NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mantan Suamiku

Mengandung Benih Mantan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:37.3k
Nilai: 5
Nama Author: Haasaanaa

Anna tanpa sengaja menghabiskan malam panas dengan mantan suaminya, Liam. Akibat pil pe-rang-sang membuatnya menghabiskan malam bersama dengan Liam setelah satu tahun mereka bercerai. Anna menganggap jika semua hanya kecelakaan saja begitu pula Liam mencoba menganggap hal yang sama.
Tapi, semua itu hilang disaat mendapati fakta jika Anna hamil setelah satu bulan berlalu. Liam sangat yakin jika anak yang dikandung oleh Anna adalah darah dagingnya. Hingga memaksa untuk menanggung jawabi benih tersebut meskipun Anna sendiri enggan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Sepanjang malam Anna maupun Liam sama-sama menikmati tubuh satu sama lain tanpa henti. Anna dikuasai pil perangsang sampai tidak bisa mengendalikan diri, terus meminta lagi dan lagi kepada Liam. Berubah tempat maupun mencoba berbagai posisi, sialnya seperti yang dikatakan Liam dulunya selama mereka menikah tidak pernah seindah itu dalam melakukan hubungan.

Tubuh Anna di tidurkan oleh Liam dilantai dengan beralaskan kardus, lalu membuka kedua kaki Anna lebar-lebar sebelum memasukkan senjatanya kembali. Sudah melakukan sebanyak dua ronde bahkan peluh keringat sudah membanjiri tubuh mereka tapi tidak ada kata lelah sedikitpun. Anna merasakan miliknya sedikit sakit karna junior perkasa milik Liam benar-benar tanpa ampun menguasai tubuhnya.

"Ahhh.." Anna melenguh lagi disaat kembali dimasuki oleh Liam, kedua tangan mereka saling bergenggaman erat. Pergerakan tangan Liam juga semakin tidak beraturan, terus menatap dalam Anna setiap hentakannya.

"Ahhh.. aku mendapatkannya lagi, An.." Tubuh Liam menegang sempurna disaat berhasil mendapatkan pelepasan ketiga. Mengeluarkan semuanya didalam inti Anna, bahkan milik Anna terasa penuh sekali oleh cairan milik Liam.

Anna memeluk tubuh Liam, ia mengatakan ntah apa meracau tidak jelas. Kemungkinan besar Anna belum sadarkan diri, sampai memeluk Liam sangat erat seolah masih ada rindu disana.

"Tidurlah, An.. Kemungkinan besok semua akan berubah, kau tidak akan mau bersikap manis seperti ini padaku lagi." Ucap Liam, terus mengelus pucuk kepala Anna dengan penuh kelembutan.

Hingga lama-lama Anna merasakan sebuah ketenangan, matanya terlelap tidur pulas dalam pelukan Liam. Rasa lelah ditubuh membuat Anna mudah mengantuk, tanpa memikirkan hal apa yang telah terjadi pada tubuhnya sekarang.

"Tidak akan terbayangkan jika bukan aku yang melayani nafsumu tadi, seberuntung apa pria itu.." Liam jadi geram sendiri membayangkan hal-hal yang tidak tidak.

Suara ponsel Liam berdering memecahkan keheningan yang ada, ternyata sang Ibu yang menelepon. Tatapan mata Liam mengarah pada Anna yang tertidur pulas, ia tidak berekspresi apapun.

"Kau meminta cerai dulu karna Ibuku atau memang kau sendiri tidak bernapsu padaku, An? Kenapa semua terdengar tidak adil untukku.."

"An.. bangun!" Teriakan itu membuat Anna terkejut setengah mati, spontan terbangun dari tidur lelapnya. Anna bahkan belum bisa membuka matanya sepenuhnya, mimpi yang menceritakan tentang kejadian malam satu bulan yang lalu kembali menyerang Anna sekarang.

"Aduhh.. Nora, Lo ngejutin gue tau!" Anna mendorong tubuh Nora karna rasa kesal dihati, padahal ia masih mimpi enak atau mimpi buruk ntahlah Anna tidak tahu mendiskripsikan semua itu.

"Buruan cepat, lo kan ada janji sama klien cerewet. Jangan sampai tu Boutique di rating buruk sama Emma, habis deh lo!"

Anna menghela napas panjang mendengar omelan itu, benar dan Anna tidak akan menyangkalnya. Karena memang Anna memiliki janji dengan seorang klien bawel yang sebenarnya sangat memuakkan. Hanya saja bayarannya cukup tinggi itu sebabnya Anna tidak kuasa menolak klien yang bernama Emma itu.

"Hem, gue mandi dulu.." Ucap Anna, ia menurunkan kedua kakinya menuju lantai, barulah Nora pergi dari kamarnya.

Anna dan Nora sepakat untuk tinggal bersama setelah kejadian di Villa. Tanpa sengaja Anna menghabiskan malam bersama mantan suami membuat Anna takut bakal diteror oleh Sang Ibu mertua maksudnya Mantan Ibu Mertua. Jadinya Anna meminta Nora untuk tinggal di Apartemennya, setidaknya akan aman jika ada orang yang menyerangnya nanti.

Langkah Anna sangat gontai menuju bathroom, kepalanya sangat pusing dan juga mual yang terkadang datang setiap pagi bahkan disaat makan. Anna tidak tahu apa yang terjadi pada tubuhnya, intinya semua yang menimpa itu sangat menyiksa.

"Huek.. Huek.." Anna kembali memuntahkan air bening lagi, padahal tidak ada makan apapun sedari malam tapi tetap saja terus muntah setiap paginya.

Anna terduduk lemas diatas wastafel, ia tidak tahu harus apa lagi. Belum lagi harus menghadapi klien yang sangat menyebalkan, jujur Anna malas sekali.

"Rasanya hanya ingin tidur terus, tidak melakukan apapun. Tapi, mengapa rasanya sulit sekali untuk bersantai saja." Gumam Anna sembari terus memijat kepalanya yang terasa sakit.

Lama menunggu akhirnya Anna selesai juga, bersama dengan Nora menuju Boutique. Sepanjang perjalanan Anna terus memakan jeruk dan buah apel, hanya itu penolongnya yang bisa tanpa mual. Nora menggeleng kepala saja melihat keanehan Anna selama satu minggu ini.

"Periksa ke Dokter deh, An. Takutnya ada penyakit serius lagi," Saran dari Nora sudah berapa kali dikatakan tapi tetap saja Anna menolak.

"Berlebihan banget tau, Ra. Cuma masuk angin biasa tau, istirahat satu hari aja.. juga bakal sembuh nanti." Anna mengatakan alasan yang sama setiap kali Nora menyarankan untuk ke dokter.

"Keras kepala banget deh, Lo!" Nora kesal sendiri jadinya, ia tidak tega terus melihat Anna lemas tidak berdaya seperti itu.

"Apa jangan-jangan Lo itu terbayang sentuhan Liam, ya?"

"Apa?!" Sungguh Anna terkejut, sampai hampir tersedak potongan buah apel. "Jangan ngawur ya, Ra! Gue nggak pernah sedikitpun ingat sama dia, apa lagi soal malam itu." Bantah Anna, meskipun hampir tiap malam Anna diserang mimpi tentang malam percintaan panas mereka.

Mobil Nora berhenti di parkiran Boutique, semua sudah terbuka rapi tinggal menunggu kedatangan Anna saja.

"Terimakasih, Ra.." Ucap Anna disaat keluar dari mobil, Karena Nora harus pergi ke Perusahaannya.

"Ya, santai aja.. babay.." Nora mulai melaju melanjutkan perjalanannya, Anna hanya bisa tersenyum saja sembari memegang kotak bekal miliknya.

Disaat Anna melangkah untuk masuk kedalam Boutique malah melihat Emma yang sama juga satu tujuan dengannya.

"Nona Emma?" Sapa Anna, ia sedikit mengenal karena Emma adalah sosok wanita model yang cukup terkenal.

"Iya, kamu pemilik Boutique ini?" Tanya Wanita cantik itu, senyuman ramah tapi Anna merasakan ada tatapan meremehkan disana. "Keliatan miskinnya, tapi kok bisa membuka Boutique sebesar ini? Modal ngangkang kah?"

Anna terkejut mendengar semua cacian itu, mungkin Emma adalah orang paling lancang yang pernah Anna temui.

"Jaga bicara anda, Nona.." Anna tetap menghadapi dengan tenang, mungkin kalau ada Nora bisa habis wanita angkuh itu dihajar.

"Kau mau membeli baju atau mencaci orang, ha?" Suara itu membuat tubuh Anna terperanjat, suara berat yang terus ada didalam mimpinya.

"Berhenti mencaci orang, Emma!" Sambung Liam, ia menarik tangan Emma yang mana terus saja ingin menghakimi Anna.

1
Winy Hardiyani
up lagi yuk kak
Nur Adam
lnjt
Myra Myra
pergi menjauh Jew Ann mulakan hidup baru dgn ank mu...DPT laki baik hidup Ngan diorang
Ica Warnita
Luar biasa
Nur Adam
lnjur
Ripah Ajha
luar biasa🥰🥰🥰
Ayesha Almira
knp g d ungkapin smuanya ana,jgn d pendam..br g slh paham liam,br ngerti,br peka
Nur Adam
lnju
Winy Hardiyani
waduhhh baca kudu extra hati hati donk ini semangat kaka yuk dilanjut
Melia Gusnetty
ada yaa..orang tua macam si sofia ini yaa..yg menjerumus kn ank nya..iihh..jijik gw...mdh2 an kau cpt metong sofia..🤭..gedek gw😏😏😡..
aaiiss..dn sampai d bab 30 ..gini2 aja jln cerita nya...
Melia Gusnetty
si liam juga bodoh..buat kebahagian sendiri mau d atur2 mak nya...ngapain takut dgn ancaman mak mu..kau bs memulai usaha mu sendiri..gk musti mengharap kn warisan..dn lu juga mesti menyelidiki gmn mak mu memperlaku kn anna slm kalian menikah..jgn telan aja yg d bilang mak mu....
Winy Hardiyani
lanjut kak semangat🔛🔥
Myra Myra
jgn liam dan Emma....
Winy Hardiyani
lanjut thor
guest1053527528
jangan dong Thor di gugurin kasihan anak kan nga tau apa2 ...biarkan Anna Anna lari Thor dan membesarkan anakx sendiri dan membangun lagi dari awal sebagai desainer
guest1053527528
model sombong jauhkan dia Thor dari Liam dan biarkan Aan menjauh
Winy Hardiyani
up lagi yuk kak
Nabila
ceritanya keren
Nadira ST
tinggal kabur saja ,laki2 seperti liam banci takut sama emaknya,kalau ak jadi ana sudah ku racun tuh si mertua laknat sama empang
Nur Janah
Liam payah😒😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!