NovelToon NovelToon
DANGEROUS BADGIRL (Seven Angel Death)

DANGEROUS BADGIRL (Seven Angel Death)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Bullying dan Balas Dendam / Balas dendam pengganti
Popularitas:18.8k
Nilai: 5
Nama Author: Desong

zanaya Zederta Gautama ,satu satunya pewaris perusahaan terbesar di asia Gautama group company.
memiliki takdirnya sendiri,menemukan cinta setelah di khianati .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari kematian Eldric " Monic"

Sudah lebih dari dua jam Monic mengurung diri di kamar ,Moana yang khawatir lantas bergegas masuk ke kamar gadis itu ,

Benar saja Monic tengah menenggak vodca langsung dari botol nya .

Moana tau apa yang terjadi ,ia menyingkirkan dua botol yang sudah tandas ,namun tangan nya dicegah .

" Biar gue sendiri '' ucap Monic,matanya mulai layu, jika sudah seperti ini maka tidak ada yang bisa mereka lakukan .

Zanaya masuk ke dalam kamar dan meminta Moana untuk keluar .

" Gue temenin" kekeh zanaya ,tangan nya terulur mengambil botol vodca yang isinya tinggal setengah lalu menenggak nya .

" Lo mau lagi, biar gue pesenin" Monic mengangguk ,zanaya pun mengambil benda pipih di saku celana nya kemudian memesan beberapa botol jackdaniels serta vodca .

Monic tersenyum ,zanaya memang tau apa yang gadis itu butuhkan .

SAD memang sudah kebal terhadap minuman keras ,jika hanya empat atau lima botol tidak akan membuat mereka mabuk berat ,mungkin hanya ngantuk dan pusing .

Ting

Bel apartemen berbunyi ,tampak dua lelaki tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putih mereka .

" Babe" Andre memeluk Moana erat

" Hmm"

" Mana zana?" Tanya mahen yang sedari tadi tidak menemukan sosok kekasihnya .

" Di kamar Monic " menunjuk dengan dagu nya ,

" Tumben?" Mahen heran ,karna tidak biasanya gadis itu pergi menemui Monic.

Tak selang berapa lama Zion dan Axel datang ,mereka langsung nyelonong masuk .

Zion yang mencari sosok Kimo buru buru pergi melihat kedalam kamar .

" Yang lain mana, tumben sepi "

" Kimo di kamar ,Jess lagi mandi, zana di kamar Monic" Axel mengerutkan keningnya

" Tumben ?"

" Hari peringatan kematian Eldric" sungguh Moana sangat enggan untuk membahas ini sebenarnya .

"Eldric?" Ucap Axel dan mahen bersamaan ,

Mereka kini tengah duduk di sofa panjang ,sedangkan Zion sudah menghampiri Kimo kekamarya langsung.

" Eldric pacar Monic"

DEG

Wajah Axel pias

" Dia meninggal dua tahun lalu karna kecelakaan pas mau jemput Monic di bandara"

" Si bego bahkan pernah nggak keluar kamar selama seminggu ,dan selama itu pula dia nggak makan apapun ,kamar ketutup semua dan lampu di kamar itu mati sepenuhnya  ,kami fikir dia mati ternyata masih hidup " kekeh Moana ,.

CEKLEK

pintu terbuka ,aroma miras tercium dari dalam, terlihat sosok gadis keluar dari dalam kamar ,

Mahen menghampiri zanaya ,

" Kamu minum?" Wajahnya mendekat untuk memastikan ,

Zanaya menoyor kening kekasihnya dan terkekeh geli .

" Iya ,dikit" mehen menautkan alisnya ,

" Mo,udah siap semua . Panggil yang lain buat ikut makan "

Moana mengangguk lalu bangkit untuk memanggil yang lain .

Mahen duduk di sebelah zanaya ,sedangkan gadis itu terus menatap kekasih nya yang tengah sibuk memotong steak untuk dirinya .

" Nggak akan lari juga za ,ngeliatin nya gitu banget" ucap Jessica ,bibirnya mencebik kala melihat keponakan nya sedang dalam mode bucin bucin nya .

Zanaya tersipu malu membuat mahen semakin gemas ingin menggerogoti gadis itu ,eh!

" Sengaja biar nggak bisa lari,kalo lari nanti gue iket di pohon cabe" ucap zanaya enteng ,mahen mendelik menatap zanaya lalu menyodorkan piring dengan steik yang sudah terpotong .

" Thanks "

Mahen mengangguk .

" Nanti antar makanan ke kamar Monic mo "

" Gue yang ngantar ,kalian lanjut aja makan nya" Axel gegas berdiri mengambil jatah makan milik Monic yang memang sudah tertata di atas nampan .

Ceklek

Kamar dengan nuansa gelap berwarna hitam dengan penerangan yang sangat minim ,

Seorang gadis terlihat sangat berantakan tengah meringkuk memeluk lutut di bawah ranjang sambil memegang botol vodca .

Minuman itu adalah Obat dari segala rasa sakitnya selama ini .

Mahen melihat Monic begitu getir ,hatinya mencelos kala dengan mata kepala nya sendiri ia menatap sosok gadis tangguh terlihat begitu berantakan .

Inikah sosok Monic yang sebenarnya,sungguh Axel merasa sakit melihat gadis di hadapan nya kini ,merunduk dan sesekali terisak lirih.

" Lo nggak laper" Monica mendongak ,melihat sebuah bayang dari lelaki yang ia kenali

" Hnnng ,nggak" masih merunduk lalu menenggak kembali minuman pelepas lelah nya ,lelah akan kehidupan .

" Gue bawa makanan buat Lo ," Axel menyodorkan nampan berisi steik sirloin kepada Monic .

Gadis itu terkekeh,matanya masih menatap Axel lekat .

" Sini " titah Monik menepuk tempat kosong di sebelah nya .

Axel menurut ,jarak mereka tinggal beberapa centi lagi ,hingga

" Hidup ini lucu ya cel,kadang gue mikir buat nggak berada di antara kedua nya . Capek banget rasanya otak gue ,padahal isinya cuma mayat doang" kekeh Monic ,matanya menatap kosong kedepan .

" Lupain dia demi gue " Axel membelai lembut rambut sepundak gadis dengan pearching di bawah hidung tepat di tengah nya.

Tawa Monik meledak ,mengusap genangan air di ujung mata nya.

" Gue serius " Axel membalikkan tubuh Monic yang bergetar  ,menatapnya dengan intens .

"Gue lelah cel" lirih Monic,hingga air mata pun luruh seketika .

Axel memeluk tubuh Monic  erat seolah ingin menyalurkan rasa aman pada gadis itu.

Biarkan dia menjadi obat dari rasa sakit nya kini, ia berharap Tuhan berbaik hati padanya kali ini.

***Apartemen prabu

" Katanya mau pergi ?" Prabu kesal ,sedari tadi Catherine terus saja merengek ingin menemui Monic ,tau gitu ia tidak akan membawa gadis itu pulang

" Nggak jadi deh , aku mau berduaan aja sama kamu " enteng Catherine,prabu menyugar kasar rambutnya ,gadis bernama Catherine ini benar benar membuat dirinya uji nyali .

" Bukan Mukhrim yank" tolak prabu

" Kan aku nggak punya agama" Catherine mengedip ngedipkan matanya ,ingin rasanya ia kantongi di saku baju kemeja gadis di hadapan nya kini .

Prabu  ikut naik ke atas ranjang ,lalu membuka kaos nya ,hingga menampilkan otot ABS serta perut sispack nya .

Catherine melongo di buatnya bahkan mulutnya seketika terbuka ,terpesona oleh keindahan makhluk ciptaan Tuhan di hadapan nya ,

Ayolah ,ia adalah gadis modern ,ia sangat mengerti akan kebutuhan biologis dari para pria.

Yaaaaa,meskipun ia belum pernah mencoba nya .

Bodohnya prabu, cat justru ingin ikut membuka baju  ,hingga membuat lelaki itu panik seketika .

" Ka-kamu mau ngapain!!!!" Prabu mulai panik,matanya membola kala melihat kekasih nya mulai membuka tali bagian atas

" Kamu mau kan?" Polosnya .

" Heh ,nggak nggak ya ,nggak boleh . Aku cuma becanda " elak prabu

" Tapi aku enggak ,ayo aku sudah siap" ucap Catherine,prabu menggaruk tengkuknya ,bagaimana caranya menjelaskan pada kekasih nya ini ,benar benar menguras kesabaran dan iman .

" Hei ,kita masih SMA . Aku nggak mau Lo bikin anak orang bunting "

" Tapi aku nggak punya orang tua ,aku cuma punya Daddy aja sebagai orang tua angkat " prabu mencelos mendengar ucapan gadis di hadapan nya kini .

Pasti rasanya sedih sekali ,

Tring

Suara bunyi terdengar dari ponsel milik Catherine,prabu diam seketika saat cat mengangkat tangan nya sebagai kode agar membiarkan nya berbicara .

DADDY CALLING

" Yes dad I'm here, "

" Kalian harus ke markas utama bulan depan ,sudah waktunya gadis itu muncul "

" Siapkan segala nya " 

" Baik dad " 

Wajah polos dan ceria dari sosok Catherine tadi berubah 180 derajat dengan Catherine yang baru saja menerima panggilan dari sang Daddy ,

Gurat wajah tegas dan dingin mendominasi ruangan kamar milik prabu .

Membuat bulu kuduk lelaki itu meremang , ekspresi wajah itu pertama kali ia lihat saat ia menonton aksi live streaming SAD saat berada di Kanada .

Dengan tatapan kosong serta raut penuh kebencian , Catherine membabat habis lawan nya tanpa ampun hingga cipratan demi cipratan dar*h mengenai wajah dan tubuhnya ,setelah nya ia tertawa devil .

Membuat siapapun yang mendengar tawa gadis itu pasti merasa ketakutan .

" Ayo boy, kita pergi " ucap Catherine,benar benar seperti memiliki kepribadian ganda .

1
El Alfianie
di tunggu up selanjutnya
El Alfianie
/Heart//Heart//Ok//Ok//Ok//Ok//Heart//Heart/
El Alfianie
semangat buat athor
putiganis07
nanti ada kok versi dewasa nya kak🥰happy reading
Nurhayati
kl mahen kurang PaS menurut Thor🙏🙏🙏
Nurhayati
CoCok th0r ma binTang uTama na👍👍
putiganis07
ah sorry bagian ini banyak typing nya😩
Aseeer
good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!