NovelToon NovelToon
Akan Kutemukan Peggantimu

Akan Kutemukan Peggantimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor jahat
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Serena Muna

Wilda Sugandi adalah seorang istri yang baik hati dan menurut pada sang suami, Arya Dwipangga. Mereka sudah menikah selama 5 tahun namun sayang sampai saat ini Wilda dan Arya belum dikaruniai keturunan. Hal mengejutkan sekaligus menyakitkan adalah saat Wilda mengetahui bahwa Arya dan sahabat baiknya, Agustine Wulandari memiliki hubungan spesial di belakangnya selama ini. Agustine membuat Arya menceraikan Wilda dan membuat Wilda hancur berkeping-keping, saat ia pikir dunianya sudah hancur, ia bertemu dengan Mikael Parovisk, seorang CEO dari negara Serbia yang jatuh cinta padanya. Bagaimana kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serena Muna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehidupan Setelah Berpisah

Selepas resmi bercerai dengan Arya, Wilda memilih untuk menenangkan diri dan fokus pada kehidupan barunya. Ia kembali tinggal bersama ibunya, Nurjannah, di sebuah rumah sederhana namun penuh kehangatan. Keduanya bahu-membahu mencari rezeki dengan berjualan nasi uduk dan gorengan di sebuah warung kecil di depan rumah mereka. Setiap pagi, Wilda dan Nurjannah sudah sibuk menyiapkan dagangan mereka. Aroma nasi uduk yang harum dan gorengan yang renyah selalu mengundang para pelanggan untuk datang dan menikmati hidangan mereka. Wilda dengan cekatan melayani para pelanggan, senyum ramah selalu menghiasi wajahnya. Nurjannah juga tak kalah semangat, ia menyiapkan nasi uduk dan gorengan di dapur dengan penuh cinta.

Warung nasi uduk dan gorengan Wilda dan Nurjannah selalu ramai dikunjungi pelanggan. Selain rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau, para pelanggan juga menyukai keramahan Wilda dan Nurjannah. Mereka berdua selalu menyapa para pelanggan dengan ramah dan membuat mereka merasa nyaman.

Namun, di balik kesuksesan warung nasi uduk dan gorengan mereka, Wilda harus menghadapi kenyataan pahit sebagai seorang janda. Statusnya sebagai janda menjadi bahan perbincangan ibu-ibu tetangga Nurjannah yang juga sering membeli nasi uduk di warung mereka.

"Wilda itu kasihan ya, masih muda sudah jadi janda," kata seorang ibu kepada ibu lainnya.

"Iya, padahal cantik dan baik begitu, kenapa ya suaminya menceraikan dia?" sahut ibu yang lain.

"Mungkin saja ada masalah keluarga yang tidak kita tahu," timpal ibu yang ketiga.

Wilda yang mendengar pembicaraan ibu-ibu tetangga itu hanya bisa tersenyum sabar. Ia sudah terbiasa dengan omongan seperti itu. Ia tahu, tidak semua orang bisa menerima kenyataan bahwa ia adalah seorang janda.

"Biarkan saja mereka berkata apa yang mereka mau. Yang penting, aku harus tetap kuat dan sabar menghadapi semua ini," kata Wilda dalam hati.

Nurjannah yang juga mendengar omongan tetangga-tetangganya, merasa sedih dan khawatir. Ia tidak ingin Wilda terus bersedih karena omongan orang lain.

"Wilda, jangan dengarkan omongan mereka ya. Kamu harus tetap semangat dan fokus pada pekerjaanmu," kata Nurjannah kepada Wilda.

"Iya, Bu. Wilda sudah biasa kok. Yang penting, Wilda bisa mencari rezeki halal untuk Ibu dan untuk Wilda sendiri," jawab Wilda dengan tegar.

Nurjannah memeluk Wilda dengan erat. Ia sangat bangga dengan ketegaran dan kesabaran anaknya. Nurjannah percaya, Wilda akan mendapatkan kebahagiaan di masa depan.

"Ibu akan selalu ada untukmu, Nak. Kamu jangan pernah merasa sendiri," kata Nurjannah dengan penuh kasih sayang.

Wilda membalas pelukan ibunya. Ia sangat bersyukur memiliki ibu yang selalu ada untuknya dalam keadaan apapun. Wilda berjanji pada dirinya sendiri, ia akan membuat ibunya bangga.

"Wilda akan bekerja keras, Bu. Wilda ingin membuktikan kepada semua orang, bahwa Wilda bisa sukses meskipun menjadi seorang janda," kata Wilda dengan semangat.

Nurjannah tersenyum haru. Ia tahu, Wilda adalah anak yang kuat dan pekerja keras. Ia yakin, Wilda akan meraih kesuksesan di masa depan.

"Ibu percaya padamu, Nak. Kamu pasti bisa," kata Nurjannah.

****

Keesokan harinya, setelah resmi bercerai dari Wilda, Arya langsung menikahi Agustine. Pernikahan yang terkesan terburu-buru ini tentu saja mengejutkan banyak pihak. Bagaimana tidak, belum genap sehari jadi duda, Arya sudah kembali menjadi seorang suami. Pernikahan Arya dan Agustine diadakan secara sederhana namun tetap sakral. Agustine terlihat sangat bahagia, senyumnya terus merekah sepanjang acara. Ia tampak anggun dan cantik dalam balutan gaun pengantin berwarna putih. Berbeda dengan Agustine, Arya terlihat lesu dan tidak bersemangat. Wajahnya pucat dan matanya terlihat kosong. Ia seperti tidak rela melepaskan Wilda dari hidupnya. Namun, ia juga tidak bisa menolak permintaan ibunya untuk menikahi Agustine. Pernikahan Arya dan Agustine ini tentu saja menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Banyak yang menyayangkan keputusan Arya untuk menikah dengan Agustine setelah bercerai dari Wilda. Mereka menilai Arya tidak menghargai perasaan Wilda dan terlalu cepat mencari pengganti.

Namun, ada juga yang mendukung keputusan Arya. Mereka beranggapan bahwa Arya berhak untuk bahagia dan mencari pasangan yang bisa memberinya keturunan. Terlepas dari berbagai macam komentar dan spekulasi yang beredar, Arya dan Agustine tetap melangsungkan pernikahan mereka. Keduanya berharap bisa membangun rumah tangga yang bahagia dan langgeng.

"Semoga pernikahan ini menjadi awal yang baru bagi kita," kata Agustine kepada Arya.

Arya hanya mengangguk pelan. Ia masih belum bisa melupakan Wilda sepenuhnya.

Pernikahan Arya dan Agustine ini menjadi bukti bahwa cinta memang tidak selalu berakhir bahagia. Ada kalanya, cinta harus dikalahkan oleh ego dan kepentingan pribadi.

"Aku akan mencoba untuk mencintai Agustine seperti aku mencintai Wilda," kata Arya dalam hati.

****

Di acara akad nikah Arya dan Agustine, Zulaikha tidak henti-hentinya memuji Agustine di depan keluarga besarnya yang hadir. Ia sangat bangga dengan menantu barunya itu. Zulaikha bahkan tak segan menjelek-jelekkan Wilda, mantan istri Arya.

"Agustine ini wanita yang sangat luar biasa. Dia cantik, pintar, dan berpendidikan. Tidak seperti Wilda, yang selama lima tahun menikah dengan Arya, tidak bisa memberikan keturunan," kata Zulaikha dengan nada sinis.

Keluarga besar yang hadir di acara itu hanya bisa mengangguk-angguk. Mereka juga sudah tahu bahwa Wilda dan Arya bercerai karena masalah keturunan.

"Saya yakin, Agustine pasti bisa memberikan Arya keturunan. Dia kan wanita subur," lanjut Zulaikha sambil tersenyum bangga.

Agustine yang mendengar pujian dari Zulaikha, hanya bisa tersenyum malu. Ia merasa sangat senang karena akhirnya bisa menjadi bagian dari keluarga Arya.

"Terima kasih, Bu. Saya akan berusaha menjadi istri yang baik untuk Arya," kata Agustine dengan nada lembut.

Zulaikha mengangguk-angguk. Ia sangat senang karena akhirnya Arya bisa mendapatkan wanita yang sesuai dengan kriterianya.

"Kamu memang menantu yang hebat, Agustine. Ibu sangat beruntung bisa memiliki kamu," kata Zulaikha sambil memeluk Agustine.

Agustine membalas pelukan Zulaikha. Ia merasa sangat nyaman berada di dekat ibu mertuanya itu.

"Ibu sudah seperti ibu saya sendiri," kata Agustine dengan nada tulus.

****

Dengan menggendong Rana, bayinya yang baru berusia tiga bulan, Juwita, adik Wilda, tiba di rumah Nurjannah. Kedatangannya tidak lain adalah untuk menyampaikan kabar yang baru saja ia dengar, pernikahan Arya dan Agustine.

"Mbak, Ibu," sapa Juwita dengan tergesa-gesa.

"Kalian tahu tidak kalau Arya sudah menikah lagi?"

Nurjannah dan Wilda yang sedang membereskan dagangan mereka terkejut mendengar perkataan Juwita.

"Menikah dengan siapa?" tanya Nurjannah penasaran.

"Dengan Agustine, Bu," jawab Juwita dengan nada kesal. "Kemarin mereka akad nikah. Ibu tahu sendiri kan, bagaimana Agustine itu."

Nurjannah menggeleng-gelengkan kepala. Ia tidak menyangka Arya akan secepat itu menikah lagi setelah bercerai dari Wilda.

"Keterlaluan!" omel Juwita. "Bagaimana bisa Arya menikah lagi secepat ini? Dia tidak memikirkan perasaan Mbak Wilda sama sekali."

Wilda hanya bisa terdiam mendengar omelan adiknya. Ia sudah berusaha untuk menerima kenyataan bahwa Arya telah menikah lagi. Namun, tetap saja hatinya terasa sakit.

"Sudahlah, Juwita. Jangan diperpanjang lagi," kata Wilda dengan suara lirih. "Mungkin ini memang jalan takdirku."

"Tapi, Mbak," bantah Juwita. "Mbak tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti ini. Arya sudah keterlaluan."

Nurjannah mencoba menenangkan Juwita. "Sudah, Juwita. Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Biarkan saja Arya dengan pilihannya."

Juwita masih tidak terima dengan apa yang terjadi pada kakaknya. Ia terus mengomel dan mengutuk perbuatan Arya.

"Aku tidak akan pernah memaafkan Arya," kata Juwita dengan nada marah. "Dia sudah menyakiti hati Mbak Wilda."

1
Ma Em
Dasar pelakor maruk sdh tau suami sahabatmu masih saja digoda seperti tdk ada lelaki lain didunia ini apa Agustine tdk laku hingga suami sahabat sendiri embat juga
ay Susie
bikin darah tinggi ,,
Machmudah
suka sm othor nya rajin up....🥰
Serena Muna: makasih kakak
total 1 replies
Mika Su
bukunya sangat bagus dan gak nyesel buat baca
Serena Muna: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!