zahra seorang wanita cantik yang sederhana menikah dengan alif. mereka menikah bukan dari hasil perjodohan namun mereka menikah karena mereka saling mencintai.
zahra pikir suami nya ialah suami yang setia, padahal ia menyembunyikan sesuatu dari nya.
bagaimana kelanjutan rumah tangga zahra dan alif, apakah zahra masih mau mempertahankan rumah tangganya demi anak nya atau lebih memilih pergi?
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
bu marni setelah sampai di rumah nya. ia langsung menelfon ratih.
📞(hallo iya ada bu?) tanya ratih
📞(nak ratih ibu sudah bilang ke alif jika pernikahan kalian akan di laksanakan besok ) kata bu marni
📞(hah! yang bener bu) kaget ratih di sebrang. memang ia yang meminta untuk di percepat tapi ia tidak menyangka bahwa akan secepat kilat seperti ini
📞(iya. tapi ibu harus ngomong tentang pernikahan ini ke orang tua mu)
📞(tenang saja bu. kalau soal orang tua ratih semuanya beres. mereka juga setuju kok)
📞(baiklah. oiya nak ratih boleh gak ibu minta uang, soalnya ini ibu lagi butuh banget) kata ibu marni
"hadehh uang uang lagi. dasar nenek nenek mata duitan" batin ratih kesal
📞(ada bu. nanti ratih kirim ya bu. sudah dulu ya bu, ini ada klien ku mau ngukur gaun ) padahal ratih sekarang berada di belakang mengambil stok baju
📞(aaahh iya iya nak ratih. aduh lagi sibuk ya maaf ya ibu ngeganggu dan makasih loh transferan nya)
setelah bertelponan tidak lama notif di handphone bu marni berbunyi bahwa transferan dari ratih sudah masuk.
ting
"cuman 500ribu. ini ratih memang pelit apa gimana ya. tak sangkain akan ngirim 5jt " gerutu bu marni.
tidak ada bersyukur syukur nya ini bu marni.
.
di tempat kerja ratih. ia sangat bahagia akhirnya ia akan menikah dengan pria pujaan nya. biarlah walaupun siri, tapi ia akan berusaha untuk menendang Zahra istri pertama alif.
"yesss. akhirnya mas alif akan jadi suami ku. memang jodoh tidak akan kemana " ucap ratih dngan senyum penuh arti
"soal ibu dan bapak besok aku akan paksa untuk menyetujui. dan aku akan menyuruh mereka untuk tutup mulut tentang pekerjaan asli ku. " gumam ratih.
"dan untuk kakak madu ku. akan ku beri kejutan untuk mu" batin ratih tersenyum miring.
.
alif dan Zahra baru sampai dari belanja. selama perjalanan Zahra hanya diam. ntah kenapa perasaan nya tidak enak.
alif yang menyadari sikap istrinya mengerutkan kening nya. alif yang sedang menggedong sisil yang sedang tertidur melangkah ke kamar untuk merebahkan sisil di kasur. setelah menidurkan sisil alif keluar menuju istri nya yang berada di dapur.
"sayang " ucap lembut alif memeluk istri nya dari belakang
"mas " kaget Zahra
"maaf ya buat kamu kaget. kamu kenapa sih dari tadi kok diam mulu hem . ada yang di pikirin atau tentang perkataan ibu tadi? " tanya Alif sambil menghirup wangi tubuh sang istri yang sudah menjadi candu
"gak kok mas , huff ntah kenapa perasaan Zahra tidak enak mas. kayak hati Zahra mengatakan kalau besok akan terjadi sesuatu yang besar " ucap lirih zahra menatap ke depan dengan pandangan yang rumit
Deg
"zahra ternyata sudah merasakan apa yang akan terjadi besok. maaf sayang mas terpaksa melakukan hal itu. " batin Alif sendu
"mungkin itu cuman perasaan mu sayang. semuanya akan baik baik saja " kata Alif dengan jantung yang berdegup kencang
andai saja ia bisa bersikap tegas dengan keluarga nya, andai saja ibu nya menerima Zahra dengan baik. pasti ini tidak akan terjadi. alif merasa gagal menjadi lelaki yang sejati, gagal menjadi seorang suami dan ayah.
"mas sangat cinta sama kamu sayang. cup " ucap alif lalu mencium ceruk leher sang istri sambil mengeratkan pelukannya.
"Zahra juga cinta sama mas. " ujar Zahra.