Aku Warna , Tapi hidup tak seindah namaku. Aku mempunyai dua orang putra dan satu putri yang masih berumur 4 bulan. Keputusan ku mempertahankan rumah tangga , ternyata keliru , aku bukanya mempertahankan rumah tangga ku tapi hanya memperlambat perceraian kami. Bukan orang ketiga yang salah tapi kesalahan bersumber dari suami ku yang tidak pernah puas dengan satu istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Retmiduski, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16. Semoga tidak membuang waktu
Malam sudah menyapa, setelah melewati siang yang rumit, ayah dan adik adik warna langsung pulang , memang dari kota ke kampung cuma memakan waktu empat jam perjalan dengan kecepatan sedang. Tadi nya warna menawarkan ayah dan adik adiknya menginap tapi dengan berbagai alasan merek tetap pulang mungkin mereka malas dengan Arsya atau mereka ingin memberi waktu dan ruang, hanya merek yang tahu.
"Mas , sekarang apa mau mu mas" tanya warna setelah anak anak tidur, hanya tinggal mereka di ruangan tamu
"kamu tahu, sekarang aku sedang hamil anak mu mas, aku akui aku tidak secantik dulu, mungkin tidak menarik lagi bagi mu mas, sekarang aku mau tahu apa mau mu mas" sambung warna
"dek aku" Arsya
" aku tidak mau lagi menangis mas, aku tidak mau lagi bathin ku tersiksa, dan aku juga tidak mau bersikeras mempertahankan rumah tangga ini mas, sekarang mau mu apa mas, silakan pilih mas, jika kau mau dia silahkan tinggalkan kami, tapi jika kau mau mempertahan hubungan , mempertahankan rumah tangga ini , akan ku beri kau kesempatan kedua mas" sambung warna
"tapi jangan senang dulu mas, tak segampang dulu aku mempercayai mu mas, butuh waktu lagi untuk bersikap seperti dulu dengan mu , Sekarang pikirkanlah dengan baik dan bijak, dan beri aku jawaban besok" kata warna sambil berjalan ke kamar anak anak
"Tidak perlu waktu besok untuk aku menjawab dek, sungguh itu kebodohan mas yang paling buruk dek, mas akan tetap mempertahankan rumah tangga kita dek, mas akan meninggalkan perempuan itu dek, dan mas...." mas Arsya
"huss hussh husss" warna sambil meletak kan jari di bibir
"jangan terburu buru menjawab mas, santai saja, berfikir lah terlebih dahulu mas, sebelum menentukan keputusan, kamu ingatkan apa yang di katakan ayah dan adik adik ku tadi siang atau apa kamu lupa mas" Tutur warna, dan berjalan ke kamar anak anak nya hendak untuk tidur, mengistirahatkan kan badan yang lelah.
PoV Arsya
"Sial sial sial, Tadi siang hari yang sangat memalukan bagi ku, rasanya aku di keroyok oleh keluarga warna, memang ini kesalahan ku, tapi mereka pantas memperlakukan seperti tadi" tutur Arsya ngomong sendiri di dalam kamarnya
"Seandainya saja aku tidak melakukan kesalahan besar ini, mungkin masalah tidak bertubi tubi datang " cicit Arsya dalam hati
" semenjak mengenal perempuan itu, ada saja cobaan yang terjadi, terutama mengenai ekonomi di tambah pekerjaan ku kacau karena PT tempat ku bekerja mulai goyah, oleng sedikit lagi bisa jatuh bangkrut, di tambah lagi hutang dimana mana, hutang sama teman teman kantor aaaaaaaa " ucap Arsya di kesendirian malam dengan melempar batal.
Arsya mengingat dua bulan yang lalu, saat dia menikahi indah secara sirih.
"Kenapa saat itu , aku terpengaruh dengan rayuannya, dan mau saja menikahinya , walaupun menikah sirih, sungguh aku menyesal di tambah lagi dengan ada nya kebohongan indah , aku sangat menyesal telah menyakiti hati istri dan anak anak ku" sesal Arsya.
Sebenarnya indah juga perantau ke kota P, awalnya Arsya tahunya indah seorang gadis, tapi akhirnya indah mengaku kalau indah bukan lagi gadis, tetapi janda beranak satu, walaupun sebenarnya indah janda beranak tiga, iya indah berbohong ke Arsya, yang akhirnya kebohongan itu di ketahui Arsya setelah menikahi indah.
"Indah membohongi saya besar besaran, dia mengaku beranak satu, eh ternyata beranak tiga, awal nya aku cuma main main ehhh malah terjebak menikahi dia" Arsya sambil menggusar kepalanya
"tapi ini akan berakhir, besok pagi, aku akan talak indah, kan aku cuma nikah sirih alias nikah secara agama otomatis dengan mengatakan talak saja kami sudah pisah , tidak terlalu ribet mengurus ini itu" ucap Arsya dengan sedikit lega di hati nya..
kandungan istri blm sempat usg lho!
gk nyalahi koq! shrsny cari kegiatan yg bermanfaat, bersih2 rumah, berkebun mumpung istri gk ada drumah.
gk ada bukti?
kan ada hp bisa drekam video ato dphoto
bayi anak dia aja dia gk mau terima, malah pilih selingkuh dg wanita malam yg mungkin mlh menularkn penyakit.