Asslamulaikum, baca cerita baruku ya kak.
Jangan di bully ya kak, kalau tidak suka skip saja, atau tinggalkan jejak di kolom komentar, supaya saya tahu letak kesalahan saya, bukan di rating💗
Mengisahkan kehidupan Aisyah yang harus menikah dengan dirgantara, karena anak dari paman yang harusnya menikah dengan Dirga, tapi ternyata dia sudah punya tunangan, Dan Akhirnya Aisyah harus menggantikannya.
Bukan pernikahan yang seperti layaknya yang Asiyah hadapi, suaminya bertindak kasar pada Aisyah, dan dia memiliki kekasih yang cantik dan seksi. Setelah mertua Aisyah meninggal, suaminya menjual Aisyah kepada sorang pengusaha kaya yang mau menyuntikkan dana kepada perusahaan Dirga.
Siapakah pengusaha itu dan bagaimana kehidupan Aisyah selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Family bakery
Aisyah, menahan sesak di dadanya, lalu kembali ke dalam ruang ganti, menata pakaian Oliv di dalam sana.
Dirga masuk ke ruangan itu hanya dengan memakai handuk yang dililitkan pinggangnya.
"Astaghfirullah."Aisyah segera menutup Mukanya dan berpaling ke arah lain.
" Pakaiannya di sana tuan, di dekat kaca, maaf saya permisi." Aisyah, berjalan membelakangi Dirga dan segera keluar dari kamar laknat tsrsebut.
" Sungguh tidak tahu malu." Gumam Aisyah, dan gadis itu segera kembali ke dapur, menyelesaikan tugasnya.
" mbak Susi, setelah ini aku minta ijin ya mau kerja, kalau Ais tidak kerja, ya tidak mendapat uang, bagaimana Ais memenuhi kebutuhan Ais." Ijin Aisyah pada Susi.
"Iya, kamu mandi dan siap siap saja, semua sudah beres, terima kasih ya, sudah mau membantu pekerjaan aku, dengan adanya kamu, semua jadi lebih mudah." Jawab Susi.
" Terima kasih mbak." Aisyah kembali ke kamar untuk mandi dan siap siap. Seperti biasa, dia akan berdandan sederhana, tanpa make up, cukup menggunakan pelembab saja. meski dia pemilik toko, tapi Aisyah tidak pernah menunjukkan siapa dirinya, bahkan jarang ada pelanggan yang tahu kalau Aisyah adalah owner toko kue yang sedang Viral tersebut.
Setelah bersiap dia pamitan dengan Budhe Minah yang sedang menyapu lorong.
" Budhe, Ais berangkat kerja dulu, nanti kalau tuan muda atau nyonya besar, mencari bilang saja saya bekerja di toko roti Family bakery."Pamit Aisyah.
"Iya, hati hati ya nak, semoga kamu selalu di lindungi Allah." Jawab Minah.
" Aamin." Aisyah menyalami Minah seperti anak pada ibunya, lalu dia berangkat melalui pintu samping dan memesan ojek online.
" Mau kemana neng?" tanya satpam.
"Kerja pak, selamat bekerja." Sapa Aisyah pada satpam rumah. Pak satpam membukakan pintu kecil untuk Aisyah dan memperhatikan Istri majikannya teraebut sampai hilang dari pandangan.
" Gadis yang baik, sebenarnya pilihan tuan Arman tidak salah, tapi otak tuan muda saja yang salah, menyia nyiakan berlian seperti itu demi wanita murahan itu."Gumam Satpam.
Setelah bersiap Dirga turun ke bawah, bersama Oliv yang sudah bangun ternyata.
Dia membantu Dirga mengambilkan sarapannya, melaksanakan tugas yang seharusnya menjadi kewajiban Aisyah.
" Bi, bibi."Panggil Oliv.
" Iya nona."Jawab Susi.
"Dengar ya, gue tidak biasa sarapan yang berat berat, kolesterol, siapkan sup sarang walet saja." Ucap Oliv.
"Baik nona, adalagi?" Tanya Susi.
"Itu saja, dan dimana perempuan kampung itu?" Tanya Oliv
" Oh, nona Aisyah, dia bekerja,baru saja berangkat."jawab Susi.
"bekerja, siapa yang mau menerima wanita macam dia haha." Ejek Oliv.
" Sayang kamu yang membiarkan dia bekerja di luar, bagaimana kalau dia kabur dengan Pria lain?" Ucap Oliv manja pada Dirga.
" biarkan saja, tinggal mencari alasan yang tepat untuk mendepaknya, lagian aku kan ada kamu sayang." jawab Dirga.
"Thank you sayangku."Jawab Oliv sambil mencium pipi Dirga di depan Susi.
" Sana cepat, siapkan sup sarang waletnya, tidak pakai lama." sinis Oliv.
Di belakang Oliv, mulut Susi komat kamit seperti mbah dukun baca mantra hehe. Susi segera membuatkan pesanan selingkuhan majikannya sambil mengumpat.
Di lain tempat Aisyah sudah sampai di toko roti kebanggaannya itu, toko itu berdiri berkat dirinya yang suka sekali membuat kue bersama Lena. Dengan sedikit tabungan Almarhum ayahnya yang di titipkan pada Adrian, dia menyewa ruko tersebut dan mulai berjualan Keu sejak SMA kelas 12.
Sudah 5 tahun Toko ini di buka, sekarang sudah tidak menyewa lagi tapi sudah menjadi milik Aisyah pribadi. Dia tidak pernah merubah cita rasa dari kuenya, jadi selalu terpercaya.
Aisyah membayar ojeknya dan berjalan ke arah toko, tapi Ais melihat nenek nenek jatuh di dekat sebuah mobil mewah. Tidak ada yang mau membantu nenek tersebut.
Aisyah segera menolong nenek tersebut dan membantunya berdiri.
"Nenek tidak apa apa?"Tanya Aisyah.
" Terima kasih nak, maaf nenek pusing tadi dan jatuh." Jawab Nenek Nurmala
" Nenek mau kemana?" tanya Aisyah lagi.
"Nenek mau beli kue di sana, cucu nenek baru pulang, dia suka sekali kue nastar dari toko sini dan red Velvet nya." jawab Nurma.
"Ayo, saya antar, kebetulan saya juga bekerja di sana nek."Jawab Aisyah, dia memapah nenek tadi ke dalam.
Nurma mengkode sopirnya untuk pergi, supaya bisa dekat dengan Aisyah.
"Sudah lama kerja di sini?" Tanya Nurma.
"Sudah nek, sedari toko ini di buka, 5 tahun yang lalu, oh ya dengan nenek siapa ya, dari tadi kita ngobrol terus belum kenalan, nama saya Aisyah." Aisyah memperkenalkan diri ya dulu.
"Hehehe, benar juga, tak kenal tanda tak sayang, namaku Nurmala, panggil saja nenek Nurma."Jawab Nurma.
Aisyah membukakan pintu untuk Nurma, di dalam sudah penuh mejanya, memang di jam jam pagi seperti ini serta jam makan siang serta jam jam pulang kantor, toko roti ini selalu di penuhi pengunjung.
"Wah sudah penuh ternyata ya, pasti antrinya akan lama ini."Keluh Nurma.
Aisyah melihat sekeliling dan melihat meja di dekat kasir masih kosong, Aisyah mengantarkan nenek Nurma kesana dan memesankan pesanan Nurma.
"Nenek pesan apa, biar Ais yang ambilkan kalau sudah ada yang ready."jawab Aisyah.
"Kue nastarnya 3 toples, red velvet spesialnya 1, cheese cakenya 1."Jawab Nurma
"Oke nenek tunggu di sini ya, Ais akan siapkan pesanan nenek Nurma.
Ais masuk ke dalam dan memakai celemek nya, dia sendiri yang membuat red Velvet dan cheese cake pesanan Nurma, kalau nastar, sudah ready setiap hari.
"Mbak Ais, buat siapa kue itu, spesial sekali sampai mbak Ais sendiri yang membuatnya.?"Tanya salah satu pegawai Aisyah.
"Untuk nenek Nurma, yang duduk di meja dekat kasir, dia repot repot kesini hanya untuk memesankan kue kesukaan cucunya yang mau datang." Jawab Aisyah
🤔🤔🤔
🤔🤔🤔
Polda institusi dan Kapolda adalah kepala institusi...