Bayang-bayang Kebaikan Di Alam.Kuno Terkutuk

Setelah menjalani beberapa hari latihan, Liu feng menunjukkan peningkatan yang luar biasa.

"Anak ini sangat luar biasa. Dia dapat dipastikan adalah jenius tak tertandingi. Bahkan aku belum pernah melihat ada jenis pemuda semacam ini di keluarga Huang, sejak aku menjadi pelindung bagi keluarga Huang.

Hahh...! Tidak sia-sia aku keluar dari Alam laut kegelapan dan berjuang sendiri selama ini di hutan ujian ini.

Penantianku di Alam yang merupakan alam luar sekaligus sebagai pembatas Alam laut kegelapan dengan suatu alam yang disebut dengan Alam nyata di luar sana, benar-benar telah membuahkan hasil.

Anak ini begitu berbakat. Bahkan energi sebesar dan sebanyak itu dipaksa begitu saja masuk ke dalam tubuhnya tanpa masalah, dan anehnya saat berada di tubuhnya energi itu tampak hanya seperti seonggok titik saja."

Pria misterius yang sedari tadi memandangi Liu Feng dengan tatapan yang tajam dan dingin, saat melakukan latihannya sangat takjub dan begitu terpana dengan pencapaiannya yang besar dalam waktu yang singkat.

Keadaan itu membuatnya tidak bisa menahan diri untuk muncul di hadapan Liu feng.

"Sepertinya pemahaman kultivasimu semakin baik saja Liu feng. Kau bahkan bisa mencapai titik ini, pada waktu yang sangat singkat.

Secara umum seharusnya peningkatan kultivasi pada setiap orang itu berlangsung bertahap, dan cenderung berjalan sangat lambat. Namun kau sendiri telah melompati beberapa tahapan, untuk sampai pada basis kultivasimu yang sekarang ini."

"Ah ternyata Tuan ada disini. Saya sama sekali tidak menyadari keberadaan Tuan tadinya."

"Iya, sebenarnya selama ini aku terus mengawasi perkembangan dan pencapaianmu. Aku sama sekali tidak pernah pergi beranjak dari tempat latihanmu ini."

"Tuan..! Sebelumnya saya belum sempat untuk mengucapkan rasa terima kasih terhadap Tuan, yang telah membantu membukakan jalan dalam diri saya, untuk bisa sampai ke level sekarang ini, karena Tuan langsung menghilang begitu saja saat itu.

Sekarang saya akan memberikan ucapan terima kasih. Mohon Tuan bersedia menerima saya menjadi murid."

Liu feng langsung berlutut memberi penghormatan, layaknya apa yang dia saksikan di keluarga Huang saat yang muda memberi hormat pada para tetua keluarga mereka.

"Ha...ha..hah penghormatan keluarga Huang, bagus sekali.

Bangunlah..! Aku dengan senang hati dan merasa terhormat akan menerimamu menjadi murid, tapi aku justru malah bertanya sampai kapankah aku pantas, sebab secara langsung kau adalah sosok yang dijanjikan bagi keluarga Huang."

Liu Feng begitu terkejut mengetahui kalau pria yang baginya sangat misterius sebelumnya itu, ternyata mengetahui penghormatan yang diberikan oleh sosok muda, pada para tetua mereka di keluarga Huang.

Terlebih saat pria itu mengatakan, kalau Liu feng adalah pria yang dijanjikan dalam keluarga Huang.

"Tuan, maaf sebelumnya, ternyata Tuan juga mengenali keluarga Huang.

Apakah saya boleh bertanya tentang latar belakang Tuan..?

Siapa sebenarnya Tuan ini..?"

"Ya. Hal itu wajar saja kau tanyakan, karena kau sama sekali tidak mengenaliku sebelumnya.

Jadi aku ini sendiri merupakan anggota dari keluarga Huang, dan aku memiliki kedudukan sebagai penjaga keluarga Huang.

Adapun alasan kenapa aku sampai di tempat ini, hal itu adalah karena secara khusus untuk menanti dan menyambut kedatanganmu."

Pria itu seperti biasa kembali menatap Liu feng dengan tajam menusuk dan tampak dingin, namun di balik tatapan itu, Liu Feng masih dapat melihat sesuatu jejak yang lain.

Sesuatu yang tersirat lebih dalam dan lebih hangat.

"Aku tahu kau memiliki potensi yang besar, Liu Feng," kata pria tua itu dengan suara yang lembut.

"Aku ingin membantumu mengembangkan potensimu itu, agar kau dapat membantu keluarga Huang dalam perjuangan mereka melawan gangguan keluarga Kong."

Liu Feng semakin terkejut menyadari pria itu juga tahu soal apa yang terjadi antara keluarga Huang dan keluarga Kong, maka rasa curiga yang sebelumnya sempat menyelimuti hatinya kalau orang itu hanya sedang berpura-pura saja, menjadi sirna seketika.

"Kau... Maksudku Tuan, ternyata memang adalah anggota keluarga Huang?"

Pria tua itu mengangguk menanggapi Liu feng yang sebelumnya terlihat ragu.

"Aku adalah salah satu penjaga keluarga Huang. Aku telah menunggu kedatanganmu, Liu Feng. Aku telah lama menunggu sosokmu dan menantikan kesempatan untuk membantumu."

Liu Feng merasa terharu. "Mengapa Tuan ingin membantuku? Mengapa Tuan menjadi peduli padaku?"

Pria tua itu memandang Liu Feng dengan tatapan yang hangat. "Aku peduli padamu karena kau adalah sosok yang dijanjikan dalam literatur kuno keluarga Huang.

Aku peduli padamu karena kau memang adalah bahagian tak terpisahkan dari keluarga Huang, apalagi kau sendiri memiliki potensi yang besar untuk membantu keluarga Huang kita.

Selain itu sebagai penjaga dan pelindung keluarga Huang, aku tentu harus peduli padamu karena aku memang memiliki rasa tanggung jawab, untuk itu."

Liu Feng merasakan perasaan yang campur aduk saat itu, dan ingin mendengar bayak hal dari pria itu.

"Rasa tanggung jawab? Mengapa?"

Pria tua itu memandang Liu Feng dengan tatapan yang terlihat sedih.

"Aku memiliki rasa tanggung jawab, karena aku telah dipercaya untuk melindungi dan membantu keluarga Huang. Dan sekarang, aku ingin membantumu untuk memenuhi takdirmu sebagai sosok yang dijanjikan."

Liu Feng menjadi merasa terharu, atas takdir dirinya dan keterkaitannya dengan keluarga Huang.

"Terima kasih, Tetua. Aku akan berusaha untuk tidak mengecewakanmu, dan keluarga Huang kita."

Pria tua itu memandang Liu Feng dengan tatapan yang hangat. "Aku tahu kau tidak akan mengecewakanku, Liu Feng. Aku percaya padamu.

Jangan panggil aku Tuan. Panggil saja aku Paman sejak sekarang"

"Baik Paman, sekaligus guruku.

Aku akan memanggil Anda sesuai dengan apa yang Anda inginkan."

Setelah berbicara dengan Liu Feng, pria tua itu memandangnya dengan tatapan yang dalam. Dia tahu bahwa Liu Feng masih memiliki banyak pertanyaan, namun dia juga tahu bahwa Liu Feng harus menemukan jawabannya sendiri.

Pria tua itu kemudian berpaling dan memandang ke arah jauh, seolah-olah dia sedang melihat sesuatu yang tidak terlihat oleh Liu Feng. Dia tahu bahwa Liu Feng akan mencari air suci kehidupan melewati hutan ujian itu, dan dia juga tahu bahwa Liu Feng akan membentuk ulang tubuh patriak atau Tetua utama pengawal tabir cahaya yang sudah menjadi pecahan jiwa itu.

"Ah, Liu Feng," katanya dengan suara yang lembut. "Aku telah menunggu kedatanganmu selama bertahun-tahun belakangan ini. Aku sejak awal sudah tahu bahwa kau kelak akan mencari air suci kehidupan, dan aku juga tahu bahwa kau akan membentuk ulang tubuh patriak atau tetua tabir cahaya.

Ternyata seperti ini rasanya mendapatkan apa yang kita tunggu, setelah begitu lama menantinya.

Baiklah aku tidak akan mengganggu latihanmu lebih lama lagi Liu feng feng, Kau masih perlu untuk menguatkan pondasi kultivasimu, setelah menerobos pada tingkat yang tinggi ini.

Berikutnya nanti aku akan menjelaskan padamu tingkatan-tingkatan kultivasi di Alam laut kegelapan ini, agar kau menjadi semakin paham apa yang sudah engkau raih dan sejauh apa perjalanan yang masih ada di atasmu."