NovelToon NovelToon
Nona Rubah Milik Tuan Muda

Nona Rubah Milik Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Aliansi Pernikahan / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Mengubah Takdir
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ashelyn

Menjadi cantik dan cerdas tidak membuat nasib baik berpihak pada wanita bernama Teresa. Dia adalah seorang wanita yang sudah menikah, tapi nasib buruk terus menimpanya. Selama ini ia menikah atas dasar cinta, membuatnya menormalisasi perbuatan buruk suaminya. Ia menjadi mesin penghasil uang untuk suami dan ibu mertuanya selama ini, sampai pada akhirnya suatu kejadian menyakitkan membuatnya tersadar, bahwa ia harus meninggalkan kehidupan menyedihkan ini. Teresa berubah menjadi wanita yang memprioritaskan uang dan kekayaaan. Ia sudah tidak percaya cinta, ia hanya percaya kepada uang dan kekuasaan. Menurutnya, menjadi kaya adalah tujuan utamanya sekarang. Agar dia tidak lagi ditindas. Sampai ia menemukan seorang pria yang menjadi sasaran empuk untuknya, pria dengan status sosial yang tinggi, pria dari kalangan atas yang akan membantunya untuk meningkatkan status sosialnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ashelyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 ( Kecemburuan Wiliam)

“Kenapa kau tidak memberitahu Teresa yang sebenarnya?” ucap Dion sembari memberikan dokumen kepada Wiliam.

“Tentang apa?” ujar Wiliam singkat.

“Kalung itu! Kau memang sengaja memberikan itu untuknya” ucap Dion.

“Biarkan dia salah paham. Itu lebih baik” ucap Wiliam.

Wiliam hanya tidak ingin Teresa tersentuh dengan pemberian kalung itu. Ia tidak ingin Tere mempunyai perasaan padanya untuk saat ini. Ya! Untuk saat ini! Karena Wiliam masih belum mengetahui pasti perasaan yang ia miliki kepada Teresa.

Wiliam takut jika Teresa menyukainya, dan itu hanya akan membuatnya terluka. Karena Wiliam sadar, bahwa ia masih memiliki hubungan yang rumit dengan Ruby. Ia belum sepenuhnya melupakan masa lalunya. Ia tidak ingin membuat Teresa terluka karena mencintainya.

“Aku baru saja mendapatkan kabar” ucap Dion yang menyadarkan lamunan Wiliam.

“Kabar apa?” tanya Wiliam.

“Julian gagal menangani proyek hotel yang ada di pinggir pantai itu” ucap Dion, dan membuat Wiliam menghentikan aktivitasnya.

“Pasti ayah akan marah besar kali ini” ucap Wiliam.

“Aku sudah pernah memperingatkan Julian tentang itu, tapi dia tidak mau mendengarkanku” ucap Wiliam sembari memijit dahinya pelan.

“Bukankah ini bagus? Mungkin karena kegagalan Julian yang terus berulang, membuat ayahmu menjadikanmu presdir” ucap Dion.

“Entah lah, aku hanya merasa terganggu dengan kerugian yang sangat besar itu” ucap Wiliam.

Wiliam kembali mengingat hari itu. Hari dimana ia berdiskusi tentang proyek yang sedang Julian kerjakan. Dia bahkan sudah memperingatkan Julian tentang beberapa hal yang harus diwaspadai, tapi Julian tidak mendengarkannya.

Hubungannya dengan Julian memang terlihat sangat baik bagi semua orang yang melihatnya. Tapi pada kenyataannya, hubungan kakak adik itu tidak sedekat yang orang lain kira. Seringkali Julian dan Wiliam berbeda pendapat tentang pekerjaan. Dan pada akhirnya, Wiliam lah yang harus mengalah dalam masalah itu. Karena Julian adalah putra pertama, dan Wiliam adalah putra kedua.

Dan fakta bahwa mereka memang berbeda ibu. Julian juga tau bahwa ayahnya mempunyai anak dari selingkuhannya, dan anak itu adalah Wiliam. Tidak menutup kemungkinan jika pada kenyataannya, Julian juga membenci Wiliam.

Jika dilihat dari kecerdasan, Wiliam lah yang unggul. Ketampanan? Wiliam juga lebih unggul. Hanya saja, karena Wiliam anak dari istri kedua, membuatnya kesulitan untuk mendapatkan posisi di perusahaan. Bahkan untuk menjadi CEO saja, Wiliam harus berjuang dengan keras. Hanya ia yang tau betapa sulitnya untuk berada di posisi sekarang.

“Gawat! Aku lupa memberitahumu! Ada janji temu dengan perusahaan Frans!” ucap Dion dengan wajah panik.

“Kenapa bisa lupa!” ucap Wiliam dan segera memakai jas kerjanya.

Wiliam segera pergi ke sebuah restoran mewah yang tidak begitu jauh dari gedung kantornya. Ia langsung memasuki mobil dengan ditemani Dion dan juga supirnya. Mobil pun melaju dengan kecepatan tinggi.

Setelah mobil sampai tepat di depan pintu masuk restoran, Wiliam langsung melangkahkan kakinya menuju ke ruangan yang sudah Dion pesan sebelumnya. Ia akan bertemu dengan seseorang yang penting. Ini menyangkut kerja sama besar yang akan menghasilkan banyak uang.

“Maaf karena sedikit terlambat, Leon” ucap Wiliam berjabat tangan dengan salah satu rekan kerjanya di bidang bisnis.

“Senang bertemu denganmu Wiliam” ucap pria bernama Leon.

Wiliam terkejut saat melihat di ruangan ini ternyata bukan hanya ada satu orang saja. Tetapi ada seorang wanita yang sedang menggendong bayi, dan juga anak kecil laki-laki berusia enam tahunan.

“Ah ini istriku, Fiona” ucap Leon, dan Wiliam menyapanya dengan senyuman.

“Dan ini anak pertamaku, Niki. Dan itu anak keduaku, Aurora” ucapnya dengan bangga memperkenalkan kedua anaknya.

Wiliam tersenyum kepada keluarga rekan kerjanya itu. Ia sudah pernah bertemu dengan pria bernama Leon ini di sebuah pesta perusahaan. Dan disana, adalah tempat untuk berkumpulnya para pengusaha yang sukses. Dan ini adalah pertemuan ketiganya dengan Leon, sang pemilik Frans group.

“Aku sudah mengira bahwa Frans group akan bekerjasama dengan Nio group” ucapnya.

“Tentu, Frans group adalah salah satu perusahaan yang terkenal” ucap Wiliam.

“Bukankah Nio group juga berada di urutan pertama di bidang perhotelan saat ini?” Ucap Leon sembari terkekeh.

Wiliam hanya tersenyum menanggapi itu, ia melanjutkan percakapan tentang pekerjaan lebih dalam. Mereka membahas tentang seputar pekerjaan dan kerja sama yang akan mereka lakukan. Tentang keuntungan yang akan mereka dapatkan, mereka juga membahasnya disini. Percakapan itu berlangsung cukup lama. Yang akhirnya diakhiri dengan sebuah tanda tangan.

“Baiklah selamat bekerja sama Wiliam!” ucap Leon.

“Selamat bekerja sama Leon!” Ucap Wiliam.

“Papa, ayo pergi ke kebun binatang!” ucap bocah laki-laki menarik ujung jas ayahnya.

Wiliam tertarik kepada bocah laki-laki itu. Lalu matanya beralih melihat kearah seorang wanita yang sedang menggendong bayi perempuan. Ia salut kepada Leon dan juga istrinya, mereka terlihat masih sangat muda, tetapi mereka mampu untuk mengurus kedua anak mereka dengan baik. Tanpa sadar Wiliam tersenyum kearah keluarga kecil itu.

“Bisakah aku memiliki keluarga kecil juga?” batin Wiliam.

Urusan hari ini akhirnya selesai. Wiliam mulai melangkahkan kakinya untuk keluar dari restoran mewah ini. Ia mengeluarkan sebatang rokok dan bersiap untuk menyalakannya. Tetapi aktivitasnya terhenti saat ia melihat seseorang yang ia kenal.

“Teresa? Kenapa dia disini?” ucap Wiliam saat melihat Teresa sedang berdiri di dekat pintu masuk.

Ia berniat untuk menghampirinya, tetapi langkahnya berhenti saat ia melihat seorang pria mendekati Teresa. Wiliam bisa melihat dengan jelas bahwa Teresa tersenyum kepada pria itu, begitu juga sebaliknya.

“Siapa dia?” batin Wiliam.

Dan tidak berselang lama, Wiliam melihat Teresa dan pria itu mulai masuk kedalam restoran. Langkah kakinya seolah memaksa untuk mengikutinya dari belakang. Wiliam geram dengan pakaian Teresa saat ini.

“Kenapa dia senang sekali memakai rok sependek itu!” batin Wiliam.

Lalu matanya membulat saat melihat pria itu mulai merangkul pinggang Teresa. Pemandangan itu tentu saja membuat Wiliam marah besar. Dia merasa terbakar api cemburu, ia merasa bahwa Teresa adalah miliknya. Dan tidak ada yang boleh menyentuh Teresa selain dirinya.

Pada akhirnya Wiliam tidak bisa menahan dirinya untuk menarik Teresa menjauh dari pria itu. Dia merasa hilang kendali saat melihat Teresa disentuh oleh lelaki yang terlihat menyebalkan di depannya.

“Wiliam? Kenapa kau disini?” ucap Teresa dengan sangat terkejut.

“Siapa dia?” ucap Wiliam mengabaikan pertanyaan Teresa.

“Kau kena-“

“Siapa dia!!” bentak Wiliam.

Teresa tersentak dengan nada bicara Wiliam. Ia tidak pernah melihat Wiliam seperti ini sebelumnya. Kenapa dan apa alasan Wiliam begitu marah kepadanya, Teresa tidak tau.

“Dia seniorku saat kuliah. Dia yang akan menjual gedung untuk restoranku” ucap Teresa berusaha menjelaskan.

“Ahhh. Kenapa dia memeluk pinggangmu seperti itu?” ucap Wiliam mulai terlihat posesif.

“Apa itu tidak boleh?” ucap pria itu.

“Dia istriku, tidak ada yang boleh menyentuhnya selain aku” ucap Wiliam dengan tatapan tajamnya.

“Kenapa suamimu berbeda? Bukankah Kristan?” ucap senior itu.

“Ahh aku lupa memberitahumu. Aku memang sudah menikah lagi belum lama ini” ucap Teresa tersenyum canggung.

“Apa kau tidak melihat berita? Kau pura-pura tidak tau?” ucap Wiliam tak percaya.

“Dia baru pulang dari luar negeri, jadi dia tidak tau” ucap Teresa.

Wiliam tidak menanggapi itu, ia langsung menarik tangan Teresa untuk pergi menjauh dari pria itu. Dengan terpaksa, Tere meninggalkan seniornya dengan keadaan kebingungan seperti itu, ia akan meminta maaf saat bertemu dengannya lagi nanti.

Wiliam memaksa Teresa untuk masuk kedalam mobilnya. Bahkan Dion dan supir terkejut dengan kehadiran Teresa disini. Tetapi mereka segera sadar dengan keadaan saat ini, saat mereka melihat wajah Wiliam yang di penuhi amarah.

“Kau marah? Cemburu?” ucap Teresa sembari terkekeh melihat raut wajah Wiliam.

Ia semakin gemas saat Wiliam tidak menanggapi ucapannya. Pria itu seperti anak kecil yang sedang marah, dengan memalingkan wajahnya ke arah jendela, Wiliam seperti menghindari kontak mata dengan Teresa.

Teresa mulai menarik paksa dasi Wiliam, ia akhirnya berhasil membuat Wiliam menghadap kearahnya. Lalu Teresa tersenyum sebelum akhirnya ia mengecup singkat bibir pria itu.

Dion dan sang supir yang melihat kejadian itu, langsung mengalihkan pandangannya kearah lain. Mereka tidak ingin melihat bos mereka bermesraan di siang bolong seperti sekarang.

Wiliam menahan wajah Teresa yang ingin menjauh. Dia malah mulai mencium Teresa, ia menciumnya dengan lembut. Tangan Teresa juga mulai terangkat untuk memeluk Wiliam dan membalas ciuman itu.

“Astaga!!! Aku ingin keluar dari mobil ini!!” ucap Dion sembari menutup matanya.

...----------------...

1
Merybelang Merybelang
critsx makin asyikk
lanjutttttt
Erni Yuliastuti
bagus
Diana (ig Diana_didi1324)
pura2 terlihat baik2 aja didepan semua org itu gk enak loh
Celine
Terimakasih buat yang sudah baca cerita aku, makasih dukungannya semuanya 😇
Merybelang Merybelang
semakin seruuuuuu.
lanjutttttttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!