NovelToon NovelToon
Bangkitnya Permaisuri Yang Tersakiti

Bangkitnya Permaisuri Yang Tersakiti

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Pembaca Pikiran / Agen Wanita
Popularitas:162.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: inda

Yulia Lingga gadis berusia 25 seorang tentara wanita yang meninggal karena kucing hitam dan masuk kejurang.

Yulia meninggal lalu melintasi waktu dan memasuki tubuh seorang permaisuri yang di meninggal di hari pernikahan karena penghianatan suaminya yang menikahi wanita lain di hari pernikahan nya

Bagaimana kelanjutan kisah mereka, apa Yulia bisa membalaskan dendam sang permaisuri atau iya tidak bisa menerima perpindahan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Pangeran kedua Yun Ji dan putri kedua Yi Mei ayo ikut aku kita bawa kaisar kekamarnya" ujar Yuan

"Bagaimana kita mengangkat ayah,?" tanya keduanya

"Sudah ayo mendekatlah" jawab Yuan

"Tunggu Yuma ikut" ujar putri ke tiga Yuma

"Baiklah ayo kalian saling bergandengan" ujar Yuan dan menurutinya ucapan Yuan dan tiba tiba mereka menghilang begitu saja

Tidak lama Yuan sudah sampai di kamar kaisar, " bukalah mata kalian, kita sudah sampai" ujar Yuan

"Pangeran buka baju ayah mu" perintah Yuan pada pangeran kedua Yun Ji

Tanpa banyak bicara pangeran kedua Yun Ji pun mematuhi ucapan Yuan. Setelah semua pakaiannya terbuka Yuan mulai menancapkan beberapa jarum akupuntur dengan sangat cepat pangeran dan putri pun sangat kagum di buatnya.

Tidak lama tubuh kaisar pun bergetar dan mengeluarkan asap hitam dari setiap akupuntur.

Untung saja Yuan sudah membuat pembatas agar mereka tidak terkena racun itu.

"Ibu kenapa dengan ayah" ujar putri ke tiga Yuma

Semua yang mendengar panggilan itu pun kaget dan menatap Yuma

Yuma yang di tatap begitu jadi takut dan memeluk pinggang Yuan, " kenapa semua melihat Yuma seperti itu?" tanya Yuma takut

"Tentu saja kami memandangi mu begitu, kenapa kamu memanggil ku ibu, kamu tidak lupa kan jika aku bukan ibumu?" tanya Yuan

"Iya aku tau jie jie cantik bukan ibu Yuma tapi Yuma ingin jadi putri jie jie cantik, jie jie baik dan hebat serta sangat cantik jadi Yuma mau jie jie menjadi ibu Yuma" jawab Yuma dengan jelas

Pangeran kedua Yun Ji dan putri kedua Yi Mei sangat kaget dengan jawaban Yuma, mereka berdua pun ikut memandangi Yuan dengan intens

"Kenapa kalian melihat ku seperti itu, kalian sudah besar jadi tau bukan itu tidak mungkin, lihat aku masih muda jadi jangan aneh aneh" ujar Yuan cepat

"Tidak apa apa muda kami setuju dengan ucapan Yuma" Jawab putri Yi Mei dan pangeran Yun Ji

"Kalian sama saja dengan adik kalian, setelah ini kalian akan ku periksa mungkin syaraf kalian terjepit" jawab Yuan lalu mencabut semua jarum di tubuh kaisar.

Tiba tiba kaisar terduduk dan memuntahkan banyak darah hitam.

Dengan cekatan pangeran kedua membantu kaisar, setelah itu Yuan memberikan sebuah pil dan air kepada kaisar.

"Suruh ayahmu menelan pil ini aku akan membantunya dari belakang" ujar ati Yuan. dan di angguki pangeran kedua.

Dengan hati hati pangeran kedua meminumkan air dan pil itu sedangkan Yuan menggunakan setitik kekuatannya untuk memulihkan tenaga kaisar.

Tidak lama wajah kaisar yang pucat dan lusuh berubah menjadi segar dan bersinar serta terlihat ketampanannya.

Tenaga kaisar pun pulih seketika, melihat itu semua putri dan pangeran pun langsung memeluk Yuan.

"Terima kasih ibunda" ujar mereka dan itu membuat Yuan terbelalak

"Kalian ini ada ada saja, usia kita tidak terlalu jauh panggil aku jie jie bukan ibu" keluh Yuan

"Tidak" jawab mereka serentak

"Kau ibu kami sekarang" ujar ketiganya lagi dan itu membuat Yuan pusing,

sedangkan kaisar terlihat bingung.

"pangeran kedua Yun Ji, putri kedua Yi Mei ada apa ini sebenarnya?" tanya kaisar bingung

"Siapa dia?" Tanta kaisar sembari menunjuk Yuan

"Ayah akan kami jelaskan semua yang kami tau tapi jika ayah ingin tau dari awal ayah tanyakan dari ibu Yuan" jawab pangeran kedua Yun Ji dengan tenang Yuan hanya bisa menghela nafas

Sedangkan kaisar semakin bingung, Yuan dengan kesal pun mulai menceritakan apa yang terjadi dari awal ia datang kemari untuk ikut pertandingan hingga ia menang dan datang keistana bersama Kasim Lu.

Yuan juga menceritakan apa yang ia lihat dimana permaisuri melakukan hal gila hingga sampai ia membunuh permaisuri.

Yuan juga bercerita bagaimana anak anak kaisar memanggilnya ibu,

"Jika tau akan menghadapi istri gila mu itu aku tidak akan datang ke pertandingan itu bikin kesal saja" kesal Yuan

"Ibunda apa ibu menyesal bertemu kami?" tanya Yuma dengan mata berkaca kaca begitu juga putri kedua dan pangeran kedua.

Yuan yang melihat itu merasa bersama, " Aduh bukan itu maksudnya... Ah kalian bikin aku jadi serba salah. Begini aku tidak menyesal bertemu kalian tapi aku kesal dengan kebodohan ayah kalian" jawab Yuan dan itu membuat kaisar terbelalak bagaimana bisa ada gadis kecil berani padanya.

"Apa lagi bagaimana bisa dia sebagai kaisar bisa kecolongan dan tidak tau bagaimana kelakuan ibu kalian sampai hampir merenggut nyawanya dan putri pertamanya, eh putri pertama ya ampun aku lupa dimana putri pertama" ujar Yuan heboh

Kaisar yang mendengar itu pun ingin tertawa melihat wajah penik Yuan yang melupakan pasien nya yang asli

"Ini gara gara ayah kalian aku lupa pasien ku yang asli, ayo antar aku cari putri pertama, waktunya tidak banyak" ujar Yuan lalu berjalan keluar dan di ikuti ketiga anak kaisar itu meninggalkan kaisar begitu saja

Kaisar yang di tinggal tanpa pamit pun sahanya melongo saja.

"Ya ampun gadis itu membuat putra putriku melupakan aku" ujar kaisar kesal

Tidak lama Kasim mendangi kaisar dengan berlari.

"Yang mulia syukurlah anda sudah bangun, hamba sangat khawatir untung saja nona Yuan mengetahui keadaan yang mulia yang tidak baik baik saja" ujar Kasim Lu

"Dari mana saja kau baru datang?" tanya kaisar

"Hamba membawa putri pertama kekamarnya untuk di periksa oleh nona Yuan yang mulia, karena hanya nona Yuan yang bisa menyelamatkan nyawa putri pertama, saat nona Yuan datang nona Yuan bilang anda menunggu hamba" jawab Kasim Lu

"Bantu aku bersih bersih lalu pergi ke kamar putri pertama" ujar Kaisar

"Baik yang mulia" jawab Kasim Lu

Sedangkan Yuan sedang memeriksa kondisi putri pertama, setelah tau ia pun mulai menusukkan Akupuntur air emas dengan Kilauan emas yang mengalir.

Bau harum air emas itu menyeruak disana, tabib agung dan enam Dewi Obat pun terbelalak melihat itu semua, merasa pun saling pandang dan tersenyum bahagia.

"Jie jie kembali" ujar Meraka semua.

Sedangkan Yuan yang dapat mendengar itu hanya diam.

Yuan tetap memberikan air emas itu di seluruh permukaan tubuh Putri pertama.

Setelah beberapa saat akhirnya pengobat pun selesai, Yuan menyabut semua jarumnya dan memberikan setitik cahaya di dahi putri pertama dan putri pertama pun terbangung.

Yuan pun dengan perlahan membantu putri pertama duduk dan bersandar di tubuhnya lalu memberikan pil yang ia buat tadi siang kepada putri pertama.

"Duduklah disini bersandar sebentar, putri akan pulih sebentar lagi" uja Yuan sembari akan menjadi tapi dengancepat tangan putri pertama mencekalnya dan meminta jangan pergi.

"Jangan pergi" ujar putri pertama pelan

Sedangkan Yuan jadi bingung menatap yang lain.

Entah kenapa tabib agung tersenyum dan mengajak enam putri untuk pergi Dari sana.

Setelah semua pergi hanya tinggal para putri dan pangeran.

"Ibunda apa jie jie Yu Hua sudah baik baik saja?" tanya putri Yuma

Putra mahkota yang mendengar itu sangat terkejut mendengar adiknya memanggil wanita yang menolongnya dengan sebutan ibu.

"putri Yuma yang cantik seperti Dewi, kenapa tetap panggil ibu, panggil jie jie" jawab Yuan pelan takut Yuma menangis

"Tidak" jawab Yuma cepat membuat Yuan menghela nafas

"Ibunda terima kasih, yu Hua tadi melihat semua bagaimana ibunda menolong kami dan memusnahkan semua penyihir jahat itu terima kasih, karena ibunda aku bisa bangun lagi" ujar putri pertama Yu Hua dan itu membuat Yuan hampir pingsan.

"Permaisuri adalah ibu kalian.." ucapan Yuan terpotong

"Bukan dia bukan ibu kami, ia sudah menyiksa Yu Hua dari kecil dan selalu memberikan Yu Hua racun terakhir kali ia ingin membuat Yu Hua di nikahi oleh penyihir hitam, tapi Yu Hua kabur dan itu membuat dia marah"

"Setelah itu ia menargetkan putri kedua Yi Mei, tapi aku yang mengetahui nya pun menghalangi niatnya, ia marah dan membuatku tidak sadar hingga saat ini" tangis putri pertama

"Aku melihat bagaimana jie jie membela dan melindungi Gege putra mahkota saat itu, dan aku juga melihat jika jie jie adalah orang yang sangat baik aku mau jie jie jadi ibunda ku" ujar putri pertama memeluk Yuan diikuti putri kedua dan ketiga.

Sedangkan putra mahkota dan pangeran kedua tertegun karena mereka tidak tau bagaimana menderitanya putri pertama.

Begitu juga kaisar yang ada di depan pintu, ia merasakan rasa bersalah pada putra putrinya.

Ia merasa bodoh karena telah menutup mata atas kejanggalan yang terjadi di istananya.

"Putri maafkan ayah" ujar kaisar mendekati mereka

"Ayah... Ayah sudah baik baik saja, syukurlah" ucap putri pertama bahagia

"Iya ini berkah ibu kecil kalian" ujar kaisar tanpa rasa bersalah bicara seperti itu

Yuan yang mendengarnya pun terbelalak dan kesal.

"Kaisar tua kau ingin aku pukul atau ingin aku buat tidak sadar lagi" ujar Yuan kesal

"Bagaimana jika ibunda kecil buat kita ada di pernikahan saja" ujar kaisar

"Kaisar tua gila" ujar Yuan

"Aku belum tua lihat bukanya aku sangat tampan" ujar kaisar

"Tentu tidak... Yang tampan itu putra mahkota dan pangeran kedua, sudah mana bayaran ku, aku mah lahan itu untuk tempat tinggal ku. aku juga mau buat rumah obat ku sendiri" ujar Yuan

"Untuk apa lahan kecil itu kau bilang Memiliki semuanya, kau adalah calon ratu ku" ujar kaisar

"Tidak tau malu, nasip kalian jelek sekali punya ayah seperti kaisar ini, sudah sana kalian istirahat jangan dengarkan ucapan ayah kalian yang sedang mabuk" ujar Yuan

"Aku mabuk karena mu sayang" ujar kaisar

"Gila" ujar Yuan lalu menghilang

"Besok aku menagih milikku" terdengar suara Yuan.

Pangeran dan putri saat ini terdiam kaku melihat bagaimana tingkah ayah mereka yang biasanya seperti gunung es.

"kalian kenapa?" tanya kaisar

"Ayah... Apa ayah sedang sakit?" tanya Yuma

"Kenapa tanya begitu?" heran kaisar

"karena ayah bisa berkata manis dan merayu" jawab kompak pangeran dan putri

Bersambung

1
Defrin
yah...
cari mati ni orang...
udah Yuan Ling jangan beri ampun mereka...
musnahkan aja....
Defrin
semangat kaisar ....
Pepet terus biar ratumu luluh
Defrin
kompak sekali kalian meledek ayah kalian sendiri ....
tak takutkah bila di hukum oleh ayah kaisar....
Defrin
pedas sekali ucapannya
Defrin
tentu saja dia jadi mematung karena bahan obat yang di anggap langka dan susah di dapatkan .....
dengan entengnya Yuan Ling bilang tanaman jelek....
sungguh terlalu Yuan Ling.....
Defrin
karena mereka adalah adek adekmu Yuan Ling
Defrin
tapi kalian jangan bertengkar ya ....
nanti dijodohkan sama author loo....
Defrin
orang penting kah itu thor
hani chaq
hadeh....bikin pinisirin iji
Wahyuningsih
Mantp thor mkin sru d tnggu upnya kmbli yg buanyk n hrs tiap hri sellu jga keshtn istrht yg ckp mkan tept wktu seeeeeerrmaaaaaaaaangaaaaaaaaaat thor jgn ampe kndor 😁😁😁
🍃🦂 Nurliana 🦂🍃
Weeh baru juga ngedip, dah abis aja ni bab 😄🤭
Erna Fkpg
wah blm jd istrinya udah mode posesif 😊😊😊
Erna Fkpg
bagus dan seru
Erna Fkpg
lanjut thor
Lismawati
apakah yuan sudah ingat bahwa dia seorang dewi sehingga dia pergi ke dunia atas , lanjuuuuut thor 💪💪💪❤️❤️
beybi T.Halim
sangat bagus ceritanya dan sangat sangat penasaran..
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
Sribundanya Gifran
lanjut
Eda Eda
👍
hani chaq
apa itu dunia atas? dan bgmn ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!