Kisah dari seorang Dokter cantik dengan segudang prestasi dan juga kisah kehidupan yang penuh lika-liku.
Bilqis Agata, dokter muda ini juga memiliki kisah asmara yang cukup rumit.
bagaimana seorang Bilqis menjalani kehidupan nya setelah kepergian sang suami yang baru saja menikahi nya untuk selamanya setelah gugur dalam tugas di negara lain yang saat itu sedang terjadi bencana alam.
lalu bagaimana Bilqis menghadapi masa depan nya. mampukah dia menata hidup dan bagaimana jadinya ketika cinta pertama nya saat masih sekolah menengah pertama hadir kembali.
ikuti kisah BILQIS AGATA.
***maaf banyak typo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Callme_Nadlia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
Terjadi kehebohan di lingkungan rumah sakit, tepatnya di aula yang sedang didekorasi untuk acara serah terima jabatan kepemimpinan baru Rumah sakit Mahardhika.
acara tersebut akan di adakan malam hari dan akan dihadiri oleh petinggi rumah sakit, para donatur dan Dokter dokter serta perawat yang mendapat undangan.
dua hari sebelum nya, di rumah sakit juga terjadi kehebohan karena berita tersebut, Bilqis yang terkesan cuek hanya menanggapi nya dengan tersenyum dan hanya menjawab seperlunya.
"Katanya anak Bungku Pak Mahes ganteng banget, pemilik perusahaan ArM company yang terkenal itu aaaa jadi makin betah bekerja di sini" ucap Dewi dokter anak
"dokter Dewi gak sadar kayaknya udah punya bontot dua" ejek dokter Mela yang merupakan dokter Umum
"diantara kita hanya dokter Bilqis sama dokter Sumi yang masih jomblo, kesempatan loh dok buat dekat sama anak pemilik rumah sakit ini" ucap dokter Dewi kepada Bilqis
"Dokter Dewi bisa aja, saya mah remahan rangginang jadi gak bisa di sejajarin sama anak pemilik rumah sakit dan pengusaha sukses itu" jawab Bilqis seadanya
"dokter Bilqis cantik loh, udah gitu berprestasi dan dokter berbakat. cocok lah itu" lanjut dokter Mela
Bilqis hanya tersenyum menanggapi nya dan melanjutkan makan siangnya.. memang mereka bertiga sedang makan siang di kantin rumah sakit.
🌹🌹🌹
saat ini, para tamu undangan sudah mulai berdatangan. di sana juga terlihat Bilqis sudah nyaman duduk di sebuah kursi dan didepannya banyak berbagai kue diatas meja dan disampingnya juga sudah ada dokter Ferdi, dokter Sumi, dokter Mela, dokter Halim.
para sahabatnya juga hadir di sana hanya berbeda beberapa meja saja. dan tak sengaja Bilqis bertatap muka dengan Bela sang sahabat, Lalu seketika dia berdiri dan melangkah menuju Bela
"kalian kok bisa di sini" tanya Bilqis pada Bela
"gue di ajak sama Abi, Abi yang dapet undangan karena Papa nya Abi salah satu donatur di sini ya jadinya gitu kita berdua yang wakilin" jelas Bela dan Bilqis hanya ber Oh ria
"dan Zidan, ngapain" tanya Bilqis lagi
"ya numpang makan gratis Oneng,"ucap Zidan lalu seketika mendapat cubitan dari Agnes
"aduh, sakit ayang" rengek Zidan dan membuat para sahabatnya berekspresi ingin muntah
"Zidan nemenin gue" jelas Agnes
"jadi Desi sama Lo doang yang gak punya pasangan, soalnya Rian ada jam Malam haha" ejek Bela setelah melihat Desi mendekat
"gue sih jelas gak jomblo, nih si Bilqis jomblo akut" ejek Desi yang sudah duduk di sebelah Agnes
"bully gue bully, udah ah gue kembali ke meja gue dulu.. gak enak ninggalin mereka" ucap Bilqis lalu meninggalkan para sahabatnya tanpa mendengar jawaban.
"kebiasaan tuh anak" gerutu Desi
"eh trus Giman dong ini, Ari memang udah siap buat nunjukin diri dihadapan Geta, tapi kalo Geta Gimana-gimana trus gimana" tanya Bela
"tuh bigboss memang nekat, dulu aja seenaknya mainin hati Geta, sumpah sampe ini juga gue belum bisa maafin Ari, pengen tak cekik lehernya" gerutu Bela
"kamu tenang aja sayang, sebenarnya sudah lama Ari selalu mencari keberadaan Geta dan berharap geta baliknlagi, tapi selalu gagal. kayaknya ada yang nyembunyiin identitas Geta" ucap Abi
"ngapain si curut cariin Geta, mau buat geta sakit hati lagi. gak cukup dulu dia udah bikin geta kecewa" ketus Bela
"dan ya, asal kalian tau geta juga pernah tinggal di Jepang, kuliah kedokteran dan profesi di sana selama 6 tahun, di sana juga dia belajar ilmu IT, jadi untuk sekedar menutup identitas nya mau gampang buat Geta" ucap bela yang membuat mereka semua kaget.
"gila, udah gelar dokter terbaik, bisa IT juga.. Jenius sekali anak itu. bangga punya sahabat macam dia" puji Agnes
"dan ya pinter masak. masakan nya beuh enak banget.. nyesel nyesel deh dulu Ari buang masakan dari Geta" ucap Bela yang mendapat tatapan dari Zidan dan Abi
"maksudnya" tanya Abi yang memastikan pendengaran nya
"zaman sekolah dulu waktu mereka Deket, geta pernah masak dong bekal buat Ari.. kan waktu itu Ari sudah kelas 11 SMA dan Bilqis yang sudah kelas 9. jadi bilqis titip tuh bekal sama Inka kalo gak salah buat dikasih kan sama Ari, tapi pas istirahat Geta melihat Ari membuang masakan geta ke tempat sampah.. gila gak tuh" jelas Bela
"dan dari situ bilqis kecewa banget sama Ari lalu ada kejadian tapi geta gak mau cerita sampai saat ini yang bikin dia bener bener muak sama sifat Ari dan membulatkan tekad nya untuk pergi dari Jakarta. sampe pas papa nya meninggal dunia Bilqis hanya pulang sebentar lalu malamnya udah balik lagi." lanjutnya dengan menatap Bilqis dengan sedih
"dan gue gak bisa lihat Geta sedih, dari kecil kita udah sama sama, bahkan dulu waktu gue sakit dia bela-belain buat bolos sekolah demi jagain gue meski ada papa sama Mama di rumah. dan puncaknya ketika suami dia meninggal dunia dua tahun lalu, gue juga hancur banget lihat dia nangis dan menyendiri terus seperti tidak ada niat hidup. dan yang bikin gue salut, meski keadaan nya seperti itu. dia tetap profesional dalam bekerja. maaf Abi, aku gak pernah cerita masalah Bilqis yang udah menikah, karena aku bingung mau cerita Gimana" ucap Bela lalu tertunduk menyembunyikan wajahnya yang menitikan air mata
"pantas dua tahun lalu kamu selalu murung sayang, jadi ini alasannya. kasihan banget Geta" ucap Abi yang lalu memeluk sang kekasih
Agnes dan Desi yang mendengar itu juga menitikan air mata nya.
"kali ini aku gak akan biarkan siapa pun menyakiti Geta, dulu dia juga pernah bantu kita kan Des waktu kita lagi diganggu preman waktu pulang sekolah. dia itu pinter banget karate dan saat itu aku sama Desi bertekat untuk menjadikan Geta sahabat kita, tapi 12 tahun kita gak tahu kabar dia dan jahatnya Bela gak kasih tahu kalo dia tahu dimana keberadaan Geta" ucap Agnes seraya memarahi Bela
"iya, kalo Ari kali ini gak serius sama Geta dan nyakitin Geta lagi, gue yang bakal bawa Geta pergi jauh dari hidupnya" ucap Desi dan di angguki oleh Bela dan Agnes yang setuju
para pria hanya terdiam mendengarkan dan melihat kelakuan para gadis itu.
🌹🌹🌹
acara sudah dimulai, MC lalu membaca susunan acara mulai dari kata sambutan dari Pak Mahes lalu Sertijab dan kata sambutan pemimpin baru. lalu di lanjutkan dengan makan makan.
"assalamualaikum, Alhamdulillah hari ini merupakan hari yang begitu spesial bagi saya, karena hari ini saya ingin menyampaikan bahwa saya akan pensiun dari kepemimpinan Rumah sakit ini, dan akan di lanjutkan oleh anak bungsu saya. untuk itu saya tidak perlu berlama-lama lagi, Silahkan nak naik ke podium" ucap Pak Maseh
terlihat seorang pemuda tampan dan berkarisma melangkah menuju podium dan berdiri dihadapan Pak Mahes
Deg
seketika Bilqis mematung melihat siapa yang berada diatas panggung. berusaha merubah raut wajahnya agar tidak tampak kaget. meski jantung nya sangat berdebar dengan kencang, orang yang selama ini di hindari nya dan membuat nya jauh dari keluarga.