NovelToon NovelToon
A Husband's Regret

A Husband's Regret

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Berondong / Poligami / Patahhati / Pengkhianatan
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ismi Kawai

Lamanya waktu bersama tidak menjamin sebuah ikatan langgeng dan bahagia. Bahkan meski hampir 20 tahun Elara Nasution menghabiskan hidupnya bersama sang suami Ares Dawson Atmaja. Semua terasa tidak berarti untuk pria itu. Ditambah dengan belum adanya buah hati di antara mereka membuat hubungan suami istri itu menjadi semakin renggang.
Kehadiran orang ketiga yang dibawa secara sadar oleh Ares menjadi awal dari keruntuhan rumah tangga yang telah susah payah Elara bangun. Elara pun menyerah, melepaskan cintanya yang telah mati dan tergantikan oleh sosok baru yang mengasihinya lebih dari siapa pun. Penyesalan selalu datang terlambat, dan itu semua dirasakan Ares saat Elara bukan lagi miliknya.

Apa yang akan dilakukan Ares untuk mendapatkan kembali cinta Elara?
Apakah Elara akan menerima Ares atau menjalin kasih dengan pria idaman lain ?

follow my ig @ismi_kawai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ismi Kawai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 15

Seminggu telah berlalu, dan hari ini adalah kepulangan Ares ke tanah air. Pria itu sampai di kediaman pada waktu petang. Kami menyambutnya seperti saat melepasnya pergi ke Jerman. Sophie menghambur memeluk pria itu di hadapanku, ia memeluk Ares manja sambil berkata lembut menyampaikan rindunya yang begitu dalam.

Aku tersenyum tipis, bukankah ini indah. Inilah yang Ares idamkan, bukan diriku. Lalu untuk apa aku di sini?

Aku melihatnya yang berjalan ke arahku lalu meraih tanganku dan mengecupnya. Aku tidak bergeming saking terkejutnya.

Ada apa dengan pria ini?

Aku melihat Sophie yang menatap tajam padaku dan meremas dressnya. Ares memandangku dengan tatapan penuh misteri. Ucapannya bahkan terdengar seperti menggema di kepalaku.

"Ikut aku, ada yang ingin aku berikan padamu," ujarnya lembut seraya membawaku berjalan bersamanya.

Pria itu mengabaikan Sophie begitu saja? Ada yang aneh! Aku harus waspada. Sampailah kami di ruang kerjanya, hanya berdua. Dia berjalan menuju meja kerjanya, mengambil sesuatu dari saku mantelnya lalu menaruhnya di atas meja. Sebuah kotak beludru persegi panjang, seperti kotak perhiasan. Ares memperhatikanku sambil berkata.

"Aku memenangkan pelelangan, maukah kau menerimanya?"

"Lelang?"

Ares mengangguk, ia membuka kotak itu dan mengambil sesuatu dari sana. Mataku melebar saat melihat apa yang ada di tangannya. Christies Diamond! 5 dari kalung berlian termahal di dunia.

Ares berjalan mendekatiku lalu berdiri di belakangku. Aku menyampirkan rambutku agar ia mudah memasangkan kalung itu padaku. Tengkuk putih mulus terpampang di hadapan Ares. Dengan perlahan ia memasangkan kalung itu, namun kemudian aku terhenyak dengan sesuatu yang hangat menyentuh tengkukku. Ares mengecupnya dengan lembut dan berbisik.

"Terima kasih, Ara."

Aku melangkah maju, menghindari Ares yang mulai mendekap pinggangku. Aku berdiri menghadapnya. Ares tampak terkejut dengan sikapku, aku tidak perduli.

"Terima kasih untuk apa?" tanyaku.

"Untukmu yang mengorbankan nama baikmu yang berharga untukku," sahut Ares masih dengan tatapan anehnya.

Aku tersenyum tipis. "Hm... bukan apa-apa, kau yang paling penting," ucapku membuatnya memicingkan mata.

"Berhenti berkata semua untukku!" Ares berkata dengan penuh penekanan.

"Memang bukan, ini semua untuk Ibumu. Aku berjanji padanya untuk menjagamu, dan ini adalah janji yang telah aku tepati," aku melangkah pergi untuk keluar namun dikejutkan dengan pintu yang mendadak terbuka kasar.

"Akhirnya kau pulang juga, Nona!" sebuah kepalan tangan meluncur bebas ke arah Ares dan mengenai pipinya.

BUGH!!!

Mataku membulat sempurna melihat Ares yang tersungkur dan secepat kilat seorang pria kembali menghujamnya dengan pukulan. Aku memekik berusaha menarik pria itu.

"Hentikan! Apa yang kau lakukan?!" aku menahan tangannya yang menggantung hendak membogem Ares kembali.

Pria itu melihat kepadaku hingga cekalanku terlepas. "Kakak!"

Ares yang mulai bisa sadar, mendorong Kakakku dan melayangkan pukulan balasan padanya.

BUGH!!!

"Hentikan, Kakak! Ares!" seruku.

Ares berdiri dan meraih ponselnya, tidak lama para bodyguard datang dan menahan tubuh Kakakku. Aku panic dan mendekati Ares dengan khawatir.

"Ares, kau baik-baik saja?" aku memegang pipi Ares yang membiru.

Januar menatap nyalang pada Ares seperti ingin menelannya. "Untuk apa kau masih membela pria pecundang itu?" ucapnya padaku.

Ares menatap sini pada Januar. "Memang apa salahku?" ketusnya.

"Kau dan jalang itu harus menderita!" teriak Kakak.

Ares menepis tanganku dan berjalan dengan langkah lebar hingga tepat berhadapan dengan Kakakku. "Jangan pernah kau coba-coba menganggu Sophie!" tekannya.

Hatiku berdenyut nyeri, Ares begitu menjaga wanita itu. Bahkan mengancam Kakakku.

"BAWA DIA!" titahnya pada bodyguard.

Aku terperangah, kenapa Kakakku dibawa pergi?

"Mau dibawa kemana Kakakku, Ares?" aku mengguncang tangan Ares keras.

"Membawanya ke tempat yang seharusnya!" Dia mengedikkan bahu acuh. "Aku tidak akan membiarkan calon penerusku dalam bahaya, kau cam kan itu!" Ares menatapku tajam. Ia meninggalkanku yang masih memanggilnya.

"Kau tidak bisa begini! Dia Kakakku Ares! Ares!"

Tubuhku luruh di lantai, aku tidak menyangka Kakak akan melakukan hal nekat. Aku menahan amarah akan sikap Ares yang keterlaluan. Kakakku memang kasar, tapi semua dia lakukan semata-mata selalu demi diriku. Apa yang akan Ares lakukan padanya?

🍁🍁🍁

Aku mendengar kabar jika Kakak menjadi tahanan rumah hingga waktu yang tidak ditentukan, Ares menyewa pengacara yang paling kompeten dan menjerat Kakak dengan segala bukti yang ada. Semenjak kejadian itu pula Ares semakin dingin padaku. Perhatiannya tertuju hanya pada wanita itu yang perutnya semakin membuncit.

Dan aku semakin hari semakin terbiasa, aku bagai patung yang menyaksikan keharmonisan keluarga yang hampir sempurna itu. Perlahan, rasa sakit itu pun berangsur-angsur berkurang. Kami seperti orang lain meski tinggal dalam satu atap.

Seperti hari ini, aku memilih keluar saat wekkend tiba. Ares akan seharian di rumah, dan biasanya mereka memanjakan diri di ruang keluarga saling berpelukan. Ares melihatku pergi, aku pun mengangguk permisi sambil menyapa.

"Permisi Tuan dan Nyonya maaf menggangu," aku melenggang pergi.

Tanpa ku tahu, Ares mengepalkan karena sikapku yang acuh padanya. "Jangan lupa pesta nanti malam," seru Ares menahan langkahku.

"Tentu saja... aku tidak akan lupa, Tuan." Jawabku asal.

Apa yang kau inginkan Ares? Aku merajuk dan memohon agar kau memperdulikanku? Tidak akan pernah.

🍁🍁🍁

Taman Kota.

"Hai, boboboi! Kau datang tepat waktu, apa aku yang terlambat?" seruku riang.

Hanya dia yang membuat hari-hariku lebih berwarna. Badut itu menggeleng lalu memberikan aku setangkai bunga matahari.

"Untukku?" anggukan badut itu membuatku tersenyum.

"Terima kasih, akan menyenangkan sekali jika ada kau di acara pesta nanti. Tapi tidak mungkin, karena acara malam ini, badut tidak diperbolehkan masuk," ledekku. Aku hanya berandai hal yang konyol.

Aku menelisiknya secara seksama pada badut itu. Aku akhirnya melontarkan kata yang sejak lama ingin aku tanyakan.

"Bolehkah aku melihatmu langsung? Tanpa costum ini?"

Badut itu terdiam tanpa memberikan respon membuatku tidak enak hati. Aku menangkupkan kedua tanganku seraya meminta maaf.

"Ah... jangan terlalu dianggap. Tidak mau juga tidak apa-apa, aku tidak memaksa," ucapku menenangkan.

Charles tertegun dengan pertanyaanku. Apakah sudah saatnya dia membuka jati dirinya. Memberitahukan pada wanita yang disukainya jika dia yang selama ini menemaninya berkeluh kesah?

Please rate, vote dan likenya yach!

Sertakan comment kalian agar aku lebih baik lagi, Enjoy!

Dikit lagi sabar harus sabaaaaarrrrr

1
3sna
kok critanya sm kyk yg ono ya,,
Ismi Kawai: jauh atuh kak, mungkin temanya sama. tapi di jamin beda kak, baca sampe ending deh klo gak percaya.
3sna: jangan salahkan aku selingkuh
total 3 replies
Badai Kecik
sumpah ini novel yg paling aku sukai. penulisan dan pemilihan katanya sungguh luar biasa.
alur ceritanya jg Ter atur. love u thor 🥰🥰🫰
Ismi Kawai: mksh kak sudah mampir... yuk dilanjut ke kisahnya Ares
total 1 replies
Nic
armada " buka hatimu..... "
gita " tapi malu... "
Ismi Kawai: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Nic
wkwkw disogok action figure dong 🤣, curiga nih januar suka jejepangan
Nic: terverifikasi yah thor 🤣
Ismi Kawai: dia wibuuu
total 2 replies
Nic
mantap mama mertua, gercep. soalnya ara wanita limited edition
Ismi Kawai: hihihi, takut diambil orang
total 1 replies
Nur Aqilah
Lumayan
Ismi Kawai: mksh kak... mampir yuk ke sequelnya yg berjudul pengantin ares
total 1 replies
Naomy
bego si elara..knp masih mau bertahan dlm rmh itu
Ismi Kawai: lanjut dulu kak biar elaranya gak bodoh lagi. 🤭
total 1 replies
Nic
pucuk di cinta wulan pun tiba
Ismi Kawai: hohohoho
total 1 replies
Nic
padahal bisa saja nanti elana menujukkan sikap manja nya, elu nya aja yg kurang perhatiin
Ismi Kawai: iya kak, Aresnya kurang perhatian. ngarep diperhatiin, dianya adja es
total 1 replies
Yuiko23
mengulang membaca ini. biar inget kembali dengan ares. soalnya mau lanjut ke cerita Ares sendiri
Ismi Kawai: mksh banyak udah mampir... 🥰
total 1 replies
Rafinsa
ara ceroboh.. udah di ingatkan bawa bodyguard tapi ngeyel
Ismi Kawai: gemez ya kak jadinya
total 1 replies
Rafinsa
padan muka
Rafinsa
terbalik Bambang...🤣🤣🤣
Ismi Kawai: hihihi
total 1 replies
Rafinsa
bagus .. cerai aja .biar tau rasa si Ares.
Ismi Kawai: semua orang senang di bab ini
total 1 replies
Rafinsa
Luar biasa
Ismi Kawai: makasih KK
total 1 replies
Rafinsa
bener dugaanku Romi pengkhianat . yg menghadirkan Shopie diantara suami istri yg merupakan bosnya sendiri
Ismi Kawai: Emang romy kurang adjar!
total 1 replies
Rafinsa
kayak ya Romi yg jadi dalangnya Ares selingkuh deh
Ismi Kawai: hayo tebak
total 1 replies
Rafinsa
siapakah yg jadi genknya Sophie?? apa bawahan yg memalsukan hasil lab suami elara?? yg bilang justru elara yg mandul..
Ismi Kawai: kira2 siapa?
total 1 replies
Rafinsa
kno harus pake POV banyak thor . jadi ribet dan gak fokus ceritanya . 🙏
Ismi Kawai: biar jelas dari sudut pandang siapa
total 1 replies
Ostim katulistiwa
sampai babang Charles kena DB/CoolGuy/
Ismi Kawai: hhaahahaha
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!