NovelToon NovelToon
PENJARA CINTA Untuk STELLA

PENJARA CINTA Untuk STELLA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Badboy / Cintamanis
Popularitas:4.9M
Nilai: 5
Nama Author: rini sya

Stella ditalak sang Suami, usai mereka melakukan malam pertama. Ketidakpercayaan sang suami membuat sang ayah murka dan mengusirnya dari rumah.

Stella terpuruk. Lalu, datanglah seorang pria penolong yang rela menerima kelebihan dan kekurangannya. Namun sang pria ternyata juga pemaksa.


Mungkinkah Stella mau kembali bersama sang mantan? Ataukah dia akan memilih hidup bersama pria yang selama ini menunggu cintanya?

Simak kisah rumit kehidupan Stella dalam PENJARA CINTA untuk STELLA, Happy reading😍😍😍 jangan lupa like, share n komennya ya.... semoga suka😍😍😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rini sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GELISAH

Berbeda dengan Stella yang menyimpan sumpah serapahnya untuk Zein. Kini pria egois ini terlihat gelisah. Ia takut salah. Salah telah menghukum Stella dengan pemikiran bodohnya. Untuk menenangkan pikirannya, Zein pun meminta Rehan sang asisten untuk menemuinya di Bali.

Rehan, sang asisten baik hati ini tak mungkin menolak perintah Zein. Mau bagaimanapun Zein adalah pria yang menolongnya ketika usahanya bangkrut. Atas rekomendasi salah satu temannya, Rehan memilih bekerja pada Zein untuk memulihkan perekonomian keluarganya.

"Malam, Bos!" sapa Rehan ketika membuka pintu ruang kerja di mana Zein berada.

"Malam," jawab Zein.

Rehan masuk ke ruangan itu. Sedangkan Zein berpindah tempat, yang tadinya di kursi kerjanya kini duduk di sofa untuk berbincang dengan sang asisten.

"Bagaimana Jakarta?" tanya Zein.

"Jakarta baik? cewek-cewek di sana juga makin kece. Cuma sayang, nggak ada yang mau sama duda sepertiku," jawab Rehan terkekeh.

"Setan lu, bukan ceweknya yang nggak mau sama elu. Elunya aja yang menghindar," balas Zein. Keduanya pun terkekeh.

"Ah, mikirin cewek, bisa cepet putih rambut," canda Rehan. Seketika Zein pun teringat pada sang mantan. istri. Teringat sesuatu yang membuatnya gelisah hari ini.

"Aku mau daftar pria yang pernah menjalin hubungan dengan dia dong," pinta Zein tiba-tiba.

"Dia? dia siapa?" tanya Rehan. Tentu saja pria ini sedikit merasa aneh, hari itu ketika ia membicarakan masalah ini Zein menolak. Lalu, sekarang ia malah menanyakan masalah yang telah berlalu.

"Stella," jawab Zein lirih.

"Nggak ada, Bos. Bos adalah pacar pertamanya," jawab Rehan jujur.

Zein mengerutkan kening. "Kamu yakin?" tanya Zein.

"Iya, kan hari itu aku udah kasih tahu. Kenapa sekarang tanya lagi!" jawab Rehan sembari mengeluarkan setumpuk map dan tab dari dalam tas punggungnya.

"Bagaimana ciri-ciri seorang perawan?" celetuk Zein tanpa sadar.

"Apa Bos?" Rehan menghentikan aktivitasnya dan menatap Zein heran.

"Ah, enggak. Anggap aja kamu nggak dengar," jawab Zein. Pria ini menyandarkan tubuhnya ke sisi sofa dan mulai berpikir kembali.

"Rehan, kamu kan pernah menikah. Apakah istrimu mengeluarkan darah di malam pertama?" tanya Zein pada duda satu anak ini.

"Nggak, kenapa emang?" jawab Rehan jujur.

Jawaban Rehan tentu saja membuat Zein terkejut. ia terlihat semakin takut. Takut jika pemikirannya tentang bercak darah itu salah.

"Apakah dia janda?" tanya Zein lagi.

"Nggak, dia masih gadis." Rehan kembali melanjutkan pekerjaannya. Namun, ia sedikit merasa heran. Sebab, pertanyaan yang Zein ajukan sepertinya menjurus pada keadaan Stella.

"Tunggu dulu Bos, boleh aku tanya sesuatu?" tanya Rehan penuh selidik.

"Tanyakan saja!" Zein semakin gelisah.

"Jangan bilang kalau Bos membatalkan pernikahan dengan Kak Ste karena dia tidak ...." Rehan tak melanjutkan pertanyaannya, tetapi dia bisa menduga jawaban yang akan ia terima. Terbaca dari kegelisahan yang ditunjukkan oleh pria aneh ini.

Zein diam, seperti dia takut ketahuan salah.

"Bos, katakan ... apakah benar yang aku pikirkan?" desak Rehan. Zein menatap sekilas pada Rehan. Terlihat Zein gelisah, kali ini tidak salah lagi, Rehan yakin jika dugaannya benar.

"Gila kamu Bos, belajar di mana kamu bisa sebodoh ini," celetuk Rehan kesal.

"Apa maksudmu, aku bodoh?" Zein meninggikan suaranya, tetapi Rehan tak gentar. Justru ia malah semakin geram dengan sang atasan.

"Aku mana tahu hal begituan! ini kan penagalaman pertamaku," jawab Zein.

"Bukan begitu Bos. Anak SMA juga tahu, astaga ... pas pelajaran ini Bos ke mana?" lagi lagi Rehan menunjukkan kekesalahannya.

"Kamu berani sekarang?" Zein mulai salah terima.

"Maaf Bos, maaf ... maksudku, kok Bos bisa berpikir sedangkal itu emang nggak pernah belajar alat reproduksi wanita apa?" tanya Rehan.

"Mana aku tahu, yang aku tahu kalau masih gadis ya harusnya ada bercak darah," jawab Zein sesuai dengan apa yang dia pikirkan.

"Astaga, Bos. Orang bodoh juga tahu kali kalau nggak semua perempuan mengeluarkan bercak darah. Bisa saja selaput daranya tipis, jadi mengeluarkan tapi tidak banyak. Tidak kelihatan. Lagian ngapain nyari hal yang nggak penting begitu. Dirasain kan bisa," balas Rehan kesal.

"Caranya?" tanya Zein spontan.

"Baca Bos baca!" jawab Rehan geram.

Tanpa diminta, Zein pun segera mencari informasi pasal hal yang membelokkan pemahamannya selama ini.

Rehan hanya memerhatikan ekpresi wajah Zein yang terlihat makin khawatir. Ini semakin memperjelas bahwa atasannya ini telah melakukan kesalahan fatal.

"Bagaimana?" tanya Rehan.

"Matilah aku. Re," gumam Zein. Pria ini hanya menggigit jari-jari kukunya khawatir.

"Seharusnya kamu tanyanya sebelum menikah Bos, setidaknya sebelum kalian melakukan kewajiban sebagai suami istri, kalau sudah begini ... gimana?" tanya Rehan geram.

"Entah," gumam Zein menyesal.

Rehan diam tetapi ia juga tak bisa melakukan apapun untuk membela Zein kali ini. Karena kesalahan yang Zein lakukan tak bisa ditoleransi.

Rehan memilih melanjutkan pekerjaannya sembari menunggu tugas yang akan Zein berikan padanya.

"Bagaimana kabar Stella sekarang? Apa dia baik-baik saja?" tanya Zein, suaranya bergetar, seperti menahan sesuatu.

"Terakhir, ayah dan ibunya bercerai. Adiknya ke Sydney dan Stella tidak diketahui keberadaannya," jawab Rehan jujur.

Stella tidak diketahui keberadaannya, ingatan Zein langsung tertuju pada saat Stella diseret ayahnya masuk ke dalam suatu ruangan. Mata Zein terbelalak. Kegelisahannya bertambah. Ketakutannya semakin menjadi. Zein takut jika Jovan melenyapkan Stella. Zein tahu betul sifat pria itu. Tubuh Zein gemetar membayangkan itu. Membayangkan sesuatu yang buruk menimpa wanita yang pernah mengukir kenangan indah di hatinya. Zein diam seribu bahasa. Tak sanggup rasanya jika apa yang ia takutkan benar terjadi dan itu semua bersumber dari kebodohannya.

Bersambung ...

1
Cherry🍒
tenang aja re yang bikin. Mereka akur nantinya anak stella
Camelia Indo
stop bacanya, makin nggak masuk akal..
Camelia Indo
cewek goblogghhhh Bu n tolol authornya juga
saya cantikkj
bingung eyke 😄
Yulia Derayu: tulisan e ga genah
total 1 replies
Mita Karolina
Wanita berprinsip
Kekey Azka
ok
Mia
waduhh Vita jgn kepoin Zein terusss... kasian Louis lohh yg udah tuluss cintanyaa..
Mia
keren ste.. sudah mengikhlaskan semua yg telah terjadii
Amalia Khaer
apa hamil? klo beneran hamil, tokcer bnget kecebongnya Zein
Amalia Khaer
benar2 bukan Manusia
Amalia Khaer
jahatnya. seenaknya menghakimi sndiri. tanpa harus tau alasan yg sbenarnya. pdhal dia seorg Ayah loh. knpa tdk beri waktu untk Stella menenangkn diri?? apa mereka buta tdk melihat betapa tertekannya Stella. bener2 mantan mantu dan mantan mertua cuma bisa mengandlkan emosi sja. semoga cpt bahagia Stell. keluar gih dri keluarga toxicmu itu.
Amalia Khaer
terlalu mengandalkan emosi. akhirnya keputusannya pun tanpa perlu berpikir jernih. huufft.. msih awal sdh bkin gedek.
halooo Thor. ini yg pertama kali aq mampir di novelmu.
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏.. setangkai mawar untuk mu 🌹
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏... ceritanya keren, seru banget...top abis 👍... setangkai bunga mawar untuk mu 🌹... semangat terus dalam berkarya 💪🥰
Eka Uderayana
semangat terus dalam berkarya 💪
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏... karya mu oke banget 👍... setangkai bunga mawar untuk mu 🌹... semangat terus dalam berkarya... semoga sukses selalu... aamiin 🤲
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏.. setangkai bunga mawar untuk mu 🌹...
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏... setangkai bunga mawar untuk mu 🌹... semangat i💪
Ulil Rofiqoh
ceritanya menarik
Mia
pertahankan stella teruss Juan... jgn sampai Zein merebut Stella... kasih penjelasan yg sejelas²nya ke Zein... biar melek hatinyaa...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!