembali meneteskan air mata.

"Tapi aku lihat kak Reza sangat mencintai kakak.." ucap Shaka.

"Bagi dia cinta nomer kesekian. Yang terpenting dia bisa mencapai tujuannya, berada diposisi paling tinggi." jawab Riska sambil tersenyum kecil. Meskipun hatinya sakit, tapi Riska rela berkorban demi ambisi lelaki yang ia cintai itu.

"Papa kalian mengatur orang untuk menguntit aku dan Reza. Bukan tidak mungkin dia juga melakukan hal yang sama ke kamu dan pacar kamu. Kamu hati-hati!" Riska juga mengingatkan Shaka sama seperti Reza memperingatinya semalam.

"Iya kak. Makasih informasinya." seketika Shaka teringat perkataan kakaknya tadi malam.

Dia turun dari loteng menuju kantin perusahaan. Dia melihat kakaknya sedang makan sendirian. Shaka pun segera mendekatinya. "Kak, besok aku udah kembali ke hotel, kamu nggak mau ajak aku jalan-jalan gitu? Atau kita ke makam tante Tari yuk!"

Tari adalah mamanya Reza. Meskipun Shaka belum pernah bertemu dengannya secara langsung. Tapi dulu, ia sering diajak ke makam mamanya Reza oleh papanya. Shaka hanya tahu Tari dari foto yang terpajang di rumah mereka.

Reza terdiam. Sudah lama dia tidak mengunjungi makam mamanya. Namun, ia tidak menjawab ajakan Shaka. Dia merasa curiga kenapa tiba-tiba adiknya itu bersikap baik padanya. Biasanya dia hanya akan cuek ketika bertemu.

"Kak, kita kan udah sama-sama dewasa. Kenapa kita nggak baikan aja? Aku janji nggak bakal rebut apapun dari kakak, termasuk perusahaan papa. Aku udah cukup dengan hotel yang hampir bangkrut itu. Aku nggak minta lebih." Reza kembali menatap adiknya. Ia memicingkan matanya, kenapa tiba-tiba adiknya begitu baik kepadanya.

Lagi-lagi Reza tidak menjawab. Dia malah segera bangkit, hendak meninggalkan Shaka. "Tunggu aku pulang kerja, nanti sore kita ke makam mama." katanya sebelum meninggalkan tempat itu.

Shaka tersenyum kecil. Ya, sudah waktunya bagi mereka untuk melepas kebencian di dalam hati masing-masing. Mereka sudah sama-sama dewasa, lebih baik saling mendukung satu sama lain.

1
❤ Nadia Sari ❤
Huuhhh panas membara 😆
❤ Nadia Sari ❤
Hmmm...udah Rino nikah sama Silvi en Aiko aja 😆😆
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Duh Rino napa gak nikah sama Dewi juga 😄
❤ Nadia Sari ❤
Wawawaaaawww...Setuju David en Lala 😘
❤ Nadia Sari ❤
Aduh Aiko napa terjadi adegan 21+sblm waktunya takut Rino ancam Shaka untuk menikah dgn wanita pilihan Rino lho 😟
❤ Nadia Sari ❤
Ya udah Rino sama Silvi aja 😜😆
Patrick Khan
..reza baik juga ternyata di balik sikapnya yg ambisius
❤ Nadia Sari ❤
Napa Rino gak sama Silvi aja 😆
❤ Nadia Sari ❤
Rino oh Rino pengen dirinso rasanya 😜
Patrick Khan
.lnjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Malah cocokan David en Aiko..Sama2 kocak dan nyambung 😄
Patrick Khan
.aku suka🥰
Patrick Khan
.lanjut kak
❤ Nadia Sari ❤
Reza ayo mandiri tanpa Rino dan bisa menikahi Riska 🙏
Marlina
Luar biasa
❤ Nadia Sari ❤
Reza ini kasihan udah mamanya dimadu, meninggal, eh pacarnya diancam...Rino oh Rino jahat bener sih jadi ayah... Aku berharap Reza mengundurkan diri dari jabatannya biar Rino kelimpungan...Yuk bisa Reza berjuang dengan kaki sendiri 🫠
❤ Nadia Sari ❤
Lama2 David sama Lala nih gpp toh chika nyaman 🥰
❤ Nadia Sari ❤
Ini mah acara kebersamaan ... Sabar ya Shaka😁
❤ Nadia Sari ❤
Shaka ... Shaka .. Kau mlh ngomong Dewi pacarmu tapi Aiko istrimu harusnya kamu tegas mengatakan kalo Dewi pacar boongan ntar Aiko pergi ke luar negri nyesel deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!