Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Bai Chen yang bereinkarnasi ke Universe Kultivator dan ternyata ini semua tidak kebetulan begitu saja.
Bai Chen telah terjerat dengan sebuah takdir yang menentukan nasib Alam Semesta, dia akan mengetahui semuanya jeratan takdir itu ketika dia sudah mengumpulkan semua hal mengenai 'Kebenaran Dunia'.
Dengan bantuan Sistem, apakah Bai Chen akan mengetahui rahasia dibalik 'Kebenaran Dunia' itu ? Menarik untuk diketahui, apalagi ditambah dengan bumbu komedi, romansa dan pengkhianatan, jangan sampai tidak dibaca!
Salam Sistem.
Faisal Fanani.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faisal Fanani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 4 - Absolute Body
"Oke sistem, lanjutkan penggabungan tubuh ‘Absolute Body’, ‘Akar Spiritual 9 Dao’, ‘Garis Keturunan Sang Absolute Universe’ sistem !” ucap Bai Chen.
Bai Chen mengatakan itu sambil duduk di tanah yang cukup luas di Jurang Kematian itu.
[Mulai menjalankan perintah, Master]
[Proses penggabungan ‘Absolute Body’ dimulai …]
[Proses penggabungan ‘Akar Spiritual 9 Dao’ dimulai …]
[Proses penggabungan garis keturunan 'Sang Absolute Universe’ dimulai …]
[Waktu yang dibutuhkan 1 tahun … ]
[Dimulai dari sekarang … ]
[Harap Master menjaga kesadaran …]
“Argghh, Argghh” rintih Bai Chen.
[1 hari …]
[2 hari …]
[4 hari …]
[8 hari …]
“Argghh” rintih Bai Chen.
[16 hari …]
[32 hari …]
[64 hari …]
“Argh…” rintih Bai Chen.
[128 hari …]
[256 hari …]
[365 hari … … …]
[Proses penggabungan akan selesai dalam …]
[3]
[2]
[1]
[Selamat Master, penggabungan berhasil]
[Tubuh Master sudah 100% pulih]
“Bbooommm”
“Bbooommm”
“Bbooommm”.
Terdengar kenaikan tahap kultivasi beruntun
“Bbooommm”
“Bbooomm”
“Booom”
Lonjakan energi di tubuh Bai Chen semakin terlihat.
“Bbooommm”
“Bbooomm”
“Boom”
Tingkat kultivasi Bai Chen masih terus meningkat
“Bbooommm”
“Bbooomm”
“Bbooom”
“Booom”
Suaranya terdengar sudah semakin pelan.
“Boomm”
"Boom”
“Boom”
“…”.
[Selamat kepada Master telah menembus ranah Jalan Kesengsaraan Tier 1]
[Selamat kepada Master mendapat 1 Kotak Perunggu Besar karena menembus ranah Transformasi]
[Selamat kepada Master mendapat 1 Kotak Perunggu Besar karena menembus ranah Prajurit]
[Selamat kepada Master mendapat 1 Kotak Perak Besar karena menembus ranah Jendral]
[Selamat kepada Master mendapat 1 Kotak Perak Besar karena menembus ranah Raja]
[Selamat kepada Master mendapat 1 Kotak Emas Besar karena menembus ranah Kaisar]
[Selamat kepada Master mendapat 1 Kotak Emas Besar karena menembus ranah Jalan Kesengsaraan]
"Semua bagian tubuhku terasa lebih bertenaga ditambah dengan energi yang sangat melimpah ini yang ada dalam tubuhku” gumam Bai Chen.
“Tidak sia - sia aku menahan rasa sakit selama 1 tahun ini belakangan ini” bangga Bai Chen.
Tiba - tiba dari samping kanan Bai Chen munculah seseorang.
Seseorang itu tidak lain adalah si Long. Dia langsung memberikan ucapan selamat kepada Bai Chen karena berhasil menerobos ...
“Selamat Yang Mulia, sudah memasuki ranah Jalan Kesengsaraan” ucap selamat Long.
“Ohhh Long, lama tidak jumpa" ramah Bai Chen.
"Terimakasih sudah menjagaku selama ini” lanjut Bai Chen.
“Saya merasa terhormat Yang Mulia, bisa menjaga Anda” balas Long.
Bai Chen tersenyum kepada Long, kemudian Bai Chen ingat ingin menyapa Sistem juga.
Bai Chen belum tahu kalau dia bisa berbicara dengan Sistem di dalam pikirannya.
Oleh karena itu dia pergi sebentar dari hadapan Bai Long.
“Sebentar Long, kamu tunggu dulu disini” pinta Bai Chen.
"Baik, Yang Mulia" jawab Long.
Bai Chen menjauh beberapa puluh meter di utara Long. Dia tidak ingin dikatakan gila oleh Long karena Bai Chen ngomong sendiri.
“Sistem” panggil Bai Chen.
[Iya Master]
“Apakah tidak ada kesalahan dan error lagi yang terjadi selama proses penggabungan ?” tanya Bai Chen sambil penasaran.
[Tidak ada Master]
"Syukurlah" syukur Bai Chen.
[Dan selamat Master]
[Tubuh Master sekarang sudah diperbaiki]
[Absolute Body sudah terpasang]
[Akar Spiritual 9 Dao sudah terpasang]
[Garis keturunan sudah berubah menjadi “Sang Absolute Universe”]
[Ras Master sudah berubah menjadi Ras Dewa (Absolute Universe)]
“Sama - sama sistem, semua ini bisa aku dapatkan juga karenamu sistem” jawab Bai Chen.
"Tapi yang jadi pertanyaanku, kenapa Rasku berubah menjadi Ras Dewa Sistem" tanya Bai Chen.
[Ras Master berubah karena penggabungan tubuh kemarin]
[Ketika penggabungan kemarin, tubuh Dewa yang dibeli oleh Master lebih dominan dan menekan tubuh naga serta phoenix]
Belum selesai sampai disitu, kemudian Sistem melanjutkan penjelasannya.
[Energi dan Emosi yang dibutuhkan Master untuk mengaktifkan keseluruhan kekuatan tubuh Master adalah menggunakan Qi Dewa]
[Itu merupakan syarat mutlak ingin menggunakan tubuh Master]
"Oh begitu ya Sistem" yakin Bai Chen.
"Jadi kalau aku ingin menggunakan kekuatan Dewa, maka aku juga harus menjadi Dewa" lanjut Bai Chen.
"Begitukah Sistem ?" tanya Bai Chen.
[Kurang lebih seperti Master]
"Ada lagi yang ingin kamu sampaikan Sistem ?" tanya Bai Chen.
[Sistem mengingatkan]
[Karena tubuh ‘Absolute Body’ adalah tubuh yang sangat spesial]
[Kebutuhan Qi yang digunakan, juga spesial Master]
[Kebutuhan Qi / PP yang luar bisa banyak hanya untuk meningkatkan kultivasi]
“Seberapa banyak kebutuhannya ?” tanya Bai Chen.
[Sekitar 1000x lipat dari ranah kenaikan orang pada umumnya Master]
“Bisa kamu jelaskan lebih rinci sistem ?” pinta Bai Chen.
[Jadi misalnya, untuk kenaikan ranah Jalan Surgawi, kultivator lain membutuhkan Poin Pengalaman sekitar 12.800 PP]
[Sedangkan Poin Pengalaman yang Master butuhkan sekitar 1.280.000 PP]
“Seribu kali lipat Sistem ?” tanya Bai Chen.
[Iya Master]
“Berat juga ya” sambil sedih.
“Terus keuntungan yang aku dapatkan apa Sistem ?” optimis Bai Chen.
[Keuntungan Master]
[Untuk kenaikan tiap Tier, Poin Pengalaman yang dibutuhkan Master akan tetap,
[Jadi penambahan Qi / PP akan terjadi ketika kenaikan besar saja]
"Terus apalagi Sistem ?" tanya Bai Chen.
[Supplay Qi Master tak terbatas di dunia manapun, jadi ketika Master mengguakan sebuah Skill yang menggunakan Qi]
[Skill itu akan tersuplai Qi secara terus menerus]
"Lah, kalau begitu kenapa Qi itu, tidak digunakan menaikkan ranah" tanya Bai Chen.
[Memang benar bisa Master]
[Tapi Master harus mempejari sebua Teknik bididaya dan memadatkan Qi tersebut]
"Ohh begitu ya, aku mulai paha Sistem" ucap Bai Che.
"Sudah itu saja Sistem ?" lanjut Bai Chen.
[Ada satu lagi Master]
[Master bisa melawan siapapun baik itu ranah To God bahkan ranah True God meskipun terpaut ranah kultivasi yang tinggi]
[Master masih memiliki kesempatan menang, karena tubu ‘Absolute Body’ sudah menembus 'Prinsip Dunia' dan perbedaan ranah tidak menjamin kemenangan musuh master]
[Dan semakin Master sering bertem dengan musuh yang kuat, maka akan memaksa tubuh Master mengeluakan potensi penuhnya]
“Wow, kayaknya setimpal” dibarengi dengan anggukan mantap Bai Chen.
“Satu lagi sistem, apa aku bisa berbicara denganmu di dalam pikiran atau jiwa ?” pinta Bai Chen.
“Soalnya kalo aku mau ngobrol sama kamu, kayak ngomong sendiri, bisa - bisa dikira gila nanti aku ?” tanya Bai Chen.
[Bisa, Master]
[Master tinggal memberikan perintah lewat pikiran saja untuk mengakses segala menu yang ada di sistem]
[Dan yang pasti juga bisa berbicara dengan sistem]
“Oh begitu, oke Sistem” jawab Bai Chen..
"Lah kalau emang bisa, kenapa nggak bilang dari kemarin - kemarin" kesal Bai Chen.
[Master tidak bertanya]
'Jlebbb' suara tusukan di hati Bai Chen yang mendapat jawaban singkat, padat dan jelas.
"Eh, ini aku yang bodoh, apa aku dipermainkan oleh Sistemku sendiri" ucap Bai Chen.
Kemudian Bai Chen bergegas menuju Long, karena Bai Chen merasa kasihan kepada bawahannya itu.
Baru juga dipanggil atau disummon, tapi sama Bai Chen langsung disuruh untuk menjaganya.
Merasakan hawa keberadaan Bai Chen yang mendekat. Long langsung berkata ...
“Yang Mulia” sambut Long.
“Siapa namamu ? Aku lupa, hehehe” tanya Bai Chen sambil meringis.
“Ehhhh” Long menjatuhkan rahangnya mendengar pertanyaan Bai Chen.
Ternyata selama ini tuan yang dilayaninya lupa nama bawahannya. Sungguh miris nasibmu Long.
“Becanda kok” senyum Bai Chen.
“Mulai sekarang aku nggak mau kamu memanggilku dengan Yang Mulia” perintah Bai Chen.
“Tapi Yang Mulia…” balas Long, dan langsung disanggah oleh Bai Chen.
“Panggil aku saudara saja, karena setelah aku terlahir di dunia ini, aku sudah tidak punya keluarga lagi" sedih Bai Chen.
"Dan kamu juga yang telah menjagaku selama setahun terakhir” lanjut Bai Chen.
“Tidak ada penolakan” tegas Bai Chen.
Meskipun Bai Chen sudah berkata seperti itu, Long merasa sangat tidak nyaman dengan hal tersebut, karena menurut dia, Bai Chen adalah orang yang paling penting buat dia.
Andaikan dia disuruh mati untuk Bai Chen pun, dia akan menyanggupi hal tersebut.
Perdebatan pun berakhir dengan Long tetap memanggil Bai Chen dengan Tuan Muda, karena Long terus memohon, Bai Chen tidak bisa membantah lagi.
“Oke kalau keputusanmu begitu, ya sudah” ucap Bai Chen.
“Tapi, kita tetap bersaudara oke ?" ingat Bai Chen.
"Baik Tuan Muda" ucap Long.
" Long karena kamu saudaraku, apakah kamu keberatan kalau sekarang aku ingin memberi nama margaku kepadamu ?” tanya Bai Chen.
“Dengan senang hati Yang Mu…, Eh, dengan senang hati Tuan Muda” jawab Long dengan gembira.
Karena Long tidak menyangka tuannya sangat menganggap tinggi dirinya. Sampai mau memberikan nama marganya ke Long.
Bai Chen kemudian melanjutkan dengan ...
“Mulai sekarang namamu Bai Long” tegas Bai Chen.
Mereka berdua saling melirik, dan ...
"Kita akan melewati suka dan duka bersama" sumpah mereka berdua.
"Apakah kamu senang Bai Long ?" tanya Bai Chen.
“Senang sekali Tuan Muda” jawab Bai Long.
Kemudian mereka berbincang - bincang ringan sampai malam hari.
"Ayo kita mencari tempat istirahat Bai Long" ajak Bai Chen.
"Disana sepertinya ada sebuah pohon besar yang bisa dijadikan tempat tidur Tuan Muda" ucap Bai Long.
"Baiklah mari kita kesana" jawab enteng Bai Chen.
Beberapa saat kemudian mereka berdua sampai di pohon besar tersebut.
"Tuan Muda biarkan saya mencari makanan terlebih dahulu" izin Bai Chen.
"Boleh, apakah perlu bantuan ?" tawar Bai Chen.
"Tidak perlu Tuan Muda, Tuan Muda istirahat terlebih dahulu saja, karena baru saja menyelesaikan kultivasi tertutup selama setahun belakangan" lanjut Bai Long.
Setelah Bai Long pergi mencari makanan, Bai Chen kemudian mengobrol dengan Sistem, tiba - tiba Bai Chen bertanya ...
“Sistem, kapan aku bisa mengetahui semua 'Kebenaran Dunia' ini termasuk si Absolute Universe ini ?” tanya Bai Chen.
[Master bisa meningkatkan Sistem ke Versi Tertinggi]
“Berapa Versi Tertinggimu, Sistem ?” tanya Bai Chen lagi.
[Sistem memiliki 10 Versi, Master]
"Banyak juga ya" celetuk Bai Chen.
"Bagaimana cara untuk meningkatkan Versimu Sistem ?" tanya Bai Chen lagi.
[Menggunakan Poin Sistem, Master]
“Terus berapa banyak poin yang dibutuhkan untuk meningkatkanmu ke Versi Tertinggi ?” tanya Bai Chen yang masih penasaran.
[Lebih baik saat ini Master tidak mengetahuinya dulu]
[Karena Master saat ini masih belum mampu]
[Lebih baik meningkatkan Sistem secara bertahap saja]
[Apalagi dengan tingkat kekuatan dan kultivasi Master yang sekarang]
[Ditakutkan Master tidak sanggup menerima 'Kebenaran Dunia' ini]
“Begitu ya ?” pasrah Bai Chen.
"Meskipun kata - katamu pedas, tapi memang benar, menurut ingatan lama anak ini, kebenaran mutlak di dunia ini adalah kekuatan" gumam Bai Chen.
[Benar sekali, Master]