NovelToon NovelToon
Anak Genius : TWINS PEMBAWA KEBAHAGIAAN.

Anak Genius : TWINS PEMBAWA KEBAHAGIAAN.

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Anak Genius
Popularitas:8.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ramanda

Meira Aulia Aqsyah, gadis cantik nan Sholehah berusia 16 tahun yang masih duduk di kelas dua SMA, ia memiliki sifat yang ramah, sopan dan juga ceria hingga banyak teman-temannya senang bersahabat dengannya.

Namun keceriaan itu kini sirna karena sebuah peristiwa yang mengerikan terjadi padanya dan mengharuskan ia pergi dari kota kelahirannya karena sang bunda takut kalau anaknya hamil, tapi akhirnya ketakutan itu pun terjadi, dan Meira Akhirnya menjadi seorang ibu di usianya yang masih sangat muda. dan yang lebih menakjubkan ia memiliki sepasang anak kembar, laki-laki dan perempuan..


"Bagaimanakah kehidupan Meira dan anak kembarnya?..

Ikuti terus ya kisah anak genius ini.
Dan jangan lupa dukungannya 🙏😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ramanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

INGIN MEMBUAT SEKOLAH ISLAMI.

Melihat ada keinginan kuat Meira Ingin mengajar di Sekolah swasta IDH, entah kenapa Daffin menjadi Tersenyum samar, sepertinya ia telah memiliki ide, tapi itu tak di ungkapkan olehnya.

"Saya akan mengizinkan istri saya mengajar di sini tapi hanya untuk sementara, selagi sekolah ini masih menunggu guru baru" tutur Daffin, membuat Meira Tersenyum senang karena tanpa ia meminta Daffin sudah memberinya Izin.

"Syukurlah kalau begitu, Terimakasih banyak ya pak" ujar pak Agung, " Lalu bagaimana, apa Anak-anaknya bapak jadi bersekolah di sini?" tanya pak Agung lagi.

"Bagaimana nak?, apakah kalian mau bersekolah di sini?" tanya Daffin lembut pada anak-anaknya, dan di bales oleh Twins dengan menggelengkan kepala secara bersamaan.

"Wah, sayang sekali ya, padahal bila mereka mau, itu akan menjadi keberuntungan bagi sekolah kami " Ujar pak agung nampak sedikit kecewa.

"Yang memberikan keberuntungan bukan kami pak guru, tapi Allah, karena semuanya milik-Nya pak dia memberi segalanya seperti yang terdapat di surah Al-Baqarah ayat 29 " Ujar Azmy dan kembali lagi ia melantunkan ayat-ayat Al-Quran..

هُوَ الَّذِيْ خَلَقَ لَكُمْ مَّا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا ثُمَّ اسْتَوٰٓى اِلَى السَّمَاۤءِ فَسَوّٰىهُنَّ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ ۗ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ

"Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu" (QS. Al-Baqarah ayat 29)

Lalu Azia melanjutkan dengan mengatakan yang di katakan dalam Tafsir ringkas QS Al-Baqarah ayat 29:

"Tuhan yang patut untuk disembah dan ditaati itu Dialah Allah yang menciptakan dan memberikan karunia berupa segala apa yang ada di bumi untuk kemaslahatan-mu, kemudian bersamaan dengan penciptaan bumi dengan segala manfaatnya, kehendak Dia menuju ke penciptaan langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit yang sangat beraturan, baik yang tampak olehmu maupun yang tidak. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Ilmu Allah mencakup segala ciptaan-Nya."

Lagi-lagi pak Agung, terkenak sentilan dari si Twins, membuat ia tak mampu berkata-kata lagi, dan ia hanya menatap Daffin, seperti Meminta pertolongan padanya, karena ia tak berani lagi berbicara sembarangan lagi.

"Ada apa pak agung?" tanya Daffin bingung dengan tatapan pak agung.

"Hehehe, saya jadi takut berbicara sembarangan pak, mengingat anak bapak yang sepertinya kemampuan Al-Qur'an luar biasa" Ujar Pak yang nampak ada kekaguman pada si Twins.

"Iya Alhamdulillah, memang seperti itu pak, bahkan Aku Uyut mereka mengatakan kalau mereka adalah masternya Al-Quran." tutur Daffin teringat saat dia di janjikan sang Aki untuk memanggil guru master Al Qur'an.

"Oh, ma syaa Allah, seperti saya akan angkat tangan pak kalau begitu, karena yang namanya Ahli Qur'an, tidak sembarangan, ia akan

Mengikuti perintah Allah pak" ujar Pak Agung

"Ya seperti itulah pak, ya sudah kalau begitu kami pamit saja pak, Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk kami" Ujar Daffin yang langsung mengulurkan tangannya untuk berjabatan.

"Iya pak, saya juga berterimakasih karena bapak sudah menyempatkan diri untuk berkunjung" Bales pak Agung sembari menyambut jabatan tangan dari Daffin.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumus salam" setelah salamnya di Jawab oleh Agung, Daffin pun mengajak keluarganya kembali ke mobil mereka.

"Mei sebelum pulang, kita ke dokter psikiater dulu ya?" pinta Daffin saat mereka sudah berada di dalam mobil.

"Mau ngapain?!" tanya Meira sedikit ketus.

"eng itu, untuk memperiksa kamu Mei" bales Daffin sedikit ragu.

"Memang ana kenapa?"

"Kamu nggak papa kok, cuma hanya..itu eng kamu, hmm itu..tadi subuh kamukan jerit-jerit histeris, nah Raka bilang kalau kamu mengalami trauma Mei" tutur Daffin yang nampak Bingung menjelaskan pada Meira, tapi akhirnya keluar juga..

"Maksudnya mas, ana gila?"

"Tidak, tidak, bukan gitu Mei, kamu jangan salah paham, aku hanya ingin kamu tidak ketakutan lagi, saat melihat ku ketika kamu buka mata, jadi aku ingin kamu sembuh dari trauma kamu Mei." Jelas Daffin secara perlahan, karena ia tak ingin Meira salah paham terhadapnya, Namun perkataan Daffin tak di bales oleh Meira ia hanya diam.

"Mei mau ya kita kedokter?" Pinta Daffin lagi, dan masih tidak di tanggapi oleh Meira, karena melihat sang ibu tak menanggapi permintaan Ayah, membuat Azmy merasa kasian pada sang ayah.

"Biyah?" panggil Azmy.

"Ya sayang?"

"Biyah tahu nggak obat dari segala obat yang paling mujarab?" tanya Azmy pada sang ayah.

"Tidak sayang, emang apa nak?" tanya Daffin penasaran.

"Al'quran Biyah" jawab Azmy membuat Daffin mengerutkan keningnya, tanda ia tak mengerti..

"Iya Biyah, Al-Qur'an bisa menyembuhkan segala penyakit apapun itu" Sambung Azia dengan suara melengkingnya.

"Tapi bagaimana caranya nak?, Biyah tidak mengerti yang kalian katakan" Ujar Daffin nampak bingung.

"Biyah, Allah, telah memberi tahu pada hamba-Nya di dalam surah Yunus ayat 57, bahwa Al Qur'an adalah penyembuh Biyah " Jelas Azmy lalu ia pun langsung melantunkan surah Yunus ayat 57

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَآءَتۡكُم مَّوۡعِظَةٞ مِّن رَّبِّكُمۡ وَشِفَآءٞ لِّمَا فِي ٱلصُّدُورِ وَهُدٗى وَرَحۡمَةٞ لِّلۡمُؤۡمِنِينَ ٥٧

" Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman. (QS. Yunus ayat 57).

Mendengar penuturan Azmy dan Azia Daffin pun teringat sesuatu.

"Maa syaa Allah, pantas saja tadi pagi ketika Meira histeris lalu aku lantunkan surah Ar-Rahman, ia langsung tenang, jadi inilah jawabannya?" _Batin Daffin.

"Biyah?" Azmy Kembali memanggil sang ayah karena ia melihat ayahnya tak merespon ia berbicara.

"Eh, ya sayang?, terimakasih ya nak, karena kamu sudah mengingatkan Biyah" ucap Daffin, sembari mengelus kepala kedua anaknya.

"Sama-sama Biyah," Bales Azmy tersenyum sumringah.

" lalu apakah biyah masih ingin membawa ummah ke dokter?" tanya Azia ingin tahu, Daffin pun menatap Meira, yang ternyata Meira juga sedang menatapnya, namun tatapan itu sepertinya ingin mendengar jawaban yang di tanya Azia tadi.

"Tidak sayang, sekarang kita pulang saja ya" Jawab Daffin, membuat Meira dan Twins bernafas lega. dan tak berapa lama mobil mereka pun memasuki halaman rumah mereka setelah mobil terparkir.

"Kalian masuklah bersama Ummah

and take care of your mom ok, Biyah mau pergi kerja dulu ya ?" ujar Daffin setelah membantu anak-anak turun dari mobilnya.

"Okay dad!" bales Azmy dan Azia secara bersamaan.

"Good!, okay dad, let's go first, okay, Assalamu'alaikum" (Bagus!, baiklah Ayah pergi kerja dulu ya, Assalamu'alaikum)" Pamit Daffin sembari mengulurkan tangannya menyalam pada Anak-anaknya, dan ternyata Meira ikut mengulurkan tangannya membuat Daffin Tersenyum senang dan dengan senang hati ia menyambut tangan Meira, dan betapa senangnya ia saat Meira mencium tangannya.

"Wa'alaikumus salam warahmatullahi wabarakatuh" bales mereka serentak, setelah itu, Daffin pun kembali menaiki mobilnya dan tak berapa lama mobil mulai melaju secara perlahan menuju pintu gerbang rumahnya dan mulai cepat saat berada di luar gerbang. di dalam mobil..

"Rio, cari informasi sebidang tanah di dekat sini

yang kalau bisa yang lahan besar ya" Titah Daffin.

"Ok bos!, tapi buat apa bos?" tanya Rio heran.

"Aku ingin membuat sekolah Islami untuk istriku" Bales Daffin

"oh baiklah kalau begitu" bales Rio yang masih fokus dalam menyetirnya.

Bersambung..

_____________

Nggak tega juga sama penggemar Twins. baiklah sesuai permintaan para Readers yang sangat menyukai Novel ini, Author akan melanjutkan kembali.

Tapi, dengan syarat jangan peliit ya 😁

Berikan Author dukungan dengan cara.

VOTE. LIKE DAN KOMENTAR.

Semakin banyak maka akan semakin semangat apa lagi kalau yang komen ramai pasti Author bonusi, dengan up lagi jadi sehari dua episode gimana setuju nggak?

1
Isma Leny
Semangat ya Thor, ceritanya banyak memberikan pencerahan dan manfaat kepada pembaca. Terima kasih.
Sukesih Sukesih
Luar biasa
Aries suratman Suratman
Iya Thor Musuhnya terlalu cepat dapat karmanya jadi ceritanya kurang Greget, tinggal Erikc coba Author mau dapat karmanya gimana lanjutannya, Terus apakah Rio Jodohnya Elsa ya Thor?
Aries suratman Suratman
Iya baru kali Ini baca Novel Kisahnya penuh dengan Ilmu Hikmah tentang kehidupan Yang Islami,Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang membacanya, Dan buat Author sendiri: Terimakasih atas Ceritanya dan semoga Makin sukses
kedepannya, Dan ditunggu kisah yang lainnya 🙋💪👍👏👏👏🥇🥇🥇
Aries suratman Suratman
Aku jadi kasian sama Bundanya Maira peranya sedikit amat Masa anak perempuan satu-satunya Menikah ngga ada peran seorang Ibu
sampai mau Dibawa pulang ke kota Ngga ada Nasehat atau wejangan dalam Rumah tangga
Aries suratman Suratman
Iya Thor ceritanya cepat amat Udah lima tahun kemudian, lalu gimana kisah Davin dalam pencariannya Masa Meira ngga ketemu, padahal Kartu pelajar Meira ketinggalan
Kanza Safira muadziah
Luar biasa
Mat Saleh
males bacanya Dan tdk pas siska sama anaknya cpt mati
Mat Saleh
Mey terlalu lebbay padahal tau agama
Zhu90
Luar biasa
Ira Rachmad
nice story
Hamliah Lia
good job kaka
Hamliah Lia
aku UD ngulang 2 x bagus novel y kk
Alexioporto87 Alexis
mantaplah pkoknya subhanallah
Sas Wati
🥰🥰🥰🥰🥰
Sas Wati
tim yg smbil senyum² sndiri☝️👉
Sas Wati
thor sy sdh kasih vote y.
tp cmn 1😁
Sas Wati
huaaaaaa.
pingin ikut nangis jgk
Sas Wati
Pdhl sy sdh tmt loch bcanya.
tpi balik bca lagi. krn kgn sm meira. afin. dn twins
Sas Wati
Masya'allah. Visual meira nya kek sedep bgt d pandang.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!