NovelToon NovelToon
Hukuman Menyamar Jadi Istri MAFIA

Hukuman Menyamar Jadi Istri MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:26.5k
Nilai: 5
Nama Author: Newbee

Jasmine yang di jual oleh Ibu Tiri nya kepada Madam Grace sang Mucikari, berusaha melarikan diri, dia tidak menyangka hidupnya menjadi luar biasa saat dia berhasil pergi dan menjadi pengemis di jalanan.

Namun, satu bulan berlalu Jasmine sudah tidak tahan lagi hidup dalam pelariannya, di kejar-kejar dan di buru, ia selalu di rundung ketakutan akan tertangkap oleh Madam Grace dan Van Elrond, saat berada di hutan Jasmine menemukan jalan rahasia yang menuju suatu tempat dan ternyata jalan itu membawanya ke sebuah mansion mewah bak kastil besar seperti Istana.

Jasmine menyelinap masuk ke dalam kamar lalu ia mandi dengan di penuhi busa yang sangat banyak, melihat pakaian indah dan mewah Jasmine pun memakai nya dan pada saat yang bersamaan kepala pelayan masuk.

Jasmine terkejut, ia takut dirinya akan di penjara karena menyusup masuk ke dalam mansion.

Namun, kepala pelayan itu justru memanggilnya "Nyonya" dan menundukkan kepala.

Apa yang sebenarnya terjadi di dalam mansion itu? Kenapa Jasmine mendadak menjadi Nyonya di mansion mewah yang sangat besar tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Newbee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 18

Sepanjang hari Aland hanya mengurung diri di ruangan kantornya, ia menyibukkan pikirannya dengan memeriksa dokumen-dokumen.

Aland tahu, ia harus mengubur semua perasaanya pada Moey, daripada itu, sekarang yang ia rasakan di dalam hatinya justru kebencian dan rasa jijik yang mendalam.

Bukan hanya jijik, dia benar-benar tidak lagi melihat Moey sebagai wanita yang di dambakannya selama ini.

Moey hanyalah kesalahan yang harus segera Aland hapus, karena semua yang melekat pada Moey hanyalah palsu dan kebohongan belaka.

Namun, mata Aland seketika tertuju sangat tajam ketika ada satu angka yang tidak biasa di salah satu laporan dokumen keuangan, Aland langsung mengetahuinya dan ia pun berdiri di depan layar lebar yang hampir memenuhi setengah dari dinding ruangan kerjanya.

Ternyata saat itu dia akan melakukan panggilan video dengan para pegawainya yang ada di salah satu perusahaannya yang memproduksi wine.

Tak butuh waktu lama bagi mereka terhubung langsung dengan Aland, dan sekitar 7 petinggi perusahaan yang bertanggung jawab dan di berikan mandat kepercayaan oleh Aland untuk mengatur dan mengawasi perusahaan pun sudah berkumpul dalam satu layar besar di hadapan Aland.

Aland jarang ada di meja kantor perusahaannya, dia lebih senang terjun langsung ke lapangan mencari dan mengecek semua bahan yang di butuhkan selain itu Aland juga menjalankan perannya sebagai penerus mafia keluarga Clayton, sedangkan semua dokumen-dokumen penting ia periksa setiap hari melalui laptopnya saat di perjalanan atau melalui layar komputer meja kerja nya di mansion.

“Tuan Aland… Apakah… Apakah ada masalah?” Tanya salah satu pegawai Aland saat layar besar itu menampilkan gambar lebih besar sosok yang berbicara. Terlihat semua yang melakukan panggilan video memiliki wajah pucat dan gugup.

“Apakah ada masalah? Jadi kalian sudah menduganya, jika aku melakukan panggilan video pasti karena ada masalah.”

Semua terdiam.

“Siapa pimpinan divisi administrasi dan perencanaan keuangan?” Tanya Aland sembari mengambil berkasnya.

“Sa…Saya Tuan…” Seorang pembicara lain pun gambarnya menjadi agak lebih besar.

Suasana hati Aland yang tidak bagus tentu terlihat begitu jelas bagi mereka dan rapat kali ini pasti tidak akan mudah di lewati.

Setiap orang yang berbicara gambar mereka akan jauh lebih besar di bandingkan yang lain.

“Aku tidak suka kesalahan meski itu nominal kecil.”

Lalu pimpinan Divisi administrasi dan perencanaan keuangan mengecek kembali berkas dokumennya melalui komputer miliknya.

“Jangan sekali-sekali korupsi, atau kepala kalian menjadi gantinya.”

“MAAF TUAN… SA… SAYA SALAH MENULISKAN ANGKANYA, SAYA AKAN PERBAIKI, TOLONG BERIKAN SAYA KESEMPATAN…”

Tok… Tok… Tok…!!

Pintu di ketuk, Aland mengira itu adalah Harvest atau Barnett karena sekarang jam makan malam.

“Masuk.” Kata Aland datar.

Namun ketika pintu di buka, ternyata sosok yang masuk adalah Jasmine. Gadis cantik yang langsung membuat semua pegawai Aland melongo dan terkejut.

“Cantik sekali…”

“Indah sekali…”

“Sangat sempurna… Dia bidadari…”

“Dia bukan manusia… Tetapi malaikat Tuhan…”

“Siapa dia…”

“Siapakah gadis cantik ini…”

Aland yang melihat semua pegawai perusahaan terpesona pada Jasmine, langsung menatap tajam ke arah mereka semua. Tatapan dingin dan menusuk bak belati.

Semua orang yang peka dengan raut wajah Aland pun langsung menundukkan kepala mereka.

“Ma… Maaf…” Jasmine langsung reflek bersembunyi di belakang tubuh Aland.

Aland melirik Jasmine yang seperti kelinci menggemaskan bersembunyi di balik punggungnya yang lebar.

“Kita lanjutkan besok.” Kata Aland pada para pegawainya.

Namun semua pria di sana tidak menyadari perintah Aland, dan masih mencoba melihat Jasmine yang bersembunyi di balik tubuh besar Aland.

“Sepertinya kalian sudah bosan bekerja, karena lancang menggoda istri boss kalian sendiri.” Kata Aland dengan suara dingin.

“APA!!!! ISTRI??!!!” Semua pegawai serentak dan langsung melotot karena terkejut.

Mereka semua tertegun dan melongo kapan pimpinan besar menikah.

Aland menghembuskan napasnya.

Melihat Aland sudah mulai garang, semua pun pamit undur diri satu demi satu mematikan video mereka karena ketakutan.

Setelah semua mati, Aland melirik ke arah Jasmine lagi.

“Keluarlah.”

Jasmine pun mundur beberapa langkah, Aland memutar tubuhnya dan melihat Jasmine menundukkan kepala.

“Maafkan saya Tuan, saya tidak tahu…”

“Kau tahu kesalahanmu?” Jawab Aland dengan cepat.

Jasmine mengangguk.

“Saya masuk ketika anda sedang rapat, dan pasti akan menyebabkan kehebohan di perusahaan anda, tentang kabar anda memiliki istri.”

“Salah.” Kata Aland.

Jasmine lalu melihat ke arah Aland.

“Kau memanggilku tuan. Istri mana yang memanggil suaminya Tuan. Mereka yang mendengar pasti akan berpikir kau adalah pelayanku, dan bukannya istriku. Jadi jika kau sudah menyelam ke dalam laut maka selamilah lautan itu jangan setengah-setengah atau kau akan tenggelam. Bukankah kau sangat terampil dalam berpura-pura? Bahkan Barnett pun tertipu. Jadi berperanlah selayaknya istriku.”

“Maafkan saya… Tu… Suamiku…”

“Berbicaralah informal, seperti saat kita bertemu pertama kali ketika kau begitu luwes berperan menjadi istriku.”

“Baik.”

“Jadi, karena kau melakukan kesalahan, sudah selayaknya kau akan di hukum.” Aland kemudian duduk di kursinya.

Jasmine yang masih berdiri dengan meremass tangannya sendiri merasa merinding, hukuman apa yang akan dia dapatkan.

Tak berapa lama, pintu pun di ketuk dan ternyata itu adalah Harvest di belakangnya Barnett menyusul masuk.

“Tuan semua sudah beres.” Kata Harvest.

Arti kata semua adalah apa yang di inginkan oleh Aland, tentang berkas pernikahan, yang ternyata sudah selesai lebih cepat.

“Makan malam sudah siap Tuan, anda bisa menikmatinya bersama Nyonya.”

Aland mengangguk dan berdiri.

Harvest dan Barnett pergi lebih dulu.

“Tuan…” Jasmine menghentikan langkah Aland dengan memegang salah satu tangan besar Aland dengan kedua tangan kecil Jasmine.

“Hukuman apa yang akan ku terima?” Tanya Jasmine ketakutan.

Aland kemudian melirik tangan Jasmine yang menggenggam tangan besar Aland. Seketika Jasmine sadar dan melepaskannya.

“Maa… Maaf…”

“Kau akan tahu nanti. Jadi hari ini makanlah sebanyak mungkin agar kau memiliki energi lebih, karena jika kau pingsan sebelum aku merasa puas, hukumannya akan ku tambah.” Kata Aland lalu pergi meninggalkan Jasmine yang masih berpikir.

“Energi lebih? Merasa puas? Apakah… Apakah…” Jasmine terus memikirkan perkataan Aland.

Sebenarnya hukuman apa yang akan membuat Aland puas? Dan Jasmine tidak boleh pingsan sebelum Aland puas.

“Aku kesalll sekaliiii… Dasar monsterr….!!!” Jasmine menggerutu dan gemas dan memukuli dinding dengan tangannya.

“Aduuhh sakittt…”

Di ruang makan Aland sudah duduk lebih dulu, Harvest pun membisikkan sesuatu dengan sesikit membungkukkan tubuhnya.

“Sander sudah mengirim ulang barang untuk produksi Wine. Tapi untuk senjata rakitan yang Tuan Aland pesan seperti nya, anda harus memberikan keputusan.”

Aland mengambil piring berisi daging steak dan memotongnya perlahan.

“Kau lebih tahu bagaimana memberikan pelajaran bagi orang yang bermain-main denganku. Aku akan kecewa jika kau kehilangan insting mu itu.”

“Baik tuan akan saya urus”

Tak berapa lama Jasmine pun sudah sampai dan menyusul duduk di samping Aland.

Aland melihat Jasmine yang lesu dan memiliki banyak beban pikiran membuat sudut bibir Aland terangkat naik.

Seolah Aland menikmati kegelisahan Jasmine.

Bersambung\~

1
Lady
/Drool/
graver el mubarak
Up
cary Zein
Nice
cary Zein
Good
rani.yoho
up
rani.yoho
next
Aganes meida 2
upp lagi dong bang masak cuma 1 episode huhuhuhu
Aganes meida 2
aland musti di getok kepalanya, awas ya kalau nanti kamu menjilat ludah mu sendiri malah jadi cinta sama jasmine

untuk moey,,, sumpah lu g tahu malu bangett sumpah gedek bangey sama lu ,,, g ada harga dirinya sama sekaliii
tiara meldani
owek owekkk kan luuuu moeyy ,,, dasar murahan
tiara meldani
harvest hanya kamu yang normal
Annisah Maaruf
upp upp lagii donggg 1 mana cukup
Hanifah atun
geregetin semua cuma harvest yg g bikin emosi
idawati
terlaluu murah moey
Suzan
moeyyy,, moeyy,,, sedemikian rendahnya kamuu
dewiyanti
Moey cewek gampangan bgt,,
Lindaa
upp yaa bang
Heni herawanti
Moey cewek gila
afifah
aland sadarlah kasihan jasmine huftt
Rahmat Soiku
up
Arifgreenday
upp lagi y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!