SELOW UPDATE!!!
Suka Alhamdulillah tak suka tinggalkan saja tanpa meninggalkan jejak, harap mengerti !! jangan karna komentar jahat kalian membuat Nae sebagai penulis Down....Cuzz cerita karangan semata jangan terlalu disamakan dengan dunia nyata....!!!
SINOPSIS
pernah di khianati membuatnya enggan memiliki pasangan hidup yang hanya menginginkan apa yang ia miliki..
seorang gadis gendut yang sebenarnya multitalenta memiliki segalanya tapi dirinya tak pernah bahagia karna semua orang hanya menginginkan sesuatu dari apa yang dimilikinya..
sejak di khianati oleh sahabat dan kekasihnya, gadis ini meninggalkan semua kebanggaannya keluar Negri dan menurunkan berat badannya setelah berhasil ia malah hidup menjadi gadis culun yang sederhana...
akankah gadis culun ini mendapatkan cinta sejati nya? ikuti kisahnya...
Novel ini hanya karangan semata, apabila ada kesamaan tempat dan nama itu semua murni kesalahan penulis..
harap bijak dalam berkomentar...
selow Update...!!
Happy Reading..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
melamar pekerjaan
Kini Sya dan Bi Ida telah tiba di rumah sederhana yang elegan tapi tidak ada tempat khusus parkir mobil, anggap saja rumah itu memang khusus untuk orang biasa yang tidak punya mobil alias tidak mampu beli mobil.
"apa terlalu sederhana non? bagaimana jika Bibi cari tempat lain.. ?" tanya Ida
"tidak perlu Bibi... eh..mulai sekarang Sya akan memanggil Ibu.. dan Bibi harus memanggil Sya ya? "
Bi Ida tersenyum dan mengangguk mengerti.
"ayo bi... rumah ini sangat nyaman dengan banyaknya pohon disekitarnya". Sya menarik lengan Ida memasuki kawasan rumah barunya itu.
"ada tetangga baru nih...! " suara dari rumah sebelah.
Sya dan bu Ida menyapa tetangga baru nya dengan ramah dibalas pongah oleh ibu itu,
"aku punya mobil jadi aku bukan orang miskin ya? jangan bilang kalian berpikir aku orang miskin". kata tetangga itu dengan sombongnya.
Ida dan Sya saling pandang
"mengerti tidak? " sambar tetangga baru itu seorang ibu RT di kawasan itu.
"mengerti...! " jawab Ida dan Sya kompak lalu segera memasuki rumah mereka.
ibu RT bernama Ita itu tertawa lepas,, "ya... aku paling kaya di sini.. hahaha... mereka hanya orang miskin".
"bagaimana Non.. Eh.. Sya? apa perlu kita pindah saja? " tanya Ida
"tidak usah Bu... disini aja.. apa ibu keberatan? sampai Sya dapat kerjaan baru baru kita pindah ke rumah baru yang lebih dekat dengan tempat kerjaan Sya nantinya".
"mana mungkin Ibu keberatan Sya..! Ibu hanya memikirkan dirimu yang tidak nyaman dengan tetangga baru kita". jelas Ida dengan senyuman.
Sya tersenyum lebar dan menggeleng kepalanya, "Sya tidak keberatan di sebut miskin.. karna memang itu tujuan Sya Bu.. "
"ya sudah... ayo kita susun baju-baju baru kita Bi.. " ajak Sya dengan semangat.
.
.
.
1 harian mereka membenahi rumah baru itu, penampilan Sya tidak lepas dari kaca mata dan rambut kepang 2 nya,
"hei.. ada tetangga baru... tapi kok jelek ya? hahaha...penampilannya norak sekali" ejek tetangga di samping rumah Sya.
Sya menyapu halaman rumah barunya, antar tetangga hanya dibatasi dengan tembok yang tingginya hanya setengah meter, jadi wajar dapat dilihat tetangga lainnya
Sya menoleh ke orang itu,, "halo.. kenalkan nama saya Sya..! " sapa Sya dengan ramah.
"ya ampun.. kamu benar-benar jelek ya? haha... tidak apa baguslah.. aku tetap jadi dewi di kompleks ini.. " kata perempuan sombong itu bernama Salma
"iya.. kamu sangat cantik..! " puji Sya tersenyum lebar.
"oh.. aku suka kamu gadis jelek... siapa namamu tadi?" tanya Salma
"Sya.. Syamita". jawab Sya dengan berbinar.
"Sya..ok.. namamu bagus tapi orangnya tidak... hahaha" tawa Salma
Syamita mengusap hidungnya hingga kotor hal itu membuat Salma terbahak-bahak melihatnya,,
Salma berlari kecil ke arah Sya setelah melompati pembatas rumah mereka.
"aku Salma..! " Salma mengulurkan tangannya dan Sya mengelap tangannya terlebih dahulu di bajunya lalu membalas jabatan tangan Salma.
Salma tertawa melihat itu,, "aku jauh lebih cantik dari model yang baru naik daun itu Wiwin iya kan? aku jauh lebih cantik.."
Sya mengerjabkan matanya, "wiwin? " tanya Sya kaget
"iya... bahkan kau tidak tau siapa wiwin ya? hahaha.. baguslah.. supaya kau tau akulah yang tercantik". kata Salma dengan bangga nya.
"jadi wiwin udah jadi model aja ya? anak itu benar-benar ingin menjadi model" batin Sya tersenyum lebar.
panjang cerita akhirnya Sya terbebas dari Salma si perempuan narsis dari segala narsis nya perempuan cantik pada umumnya.
sore harinya Sya berolah raga seperti biasa,,
Sya memiliki alat Fitness lari di kamarnya, malam hari barangnya datang disaat semua orang sudah tertidur jadi tidak ada yang tau Sya memiliki barang mahal itu.
.
.
ke esokan harinya Sya bersiap-siap akan melamar pekerjaan di perusahaan CW Group.
"ayo makan nak..! " ajak Ida di meja makan.
Sya melihat jam tangannya, "masih belum terlambat".
Sya pun sarapan lalu segera keluar membawa motor maticnya menuju perusahaan CWGroup, Sya sengaja melamar pekerjaan disana bukannya di SYA Group tempat perusahaan milik Papinya.
butuh banyak ujian baginya untuk berhasil, dan kini sudah di tahap akhir , Sya lulus karna dia memang berasal dari lulusan universitas terbaik di Amerika,,
tahap wawancara akan diadakan,, kini mereka hanya 5 orang yang berhasil melewati berbagai ujian tertulis di lantai bawah..
"Hei.. Culun.. kenapa kau bisa lulus? " tanya perempuan sexy di samping Sya.
"hah? aku disini untuk bekerja.." jawab Sya dengan jujur.
"ck.. yang pantas menjadi sekretaris Presdir Kevin Candrawinata itu cuma aku..! " katanya sombong.
"hei.. aku...! " sambung perempuan sexy yang lain.
"kalian berlagak cantik padahal akulah yang tercantik". sambung perempuan yang lain.
"aku yang paling sexy..! " sambung yang lainnya lagi.
Sya ternganga saja dengan perdebatan 4 calon karyawan CW Group.
"kalau tidak lulus disini apa tidak jadi bekerja? " tanya Sya dengan polos.
"hei...lulus tahap ke-3 aja udah jadi karyawan di tempat ini, apalagi tahap akhir.. " sambar perempuan sexy di samping Sya
"uufft.. syukurlah... aku hanya ingin bekerja sebagai karyawan biasa aja kok" senyum lebar Sya mengelus-ngelus dadanya
ke empat perempuan sexy itu begitu percaya diri akan mendapatkan posisi sekretaris Presdir utama Perusahaan CW Group.
pintu terbuka semua 5 karyawan yang tersisa menoleh kesana.
"silahkan masuk...!". kata seorang pria yang lumayan tampan asisten kepercayaan atasan nya bernama Bayu dirgantara yang berasal dari keluarga terpandang juga tapi bekerja di perusahaan lain bukannya bekerja di perusahaan keluarganya sendiri.
ke empat perempuan Sexy itu berjalan memasuki ruangan tes terakhir, Bayu mengerutkan keningnya melihat ke arah Sya yang masih duduk.
"kenapa anda tidak masuk? " tanya Bayu.
"Eh...? apa saya harus masuk juga tuan? bukankah sudah pasti salah satu dari mereka yang lulus ya!! iya kan? sudah pasti diantara mereka kan? " tanya balik Sya menatap penampilannya sendiri.
"tuan Kevin tidak memandang penampilan tapi otak cerdas... cepat masuk!! " perintah Bayu.
Sya berdiri dengan langkah tak bersemangat memasuki ruangan itu, ke empat perempuan sexy itu menertawai Sya yang begitu berani masuk ke ruang tes terakhir.
tak berapa lama kemudian Kevin Candrawinata datang ke ruangan itu dengan arogannya duduk di depan calon pekerjanya.
"katakan alasan kenapa aku harus menerima salah satu dari kalian menjadi Asisten kedua ku? " tanya Kevin to the point melihat data-data kelima calon yang berhasil mencapai tahap ini.
ke empat perempuan sexy itu malah ternganga melihat secara langsung wajah Kevin yang sangat tampan dan harum,
Sya melihat ke arah Bayu yang dengan cepat mengangguk.
"saya lulusan Universitas terbaik Amerika punya nilai bagus dan pastinya anda tidak akan menyesal memperkerjakan saya..! saya seorang pekerja keras tuan presdir.. " kata Sya dengan sopan
Kevin menoleh ke arah Sya, dan melihat penampilan Sya dari ujung rambut sampai ujung kaki, Sya terlihat tidak nyaman di tatap seperti itu.
"kau lulus..!" seru Kevin langsung bangkit dari duduknya.
"hah?? " cengo ke empat perempuan Sexy tak terima.
"aku tidak suka membuang waktu...! kalian membuang waktuku tidak menjawab pertanyaanku dengan cepat..!" kata Kevin dengan arogannya.
"Bayu...! "
"iya tuan..! " balas Bayu.
"antar dia keruangannya" perintah Kevin meninggalkan ruangan itu tanpa menoleh.
"mari Nona" Bayu mempersilahkan Sya yang masih tercengang dengan semua yang terjadi barusan.
.
.
.