" Sial! hanya dia yang bisa membuat ku kembali bergairah setelah sekian lama aku tak berselera kepada seorang wanita. " Batin Devan menatap gadis yg ada di hadapan nya.
Siapa kah gadis itu? yuk simak kisah nya🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindasarie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 15
Deg
Radha menoleh dan betapa terkejutnya saat mendapati suami nya sedang berdiri menatap nya dengan dingin tanpa ekspresi.
"M-mas, ah maksud ku prof" Radha segera meralat panggilan nya karena ini sedang di kampus.
Mendengar panggilan istri nya membuat pria itu semakin murka.
"selamat siang, prof." sapa Rendy sambil tersenyum hangat. Rendy tidak mengetahui tentang hubungan Devan dan Radha.
Bukannya membalas sapaan Rendy justru Devan segera menarik tangan Radha dan hendak membawa nya pergi dari sana.
Tentu saja Rendy terkejut dan segera menahan tangan Radha.
"tunggu, prof." ucap Rendy.
Darah Devan semakin mendidih ketika melihat Rendy memegang tangan istrinya.
"lepaskan tangan mu!" Devan menepis tangan Rendy dengan kasar setelah itu berlalu dari sana dengan membawa Radha.
Rendy hanya bisa mematung menatap kepergian Radha yang di tarik oleh prof. Devan.
Ketika Rendy tengah kebingungan tiba tiba Hana datang.
"Ren, apakah kamu melihat Radha?" tanya Hana pada Rendy.
Rendy segera menoleh dan mendapati Hana yang tengah menatap nya.
"Hana." panggil Rendy.
"hmm, kamu melihat Radha tidak?" Hana mengulang pertanyaan nya.
"i-itu, Radha di bawa sama prof. Devan." jawab Rendy sambil berusaha mencerna pikiran nya.
"oh, pantesan aku cari kemana mana gak ketemu." balas Hana.
Rendy mengerutkan kening nya, melihat Hana tidak kaget mendengar Radha di bawa Devan.
"ko kamu biasa aja sih Han? Mendengar sahabat kamu di bawa sama prof. Devan." tanya Rendy.
"ya terus aku harus gimana? Radha kan di bawa sama suami nya." celetuk Hana.
Namun sedetik kemudian Hana langsung menutup mulut nya dengan tangan karena dia keceplosan.
"Apa?" pekik Rendy.
"kau harus menjelaskan nya pada ku!" Rendy langsung menarik Hana untuk duduk.
"Aduh ni mulut ember banget sih." batin Hana sambil memukul mukul bibir nya.
.
.
.
Devan menarik Radha dan membawa nya masuk ke dalam mobil. Devan mulai menjalankan mobil nya meninggalkan area kampus.
Di dalam mobil, hening. Devan hanya diam dengan aura nya yang dingin. Sampai pada akhirnya Radha memberanikan diri untuk membuka suara.
"M-mas.." lirih Radha.
Devan tersenyum sinis. "kenapa kau tidak memanggil ku dengan sebutan prof seperti tadi?" sindir Devan.
Deg
"b-bukan seperti itu mas, aku hanya-"
"hanya menganggap ku sebagai dosen." sinis Devan.
Radha terdiam, seperti nya suami nya itu sudah salah paham.
"ini tidak seperti apa yang kamu pikirkan, mas." ucap Radha. "tadi aku hanya sedang menunggu Hana dan tiba tiba Rendy datang menghampiri ku dan setelah itu-".
"setelah itu dia menyentuh rambut mu, begitu kan?" lagi lagi Devan memotong perkataan Radha.
"aku tau sekarang, sebenarnya kau memang belum sepenuhnya nya menerima pernikahan ini. Aku tau kau senang setiap kali aku gagal menyentuh mu." tuduh Devan.
Deg
"apa yang kamu kata kan mas? Kenapa kamu menuduh ku?" pekik Radha, mata gadis itu kini sudah mulai berkaca kaca. Bisa bisa nya Devan menganggap dirinya senang saat tidak jadi melayani nya.
"aku tidak menuduh, bukan kah itu kenyataan nya. Lagi pula di sini kan memang hanya aku yang menginginkan pernikahan ini." sinis Devan.
"kamu salah paham mas!" bantah Radha.
"Cukup! Jangan banyak bicara!" bentak Devan pada Radha.
"kali ini aku tidak akan melepaskan mu!" ucap Devan sambil menyeringai.
Radha bungkam, dan kini gadis itu sudah menangis karena takut.
Hiks
Karena sedang di liputi amarah, Devan seolah tuli dan tidak mendengar kan tangisan istri nya.
Devan membawa Radha ke rumah baru mereka. Setelah sampai, Devan langsung menarik Radha keluar dari mobil dengan kasar dan membawa nya masuk ke dalam kamar nya yang ada di lantai dua.
Setelah sampai kamar, Devan menghempaskan tubuh Radha dengan kasar di ranjang dan Devan langsung mengukung tubuh Radha yang berada di bawah nya.
Devan meraup bibir mungil istri nya dan mengecup nya dengan brutal. Kini kecupan itu turun ke leher jenjang Radha yang putih mulus. Devan meninggal kan jejak kepemilikan di sana.
"eunggghh.." Radha mendesah akibat ulah Devan.
"semua yang ada di tubuh mu adalah milikku, aku tidak suka kau di sentuh oleh pria lain meskipun hanya sehelai rambut pun!" tegas Devan sambil mengelus wajah istri nya yang cantik jelita.
Radha hanya diam tidak menjawab dan tidak juga menolak saat Devan kembali melancarkan aksi nya.
Devan kembali mencium bibir Radha dan kali ini tangan nya tidak tinggal diam dengan merem*s gundukan kenyal milik istri nya. Tidak cukup di situ, Devan juga menyentuh bagian inti tubuh Radha untuk semakin membuat istri nya terangsang.
"eunghhh.." desah Radha.
Melihat Radha yang sudah terlihat bergairah, Devan tidak mau membuang buang waktu dengan segera membuka seluruh pakaian istri nya.
Kini mereka sudah sama sama polos tanpa sehelai benang pun. Devan sangat terpesona dengan tubuh Radha yang terlihat sangat seksi dan mulus.
Tidak mau berlama lama, Devan segera membuka kaki Radha dan memposisikan milik nya pada milik istri nya. Devan berusaha menembus pertahanan istri nya yang sedikit sulit karena Radha masih Virgin.
"akh, sakit mas." Radha meringis menahan sakit di area milik nya.
"tahan sebentar sayang, nanti juga sakit nya akan hilang dan berubah menjadi nikmat." ucap Devan berusaha menenangkan istri nya.
Bless
"akh.." desah Devan dan Radha bersamaan saat milik Devan berhasil masuk sepenuhnya.
Devan tidak langsung menggerakkan pinggul nya dan menunggu Radha rileks terlebih dahulu.
Setelah istrinya terlihat bisa menerima milik nya, Devan kembali meraup bibir Radha dan mulai menggerakkan pinggul nya perlahan.
"akh mas Devan.." Radha mendesah.
Benar saja apa kata suami nya karena rasa sakit nya kini sudah menghilang entah kemana, yang ada kini Radha hanya merasakan kenikmatan yang baru ia rasakan seumur hidup nya.
"akh.. " Radha terus mendesah seiring hentakan yang Devan berikan.
"yes beiby, ouh... I want you.." racau Devan di sela sela hentakan nya.
Sumpah demi apapun Devan merasakan nikmat yang luar biasa setelah sekian lama berpuasa akhirnya pria itu merasakan lagi yang namanya bercinta.
"akh mas, aku mau pipis.." desah Radha.
"bersama sayang." racau Devan sambil sesekali melum*t gundukan kenyal milik istri nya yang seolah menantang akibat hentakan nya.
"mas.. Aku tidak tahan.." racau Radha.
"aku juga akan sampai sayang." Devan mempercepat hentakan nya ketika akan mencapai puncak nya.
"Aaaaaakh.." Devan dan Radha mendesah setelah mencapai puncak bersama.
Devan mengecup kening istrinya sambil berbisik. "terimakasih sayang." sebelum kemudian ambruk di samping Radha.
Devan : Akhirnyaaa buka puasa juga thor😭
Author : 🤣