Mahasiswa semester akhir yang bernama Kyara jurusan Teknik harus menyelesaikan tugas akhir agar bisa cepat wisuda, syarat menyelesaikan tugas akhir yaitu harus magang disalah satu perusahaan yang sedang mendapatkan tender untuk membangun sebuah jembatan.
Disaat melaksanakan magang Kyara bertemu dengan presdir diperusahaan itu yang bernama Keenan, bagaimana kelanjutan ceritanya? silahkan dibaca para reader 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Regita 1707, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15 ~ Perhatian Kecil
pukul 06.30 kyara dan heni sudah bersiap untuk pergi kelapangan, mereka pergi menggunakan angkutan umum..
"hen, nggak berangkat bareng rudi? (tanya kyara)"
"motor rudi rusak ky, dia hari ini kelapangan bareng pak keenan"
"oohh gitu"
"seneng kan ky? (tanya heni sambil tersenyum kepada kyara)"
"kenapa seneng? (tanya kyara dengan heran)"
"seneng kan hari ini gue naik angkot bareng lo? hehehe"
"hehehe ah biasa aja"
sesampainya mereka berdua dilapangan ternyata keenan dan rudi sudah sampai duluan disana.
"heni.. (panggil rudi)"
heni dan kyara pun berjalan mendekati rudi
"kalian baru sampe? (tanya rudi)"
"iya baru banget sampe (jawab heni dengan senyuman)"
mereka bertiga pun memakai helm proyek dan mengganti dengan sepatu lapangan, terlihat keenan dari jauh sedang berbincang2 dengan para tukang bangunan disana, tiba2 keenan menghampiri kyara..
"ky, ini flashdisk kamu kemarin, makasih ya (ucap keenan sambil memberikan flashdisk)"
"sama2 pak (kyara tersenyum dan mengambil flashdisk itu)"
"oh iya, lain kali kalo saya nyuruh kamu anter flashdisk jangan dititip ke shanti lagi ya"
"iya pak (jawab kyara singkat dan berlalu pergi)"
keenan yang melihat kyara agak sedikit dingin itu bertanya2, ada apa sebenernya?
disisi lain kyara sangat sedih bersikap seperti itu pada keenan, kyara takut jika dia dekat dengan keenan nantinya perasaan itu akan semakin muncul, karna yang kyara tau keenan adalah pacar shanti.
ketika istirahat makan siang kyara mendapat telfon dari tante diana istri om hendra.
"hallo tante (ucap kyara)"
"hallo ky, kamu dimana?"
"kyara lagi ada dilapangan tante, ada apa?"
"tante cuma mau nanya, minggu ini kamu ada acara nggak?
"nggak ada, kenapa te?"
"tante mau ngajak kamu menghadiri acara pernikahan anak temen om hendra, soalnya minggu ini om hendra harus keluar kota ky, kamu mau ya? ada radit juga loh"
"ha?? radit pulang te? ya udah kyara mau te"
"ya udah sampai ketemu hari minggu ya, byee"
ketika telfon sudah terputus heni menghampiri kyara yang sedang sibuk mengerjakan tugas2 magangnya..
"ky, gue sama rudi mau makan, ikut nggak? (tanya heni sambil melepas helmnya)"
"duluan aja hen, gue belum laper abis makan roti"
"oh ya udah gue duluan ya, atau mau nitip aja?"
"nggak usah hen, nanti gue kesana sendiri aja"
"ya udah, gue pergi dulu ya"
"okee (jawab kyara sambil tersenyum)"
saat heni dan rudi sedang makan siang diwarung makan tak jauh dari lapangan, keenan datang menghampiri mereka berdua..
"loh kyara mana hen? (tanya keenan pada heni)"
"masih disana pak, belum laper katanya (ucap heni sambil masih mengunyah makanan)"
"bu.. bungkus nasi 2 ya (ucap keenan pada penjaga warung)"
"baik pak"
"2 untuk siapa bang? bukannya pak zaka nggak ikut kelapangan? (tanya rudi pada keenan)"
"mau tau aja lo (keenan pergi meninggalkan heni dan rudi yang sedang makan)"
keenan menghampiri kyara yang sedang sibuk menulis sendirian.
"makan dulu ky (ucap keenan sambil memberikan 1 bungkus nasi ke kyara)"
kyara yang sedang menunduk itu langsung mengangkat kepalanya menghadap ke keenan
"pak keenan? (ucap kyara)"
"iya saya, kenapa? (tanya keenan heran)"
"eemmm nggak kenapa2 pak, makasih pak (kyara sambil mengambil nasi dari keenan dan langsung melanjutkan menulis)"
"saya nggak suka karyawan magang saya telat makan (ucap keenan sambil mendudukan diri dan membuka nasi itu disamping kyara)
kyara yang sedang menulis itu langsung menghentikan aktifitasnya, kyara melihat ke arah keenan yang sudah memulai untuk makan nasi bungkusnya
"maaf pak (kyara langsung membuka nasi bungkus itu)"
keenan tersenyum melihat kyara yang mulai memakan nasi yang diberikan dia tadi
"oh iya ky, nanti kalian pulang bareng saya dan rudi aja dari pada harus naik angkutan umum (keenan membuka pembicaraan)"
"nanti saya tanya heni dulu pak, soalnya dia tadi bilang mau mampir ke toko buku dulu (alasan kyara berharap ia tidak pulang bersama keenan)"
"ya sudah nanti biar saya yang bilang sama heni"
"eh jangan pak, biar kyara aja yang ngomong"
"ya sudah terserah kamu aja"
mereka berdua pun melanjutkan makan..
ketika rudi dan heni sudah selesai makan mereka berdua langsung menghampiri keenan dan kyara, keenan membuka omongan..
"hen, nanti kamu dan kyara pulang bareng saya dan rudi aja (tawar keenan)"
"ha?? (heni kaget ketika bosnya itu menawarkan tumpangan)"
"iya bareng kami aja, nanti sekalian deh katanya kamu mau mampir ke toko buku (ucap keenan)
"haaa???? (heni makin kaget ketika keenan bilang ia mau ketoko buku)"
kyara yang duduk dibelakang keenan memberi isyarat ke heni kalau memang ia ingin ketoko buku.
"i.. iya pak saya nanti mau ketoko buku (ucap heni gugup)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
haluu banget sihh ngebetnya