Bertemu dan bercinta karena sebuah jebakan . Akan kah kisah satu malam ini malah akan menjadi kisah jebakan terindah bagi mereka berdua.
ikuti Kisah Arka Ratya Hardaka bersama Clare Louisa.
#clue nya adalah: Baca lagi yuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#16
“memang dasar brengsek mereka!” umpat Azzura usai menceritakan apa yang di dengar pada Cristian dan Alhen.
“ternyata cewek yang di jebak oleh mereka ternyata adalah Clare! Dasar saudara sampah!” Umpat nya lagi dan lagi di depan Cristian dan Alhen.
Dua pria ini pun hanya bisa terdiam dan saling pandang.
“Aku yang akan memberi nya pelajaran! Dia menyukai Antonio hah? Maka akan ku buat mereka pecah belah karena Antonio! Tian tolong kau siap alat menyadap zuper canggih! Kalau bisa tu alat punya kekuatan supernatural untuk menembus tembok tujuh lapis!” Ucap nya yang kalau sedang esmosi memang sering asal.
“Memang nya apa yang akan kau rencana kan Zura?” tanya Cristian.
“Aku akan buat Antonio main kuda lumping bersama Fla, lalu aku rekam dan aku share ke seluruh kantor. Tapi wajah pria dan wanita nya aku ingin kau blur kan cukup leher ke bawah saja yang terlihat. Ke Antonio akan aku kirim yang utuh. Sebagai ancaman kalau dia harus ribuan kali berpikir sebelum menyerang kita.” Tukas Azzura penuh keyakinan.
“lalu efek nya ke Vannessa dan Fla apaaan?” tanya Alhen tidak paham.
“Efek nya pada mereka, Vannessa pasti tahu kalau wanita yang sedang bermain kuda lumping dengan pria yang dicintai nya dalah kakak nya sendiri, orang yang paling dia percaya. Dengan begini maka hubungan mereka akan retak. HAHHAHAHaa....” tawa jahat Azzura terdengar menakutkan, membuat Cristian dan Alhen bergidik ngeri.
Bagaimana bisa wanita secantik Azzura bisa memiliki aura sejahat itu.
Untung nya Azzura tumbuh di lingkungan keluarga yang baik-baik kalau tidak mungkin Azzura bisa di nobatkan menjadi the Queen of devil dalam dunia kejahatan.
Saat Azzura, Cristian dan Alhen tengah asik membahas rencana mereka, tiba- tiba Saka menelpon ke hape nya Alhen.
“Kalian dimana?” Tanya Saka pada Alhen yang yakin Alhen pasti saat ini sedang bersama Cristian dan Azzura..
“Kami? Sudah pasti sedang mendiskusikan menjalankan rencana kita.” Ujar Alhen.
“Lama sekali kalian mikir nya!” Sungut Saka, dengan nada mengejek.
“Cih!! Andaikan kalian mengizinkan ku untuk menghabisi nyawa nya sudah rencana ini tidak perlu di bawa berlama-lama bermusyawarah seperti ini!!!.” Ucap Alhen dengan nada dingin seperti biasanya dia bicara.
“Kau ini! mentang -mentang hobi mu adalah melenyapkan sampah dari muka bumi ini, bukan berarti setiap kali kau menjumpai sampah maka langsung kau hilangkan. Terkadang sampah bisa juga di gunakan sebagai pupuk atau pun bisa di daur ulang.” Ujar Saka sambil menahan senyumnya karena menyamakan sampah.
“Itu khusus untuk sampah-sampah yang berguna kan Saka. Kalau sampah yang satu ini masuk ke dalam kategori sampah masyarakat. Jadi aku rasa aku setuju dengan ide Alhen untuk melenyapkannya.” Sela Cristian yang ikut-ikutan bicara.
“Satu lagi muncul!!” Seru Saka.
“Aku sarankan kalian berdua harus segera memeriksakan otak psycho kalian ke psikiater. Aku punya seorang kawan yang mungkin dapat membantu kalian meluruskan kembali otak kalian yang mulai bengkok itu.” Oceh Saka.
“Kami tidak memerlukan nya Saka. Dunia ini masih memerlukan orang-orang dengan pemikiran psycho seperti kami untuk menjaga keseimbangan dunia. Aku benarkan Alhen?” Cristian meminta pembenaran dari Alhen.
“Tentu saja.” Jawab Alhen.
“Tapi sepertinya hari ini kita tidak bisa menggunakan otak psychopat kita Tian. Pak dokter melarang kita untuk mengotori tangan kita hari ini. So kita lakukan saja apa yang pak dokter inginkan.” Sambung Alhen.
“Jadi apa rencana kalian?.” Tanya Saka malas menggubris ocehan Alhen dan Crsitian.
“Seperti pribahasa di kampung halaman ayah ku, mata dibalas mata, gigi dibalas gigi. Jadi kenikmatan di balas kenikmatan. “ kekeh Critsian tidak dapat membayangkan apa yang telah ia, Alhen dan Azzura rencanakan untuk membalas Antonio dan Vannessa serta Fla.
“Dari cara mu bicara aku bisa menebak apa yang kalian rencana. Tapi hanya akan berpesan satu hal! Lakukan dengan bersih dan jangan sampai gagal!!” Peringat Saka.
“Siap! Kau tenang saja kak! Aku adalah ketua tim balas dendam kak Arka hari ini! Percaya kan ini pada ku!” Ujar Azzura.
“Malah karena misi in kau yang pimpin aku malah jadi ragu Zura! Hei kalian berdua! Mengapa kalian berdua membiarkan wanita gila ini yang memimpin misi kali ini!” Teriak Saka pada Cristian dan Alhen.
Tapi tidak terdengar jawaban apapun dari Cristian mau pun Alhen.
Kedua nya diam tak berkutik sebab saat itu Azzura sedang memandangi mereka berdua dengan tatapan mengancam.
Dan siapa sih yang tidak takut dengan anacamannya Azzura. Sebuah ancaman yang tidak pernah hanya merupakan isapan jempol belaka. Kalau Azzura sudah mengeluarkan ancaman nya maka pasti itu akan dia lakukan. PERCAYA LAH.